======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 24 Part 1
Sung nyang dan yang lainnya
kembali masuk ke dalam penjara, sung nyang akan tidur, ia menggunakan cermin
lady lu untuk tidur, karena posisinya tidak pw, sung nyang mengelurkan cermin
itu dari bungkusan, sung nyang akan bersiap tidur kembali tapi matanya tertuju
pada kain yang keluar dari dalam cermin yang pecah. Sugnnyang penasaran dan
membuka kaca itu, betapa terkejutnya sung nyang saat ia mendapati isi dari
bungkusan kain itu adalah surat darah.
Jeok jo terbangun karena sungnyang tidak tidur, sungnyang menunjukkan surat darah itu dan ia keget, ia membenarkan kalau itu adalah surat darah raja myeong ju.
Ta hwan tiduran di dalam kamarnya, tanasili datang
menemuinya, ia mengatakan ke ta hwan bahwa sejak kelahiran anak mereka ta hwan
tidak pernah melihatnya, jadi tanasili membwanya kesini untuk menunjukkan
bayinya, tanasili menyruh ta hwan untuk menggendongnya. Ta hwan bangun dari
tidurnya, tanasili memuji mata anaknya mriip dengan ta hwan, ta hwan bukannya senang
malah mendorong tanasili ke bawah, tanasili hampir saja jatuh, ta hwan
melemparkan gelas dan pecah berserakan, tanasili semakin meradang, ia mengatai
bodoh gila dll, kepala pelayan menyruh tanasili untuk meninggalkan ruangan
saja. Ta hwan semakin galau gak tentu arah dia benar2 seperti orang gila dan
merasakan sakit di dadanya, gol ta mencoba menenangkan ta hwan.
Bayan dan tal tal menerima kehadiran heuk su, huksu
mengenalkan dirinya, kemudian ia menyerahkan undangan dari istana untuk
menghadiri jamuan kelahiran putra mahkota, huksu juga memberikan hadiah untuk
bayan dari pimpinannya, itu adalah rubi dan jambrud dari barat. Huksu pun pergi
meninggalkan ruangan.
Tal tal mengatakan mereka adalah sumber dana dari yeoncheol
jadi mereka tidak bisa menentang, bayan merasa terganggu oleh kelompok huksu
itu dan dia meminta tal tal untuk terus mengawasinya.
Para budak yang akan di jual di kumpulkan begitu juga dengan
sungnyang dan jeok hom, mereka di beri makan bakpao dan juga telur, jeok ho
mengatakan ini mereka lakukan supaya membuat mereka sehat sehingga harga jual
mereka tinggi. Sungnyang menyruh jeok ho untuk menikmati saja makanannya untuk
mengumpulkan tenaga dan jika ada kesempatan mereka bisa melarikan diri.
Sugnnyang memakannya dengan lahap ,Huksu melihat para budaknya ini dan ia
senang.
Di goryo, para pedagang pasar melihat pengumuman tentang harga uang kertas yang meningkat 3 x lipat, mereka bersedih karena mereka sudah menjual semuanya dan sekarang keadaan seperti ini, mereka akan segera gulung tikar. Fei su juga melihat pengumuman itu, ia merasa senang dan menyuruh anak buahnya untuk segera membeli gingseng.
Fei su di rumahnya menuliskan surat, ia menyruh anak buahnya
untuk memberikan itu pada huksu di Liaoyang. Pelapor mengatakan kalau wang yoo
sekarang ada disini, fei su bertanya jadi apakah wang yoo tau siapa sbenarnya
mereka. Pelapor mengatakan tidak karena wang yoo kesini hanya untuk minum dan
tidak ada wanita.
Wang yoo minum2 dengan galau karena ia akand I nikahkan oleh
keponakan yeon cheol, jombak menyarankan untuk melihat nya dulu sebelum
memutuskan, wang yooo yang galau ia tidak mau di ganggu dan menyurh anak
buahnya semua keluar, wang yoo mabuk2an ia minum arak langsung dari cereknya.
