Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 26 Part 1

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 25 Part 2
======================================

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 26 Part 1

Sung nyang maju ke depan untuk menerima keputusan ta hwan, ta hwan memberikan bunga untuk sung nyang, tanasili melihatnya dengan pandangan tidak suka beserta lady noh, tapi ibusuri, golta, hong, pengawal dan juga dok man semuanya tersenyum melihat keputusan ta hwan. Para kandidat yang lain berdesas desus tentang sung nyang, tapi ta hwan tetap memberikan bunga itu untuk sung nyang.

Sung nyang menerima bunga itu dan kembali ke barisan, ibusuri memberi pengumuman bahwa sung nyang yang telah di pilih dan kandidat yang lain bisa pergi, ibusuri menyuruh dok man untuk mengantarkan sung nyang ke kamarnya dan juga untuk menjalani pemeriksaan kesehatan tubuh, dok man akan mengantarkan sung nyang , sung nyang akan pergi namun berbalik kembali melihat ta hwan.

Sung nyang berjalan bersama dok man , di tengah jalan ia bertemu dengan ki se, kise bertanya ke dok man “kemana sung nyang akan di bawa pergi?” dok man “Saya harus membuat persiapan untuk pemeriksaan tubuh.” Ki se semakin kaget mendengarnya yang artinya sung nyang sudah di pilih sebagai selir. Dok man memotong ucapan ki se yang tidak sopan “tolon gperhatikan kata-kata anda, mulai sekarang beliau adalah selir”. Sung nyang dan dok man melangkah pergi dan ki se dkk hanya bisa memandangi kepergian mereka.

Jae hae khawatir pada posisi sung nyang saat ini karena sung nyang mengetahui rahasia mereka, josam menyarankan ki se untuk memberitahu masalah in ipada yeoncheol, ki se marah dan menarik baju josam, karena ki se tidak mungkin memberitahu ayah mereka kalau mereka membunuh selir yu jin, saat ini yang merek bisa lakukan hanyalah mempercayai kata2 bayan saja.

Sung nyang da dok man mask ke dalama kamar, dok man mengatakan kalau pemeriksaan akan di lakukan olehnya dan juga hong, para dayang dari goryo juga kaan membantu jadi dok man meminta sung nyang untuk tidak khawatir.  Sung nyang berterima kasih pada dok man, tapi dok man tidak mau karena sekarang posisinya sudah berbeda , saat ini sung nyanglah atasan dok man, dok man pun menunduk memberikan hormatnya. Hong datang memberitahu ke sung nyang bahwa ratu sudah menunggu di luar.

Sung nyang bersiap di kamarnya, tanasili melihat dari bayangan sung nyang dan ia menyesal karena sudah merendahkan kemampuan sung nyang dan seharusnya dia lebih berhati2.

Para gubernur berkumpul dan kecewa dengan hsil pemilihan selir ini padahal mereka sudah mnentang yeoncheol dan mereka percaya pada ibusuri, mereka akan melakukan protes pada ibu suri, bayan mencoba meyakinkan para gubernur kalau keputusan pemilihan selir ini sudah tepat tapi para gubernur tetap tidak mau dan akan melakukan protes, bayan khwatir akan keadaan ini begitu juga tal tal, tal tal memprediksi kalau mereka di rekrut oleh klan yeoncheol dan mulai menentang tahwan dan ibusuri kembali.

Tanasili dan ayahnya sedang berada di kamar, yeoncheol menyarankan ke tansili untuk merekrut lebih banyak lagi selir, tanasili tidak terima akan hal ini, karena ia telah mengorbankan begitu banyak darah untuk sampai di posisi ini, yeoncheol meyakinkan anaknya untuk melakukannya karena ini bukanlah masalah hati tapi ini masalah politik, yeoncheol mmberitahu tanasili bahwa ia berencana akan menurunkan tahta ta hwan dan akan membuat pangeran menjadi pemimpin negri ini dengan begitu yang mengatur semua kekuasaan di istana adalah tanasili, maka tansili lah yang menguasai negeri ini. Tanasili mulai mengerti dan memandang kearah bayi itu.

Zhang membawa keputusan raja bersama para pengawal di dalam kotak2, zhang membacakan isi dari titah raja itu “Para selir, terima keputusan Kaisar. Dengan kebijaksanaan yang luar biasa, Putri Ki dari Provinsi Liaoyang telah mendapat hasil sangat baik dalam pemilihan selir. Untuk ini, Putri Ki akan diangkat sebagai selir peringkat 5 sekarang. “ sung nyang menerima titah itu dan berterima kasih.

