Wang yoo sedang berdo’a di depan
altar, shin wo, mu song dan juga jombak melaporkan kalau provinsi2 di yuan juga
merasakan penderitaan seperti mereka karena uang palsu, dan semua ini di
lakukan oleh yeoncheol dengan
memanfaatkan para pedagang eungbak (kelompok pedagang manusia), dan orang yang
ebrnama hong ga adalah petunjuk mereka akan kasus ini. Seorang kasim datang
menemui wang yoo dan mengabarkan kalau ki se akan segera kembali ke yuan.
Kise berjalan bersama adiknya jae ha, mereka bertemu wang yoo dan wang yoo mengatakan ia tidak bias kembali ke yuan sekarang dan akan lebih lama di goryo, ki se mengerti dan ia akan memberitahu ini ke ayahnya. Selepas kepergian ki se wang yoo malah mengatakan ke anak buahnya kalau mereka akan segera bergerak ke Liaoyang.
Ta hwan dan ibu suri sedang
menunggu ke datangan para calon selir, ibu suri khawatir melihat keadaan ta
hwan yang murung, ia bertanya apa ta hwan baik2 saja, setelah itu ibu suri
memberi instruksi ke ta hwan , jika ta hwan menginginkan selirnya maka ta hwan
memberi bunga sedangkan untuk yang di tolak ta hwan harus memberinya dompet.
Pintu aula di buka, dok man masuk
dan memberi kabar bahwa calon selir sudah tiba, para calon selir memasuki
aula,ta hwan melihatnya dan langsung melotot kaget melihat sungnyang ada di
barisan paling belakang. Ta hwan terbata2 menyebut nama sungnyang, dokman, gol
ta dan ibusuri melihatnya mereka mendengar ta hwan sudah mulai bisa
mengeluarkan suara lagi. Ta hwan menekan dadanya merasakan sedikit sakit,
ibusuri menasehati ta hwan untuk tidak memaksakan diri untuk melakukannya lagi.
Tanasili datang, ia melewati para
calon selir, sungnyang melirik ke arahnya. Ibu suri bertanya ke tanasili
mengapa tanasili datang ke aula, tanasili menjwab ia akan ikut berpartisipasi
menjadi penguji juga. Ibusuri melarangnya karena ini melanggar aturan istana
dalam, tanasili tidak peduli dan mengatakan ia melakukan ini melalui ijin
ayahnya agar pemilihan ini menjadi adil dan jika ibusuri tidak menyukai
tanasili ikut menilai maka tanasili meminta
ibusuri melapor saja ke yeoncheol.
Ibusuri tidak jadi memperpanjang
masalah, ia mengatakan tentu saja boleh dan
ibusuri mengumumkan ke para calon selir bahwa penilaian ini juga di
nilai oleh tanasili , dan mengenai jenis pengujian akan segera di umumkan
setelah ibusuri melakukan diskusi dengan ratu. Ibusuri memerintahkan dok man
untuk mengatur semuanya dan menempatkan para calon selir ke kamar masing2. Dok
man pun mengerti dan membawa mereka semua para calon selir ke ruangan masing2.
Dok man berjalan menghantarkan
para calon selir, namun terlihatlah raut khawatir dok man pada sungnyang. Dok
man menyeret sungnyang ke sebuah kamar, ia memarahi sungnyang karena mengikuti
kompetisi ini dan kembali masuk ke dalam tempat yang mematikan ini. Sung nyang
“Teman-temanku yang mempertaruhkan hidup mereka untuk membantuku, semuanya
telah mati“ dok man “Jadi, kau ingin membalas
dendam untuk mereka?” sung nyang “ Jika bisa membalas dendam, akan kulakukan.”
Dok man “ Kau tidak bisa melakukannya sendiri. Balas dendam sembrono hanya akan
menyebabkan bencana yang lebih besar. Bagaimana bisa kau tidak tahu itu?
Menyerahlah pada pemilihan selir.”
Sung nyang tidak bisa mengatakan
apa2 lagi, ia mengeluarkan surat2 temannya dari dalam bajunya dan
menunjukkannya pada dok man, “Ini adalah surat yang dititipkan oleh
teman-temanku yang sudah mati untuk dibawa ke Goryeo. Aku juga takut. Aku tidak
ingin datang kesini karena aku juga takut. Tapi, setelah aku membaca
surat-surat ini, Aku tidak bisa kembali untuk hidup sendiri. Selama pengiriman
upeti perempuan terus terjadi, orang akan terus dibunuh secara tidak adil.
