Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 18 Part 1

blogger templates
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 17 Part 2
======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 18 Part 1

Ta hwan dan wang yoo rebutan memegang tangan sung nyang, sung nyang hanya bisa diam saja, sedangkan tanasili tersenyum2 melihat pertunjukkan bayangan itu sampai dia melihat kea rah sung nyang yang berdiri di samping ta hwan dan membentaknya untuk kembali mundur ke belakang, ta hwan da wang yoo melepaskan tangan sung nyang, sung nyang pun kembali ke belakang. Ta hwan dan wang yoo pun sama2 melihat kea rah sung nyang di belakang.

Wang yoo melihat kea rah ta hwan, saat ta hwan memandangi sung nyang, tapi tanasili yang ada di samping ta hwan merasa gr dan mengira bahwa wang yoo memperhatikannya dan merasa jealous kepadanya. *hadeuhh ni ratu gak inget apa dia punya suami kkkke*
Ta hwan berjalan masuk  ke ruang kerjanya di ikuti sung nyang, ta hwan marah kepada sung nyang dan menyurhnya untuk mulai dari sekarang sung nyang tidak boleh berbicara, melihat dan tersenyum kepada wang yoo dan lagi sung nyang tidak noleh menangis karena wang yoo di hadapannya. Sung nyang sedikit protes dengan memanggil nama wang yoo “yang mulia hanya…” ta hwan semakin marah karena sung nyang memanggil wang yoo dengan sebutan yang mulia , dan ta hwan juga melarang sung nyang mulai dari sekarang dia tidak mau mendengar sung nyang memanggil wang yoo dengan sebutan yang mulia. *kiyaaaa cemburu buta, blum jadi apa2 aja udah di larang2 kkke *

Sung nyang keluar dari ruangan itu dan sedikit mengeluarkan air mata, sungnyang berjalan akan kembali ke kamarnya namun dia bertemu dengan wang yoo. Wang yoo menyruh sung nyang untuk mengikutinya. Mereka berada di jembatan. Wang yoo “apakah kau ingin kembali ke goryo bersamaku?”
Sung nyang kaget mendengarnya tapi kemudian dia tentu saja senang dan ia akan setuju dengan wang yoo, sampai kapanpun dia akan menunggu saat2 itu, 1 tahun 10 tahun kapan itu. Wang yoo mengatakan ini akan sulit, walaupun begitu wang yoo meminta sung nyang untuk tidak terlibat olehnya karena ini berbahaya. Sung nyang menangis mendengarnya dan dia mengerti, sung nyang akan berjalan pergi meninggalkan wang yoo tapi  wang yoo menahannya dan memeluknya, sung nyang tidak menolaknya dan membalas pelukan wang yoo, adegan sedih ini ternyata di saksikan oleh dang ki se dari arah belakang, ki se semakin kesal dengan amarah yang membara, dia pun pergi meninggalkan SY and TH.


Ta hwan di ruangannya masih galau memikirkan itu. Ta hwan “Haruskah aku tidak membiarkan dia pergi? Untuk membiarkan dia membaca sebuah buku yang cukup baik.”

Pagi hari ta hwan masih tertidur dan saat dia membuka mata bukannya sung nyang yang ada di hadapannya tapi malah seekor tikus, ta hwan menjerit ketakutan karena itu. Gu duo dan para pengawal masuk melihat situasi, ta hwan menyruuh mereka unutk mengambil tikus itu, tapi pengawal malah mengeluarkan pedang dang u duo begidik geli, sung nyang maju ke depan dan langsung mengambilnya dengan tangannya, sung nyang mencoba menakuti ta hwan tapi kemudian dia pergi membuangnnya.


Ta hwan marah pada pengawal itu karena mengeluarkan pedang, dia mengatai mereka yang tidak becus jadi pengawal dan bahkan sung nyang lebih berani dari mereka, ta hwan melemparkan bantalnya keg u duo dan menyuruh mereka semuanya pergi.

