Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 20 Part 2

blogger templates
=======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 20 Part 2

Sung nyang melihat bros itu dengan senang di dalam kamarnya, tapi yang ada di fikirannya adalah ta hwan, ia mengingat saat2 ta hwan sangat memperdulikannya dan juga saat2 ta hwan mengatakan kalau sung nyang adalah satu2nya menyemangat dalam hidupnya. Sung nyang mengingat masa2 itu dengan sedih.

Pagi hari ta hwan masih tertidur di dalam kamrnya, ia mendengar yeon hwa membacakan buku dengan suara sung nyang, ta hwan berbalik melihat ternyata ia salah, ia meminta yeon hwa untuk keluar.
Bayan masuk ke dalam kamar ta hwan melaporkan keadaan yang sedang kacau ini karena jen bang dan wapen ju guk akan melakukan pemberontakan dengan perintah ibu suri itu artinya mereka mengambil keuntungan dari bayan karena bayanlah orang yang membunuh yeon cheol. Ta hwan dengan santai mengatakan kalau itu perbuatan ibusuri jadi dia tidak bisa melakukan apapun. Bayn dan tal tal tidak terima , krena posisi perdana menteri itu harusnya ada bersama mereka, ta hwan tetap cuek dan mengatakan nanti akan memberikan kontribusinya. Bayan dan tal tal tampak kecewa dan meninggalkan kamar ta hwan . *ih ta hwan kog gitu.. pantes gak da yang betah jdi orangnya, ta hwan gak bisa jaga kesetiaan orang2nya.*
Sungnya berada dikamrnya, sung nyang melihat bros pemberian wang yoo lagi dan memikirkannya. Dan ketika pagi hari wang yoo sudah menunggu sung nyang di depan kamar . shin wo dan mu song mengintip wang yoo dan  merasa aneh karena wang yoo tidak beranjak dari depan kamar sung nyang dari pagi. Wang yoo mondar mandir di depan kamr sung nyang penasaran apakah sung nyang menerimanya atau tidak.

Sung nyang keluar dari kamr ternyata sung nyang tidak memakai bros itu di samburnya, wang yoo yang awalnya senyum2 harus rela patah hati di buatnya, wang yoo menyapa sun gnyan gapa tidurnya nyenyak sung nyang menjwab ‘ya’ dan sung nyang pamit ke wang yoo kalau dia akan mengunjungi tanasili terlebih dulu. Sun gnyan g pergi meninggalkan wang yoo yang kecewa, shin wo dan mu song yang melihatnya sama2 heran dan tidak mengerti.

Wang yoo menemui ibusuri ia bertanya tentang bayan, mengapa ibusuri sangat menentang bayan. Belum ibusuri menjawab pelayan mengatakan kalau bayan akan datang Berkunjung. Bayan dan tal tal masuk menghadap ibusuri, wang yoo pun pamit untuk pergi.

Ibusuri langsung bertanya ada urusan apa bayan datang mengunjunginya, bayan melaporkan dia mendengar jen bang dan wapen ju guk  akan menyerang klan yeo cheol, ibusuri tidak mengaku. Tal tal “kami ingin membantu juga, tolong precaya kami ibu suri”. Ibusuri “tidak ada yang bisa kalian lakukan dalam hal ini” ibusuri tidak menyetujui bayan dan tal dan menyuruh mereka untuk pergi.

Bayan akhirnya mengaku kalau mereka adalah orang yang membunuh yaon cheol, dengan begitu bayan ingin posisi perdana menteri itu ada di tangannya karena ia memiliki jasa besar di bandingkan yang lain. Mendengar itu ibusuri bukannya senang san semakin marah karena bayan dan tal tal ini menghasut ta hwan yang bodoh untuk melakukan hal2 seprti ini dan tidak lagi mendengarkan ibusuri. Ibusuri pun sekali lagi menyurh mereka untuk keluar.

