=======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 17 Part 2
Pagi hari, yeon cheol memarahi
bayan dan juga anak2nya atas ketikmampuan mereka menangkap siapa sebenarnya
dalang di balik semua ini, yeon cheol menyuruh mengumpulkan semua magician dan
membunuh mereka semua.
Bayan dan tal tal mengumpulkan
semua para pesulap di hadapan para rakyat, para pesulap itu semuanya di
eksekusi tanpa ampun dan mereka semua di bunuh, walaupun begitu tal tal dan
bayan sepertinya mereka tidak suka atas tindakan ini. Ada sebuah pengumuman di
tempelkan prajurit. pengumuman itu berisi tentang ancaman siapa orang yang
melakkan ini akan di bunuh dan orang yang menemukannya akan di beri imbalan
sebesar 100 emas.
Dari arah belakang ternyata ada
wang yoo dkk mereka melihatnya dari jauh dan seprti perkiraan mereka yeon cheol
akan menghabisi mereka dengan keji. Wang yoo mengatakan sudah waktunya untuk
mengambil tindakan selanjutnya, musong “apa yang akan yang mulia lakukan ?”
Wang yoo lagi2 menulis pengumuman
tentang sebuah ajaran kuno menggunakan tinta ajaib itu yang nantinya akan
menghilang jika terkena hujan, mereka sudah memperkirakan akan hujan sehingga
mereka menyebarkan pengumuman itu keseluruh kota.
Jombak, jend park, sin wo dan
musong malam hari beraksi , mereka menempelkan pengumuman itu ke istana, dan di
jalan2 utama agar orang mudah membacanya. Pagi hari yeon cheol dan anaknya
sedang berkuda, kise bilang ke ayahnya sudah 2 hari keadaan sepi sepertinya
mereka takut akan ancaman ayahnya , yeon cheol tetap mengingatkan ki se untuk
tidak berpuas diri.
Tiba2 hujan turun, yeon cheol dan
rombongan berteduh di sebuah gubuk, mereka melihat ada pengumuman yang di
tempelkan di dinding2 tiba2 berubah menjadi “myeong jeong kaisar ! kutukan di
mulai!” yeon cheol semakin geram melihat ini semua.
Semua orang di jalan melihat
pengumuman ini, mereka bergosip tentang berita ini, jend park dan jombak
melihatnya dengan menyamar untuk melihat situasi.
Tidak jauh berbeda dengan di
jalanan, di istana juga mereka bersaas desus atas berita ini, ta hwan lewat
semua musuri menunduk memberi homat, Ta hwan masuk ke dalam istana ibusuri, dia
bertanya ada apa ini sebenarnya mengapa ada kutukan raja myeong jong. Ibusuri
mengatakan orang yang membuat ini adalah orang yang membantu mereka terakhir
kali, pengawal ibu suri mengatakan bahwa ini adalah perbuatan tukang sulap jadi
ini tidaklah nyata.
Ta hwan tetap bersikap seolah2
ini memang benar adalah kutukan raja myeong jong dan dengan ini dia akan
menjatuhkan yaon cheol, ibusuri juga setuju dan menyuruh ta hwan untuk melawan
tapi sebelum itu dia harus memiliki kaki tangan yang kuat. Ta hwan berkata
dalam hati “tidak, aku ingin mengubahnya
mulai dari sekarang, aku tidak akan menjadi boneka perdana menteri lagi”
Yeon cheol lagi 2 marah terhadap bayan tal tal dan anak2nya, dia bingung bagaimana caranya untuk menghandle
semua ini. Tal tal dengan bijak mengatakan “mereka mengatakan kutukan akan di
mulai, jelas tak lama lagi mereka pasti
akan beraksi”. Yeon cheol juga membenarkan itu dan dia akan menunggu kutukan
seperti apa yang akan mereka buat. Karena kali ini yeon cheol tidak akan
melepaskan mereka.
Wang yoo dkk berada di ruangannya
sedang memegang geomungo, mereka merencakan kutukan apa yang akan di berikan,
wang yoo mengatakan kutukan yang tepat adalah yang seperti mereka, hewan
penghancur, itu adalah tikus. Wang yoo menyurh mereka untuk menangkap 100 tikus
mulai dari sekarang. Jend park dan jombak mengatakan itu sulit untuk di lakukan
apalagi menangkapnya hidup2. Wang yoo pun kemudian mengatakan akan mengjari
mereka caranya.