Wang yoo datang ke istana lagi seorang diri, dia akan bertemu dengan ibusuri, di tengah jalan wang yoo bertemu dengan tanasili, tanasili tersenyum menyapanya “apakah kau datang untuk bertemu ibu suri?” wang yoo membenarkan dan kemungkinana ini untuk masalah perjodohan lagi, saat mereka berbicara pelyan tanasili tiba2 menjerit bahwa ada tikus di bawah mereka, tanasili langsung repot ketakutan dan pangeran penyelamat pun mengangkatnya, siapa lagi kalau bukan wang yoo.

Tanasili kaget dan memeluk era twang yoo, wang yoo membawa tanasili pergi dari area tikus2 itu, ketika sudah tidak ada tikus wang yoo menurunkan tanasili dan tanasili pun berterima kasih, wang yoo pergi meninggalkan mereka.
Selepas wang yoo pergi, tanasili sibuk mengomentari dirinya barusan apakah dia memalukan, pelayan mengatakan “ya” tapi kemudian mengoreksi kata2nya menjadi tidak yang muli, tanasili jadi tersenyum sendiri mengingat kejadian tadi.
Para musuri di istana dalam juga pada menjerit semua karena ada banyak tikus, mereka berlari menjerit dan bertemu dengan ibu suri, ibu suri bertanya ada apa?, musuri itu menjelaskan bahwa ada banyak tikus bermunculan, musuri bergeser ke samping dan terlihatlah ada banyak tikus, ibusuri juga menjerti kaget melihatnya.
Yeon cheol dan kise bermain catur (gak tau apaan tuh permainan tapi mirip catur) yeon cheol menang melawan kise dan bayan masuk ke dalam melaporkan ada masalah, yeon cheol bertanya ada masalah apa, bayan menjelaskan bahwa di istana dalam banyak bermunculan tikus, yeoan cheol mengatakan itikus adalah masalah biasa tapi tal tal menambahi tikus ini bukan tikus biasa , tikus iniadalah kutukan raja myeong jeong , mereka muncul dalam jumlah yang sangat besar.
Ibusuri di ruangannya memarahi dok man karena tidak becus mengurusi istana, dok man meminta maaf, ia juga menjelaskan bahwa tikus2 ini tidak hanya bermunculan di istana ibusuri tapi juga di istana raja, bahkan seberapa banyak mereka menangkap tikus2 itu tidak berkurang dan semakin bertambah, dok man memberikan pemikirannya bahwa jangan2 ini adalah kutukan raja myeong jeong, ratu pun akhirnya tampaknya berfikir.
Sin wo berada di tempat perjudian, dia membuka baju dan berorasi di depan bahwa dia akan menjelaskan sedikit tentang politik, sin wo menggunakan bahasa china jue jue… bla bla geje, jombak yang duduk di kursi bersama teman2nya yang lain mentranslatekan apa yang di katakana sin wo. “Di dalam Cabang Terrestrial (zodiak) antara 12 hewan simbolik yang pertama adalah tikus. Mengapa?  Saya pernah mendengar bahwa selama bencana alam yang pertama yang mencoba untuk melarikan diri adalah tikus. Itulah sebabnya di kediaman raja ada tikus”

Semua orang yang mendengar perkataan sin wo ini jadi berfikir bahwa tikus2 yang ada di istana itu merupakan sebuah musibah dan itu adalah kutukan dari raja myeong jong, sin wo dan jombak berhasil membuat wacana public mengenai tikus2 ini.

Wang yoo dkk berada di belakang mereka, jend park mengatakan sin wo telah berhasil melakukan misinya, wang yoo “Setelah berita mengenai tikus menyerang Istana beredar,  ada orang-orang berbicara tentang  Kutukan Kaisar Myeong Jong di mana pun Anda pergi.  Kegelisahan akan menjadi frustrasi,  dan frustrasi akan segera menjadi kebencian.  Kebencian rakyat jelata 'akan menuju Perdana Menteri.”