Bahkan jika untuk menghentikan itu,
meskipun hanya ada satu orang Goryeo di Istana, kita harus mengumpulkan
kekuatan kita dan melawan mereka. Bukankah hal itu yang kau anjurkan pada Selir
Pak yang awalnya hanya pelayan istana?. Aku tahu bahwa kau lebih tersiksa
daripada orang-orang Goryeo lain yang terkekang. Bagaimana bisa kau
menyembunyikan fakta bahwa darah lebih kental daripada air? Aku takkan memintamu untuk membantuku. Kuharap kau bisa
memahami bahwa aku tidak datang kesini karena ambisi.”
Dok man membaca surat2 itu di dalam
ruangannya, ia merasa sedih aka nisi surat itu dan hampir akan menangis.
Ta hwan dan gol tan memasuki
ruangan, gol ta melihat ta hwan seperti akan mengucapkan sesuatu dan benar, ta
hwan memerintahkan ke gol ta untuk mencari tahu dimana sungnyang tinggal dan
membawanya kesini, gol ta kaget mendengar ta hwan berbicara, ia senang dan akan
menyahut tapi ta hwan menutup mulut gol ta, ta hwan meminta gol ta untuk
menyembunyikan rahasia ia bisa berbicara untuk sementara waktu.
Gol ta membawa sungnyang untuk
menemui ta hwan, gol ta mengingatkan sungnyang bahwa fakta ta hwan bisa
berbicara sungnyang harus menyembunyikannya. Ta hwan sudah menunggu di ruangan,
sungnyang masuk melihat ta hwan, ta hwan langsung memeluk sungnyang dan
mengatakan kalau ia lega melihat sungnyang masih hidup “Apa kau tahu bagaimana
yang kurasakan akhir-akhir ini? Aku tidak tampak hidup, saat aku masih hidup.
Aku tampak tidak tidur, saat aku tidur dan aku tampak tidak makan, saat aku
makan.” Sungnyang meminta ta hwan untuk melepaskan pelukannya, ta hwan tidak
mau dan ia tidak akan pernah melepaskan sungnyang lagi. Sungnyang “Saya kembali
ke istana untuk tidak berada di pelukan Baginda.”
Ta hwan melepaskan pelukannya dan
melihat sungnyang “Lalu, kenapa kau berpartisipasi dalam pemilihan selir? “
sungnyang “ Saya ingin menurunkan kekuatan klan Yeon Cheol.” Ta hwan mengerti
sungnyang akan menggunakannya untuk balas dendam , tapi sungnyang juga
mengingatkan kalau balas dendam ini juga untuk ta hwan, sungnyang “Baginda,
jika anda membantu saya, Saya juga akan sepenuhnya melayani kebutuhan anda.
Bukankah anda ingin mendapat pengampunan saya? Saya akan memberi kesempatan itu
sekarang.” Ta hwan merasa sekarang sungnyang sudah berubah, sungnyang menjawab
kalau semua orang yang mengalami penderitaan seperti dirinyua pasti juga akan
melakukan hal yang sama.
Ta hwan saat ini sedang tidak
mood untuk melakukan balas dendam, tapi sungnyang mengingatkan ta hwan unutk
terus melakukannya. Gol ta masuk ke dalam ruangan, ia mengingatkan ta hwan dan
sungnyang bahwa sungnyang harus segera kembali ke ruangnya. Ta hwan “Sebaiknya
kau harus lebih berupaya dalam pemilihan selir. Jika kau punya kendala, katakan
saja pada Gol Ta. Aku akan membantumu.” Sungnyang pergi meningglkan ruangan dan
ta hwan terus menatap kepergiannya.
Di Liaoyang, para pedagang eung
bak terus mencari para budak yang akan di jual dan menyeretnya, musong
melihatnya dan juga membaca pengumuman di pasar. Wang yo dan shin wo juga
berada di pasar, shin wo mengatakan kalau para pedang eungbak ini tidak hanya
menjual para budak tapi jgua membunuh orang. Asalkan mereka di beri uang mereka
pasti akan menyetujui membuat kesepakatan. Mereka ini adalah yang terburuk dan
yang paling buruk.