Jend park dan jombak keluar dari
sebuah rumah, mereka membawa bungkusan obat2an seprti narkotika, itu akan
digunakan untuk menangkap tikus, jika obat2an itu di oleskan ke makanan maka
tikus akan pingsan dan di saat itu lah mereka akan menangkap semuanya.
Di desa goryo , kepala desa
keluar dari rumahnya dan melihat byung so yang membawa kayu bakar, kepala desan
memujinya dengan mengatakab byung so masih bertahan hidup sampai sekarang,
byung so menjawab tentu saja karena dia sudah makan sup fermentasi maka dia
sudah agak baikan, dank arena itu dia mencar kayu bakar sebagai rasa terima
kasih, byung so pun meneruskan jalnnya meletakkan kayu bakar.
Dari arah depan ada jombak dan
jend park yang datang, mereka meminta kepada kepala desan untuk berbicara
sebentar saja, meski awalnya menolak namun akhirnya kepala desa mau juga,
mereka naik ke atas menuju rumah kepala desa, tapi ternyata dari arah belakang
rumah byung so yang habis menaruh kayu bakar melihat mereka, byung so diam2
mengintip mereka.
Di dalam rumah jombak meminta
kepala desa untuk membantunya secara rahasia dan diam2, kepala desan lagi dan
lagi awalnya tidak mau, tapi kemudian dia seprti mendengar sesuatu dan mendekat
kea rah byung so menguping, kepala desa menusukkan tangannya ke kuping byung
so, byung so kesakitan dan dia pergi.
Setelah situasi aman, kepala desa
berkata apa yang akan mereka lakukan, jombak dan jend park meminta bantuan
kepala desa untuk menangkap tikus, ini adalah perintah yang mulia, kepala desa
pun menyetujui itu setelah di beri tahu caranya, jombak dan jend park berterima
kasih kepada kepala desa, tapi kepala desa malah sebaliknya sangat berterima
kasih karena mereka sudah membantunya dan membantu mereka juga untuk menangkap
tikus2.
Di istana para musuri dan sung
nyang berkumpul, ada kise di hadapan mereka, ki se mnyruh semua musuri untuk
pergi, ki se langsung bertanya kepada sung nyang , apakah sung nyang pernah
mendengar ta hwan berbicara mengenai surat darah. Jika sung nyang pernah
mendengarnya ki se meminta sungnyang untuk mengatakannya dengan begitu kise
akan mengampuni sung nyang dan menuruti keinginan sung nyang.
Sung nyang bukannya menjadi malah
tertawa, dia mengatakan jika memang sung nyang menemukan surat itu, seharusnya
dialah yang mengunkapkannya karena dengan itu sung nyang bisa membuktikan bahwa
yeon cheol melakukan pengkhianatan. Kise kemudian mengancam sung nyang bahwa
sung nyang itu sudah di tandai garis merah olehnya.
Sung nyang datang ke kamar ta
hwan, ta hwan sedang bersiap2 dengan gu duo yang merapikan bajunya, ta hwan
bertanya kenapa sungnyang terlambat, sung nyang malah balik tenya kenapa ta
hwan bangun cepat sekali. Tahwan “Mulai hari ini dan seterusnya, saya akan
bangun sebelum matahari terbit . Anda harus datang dan menunggu saya
sebelumnya”
Ta hwan meminta gu duo untuk
membacakan jadwalnya hari ini, gu duo “9-11 AM - Latihan Mental dan Fisik , 1-3
PM -…” belum sempat gu duo mengatakannya ta hwan memotong pembicaraan jam 1-3
sore dia akan belajar membaca dan menulis, ta hwan kemudian meminta sung nyang
untuk membantunya. Pada malam hari ta hwan meminta gu duo untuk memnggil bayan
dan tal tal datang secara diam2 dan tidak boleh ada yang melihatnya. Sung nyang
melihat ta hwan dengan sedikit heran atas perubahan ta hwan ini. *yey…. Ta hwan
dah mulai berubah, hmm kalo dia jadi lebih gentle and pintar pasti keren abiz..