Bayan dan tal tal keluar dari kamat ibusuri, tal tal “setelah klan yeon cheol jatuh , ibusuri akan memerintah berikutnya, kita hanya perlu mengubah orang yan g mengendalikan raja, raja masih lah sebuah boneka”. Bayan “sungguh kita membunuh harimau da rubah yang mendapatkan kekuasaan” tal tal “ tapi kau tidak merasa aneh bahwa wang yoo pergi menemui ibusuri?” pertanyaan tal tal ini langsung di jawab langsung oleh wang yoo yang datang dari arah belakang. Wang yoo “tidak ada yang aneh tentang hal itu, dari awal aku adalah orang ibusuri, Aku ingin memberikan kalian berdua kesempatan. Aku akan meyakinkan Ibunda Ratu. Kau tak perlu khawatir.”

Sung nyang di kamarnya kembali melihat tusuk rambut (bros) pemberian wang yoo, lama ia memikirkannya . wang yoo dkk jalan kembali ke kediamannya, di tengah jalan mereka bertemu dengan sung nyang, sung nyang bertanya apa semuanya berjalan dengan lancer. Wang yoo menjwab iya dan ia langsung tersenyum saat tau sung nyang memakai tusuk konde pemberiannya yan g artinya sun gnyan gmenerima lamarannya.

Sung nyang pergi meninggalkan mereka, Teman2 wang yoo ini seakan tau wang yoo sedang senang karena sun gnyan gmemakai tusuk konde dan membuat sung nyang kelihatan tambah cantik sampai2 shin wo menggodanya “apa sebaiknya aku juga memakai tusuk konde yang mulia” mu song “ya ,, kau memakau tusuk konde di wajahmu” semuanya senang tanpa tau kalau wang yoo sudah menyatakan perasaannya kepada sung nyang dengan tusuk konde itu.

Malam hari, sung nyang menyisir rambutnya di dalam kamar dan bersiap tidur, wang yoo datang berkunjung menemui sung nyang karena ia rindu katanya. Wang yoo mengambil sisi sung nyang dan menyisir rambut sung nyang dengan sayang.
Wang yoo membungkuk di hadapan sung nyang. kemudian berkata kalau mereka sebenarnya belum mengenal lebih dalam, dan mengapa sun gnyan gwaktu itu menyamar menjadi lelaki. Sun gnyan gmerasa sedih akan pertanyaan itu. Sung nyang “15 tahun lalu.. anda melepaskan beberapa upeti perempuan di hwang ju” wang yoo mengingat itu dan sedih karena saat itu ia tidak bisa melakukan apapun karena tidak memiliki kekuasaaan sebagai putra mahkota.
Wang yoo menceritakan kejadian itu dan teringat akan gadis kecil yang di cambuk bersama ibunya, wang yoo tau kalau ibu gadis itu akhirnya mati di tepi tebing sedangkan gadis kecil itu tidak tau  dimana keberadaannnya dan mungkin saja gadis kecil itu sudah mati. Sung nyang sedih dan menangis mengatakan kalau gadis itu adalah dirinya, dan dia tidak pernah sekalipun menyalahkan wang yoo atas Kejadian itu. Malah sun gnyan gberterima kasih pada wang yoo karena telah menyelamatkan dirinya.

Sun gnyan gmemeluk wang yo yang menangis dan mengusap air matanya, sung nyang dan wang yoo berdiri menatap penuh haru satu sama lain, wang yoo membelai rambut sung nyang dengan lembut dan mencium kening sung nyang. Tidak hanya kening bahkan wang yoo mencium bibir sung nyang. Sung nyang memeluk wang yoo erat.
Pagi hari,,,, jeng jeng jeng… readers shipper SY n TH jangan sedih tapi boleh galau, sung nyang dan wang yoo finally tidur bersama. #LemasMiminMah. Wang yoo memandang sung nyang penuh cinta, wang yoo menarik selimut sung nyang untuk menghangatkannya.