Yeon cheol berada di istana aula bersama ta hwan sedang membaca petisi, yeon cheol kesal karena petisi2 ini berita yang tidak penting, saking kesalnya yeon cheol merobek2 petisi itu. Ta hwan yang berada di sampingnya mecoba untuk melawan yeon cheol dengan mengatakan bahwa ini semua adalah kutukan raja myeong jong, yeon cheol kesal  mendengarnya dan mencoba mengancam kembali.
Yeon cheol mengingatkan ta hwan tentang janjinya yang menyuruhnya untuk menjadiseperti orang mati, tidak usah mendengar , berbicara pada orang lain. Ta hwan melawan bagaimana bisa bersikap seprti itu jika semua orang mengatakan hal seprti itu, yeon cheol mulai menangkao gelagat tak enak pada ta hwan “sekarang kau mulai berbicara padaku, seprtinya rasa takutmu sudah mulai hilang” ta hwan yang di ancam seprti itu hanya bisa diam , padahal tangannya gemetaran memegang lututnya.

Bayan dan tal tal datang menghadap ke yeon cheol, mereka mengatakan untuk yeon cheol segera datang ke patung budha , karena ada yang aneh disana. Yeon cheol pun bergegas pergi kesana. Setelah yeon cheol pergi sung nyang keluar dari belakang ta hwan, sung nyang “perdana mentri juga merasakan ketakutan seprti itu, ketakutan yang mulia bisa di lihat, tapi ketakutan yeon cheol hanya di simpan di dalam hati” sung nyang melihat kea rah ta hwan “menurut pendapatku, yang muli sudah bisa membuat yeon cheol merasa ketakutan” ta hwan melihat sung nyang “benarkah” ta hwan tersenyum melihat sung nyang yang sekarang telah menyemangatinya. Sung nyang pun tersenyum melihat ta hwan. *nah lo kan kalo gentle gitu sungnyang nya suka ta hwan, ta hwan.. hwaiting!!!!*

Yeon cheol pergi ke kuil budha bersama bayan, mereka masuk dan melihat patung budha yang mengeluarkan darah di kedua matanya, yeon cheol kaget dan ibusuri hanya bisa menangis karena ini, yeon cheol bertanya ke ki se bagaimana ini bisa terjadi, kise “ini sudah ada ketika ibusuri akan berdo’a”

Yeon cheol semakin berang dan membentak bayan untuk mencari tau diam2 siapa yang melakukan ini, dan hukum mati dia jika menemukannya, bayan mengerti dan segera melaksanakan perintah.

Yeon cheol kembali mengancam kearah ibusuri, bahwa ibusuri tidak mungkin melakukan ini kan, ibusuri “kau benar2 luar biasa yak an? Kau telah berhasil membuat budha menangis darah” yeon cheol “jangan mengatakan omong kosong” , ibu suri “hari ini benar2 sudah jelas, ini adalah kutukan kutukan telah di mulai” yeon cheol semakin meradang saat ibusuri mengatakan itu dan mengatakan aka nada bencana besar yang melanda negeri ini, yeon cheol tidak tahan lagi dan mengambil pedang kise akan menghancurkan patung budha itu, ibusuri menghalanginya  dengan mengatakan apa yeon cheol sudah gila? Kise yang melihat ayahnya sudah kalut menahan ayahnya dan meminta ayahnya untuk sadar.

Yeon cheol keluar dari kuil dengan menendang pintu dan di ikuti ki se, ibusuri terjatuh lemas karena hal ini, pengawalnya bertanya apa yan gmulia baik2 saja, ibusuri pun membenarkan. Ibusuri berbalike kea rah budha dan memohon maaf atas ketidaktahuannya.