pasti,,, kkke *
Bayan dan tal tal menghadap ke ta
hwan, mereka mengatakan mengapa ta hwan mememanggil mereka?, ta hwan “sejak aku
duduk di kursi ini, aku tidak pernah memberikan sekali pun perintah kepada
kalian” tal tal dan bayan langsung menundduk memberi hormat pada ta hwan dan
minta perinta apa yang akan mereka terima. Ta hwan “pergi dan temuka surat
darah itu”
Bayan mengatakan bagaimana jika
tidak ada surat darah itu, ta hwan menjawab jika memang tidak ada surat darah itu
mengapa perdana mentri yeon cheol repot2 mencarinya. Tal tal dengan bijak
menasehati ta hwan jika yeon cheol tau ta hwan berusaha mencari surat darah itu
maka di istana ini tidak ada yang bisa melindungi ta hwan lagi. Ta hwan “jadi
kau mengancamku?” tal tal “ini bukan ancaman ini adalah saran”
Ta hwan meminta bayan dan tal tal
untuk melindunginya jika terjadi ssesuatu, bayan sedikit ingin tau mengapa ta
hwan mempercayakan hal ini pada nya, ta hwan menjelaskan karena bayan dan tal
tal telah menyelamatkannya di pulai daechong, jika yeon cheol tau hal ini pasti
mereka berdua tidak akan selamat. Bayan faham dan akhirnya dia mengikuti
perintah ta hwan.
Setelah bayan dan tal tal keluar,
ta hwan memanggil sung nyang untuk keluar, ta hwan “bagaimana menurut mu? Apakah
saya terlihat seperti seorang Kaisar yang memiliki cukup keyakinan?” sung nyang
“Anda berencana untuk pergi melawan perdana mentri” ta hwan “aku ingin
mencobanya asalkan tubuh saya belum robek dan tulang saya belum rusak. “ Sung
nyang “Apakah itu adalah Kaisar atau Raja
Hanya ada satu musuh Metode tercepat untuk menggulingkan Yeon Cheol adalah
untuk menemukan Surat darah” “aku juga akan membantu yang mulia”
Ta hwan heran mengapa sung nyang
mau membantu bukankah sebelumnya sung nyang menolak melakukan sesuatu yagn
berhubungan dengannya, sung nyang hanya ingin membantu karena ini menyangkut
yeon cheol dan dia akan melakukan pembalasan pdanya, ta hwan senang
mendengarnya dengan begitu ta hwan malah semakin memiliki keberanian. Mereka
pun sama2 tersenyum. *yey… SY n TH hwaiting!!!*
Tal tal dan bayan berjalan
keluar, mereka berdiskusi tentang ta hwan yang tiba2 berubah, dan sekarang
mereka semakin pusing karena menerima 2 perintah sekaligus antara yeon cheol
dan juga ta hwan. Dan yang terpenting adalah menemukan surat darah itu. *udah
deh sini mimin kasih surat darah, darah ayam tapi ya wkwkk*
Di kamar sung nyang, pelayan yang
gila itu kembali berulah dia memegang pecahan keramik dan terus memberontak,
sung nyang datang untuk menenangkan lay lu itu. Lady lu mengatakan bahwa dia
melihat surat darah itu dan dia tau dimana letak surat drah itu. dok man
memperingatkan lady lu untuk tidak berkata seprti itu karena dia pasti akan
mati, sung nyang mendengarnya semakin penasaran.
Sung nyang maju ke depan mencoba
untuk menenangkan lady lu dengan mengatakan ia benar ini kamar lady lu, lady lu
pun luluh dan memberikan pecahan keramik itu ke sung nyang. Sung nyang pun
meminta pada dok man bahwa dia yang akan menjaga lady lu, dan mereka tidak
perlu khawatir.
Sung nyang dan lady lu duduk
berdua, sung nyang bertanya tentang surat darah itu pada lady lu, lady lu yang
gila mengatakan ia memang benar dia melihatnya, sung nyang bertanya isinya apa,
eh.. malah si lady lu mengatakan bahwa isinya adalah raja myeong jong itu
sangat mencintainya. *wew.. gila pake di Tanya.. makin gila yang dengerinnya
hadeuhhh*
Ta hwan di bangunkan gu duo untuk
segera bersiap ke istana han jeon karena aakan pertunjukan bayangan, ta hwan
senang mendengarnya dan dia akan mengajak sung nyang karena sung nyang pasti
sangat menyukainya. Ta hwan pun meminta gu duo untuk merahasiakan ini.
Sung nyang berada di depan pintu
mengatakan mengantar lotion (pembersih wajahlah gitu). Sung nyang masuk bersama
musuri, saat musuri akan membersihkan wajah ta hwan , ta hwan menolak dan
meminta sung nyang untuk melakukannya. *maunya…*
Sung nyang menolak karena ini
bukan tugasnya sebagai pelayan istana, ini adalah tugas seorang musuri, ta hwan
tidak mau tau pokoknya sung nyang yan gharus membersihkannya, gu udo
mengingatkan sung nyang untuk melakukannya dengan lembut dan halus, sung nyang
hanya bisa kesal dan terpaksa melakukannya.