Lain hal dengan ta hwan, ta hwan sedang bersama ibusuri dan juga tanasili. Ta hwan bertanya bagaimana keadaan yeon cheol, seprti biasa tanasili dengna sikap angkuhnya menjawab kalau yeon cheol sudah baikan, yeon cheol ingin segera kembali ke istana meski kakak2nya melarangnya.  meski tanasili menjwab begitu ibusuri dan ta hwan tidak percaya. Ibusuri “Kesombonganmu, akan segera menghilang dari istana ini” tanasili pergi meninggalkan ruangan.
Ibusuri “apakah malam ini” ta hwan “iya setelah malam ini. Kaisar yang selalu dikendalikan. akan berubah.”ibusuri “Kaisar.Dunia adalah milikku sekarang.Apa kau tahu berapa lama aku menunggu ini?” (tulisan miring adalah perkataan dalam hati ya readers jangan lupa :D)

Tanasili berjalan keluar, ia bertemu wang yoo, tanasili bertanya rencana mereka malam ini, wang yoo membenarkan. Tanasil mendekat kea rah wang yoo “Pemimpin pengkhianat. harus ditangkap hidup-hidup. Karena mereka membahayakan ayahku seperti ini, Aku sendiri yang harus menyaksikan penderitaan mereka hingga mereka mati.” Setelah mengatakan itu tanasili pergi meninggalkan wang yoo.

Wang yoo, byung so, kise dan ja hae berkumpul di depan peti mati yeon cheol. Byung so melaporkan kalau prajurit istana tidak bisa di kerahkan. Ki se maju memeluk peti mati ayahnya dan mengatakan jika ayahnya masih hidup ini pasti tidak akan terjadi.  Bayan dan jo sam datang , mereka melaporkan telah mengumpulkan kasim istana. Bayan meminta maaf ia datang telambat , kise melihat peti mati ayahnya dan mengatakan kalau pada akhirnya ayahnya akan mati seprti ini.

Sung nyang berjalan2 bersama hong, tanpa sengaja pelayan tanasili lewat di depan mereka, sun gnyan gmencium bau yang familiar. Ia berfikir the apa itu.

Flash back
Sung nyang di beri pengajaran tentang the yang biasa di minum yeon cheol yaitu the kacang saat sung nyan gmenjadi musuri. Kepala kasim “Di Istana, hanya Perdana Menteri Yeon Cheol yang meminumnya, Masukkan dalam secangkir teh, 5 kali sehari. Dia cukup pilih-pilih dalam rasa, jadi belajarlah dengan baik dan jangan membuat kesalahan.” Sung nyang “ Ya, Kepala Kasim. “ kepala kasim “Teh kacang ini mengandung kacang hitam, kedelai hitam dan licorice di dalamnya, Ini akan siap, setelah direbus selama satu jam. Ini membutuhkan banyak upaya dan waktu untuk membuatnya, Siapkan ini dulu setiap pagi.” 
Flashback end.

Sung nyang menerka2 kalau yeon cheol ini masih hidup ia bertanya ke hong apakah ratu meminum the kacang, hong menjawab mungkin karena dalam beberapa hari ini ratu meminta di bawakan the kacang. Sung nyang akhirnya tau dan segera pergi, sung nyang bertemu dok man di jalan ia bertanya apa di istana ini ada orang lain yang minum the kacang. Dok man menjwab tentu saja tidak ada hanya yeon cheol yan gmeminum itu. Dan the kacang itu memiliki khasiat untuk mengtasi keracunan seakan sadar dok man mengeti maksud ini, itu artinya yeon cheol masih hidup. Sung nyang berlari keluar dengan tergesa2.

Ki se masih menunggu peti mati itu.
Flash back
Yeonc heol sadar , ia berbaring lemah namun tetap bisa memberikan perintah ke ki se untuk mendekat dan mengatakank untuk menyiapkan peti mati kosong untuknya. Yeon cheol “pemenang pertarungan ini adalah mereka yang menipu musuh lebih dulu”.
Flash back end
Yeon cheol teryata msih hidup *ih.. ni kakek jelek masih idup aja,,, #Geram tapi iya sih klo keburu mati  ceritanya kurang menarik :D*. yeon cheol berada di kamar tanasili, dengan santai dan enjoy si yeon cheol minum the kacang itu, tanasili memuji ayahnya jika mereka tau yeon cheol masih hidup pasti mereka semua pada takut. Yeon cheol “apa sudah dapat kabar dari dang ki se ?” kepala palayan “Pasukan Istana dari Ibukota membantu kita. Mereka sudah diam-diam bersembunyi di dekatnya.” 