Yoen cheol di ruangannya sedang berfikir “Jangan bilang saya benar-benar menjadi tua? Atau bahwa saya bertemu lawan kuat yang saya pernah bertemu sebelumnya? Musuh yang menantang saya sekarang adalah jelas sekali berbeda dari musuh masa lalu saya. Dia benar-benar berhasil mendorong saya ke sudut. Siapa sebenarnya dia?”kise melihat ayahnya yang sedang merenung di depan pintu, kise mengurungkan niatnya untuk masuk dan menutupnya.

Wang yoo menerima laporan tentang budha menangis itu, mereka tidak tahu menahu tentang budha itu karena bukan mereka yang melakukannya , wang yo mengatakan bagaimana pun orang yang melakukannya pasti sedang merasakan hal yang sama dengan mereka dan mereka memiliki teman seprjuangan. Sin wo bertanya siapakah orang itu ?

Pagi hari wang yoo menemui yeon cheol, mereka duduk berdua bermain catur, kali ini wang yoo yang menang meski awalnya yeon cheol berbangga hati dapat menskak raja wang yoo. Wang yoo mengatakan asalan kenapa yeon cheol bisanh kalah dari permainan ini karena yeon cheol fkus untuk menyeran dan tidak memikirkan jalan yang lain.


Wang yoo kemudian sedikit mengancam yeonc heol, wang yoo “Saya mendengar bahwa kekuasaan Perdana Menteri yang dimiliki saat ini dicapai dari mengkhianati kakek kaisar dan Kaisar myeong  jong. Akar kekuasaan yang sangat besar ini sebenarnya begitu kejam , Orang yang paling  memahami hal ini adalah Perdana Menteri. “ yeon cheol “Apakah Anda ingin mati?”. Wang yoo tidak gentar akan ancaman yeon cheol dia menambahkan” Perdana Menteri, Anda tidak ingin melakukan kesalahan yang sama saat kaisar myeong jong menjabatkan. Bahkan jika itu hanya hujan sementara sekarang, tapi mungkin akan ada topan kemudian.” stelah mengatkan itu wang yoo pun pergi meninggalkan yeon cheol. *hmm mimin kog jadi ngerasa nih wang yoo mirip misil, melakukan kutukan2 langit yang sebenarnya kutukan mereka sendiri hihihihi,, tapi inikan untuk kebaikan hhhhe :D*

Yeon cheol sedang berfikir pada malam hari, ia berdiri di luar dan kise menghampirinya. Ki se “apakah ayah belum tidur ?” yeon cheol “Poin pertama: Karena aku telah peduli terlalu banyak tentang musuh di depan, aku tidak membayar banyak perhatian pada musuh yang nyata di belakang. Poin kedua: Untuk mengalahkan musuh, Anda tidak perlu memiliki tentara yang kuat.  Ketiga : Orang yang paling saya butuhkan saat ini adalah Wang Yu. Ki se “ Apakah Anda percaya padanya? “
Yeon cheol semakin membulat kan tekadnya bahwa tidak ada yang bisa memberikan saran selain dia, kise tetap tidak percaya pada wang yo, yeon cheol bertanya apakah kise iri pada kemampuan wang yoo? Yeon cheol menambahkan yang dia butuhkan adalah orang yang cerdas,, sdangkan kise hanyalah seorang anak yang bdoh. Kise seakan tidak percya kata2 ayahnya dan hanya bisa berdiri membeku saat ayahnya pergi.

Kise “Kali ini, itu adalah ayah yang salah.  Mari kita tunggu dan lihat. Aku akan mengungkap topeng Wang Yu.  Aku akan membiarkan Anda melihat seperti apa anakmu ini.”

Sung nyang berjalan akan kembali ke kamarnya , namun di jalan dia mendengar ada namanya di panggil ‘sungnyang-a sung nyang-a’ sung nyang menoleh, itu adalah wang yoo yang tersenyum memanggilnya.

Lalu apa yang akan mereka lakukan ?? bersambung ke part 2



0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 18 Part 1"

Post a Comment