Sung nyang memakaikan serbet
untuk ta hwan, ta hwan melihat sung nyang sambil senyum2, sung nyang
memberishkan wajah ta hwan dengan lembut awalnya tapi akhirnya dia bukannya
membersihkan malah menepuk2kan kainnya ke wajah ta hwan sampai ta hwan
kesakitan. Sung nyang mengatakan ke ta hwan jika memang ta hwan mau di bersihkan
suruh saja musuri untuk melakukannya, ta hwan tidak mau dan berkata dalam hati
“selain kamu, aku tidak mau di sentuh wanita lain” *cia… cia cia..*
Tanasili di kamarnya sedang
bersiap2, pelayannya masuk membawa kabar tentang pertunjukkan bayangan yang
akan di adakan nanti malam, tanasili bertanya untuk siapa pertunjukkan ini di
adakan, pelayan mengatakan tentu saja untuk permaisuri, tanasili senang
mendengarnya,ini pasti karena ta hwan cemburu padanya karena ada wang yu,
tanasili pun meminta pelayan untuk memanggil wang yoo, pelayannya awalnya tidak
ngeh apa maksudnya, tpai kemudian tanasili menjelaskan, dia tidak mau menonton
ber2 saja dengan ta hwan ia akan menonton bersama wang yoo sehingga bisa
membuat ta hwan cemburu *alah.. modus nih ratu.*
Wang yoo dkk berada di kamar wang
yoo, jombak dan jend park melaporkan bahwa tikus2nya sudah siap, wang yoo pun
menyruh mereka untuk melancarkan aksi mala mini, dan kutukan raja myeong jong
akan segera di mulai. Pintu di ketuk itu adalah utusan dari istana ratu.
Wangyoo ta hwan tanasili sudah
berkumpul di ruang tamu, sung nyang yang melayani mereka, sung nyang mencicipi
makan ta hwan, tanasili protes kenapa sung nyang yan gmelakukan tugas ini, ta
hwan membelanya ini karena dia yang menginginkannya. Sung nyang dan wang yoo
hanya bisa saling melirik.
Tanasili bertanya ke ta hwan apa
benar malam ini akan di adakan pertunjukkan bayangan, ta hwan kaget dan
terbatuk2 “Bagaimana dia bisa tau”
tanasili dengan pd-nya mengatakan ini pasti untuknya kan, jadi dia akan menyaksikannya
dengan mengajak wang yoo juga. Wang yoo dan yang lainnya kaget, tapi tanasili
malah menyruh gu duo untuk segera memersiapkannya. *wah.. gagal dah tu rencana
ta hwan kkke*
Malam hari Di istana, sin wo dkk
sedang melancarkan aksi mereka melemparkan tikus2 ke seluruh isi istana, ada ke
atap, ke dalam ruangan di jalan2 dengan menyamar sebagai kasim2 istana.
Tnasili, ta hwan dan wang yoo
sudah bersiap akan menonton pertunjukkan bayangan, tanasili “bagaimana anda
bisa tau kalau aku menyukai pertunjukkan bayangan?” tahwa “jika aku tau kau menyukainya aku tidak akan melakukannya” ta hwan tidak menjawab pertnayaan tanasili dan
menyruh pemain untu memulai, lampu di padamkan da pertunjukkan pun di mulai.
Di dapur hong akan mengambil beras namun dia
menjerit dengan keras karena ada tikus , yeon hwa kaget mendengarnya dia pun
terpksa mengambil alihnya , dan menutup tempat beras itu, tanpa mereka tau di
bawah kotak beras itu banyak sekali di temukan tikus.
Pertunjukkan terus berlangsung,
ta hwan galau sedangkan tanasili malah tersenyum senang. Ta hwan memanggil sung
nyang untuk berdiri di sampingnya, sung nyang maju dan melihat pertunjukkan
itu, sung nyang merasa senang dan terpukau karenanya, wang yoo dan ta hwan juga
senang melihat sung nyang, tiba2 ta hwan memegang tangan sung nyang, sung nyang
melepaskannya, wang yoo melihat ini dan merasa tidak senang, seakan memulai
perang dunia k3, wang yoo pun juga memegang tangan sung nyang, ta hwan kesal
melihatnya dan menarik tann sung nyang satunya.
Mereka semua memegang tangn sung
nyang sedangkan tanasili asik menonton pertunjukkan lalu apa yang terjadi. yuks
simak di episode 18 .
Bersambung ke episode 18
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 17 Part 2"
Post a Comment