Musong datang menemui wang yoo
dan shin wo, wang yoo bertanya apa isi dari pengumuman itu, musong “Orang-orang
Eungbak merekrut pengawal untuk kelompok pedagang.” Jombak juga datang
melaporkan bahwa ketua geng hong ga juga telah menunjukkan diirinya. Wang yoo lalu bertanya dimana dia ??
Di rumah gisaeng, fei su berganti
baju memakai pakaian wanita, dan tak lupa merias diri menjadi wanita wanita
cantik. Pintu di ketuk,Ia adalah hong ga, fei su mengatakan hong ga untuk
bersembunyi karena ia akan ketahuan, hong ga tidak bisa lagi karena mereka
sudah kehabisan uang dan ia meminta fei su untuk memberinya uang , jika tidak
ia akan mencari heuk su.
Wang yoo dan shin woo duduk di
kursi pengunjung kedai, shin wo mengatakan kalau dsini adalah tempat para
pedagang berkumpul dan hong ga akan disini untuk menjual barang2 berharga. Fei
su kemudian lewat di hadapan mereka tapi membelakangi wang yoo, wang yoo
mleihatnya dan sedikit curiga tapi jombak dan musong datang melaporkan kalau
hong ga baru saja keluar dari kedai, wang yoo langsung saja menyruh mereka
untuk mengikutinya.
Hong gad an rombongan pergi
membawa kendi2 bertuliskan anggur, wang yoo and the genk mecegatnya dan meminta
para hong ga untuk menjual anggurnya untuk mereka. Hon ga tidak mau dan menyruh
anak buahnya untuk menhabisi wang yoo dkk, musong dan jombak segera beraksi,
mereka membabat habis pengawal hon ga itu. Tersisa hong ga yang tersudut akan
pedang wang yoo, wang yoo bertanya dimana tempat pembuatan uang palsu itu,
honga tertawa dan mengatakan “oh.. pencari tahu uang palsu” shin wo menepuk
jidat hong ga karena tidak sopan pada wang yoo, hong ga terus saja mengeles
mengapa ia harus memberi tahu wang yoo dimana tempatnya, wang yoo tidak sabaran
lagi dan ‘sluk’ hon ga tewas seketika karena pedang wang yoo.
Wang yoo menyurh anak buahnya
untuk mencari uang palsu itu, mereka mencari uang palsu di tubuh para pengawal
yang amti dan juga di kendi2, ternyata benar di dalam kendi di temukan tumpukan
uang kertas palsu, wang yoo melihatnya dan mengatakan kalau itu adalah uang
palsunya.
Wang yoo kemudian bertanya kapan
para pedagang eungbak itu untuk merekrut pengawal, musong menjwab 2 hari lagi,
wang yoo menyruh mereka untuk mengurusi mayat2 ini dengan benar dan pada hari
perekrutan pengawal, wang yoo menyruh mereka untuk mengirimkannya kesana.
Ibusuri dan tanasili di istana
sedang berdiskusi tentang babak penyisihan calon selir, babak pertama ibusuri
mengusulkan untuk melakukan topic membawa wajah, dan babak kedua tanasili yang
akan menentukan topiknya, ibusuri menurut saja. Melihat sikap ibusuri yang
lembut seperti ini tanasili merasa curiga, ibusuri “Aku telah mengesampingkan
banyak hal saat aku masih di Kuil Ganye. Apa yang kukatakan itu benar. Kuharap
kau tidak salah paham. Jika kau melihat segala sesuatu dalam dunia seperti itu,
siapa yang akan berdiri di sisimu?” tanasili mengabaikan omongan ibusuri dan
bertanya tentang topic di babak akhir, lagi lagi ibusuri menyerahkan semua ini
kepada tanasili saja. Ibusuri pun pamit pergi.
Tanasili masih merasa kesal akan
sikap2 ibusuri, lady soh bertanya jadi berapa banyak yang akan tanasili terima
sebagai selir ? , tanasli “Aku tak ingin menerima satupun. Tunggu saja dan
lihat. Seleksi kali ini akan sulit seperti melewati mata jarum.”
