======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 19 Part 1
Sung nyang di dalam penjara di
siksa habis2an sama kise, sung nyang menjerit dan akhirnya dia pingsan, ki se
menyuruh semuanya pergi, di a mendekati wajah sung nyang dan menyentuhnya “aku
sudah mengatakan sebelumnya, ketika aku tidak bisa mendapatkanmu, dan juga
tidak bisa mendapatkan hatimu, aku akan mendapatkan hidupmu”
Terdengar jejak kaki, wang yoo masuk ke dalam, ki se memperingatkan wang yoo ini bukanlah tempat yang bisa wang yoo kungjungi, wang yoo mengeluarkan pedang dan mengancam ke leher ki se “barusan saja, ayahmu berjanji padaku untuk melepaskan sung nyang” wang yoo menyruh musong san sin wo untuk membuka ikatan sung nyang. Wang yoo”dan juga aku meminta ini kepada ayahmu” ‘brak’ wang yoo memukul kise, ki se pun langsung jatuh pingsan di pojokan. *yah.. baru gitu udah pingsan…cemen lu ki se :P*
Wang yoo mendekati sungnyang dan
menggendongnya akan keluar namun bertepatan dengan itu ta hwan juga masuk ke
dalam. Ta hwan meminta wang yoo untuk menurunkan sungnyang dengan segera karena
ini perintah dari raja, wang yoo tetp tidak mau dan mengatakan kalau sekarang
sung nyang bukanlah pelayan istana lagi karena dia sudah mminta ijin dari yeon
cheol sehingga jika ta hwan ingin menggunakan perintah dari kerajaan maka ta
hwan harus mengalahkan yeon cheol terlebih dahulu. Ta hwan tidak bisa berkata
apa2 lagi dan hanya bisa melihat wang yoo membawa sung nyang keluar. Ta hwna
melihat mereka dengan pandangan marah dan mengepalkan tangannya.
Ta hwan berjalan memasuki istana, gol ta memanggil ta hwan bertanya ta hwan mau kemana, ta hwan mengatakan dia ingin menemui yeon cheol karena yeon cheol membebaskan sung nyang dari pelayan. Ketika ta hwan mengatakan itu muncullah si kakek jelek yeon cheol “Lalu kenapa dengan hal itu? Jangan bilang... kau telah tergoda oleh orang rendahan itu? Jangan lupa bahwa ratu adalah putriku. Tolong jangan melakukan hal bodoh.” Yeonc heol melirik kea rah gol ta dan memberi instruksi kepada mereka untuk mundur dan memberikan ywon cheol dkk jalan. Gol ta hanya bisa menuruti dan yeon cheol dkk melewati rombongan ta hwan, ta hwan menangis karena kenyataan ini.
Di kamar wang yoo, semua
berkumpul melihat keadaan sung nyang, shin woo mmeriksa nadi sung nyang,
wangyoo bertanya bagaimana keadaan sung nyang. Shin woo “Dia telah menderita
banyak rasa sakit, jadi dia sangat lemah. Karena penyiksaan, dia akan mengalami
demam tinggi.” Wang yoo memaki ki se yang telah melakukan hal ini terhadap sung
nyang dan mengatakan kepada yang lain untuk keluar saja karena dia yang akan
mengurus sung nyang. Semuanya pun keluar meninggalkan ruangan.
Wang yoo duduk di sebelah sung
nyang, memriksa suhu tubuh sungnyang dan berjanji bahwa mulai sekarang dia akan
melindungi sungnyang dan tidak ada lagi yang bisa mengganggunya.
Ta hwan berdiri di jembatan
sedang galau dan menyalahkan dirinya sendiri yang tidak becus dan kompeten
karena rencana surat merah itu gagal dan membuat sung nyang menjadi seprti ini,
ta hwan bertanya bagaimana keadaan sung nyang. Gol ta “seprtinya dia belum
sadar”.
Kembali ke sung nyang dan wang
yoo, wang yoo mengompress sung nyang yang demam tinggi, wang yoo mengambil
tangan sung nyang dan menciumnya dengan penuh kasih sayang.