Fei su dari pintu samping masuk ke dalam ruangan wang yoo, ia melihat wang yoo mabuk dan tertidur di meja, ia mengingat saat wang yoo membebaskannya dan menganggap fei su ini teman, fei su meminta maaf terhadap wang yoo karena mereka memiliki masa depan dan takdir yang berbeda. fei su mencari selimut dan memberikannya pada wang yoo . fei su meninggalkan wang yoo. *nah lo,, fei su sama wang yoo aja gpp*
Fei su dari pintu samping masuk ke dalam ruangan wang yoo, ia melihat wang yoo mabuk dan tertidur di meja, ia mengingat saat wang yoo membebaskannya dan menganggap fei su ini teman, fei su meminta maaf terhadap wang yoo karena mereka memiliki masa depan dan takdir yang berbeda. fei su mencari selimut dan memberikannya pada wang yoo . fei su meninggalkan wang yoo. *nah lo,, fei su sama wang yoo aja gpp*
Para gubernur memasuki balai istana, yeoncheol dan keluarga
bersama ta hwan sudah menyambutnya sambil menggendong cucunya itu, para
gubernur mulai mengenalkan diri pada yeoncheol. Yeoncheol membuka acara,
yeoncheol mempersilahkan para gubernur untuk menikmati makannya dan juga
mengutarakan apa yang mereka ingin katakan.
Seorang gubernur berdiri dan mengungkapkan fakta bahwa
secara tradisiional istana memiliki 4 istri, 9 selir, dan 27 wanita pendamping.
Gubernur itu mengatakan kalau istana sangat kekurangan akan kal itu, para kaln
yeoncheol mulai meradang apalagi tanasili ia mengatakan dengan tegas kalau ta
hwan sedang sakit, dan ta hwan tidak membutuhkan wanita2 seperti itu, kise
membisikkan pada tanasili untuk calm down.
Yeon cheol mmepersilahkan untuk melanjutkan permohonan,
gubernur mengatakan kalau mereka sebaiknya mengirimkan kandidat masing2 dari
provinsi karena ini akan adil. Pra gubernur juga mendukung semuanya karena
tanasili juga sudah memiliki keturunan maka ini waktu yang tepat. Mendengar
permintaan para gubernur ini yeoncheol hanya tertawa dan menyetujuinya. Kise
dan yang lainnya kaget mendengrnya. Yeoncheol mempersilahkan keinginan yang lainnya.
Bayan berdiri dan angkat bicara, jika sebelumnya yang
memilih selir adalah ibusuri maka sekarang siapa yang akan melakukannya,
tanasili menjawab kalau dia yang akan melakukannya. Gubernur yang lain protes
karena hal ini tidak pernah terjadi, gubernur lain mengatakan untuk ibusuri
segera kembali ke istana krena ini waktu yang tepat, yeoncheol tidak setuju
karena ibusuri sudah melakukan pemberontakan, tapi gubernur lainya juga setuju
dan ibusuri tidak memiliki bukti yangkuat hanya karena pengakuan terdakwa saja,
gubernur lain mendukung ibuisuri untuk kembali karena ini akan menjadi adil
jika dia yang memilih terlebih ibusuri adalah istri pertama dari raja myong jo.
Semua gubernur berdiri dan memohon pada yeoncheol. Yeoncheol memikirkannya
kemudian tersenyum dan menyetujuinya saja. Sedangkan anak2nya mulai berang.
Acara santai berlangsung, tal tal menghampiri bayan, bayan
mengatakan kalau para gubernur itu memiliki ambisinya masing2 untuk memasukkan
anggota keluarganya ke dalam istana. Sedangkan ta tal heran mengapa yeoncheol mudah menyetujuinya.
Seorang selir bisa menjadi bagian dari tubuh ta hwan tapi juga bsia menjadi
sebuah sandera.
Ki se menemui ayahnya, yeoncheol mengatakan kalau yuan
memiliki tanah yang sangat luas dan mereka membutuhkan dukungan dari semua
daerah jadi para putri gubernur itu bisa di jadikan sandera di dalam istana.
*politik men politik ,,, gak ngerti ah suka2 si kakek aja* kise bertanya ke
ayahnya jadi buat mereka menikahkan keponakan mereka ke wang yoo, yeoncheol
menjawab untuk menghilangkan goryo dan menjadikannya bagian dari Liaoyang.
Di goryo, ayah wang yoo memberitahukan kalau wang yoo harus
menikahi keponakan yeoncheol untuk membuat wang yoo mendapatkan tahtanya
kembali, wang yoo bersedia untuk melakukannya dengan satu syarat, yaitu setelah
menikah wang yoo meminta untuk tinggal di yuan saja dan meniggalkan istrinya di
goryo. *waduh,…. Sama aja podo mawon…*
Wang yoo dkk berjalan bersama, musong bertanya apa yang
membuat wang yoo berubah fikiran, wang yoo menjwab ia perlu ke yuan untuk
melihat yeoncheol dan juga putrinya yang kurang ajar karena telah membunuh
sungnyangnya. Wang yoo akan berencana untuk balas dendam.