Di aula, para calon selir
bergosip tentang asal usul sungnyang, mereka meremehkan sungnyang yang berasal
dari goryo dan juga merupakan seorang upeti perempuan, sungnyang dengan santai
hanya merapikan rambutnya dan tidak gentar sama sekali, salah seorang calon
selir membela sungnyang dan mengatakan kalau mereka ini semuanya sama sekarang
jadi tidak perlu di ributnkan. Para calon selir yang lain tidak setuju karena
mereka merasa terlecehkan berkompetisi dengan mantan upeti perempuan seperti
sungnnyang.
Pengumuman ratu datang di
umumkan, tanasili masuk dan mereka para calon selir langsung berada di
tempatnya bersiap2, tnasili memuji para calon selir ini cantik2 seperti bunga,
tapi dalam hati tanasili mengatakan kalau “Penampilan
cantik kalian akan menjadi akhir hidup kalian” tanaslil melhat wajah2 para
calon selir dan gubrak…. Tanasili kaget melihat ada sungnyang di barisan utama
begitu juga dengan lady soh dan yeon hwa.
Tanasili mendekati sungnyang, ia
bertanya mengapa sungnyang ada disini. Sungnyang tidak menjwab dan hanya
tersenyum, ibusuri masuk dan ia menjwab kalau sungnyang datang kesini karena
bayan yang mengirimnya sebagai utusan dari provinsi Liaoyang. Ibusuri mengaku
kalau ia awalnya terkejut tapi setiap provinsi memang memliki hak masing2 untuk
mengirimkan wakilnya.
Ibusri kemudian memberikan
pengumuman bahwa ia mereka para calon selir akan melewati 3 babak penyisihan, dan
babak pertama adalah membaca garis wajah karena Sejak zaman kuno, selir
diberkati akan menciptakan perdamaian di
keluarga istana. Namun orang-orang dengan nasib buruk akan membawa bencana.
Ibusuri kemudian bertanya tapi
mengapa para pejabat taishi belum datang ? tanasili menjawab kalau mereka tidak
akan datang, tanasli telah memangil para seniman untuk melukis wajah dengan
alsan pejabat taishi adalah orang2 di bwaha kuasa ibusuri , ini untuk
menghindari ibusuri melakukan kecurigaan. Ibusuri hanya tersenyum menanggapi
tanasili ini, dan mangatakan kalau ia tidak berfikir sejauh itu.
Tanasli memberitahu ke para calon
selir bahwa para senima akan segera melukis dan penilaian tergantung pada
lukisan itu, jadi tanasili menyuruh mereka untuk bersiap. Para seniman pelukis
sdauh datang dan melukis para calon selir, ibusuri dan tanasli berjalan2
memeriksa beberapa lukisan, mereka terus saja sama2 tersenyum meski di belakang
mereka juga sama2 kesal.
Lukisan2 sudah terkumpul dan para
ahli memeriksanya dengan kaca lup, dan saat para pemeriksa memeriksa wajah
sungnyang, tiba2 ia terkaget membaca garis wajah sungnyna gitu. Hong dan
yeonhwa yang berada di ruangan itu pun melihat kecurigaan ini.
Tanasili di kamarnya sedang
bersama bayi yang di aku2 anaknya, tanasili mengatakan ke lady soh “Ibunda Ratu pasti telah membuat kesepakatan
dengan Gubernur. Melakukan sesuatu di belakang kita, memang tak ada yang
sebanding dengannya. Apa kau memberitahu para pembaca wajah untuk memilih yang
paling jelek saja? Aku tidak mencemburui kecantikan mereka. Lady soh “ Apa ada
keindahan di dunia ini yang layak anda cemburui?” Tanasli dengan gr memuji dirinya sendiri“ Lagipula,
memang tak ada yang bisa sebanding denganku.”
Ta hwan di ruangannya merasa
kesal karena tema babak pertama yang menurutnya tidak penting, dan menganggap
intruksi ibusuri ini tidak berguna. Gol ta menenangkan ta hwan dan mengatakan
bahwa menurut sudut pandangnya, sungnyang memiliki fisiognomi yang cukup bagus,
pengawal datang dan memberitahu ta hwan bahwa hasil penilain sudah keluar. Ta
hwan semakin dag diu dug menunggu hasilnya.
Lalu bagaimana hasilnya… ya
tunggu saja di part 2 .. gomawo
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 25 Part 1"
Post a Comment