Bayan dan taltal menemui ta hwan
di istana, mereka menanyakan ada apa sebenarnya. Ta hwan meminta bayan dan
taltal untuk mencari tau tentang persengkongkolan wang yoo dan juga yeon cheol
karena mereka telah bertemu diam2 dan ta hwan ingin menghabisi mereka semua,
tidak hanya yeon cheol tapi juga wang yoo. Ta hwan memasang pandangan serius
dan gahar.
Bayan dan taltal keluar, mereka
menerka2 apa yang membuat ta hwan menjadi berubah seperti ini, tal tal dan
bayan curiga wang yoo dan yeon cheol pasti sudah membuat kesepakatan karena
tidak mungkin yeon cheol membantu menyerahkan sung nyang kepada wang yoo jika
mereka tidak melakukan koalisi. Maka dari itu bayan dan tal tal mulai dari
besok akan mengawasi gerak gerik wang yoo.
Tanasili sedang berias dengan
senyum2, ibu suri masuk ke dalam dan mengatakan bahwa tadi malam abang tanasili
sudah menempatkan ta hwan dalam posisi yang sulit dengan mengancam. Tanasili
membela abangnnya karena itu tidak mungkin dilakukan jika ta hwan tidak gegabah
mencari surat darah itu. Ibusuri kembali memanasi ta nasili bahwa kise suatu saat
nanti akn lebih buas dan mengerikan dari pada yeon cheol, apalagi jika
tanasili sudah memiliki anak, dia akan menebas semuanya untuk mendapatkan
kekuasaan.
Tanasili tidak percaya omongan
ibusuri dan melawannya, karena tidak mungkin abangnnya melakukan hal itu karena
mereka adalah keluarga, ibusuri “Kuharap begitu. Hubungan ayah dan anak bisa
diputus, dan hasrat kekuasaan akan menumpahkan darah diantara saudara.” Tidak
sampai disitu tanasili juga semakin marah ketika ibusuri mengatakan utnuk
tanasili memiliki anak terlebih dahulu supaya tanasili bisa merasakan
kekhawatiran ibusuri ini, ibusuri “Dan lagi, kita bahkan tidak tahu kapan kau
akan hamil. Kenapa kau mendengarkan apa yang kukatakan? Tampaknya aku berpikir
terlalu jauh ke depan. Milikilah anak dulu, Empress. Ini belum terlalu
terlambat untuk mendengarkan saranku ketika saat itu tiba.”
Sung nyang disuruh jend park untuk
minum obat, jen park merasa sangat senang karena sung nyang sangat di sayangi
wang yoo dan jika ayah sung nyang mengetahui hal ini pasti dia sangat senang.
Sung nyang tampak berfikir dan meminta jen park untuk memberinya baju dan juga
mencarikan panah bayi, jen park keberatan akan permintaan sung nyang ini tapi
akhirnya menuruti sung nyang karena sung nyang tidak mungkinkan menjadi pelayan
yang mencuci baju dan juga memasak disini.
Wang yoo dkk berjalan2 di pasar,
mereka akan membeli obat kuli katak yang berracun, setelah mereka pergi
ternyata ada tal tal dan anak buahnya yang mengawasi mereka, tal tal menyruh
anak buahnya untuk terus mengawasi wang yoo sementara dia akan bertanya pada
penjual obat itu.
Tal tal datang menghampiri
penjual obat ia bertanya obat apa yang baru saja di beli orang itu dan apa
kegunaannnya, penjual “Jika anda merebusnya, itu dapat digunakan sebagai
anestesi yang sangat kuat. Tapi ada masalah apa?”
Tal tal melaporkan hal in kepada
bayan, bayan bertanya untuk apa wang yoo membeli anestesi itu. Tal tal juga
tidak mengerti kemudian tal tal mengeluarkan botol yang isinya anggur merah.
Tal tal “wang yoo juga membeli ini”. Setelah mengetahui hal ini mereka menerka
bahwa wang yoo akan memasukkan obat anestesi ke dalam anggur itu tapi.. kepada
siapa mereka akan memberikannya bayn dan tal tal belum tau, seorang prajurit
masuk dan melapor kepada bayan, ia melaporkan kalau wang yoo saat ini sedang
menuju ke kediaman yeon cheol.