Ternyata tidak hanya sung nyang yang menerima titah untuk selir tapi juga  Putri Seol Hwa ,  Putri Yu Hui dari Provinsi Lingbei.... Putri Mi Nang dari Provinsi Shaanxi.... Putri Mo Ran dari Provinsi Sichuan...

Bayan sedang ada di ruangan, tal tal masuk dan memberi kabar bahwa sung nyang sudah menerima titah resmi menjadi selir. Bayan “Mendiang Kaisar, Baek An yang tidak kompeten ini telah mengambil langkah  maju untuk menghapus air mata anda. Tunggu saja dan lihat. Aku pasti akan memenggal kepala pengkhianat Yeon Cheol dan menghadiahkannya pada jiwa Baginda.”

Fei su datang ke rumah gisaeng, ia bertanya wang yoo ada di ruangan mana, seorang gisaeng menunjukkan karmnya ada di ujung ruangan ini. Wang yoo dkk sedang berkumpul di ruangannya, jombak penasaran mengapa si fei su ada di sini, shin wo juga merasa hal yang sama, ia meminta wang yoo untuk lebih berhati2. Fei su mengetuk pintu kamar dan meminta ijin untuk masuk, fei su masuk dan memberikan hormatnya pada wang yoo meski wang yoo sudah menolaknya.

Fei su menuangkan the untuk wang yoo, fei su mengatakan kalau ia tidak menyangka bisa bertemu dengan wang yoo disini, wang yoo hanya menjwab ia berfikir fei su akan tetap seperti dulu berkelana dengan kudanya. Fei su “Suku saya telah tersebar. Saya bertemu kelompok pedagang Barat dan dengan bantuan mereka, Saya membuka rumah pelacuran di sini. Tapi kenapa anda ke sini?” wang yoo “ Kudengar Baek An yang memimpin pasukan, sekarang menjadi gubernur di sini. Aku datang menemuinya.Aku juga ingin memulai perdagangan. Kudengar ada banyak pedagang akan berkumpul di sini. Bisakah kau membantuku?” fei su “Karena anda menyelamatkan hidup saya, bantuan apa yang anda inginkan?”

Fei su keluar dari ruangan wang yoo ia bertemu dengan ank buahnya, fei su meminta ank buahnya itu untuk mengawasi wang yoo.

Selepas kepergian wang yoo jombak memuji fei su yang sangat cantik jika berubah penampilan sperti itu, shin wo memarahi jombak yang oon, wang yoo “apa belum ada kabar dari wang yoo ?”

Musong berlatih melawan para bodyguard heuk su, ia mengalahkan semuanya dan heuk su melihatnya dengan bertepuk tangan, heuk su semakin lama semakin menyukai mu song, ia bertanya asal musong karena memiliki ilmu bela diri yang tinggi. Musong “Darimana kau belajar seni bela diri?” musong “ Saya dipecat dari pengawal istana.” Heuk su “ Tidak heran. Kau tak terlihat seperti preman. Kenapa kau dikeluarkan dari Istana?” belum sempat musong menjwabnya heuk su mengira musong ini memiliki fair dengan palayan sehingga ia di pecat dari istana.

Heuk su menghampiri fei su, musong melihat semuanya. Ia mengikuti heuk susambil membawa anjing , musong mencoba mendengarkan pembicaraan mereka . fei su mengatakan kalau mala mini uang palsu akan di kirim, heuk su “Kami akan menemui mereka di luar kota, jadi kirim merpati  untuk menyuruh mereka menunggu di "Elang Batu".”fei su “bagaimana dengan tandanya” heuk su “sebaiknya dengan panah api.” Mereka kemudian mendengar ada suara di luar, heuk su dan fei su segera keluar dan memeriksa.

Heuk su memanggil para bodyguard, musong dkk juga sudah siap menghadap, heuk su menyruh mereka untuk mencari orang yang mencoba mendengarkan mereka , tapi musong memberi tanda tunggu dulu, ia mengambil anjing itu dan mengatakan bunyi itu adalah dari anjing ini. Masalah terselesaikan mereka pun bubar, heuk su masuk ke dalam begitu juga dengan fei su tapi musong terus saja menatap fei su. *lah apa musong gak ingat fei su itu batoru di medan perang waktu itu ya.. hmmm*

Shin wo dan jombak menyamar menjadi pengemis menunggu musong, setelah heuk su dan musong lewat, mereka berpura2 mengemis menjadi orang buta yang terjatuh di hadapan musong, musong memberikan segepok uang dan terus melanjutkan jalannya. Shin wo dan jombak membuka bungkusan itu dan membaca surat yang ada di dalamnya, surat itu berisi tentang rencana transaksi yang akan dilakukan nanti malam.