Yeong cheol “ Pemberontak itu, takkan pernah bermimpi bahwa pasukan telah dikerahkan. Setelah orang-orang itu memulai serangan mereka. bayan, Tal Tal. Dan Wang Yu akan mengungkapkan jati dirinya. KIta akan tahu siapa permata atau batunya. Musuh atau teman.” Yeon cheol tertawa dan ia merasakan sakit di dadanya. *ih is dead aja dah lu…*

Sung nyang berjalan dengan terburu2, ia bertemu ddengan ta an di jalan. Ta han bertanya siapa orang yang akan di temui sung nyang sehingga sung nyang berjalan terburu. Sun gnyan gmengatakan kalau kemungkinan yeon cheol masih hidup,sung nyang menyuruh ta hwan untuk memeriksa kamar tanasili jika tidak percaya. Sung nyang pun pergi meninggalkan ta hwan.


Pasukan para mentri sudah siap akan memberontak, sung nyang berkuda mengejar untuk memberi tahukan mereka akan keadaan yeon cheol ini dengan menggunakan anak panah berpita putih.

Flashback
Bayan dan tal tal berkumpul bersama wang yoo dkk, tal tal yang memang cerdik memberi petunjuk akan misi mereka karena mereka tidak bisa sering2 bertemu. Tal tal “Ada banyak mata yang mengawasi kita di Istana, karena kita tidak bisa sering bertemu, ikatkan pita di pintu sebagai sinyal jika Dang Gi Shi mengetahui rencana kita maka ikatkan pita biru Jika mata-mata musuh telah ditemukan. maka ikatkan pita kuning. Dan pita putih ini,  digunakan pada kondisi paling kritis. bisa jadi kondisi tak terduga. Pikirkanlah tentang itu.” Jombak bercanda kalau kondisi paling kritis itu adalah jika yeon cheol tiba2 hidup kembali, semua yang ada dalam ruangan itu pun tersenyum,
Flashback end

Ta hwan berkunjung ke kediaman tanasili, tanasili dan yeon cheol kaget mendengarnya, tanasili keluar menyapa ta hwan. Ta hwan membuka pintu sendiri dan masuk ke dalam, ia beralasan sebenarnya ingin menghabiskan mala mini bersama tanasili, tanasili sedikit tersipu tapi dia mengatakan sedang lelah. Ta hwan melihat ada gelas di meja, ta hwan diam2 membuka gelas itu dan mencelupkan tangannya ke dalam. Setelah mendapatkan clue ta hwan pun keluar. Yeon cheol bersembunyi di balik pembatas itu dan lega melihat ayahnya.

Ta hwan berjalan keluar dan mencium bau dari tangannya yang di celupkan, ia sadar ini benar the kacang dan sung nyang benar kalau yeon cheol masih hidup, ta hwan menyuruh gol ta untuk mengumpulkan pengawal istana karena dia mala mini akan menghabisi yeon cheol. *good… udah mulai berani nih ta hwan :D*

Ki se berada di dalam ruangan bersama peti mati, josam byung so dan ja hae melaporkan kalau pemberontak sudah tiba, ki se tersenyum kecut setelah hal ini mereka semua akan terungkap.

Semua pemberontak sudah bersiap, wang yoo dkk melihatnya dari atas,  wang yoo “Setelah pertarungan dimulai, kau akan memenggal kepala Dang Gi Shi lebih dulu.” Bayan “ Kepala Tap Ja Hae kuserahkan padamu.” Jen park “ Kepala Yeom Byeong Su adalah milikku.”

Ki se datang da ikut bergabung dengan mereka, mereka melihat pemberontak itu saat mengatakan kalau mereka anak2 pengkhianat memang patut untuk di habisi, dari seberang sung nyang mengambil panahnya dan memanah pemimpin pemberontak itu. Semua kaget melihatnya dan mereka melihat kearah sung nyang. Setelah melihat tanda panah berwarna putih mereka akhirnya tau kalau yeon cheol masih hidup.

Bersambung ke episode 21.

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 20 Part 2"

Post a Comment