Huksu dan rombongan berjalan melewati pasar, mereka bertemu
dengan bayan dan tal tal, huksu memberikan hormatnya dan tanpa sengat bayan
melihat ada sungnyang di kelompok barisan, bayan dan sungnyan gsaling menatap
lama, sehingga huksu pun curiga dan menyruh anak buahnya memindahkan budak,
huksu memperhatikan tatapan bayan terhadap sugnnyang. Bayan meminta huksu untuk
melepaskan sungnyang karena sungnyang hanya seorang budak, huksu tidak mau
karena dia adalah pedagang jadi dia mau harga yang pas untuknya, jika bayan
memang menginginkan sunngyang maka bayan harus mengikuti acara lelang nanti
malam untuk membuat penawaran. Huksu pun pergi meningglkan bayan.
Bayan mengatakan ke tal tal mereka harus menyelamatkan
sungnyang karena sungnyang juga sudah menyelamatkan mereka, dan mereka
mendapatkan posisi ini juga karena sungnyang, jika sungnyang tidak melakukannya
maka mereka pasti juga mati seperti jenderal bang jin , tal tal pun mengerti.
Fei su mendatangi huksu, mereka melakukan transaksi
gingseng, huksu berterima kasih dan juga meminta bantuan fei su, apakah
bantuannya….
Bantuannya ternyata adalah untuk datang ke pelelangan, jeok
ho mulai di lelang ia terjual dengan harga 50 emas, tiba giliran sungnyang,
huksu membuka harga 200emas, fei su mulai menwar 250, tal tal juga ikut menwat
260, tawar menawar terus berlangsung, tal tal mengatakan ke bayan bahwa huksu
telah memasang pelelang juga disini, bayan tidak mau kehilangan sungnyang ia
langsung mengambil tongkat dan menawar dengan 3000emas, semuanya kaget terutama tal tal yan gsebelumnya sudah
menyarankan untuk menyerah. Huksu tertawa dan tentu merasa senang.
Tal tal dan bayan di ruang kerja, tal tal mengeluh karena
uang mereka terbuang , bayan mengatakan itu adalah nilai yang pantas untuk
nyawa mereka, sungnyang masuk dengan berganti baju, ia berterima kasih pada bayan karena telah di selamatkan, bayan
bertanya bagaimana bisa sungnyang berada disini. Sungnyang menjawab kalau dia
disini karena dalam perjalanan bersama yu jin, dan dia terbunuh.
Ta hwan memasuki kamar tanasili, kepala pelayan mengatakan
kalau tanasil baru saja beristirahat setelah seharian mengasuk anaknya, kepala
pelayan pamit mundur dan akan menunggu du luar, ta hwan melihat wajah tanasili,
ia teringat kata2 dok man yang mengatakan kalau sungnyang dan yu jin di bunuh
atas perintah tanasili, ta hwan naik pitam ia mengukuhkan niat untuk mencekik
tanasili, namun saat akan mencekik tanasili terbangun dan menyapa ta hwan
mengapa datang kesini, ta hwan tidak merespon dan pergi meninggalkan kamar.
Bayan memberitahu sungnyan g kalau ta hwan sudah menderita
mati otak (aphasia), sungnyang sedikit terkejut, bayan mengatakan kalau keluarga
raja memiliki umur yang pendek jadi dia sedikit khawatir akan hal itu, seorang
prajurit datang memberitahu bahwa kise akan datang menemui bayan, sungnyang
kaget mendengarnya dan mengatakan ke bayan kalau kise belum tau jika dia
selmat, tal tal menyembunyikan sungnyang di balik lemari.
Kise masuk dan
memberitahu bahwa mereka akan ke goryo karena disana akan diadakan pernikahan,
para pedagang juga sudah menyiapkan hantarannya, bayan bertanya siaapa
yangmenikah, jae hae mengatakan kalau keponakan mereka yang akan menikah, tal
tal “menikah dengan siapa?” kise “wang yoo” tal tal “apakah wang yoo setuju
untuk hal ini” ki se “tentu saja setuju, ini dilakukan untuk mengembalikan
tahtanya” jae ha bertanya ke bayan siapa yag akan di kirim ke istana untuk mengikuti
kompetisi selir. Bayan mengatakan ia tidak tau karena mereka tidak memiliki
calon yang kuat . sungnyang mendengar semua hal ini , ia menitikkan air mata
dan tentu saja bersedih.
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 24 Part 1"
Post a Comment