Di kediaman yeon cheol, wang yoo
duduk berhadapan dengan yeon cheol untuk membeicarakan rencana mereka
selanjutnya, yeon cheol sudah tidak sabar mendengarkan trik wang yoo. Wang yoo
memberitahu bahwa rencanannya adalah untuk membuat kematian bohongan yeon
cheol, dengan begitu kubu akan terpecah menjadi 2 dan yeon cheol akan tau pihak
mana yang benar2 setia dan pihak mana yang menyeberang darinya.
Kise dan ja hae tidak setuju
rencananya ini karena terlalu berbahaya jika di lakukan, wang yoo mengambil
botol anggur yang sudah ada anestesi di dalamnya, wang yoo menuangkan anggur
itu ke gelas dan memberikan ke ki se untuk menguji cobanya, setelah ki se minum
anggur itu belum beraksi, tapi beberapa saat kemudian ki se seperti tercekik
dan pingsan.
Yeon cheol agak berang karena hal
ini, bagaimana jika anaknya kenapa2, tapi wang yoo menjelaskan kalau ki se akan
segera sadar setengah hari kemudian karena anestesi yang ada di dalam anggur
itu sangat bagus. Karena penjelasan wang yoo yeon cheol pun mengerti dan
menyetujui rencana ini.
Wang yoo keluar dari ruang yeo
cheol, tal tal dan bayan mengintainya, akhirnya mereka tau bahwa wang yoo ingin
yeon cheol meminum anggur itu dan memalsukan kematiannya dengan begitu mereka
bisa menemukan penyebar isu surat merah.
Wang yoo dkk berjalan melewati
pasar, shin wo bertanya bagaimana rencana mereka, wang yoo “Seni Perang
memiliki strategi yang disebut "Membunuh dengan pedang pinjaman". Ini
berarti menggunakan pedang orang lain untuk
membunuh musuh, kan? Sekarang mereka akan membunuh satu sama lain dalam
kekacauan”
Sung nyang sedang latihan memanah
panah bayi, jen park memuji sung nyang yang masih bagus dalam memanah, wang yoo
datang dari arah belakang “apa yang sedang kau lakukan?” sung nyang berbalik
dan menunduk melihat wang yoo. Wang yoo memarahi sung nyang yang sudah berlatih
padahal masih sakit, sung nyang menyangkalnya karena sekarang dia sudah baikan
dan juga sung nyang menujukkan hasil panahannya yang tepat pada sasaran.
wang yoo tidak mendengarkan sung
nyang malah maju kedepan memegang pipi sung nyang, sung nyang kaget begitu juga
dengan jombak dkk, mereka memalingkan wajah untuk tidak melihat wang yoo dan
sung nyang, wang yoo “ Kau masih mengalami demam , Penyiksaan itu bahkan sulit
bagi seorang pria untuk bertahan” sung nyang “ Itu bukan apa-apa. Mari kita minum anggur beras, seperti dulu
saat saya masih preman. “ wang yoo “ Kau tak perlu bertindak berani lagi. Jika kau lelah, katakan kau lelah. Jika
sakit, maka katakan kau sakit ,Jangan mencoba menahannya seperti orang bodoh”
ta hwan masih galau dan tidak mau
makan, gol ta menasehati ta hwan untuk makan karena dia nanti bisa sakit. Ta
hwan malah bertanya bagaimana keadaan sung nyang, gol ta “jika anda
merindukannyab aku akan mencari tau”. Ta hwan tidak mau karena ta hwan yakin
nanti sung nyang akan kembali padanya. Gol ta menaikkan nada suaranya bahwa
sekarang ini sung nyang bukanlah bawahan ta hwan ;agi, tapi menjadi bawahan
wang yoo. Ta hwan “Aku pasti memiliki
tempat di... Hati Nyang”
pelayan mengumumkan kalau bayan
datang, ta hwan pun mengijinkannya untuk masuk, ta hwan “bagaimana? Kalian
sudah tau rencananya wang yoo”
yeon cheol di dalam kamarnya
melihat botol anggur itu, dia tersenyum akan rencana ini. Ki se masuk menghormat
kepada ayahnya, kise menyatakan kalau ia masih tidak bisa mempercayai wang yoo
bukan karena ki se cemburu tapi karena ki se takut akan terjadi hal2 yang tidak
diinginkan. Yeon cheol yang sudah kepincut dengan wangyoo malah balik menantang
anaknya ini, jika kise hanya mengatakan hal2 yang tidak jelas maka jangan
datang lagi dan hanya boleh datang dengan rencana yang lebih matang. Yeon cheol
lagi2 memuji wang yoo yang memiliki rencana brilliant dan tersenyum melihat
botol itu.