Para pedagang uang itu sudah berjalan akan melakukan transaksi, wang yoo dkk sudah menunggunya di tengah jalan, wang yoo meminta panah api untuk memberikan tanda pada pedagang itu. Pedanga itu mengatakan aman dan menyruh wang yoo untuk keluar. Wang yoo meminta pedagang itu untuk menunjukkan uangnya, pedanga itu bersedia, setelah jombak memeriksa dan wang yoo yakin uang itu uang palsu, jombak dkk segera menghabisi mereka.

Di istana, tanasili menyuruh lady noh untuk menempatkan orang2nya untuk menjadi pelayan para selir, lady noh mengerti dan bahkan ia telah melakukannya, tanasili mengatkana ia akan memberikan pelatihan yang keras untuk para selir itu. Ledy noh kemudian memberi tahu bahwa nanti malam ta hwan akan melakukan peresmian seorang selir untuk melayaninya. Tanasili kaget mendengarnya karena ta hwan masih sakit, jadi kemungkinan proses ini akand I tunda.

Sung nyang berjalan keluar, yeonhwa memberikan selamatnya atas terpilihnya sung nyang menjadi selir, begitu juga dengan para musuri lainnya.

Sung nyang memasuki kamarnya ia melihat-lihat dan duduk di kursi kebesarannya. Sung nyang memerintahkan yeonhwa untuk membawakannya musuri dari orang2 goryo saja bukan dari yuan, yeonhwa menolak karena ini adalah keputusan dari ratu, sung nyang menyruh para musuri untuk keluar, yeonchwa melarangnya jika mereka keluar maka mereka akan mati. Yeon hwamenyruh keluar para musuri dan ia meminta maaf pada sung nyang tapi ia mengaku kalau kata2nya adalah sama dengan kata2 ratu jadi ia tidak mau sung nyang menjadi salah faham, yeon hwa akan keluar dari ruangan, tapi kemudian ia menyampaikan kalau nanti malam aka nada seorang selir yang di pilih untuk melayani raja jadi yeonhwa menyarankan sung nyang untuk bersiap2.

Ibusuri dan ta hwan berbincang2, ibu suri menympaikan kalau mala mini adalah malam penyempurnaan seorang selir, tahwan sedikit gugup sedangkan gol ta malah senyum2, melihat ta hwan yang gugup ibusuri menyarankan jika ta hwan tidak siap makan proses ini bisa di tunda, ta hwan mengeleng dengan cepat, ibusuri tidak mengerti mksud ta hwan yang setuju ia malah akan membatalkannya. Ta hwan memberi kode ke gol ta untuk menyampaikan maksudnya.

Gol ta “baginda mengatakan bahwa beliau ingin mengiktui aturan” ibusuri “benarkah?”ta hwan mengangguk. Ibusuri menyarankan kalau selir seol yang pertama melakukan prosesi itu tapi ta whan memberi kode ke gol ta lagi “bagaimana dengan selir ki?” ibusuri kaget “selir ki ?” ta hwan mengangguk setuju. Gol ta “Dia pernah menjadi pelayan istana di Balai Utama, jadi Baginda paling nyaman bersamanya.” Ibusuri “  Apa kau merasa lebih baik Selir Ki? “ ta hwan kembali mengangguk. Ibusuri “ Suruh Selir Ki untuk bersiap-siap.” Gol ta pun mengerti dan pamit tak lupa ia tersenyum melihat ta hwan. Ta hwan juga tersenyum dan juga ibusuri geli melihat ta hwan. *hua hua hua.. gol ta tau aja nih niat ta hwan hhhhha… suka suka suka*

Para selir semuanya bersiap2 dengan make upnya, mereka berharap mereka akan di pilih ta hwan, tapi sung nyang malah berjalan bolak balik merasa khawatir, dok man datang ke kamar sung nyang, sung nyang pun mempersilahkan untu masuk, dok man masuk bersama jen park yang sudah berubah menjadi seorang kasim, sung nyang kagetmelihat jen park, jen park bersujud memberikan hormatnya para sung nyang dan berjanji akan melayani seumur hidupnya untuk sung nyang, karena ayhnya yang sangat baik padanya sewaktu masih hidup.

Dok man menyruh sung nyang untuk segera bersiap2 karena mala mini t ahwan sudah memilihnya, sung nyang pun menitikkan air mata. Dok man dan jen park membawa sung nyang ke kamar ta hwan dengan membopongnya, ta hwan sudah gugup di kamarnya setelh mendengar dok man sudah datang, ta hwan menghidupkan loncengnya tnada untuk masuk. Sung nyang pun di bawa masuk dan di dudukkan di tempat tidur, ta hwan melihat sung nyang yang mengurai rambutnya …

Lalu apa yang terjadi… yuks simak di part 2