Ta hwan “bagaimana jika perdana
mentri yeon cheol minum anggur dan tidak mampu untuk bangun?” bayan “anggur itu
hanya akan menyebabkan kelumpuhan sementara”. Ta hwan “ Bagaimana jika itu
berubah menjadi anggur beracun sungguhan,
dan mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk mengakhiri hidup
Perdana Menteri Yeon Cheol?, Jika Perdana Menteri Yeon Cheol mati karena minum
anggur, maka Wang Yu, yang memberinya anggur, akan didakwa dengan pembunuhan.
Kita bisa menyingkirkan keduanya seperti ini”
taltal” Tapi mengubah anggur adalah
hal yang sangat berbahaya, Siapa yang
berani menyentuh harimau?” ta hwan “Bukankah itu tak apa, jika kalian berdua
melakukannya? “
bayan “ Baginda, jika kami gagal
“
ta hwan “ Jika kau terus berpikir tentang
kegagalan, kau takkan bisa melakukan apa-apa. Kita harus melakukannya tak peduli
apapun Kita harus membunuh Wang Yoo. “”
Dan untuk membawa Nyang kembali. Tentu saja.” *huah… ta hwan udah mulai pintar
ini nyusun strategi, ayo bunh aja tu si yeon cheol :D*
Wang yoo dan sung nyang makan
berdua, sung nyang meminta maaf karena tidak patuh akan perintah wang yoo
karena sung nyang berfikir bahwa jika sung nyang membantu ta hwan maka sung
nyang juga akan membantu wang yoo. Wang yoo dengan dingin menjawab bahwa sung
nyang adalah orang pertama yang di temuinya yang memiliki sifat bandel, tapi
karena itulah sung nyang menjadi istimewa di hati wang yoo.
Sung nyang terdiam mendengar
perkataan wang yoo, wang yoo menyurh sung nyang untuk cepat menyelesaikan
makannya karena wang yoo akan mengajak sung nyang ke pasar karena disana ada
tempat orang yang menjual barang2 khusus dari goryo.
Wang yoo dkk berjalan dengan
tertawa2 bersams sung nyang, mereka salin g bercanda satu sama lain, ta hwan
ternyata melihat mereka dari seberang, ta hwan galau melihat sung nyang yang
bisa tertawa lepas bersama wang yoo, golta “sepertinya sung nyang sudah lebih
baikkan” ta hwan melhat sung nyang dengan sedih.
Wang yoo dkk datang ke pasar malam, mereka melihat barang pernak pernik dan juga gingseng dari goryo, semua barang ini adalah barang selundupan , wang yoo dan sung nyan gkembali berjalan wang yoo bertanya ke sung nyang apakah sung nyang tau apa ayng membuat yuan manjadi lemah dalam perdagangan, sun gnyan gmenjwab karena yuan tidak bisa memproduksi sendiri barang2 kebutuhan mereka, wang yoo memuji sung nyang yang juga tau mengenai hal itu, wang yoo berjanji jika nanti dia kembali menjadi raja goryo maka ia akan mencegah adanya penyelundupan lagi.
Jombak memotong pembicaraan sung
nyang dan wang yoo karena mereka sudah jauh datang ke pasar ini, jombak
menawari mereka semua untuk minum, wang yoo sedikit menolak karena ia akan
berjalan2 dulu dengan sung nyang dan menyuruh mereka untuk minum2 dulu saja,
musong ingin menjaga wang yoo dan sung nyang tapi shin wo menyenggolnya karena
musong ini tidak mengerti situasi karena tidak memiliki wanita (pacar).
Apa yang terjadi selanjutnya di
part 2 ya..
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 19 Part 1"
Post a Comment