======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 30 Part 2
Sung nyang dan wang yoo duduk
berdua dan saling menatap, wang yoo memuji sung nyang yang sekarang keadaannya
sudah membaik, sung nyang bertanya ke wan gyoo apa wang yoo masih
menyalahkannya. Wang yoo “benci adalah ketika kita masih mempunyai perasaan
terhadap seseorang dalam hatiku sung nyang sudah tidak ada lagi” *dalem…* sung
nyang “Tolong jangan mengingatku lagi. Saya tidak ingin Wang Yu Gong masih
mengingatku. “ wang yoo “Mamanim, kenangan bersama Anda tidak ingin kuingat
lagi. Saya hanya ingin menghapus masa lalu, sampai tiada artinya lagi. Kuharap
kita tidak akan bertemu lagi seperti sekarang ini.” Wang yoo pegi meninggalkan sung
nyang. Tapi belum jauh wang yoo melangkah pergi, sungyang meminta maaf pada
wang yoo .
Wang yoo berbalik “Tidak perlu meminta maaf kepadaku.Jangan merasa menyesal, jangan menitikkan air mata. Lurus dan mantaplah pada jalan yang Anda tempuh. Saya pun akan demikian. Jangan berpaling, jangan lagi bersedih, danjangan menyesal. Saya akan menempuh jalanku.” Wang yoo kemudian benar2 melangkah pergi dari ruangan itu.
Sung nyang menitikkan air mata
karena perpisahan ini “ Anda harus melupakanku, dan hidup bahagia.Supaya
bebanku menjadi lebih ringan...itulah permintaan egoisku. Itulah permintaan
terakhirku yang tak tahu malu. Maafkan saya, Baginda. Baginda...”
Ta hwan di dalam kamarnya mondar
mandir merasa khwatir pada sungnnyang, di luar ruangan golta dan para pengawlnya
menunggu dan juga merasa gelisah tapi TENG… tiba2 yeon cheol si kakek muncul,
gol tadari luar menyapa maksud kedatangan yeonc heol dengan suara keras agar ta
hwan di dalam ruangan tau, ta an segera membereskan mejanya yang penuh dengan
kertas dan tintanya untuk belajar, yeonc heol tidak sabar menunggu dan langsung
menyerobot masuk, di dalam ternyata ta hwan sudah ready, ia sudah menyiapkan
makanan dan juga minuman, pura2 mabuk2an di siang hari, yeon cheol memarahinya
karena siang hari gini ta hwan sudah mabuk2an dan juga kondisi tanasili sedang
tidak ada di istana, yeon cheol menyuruh anak2nya untuk membawa paksa ta hwan
untuk kesuatu tempat.
Saat yeoncheol dan anak2nya akan
membawa ta hwan, gol ta menghalanginya, ia bertanya kemana ta hwan akan di bawa
pergi, yeoncheol kesal melihat gol ta menghadangnya, ia menepak kepala gol ta,
gol ta dan para pengawalnya berlutut untuk memohon mereka juga untuk ikut,
yeoncheol pun menginjinkannya karena itu tidak berpengaruh apapun.
Yeo cheol segera membawa ta hwan
ke ruangannya sedangkan golta tidak di perbolehkan untuk masuk dan hanya
menunggu saja di pintu gerbang, ta hwan di dalam di paksa untuk memberi stempel
pada sebuah surat yang isinya surat turunt tahta dan maha yang akan
menggantinya dengan tanasili yang memerintah untuk sementara, ta hwan lama
tidak bergerak tapi akhrinya ia di paksa karena melihat sekelilingnya semua
orang2 yeoncheol, setelah membubuhkan stempel yeoncheol kembali menyaci ta hwan
bahwa ta hwan ini buta huruf dan sekarang tidak bsa bicara, yeon cheol
memperingatkan ta hwan bahwa akhri2 in para gubernur mulai membangkang, ia
meminta ta hwan untuk tidak menemui mereka semua.
Ta hwan kembali ke kamarnya,
sugnnyang ibusuri dan xhang sudah menunggu di dalam, ta hwan mengatakan kalau
itu adalah surat pengunduran diri, ibusuri bertanya pada ta hwan apa ta hwan
memberikan stempelnya, ta hwan membenarkan. Ibusuri syok dan tumbang,sung nyang
memebrikan ide untuk membicarakan hal ini pada bayan terlebih dahulu tentang
para gubernur2 itu.
Sung nyang menemui bayan dan tal
tal, bayan mengatakan kalau yang bisa menghentikan semua ini adalah para
gubenrnur, jika ta hwan bisa meyakinkan para gubenrnur untuk mendukungnya pasti
mereka akan setuju, tal tal memperingatkan sung nyang jika mereka gagal maka
tidak hanya mereka tapi sung nyang dan juga ta hwan aka nada dalam bahaya, sung
nyang menyakinkan ia bisa mengatur ta hwan asal bayan bisa mengatur pertemuan
para gubernur itu, bayan pun menyanggupinya.
Yeon cheol dan wang yoo duduk
bersama, yeon cheol sangat senang akan berita pelengseran ta hwan, ia
menunjukkan bukti itu ke wang yoo, wang yoo mengatakan kalau untuk pergantian
tahta maka akan ada para gubernur yang berperan disana, yeon cheol dengan
tenang dan mengatakan kalau ia telah memiliki rencana untuk itu, itu akan
menguntungkan kedua belah pihak.
Wang yoo dan ki se berjalan
keluar, kise bertanya ke wang yoo apa ia tau tentang keadaan sung nyang
sekarang, wang yoo jelas tau dan mengatkan ia bahkan telah bertemu, wang yoo
mengatakan klau sekarang sudah berubah tidak seperti sung nyang yang Ia kenal
dulu, kise semakin memanasi wang yoo bahwa tentu saja sung nyang seperti itu
karena sekarang ia telah di panggil mamanim dan tentu tidak akan bisa yang
menolah besarnya kekuasaannya, dan ia telah gila kekuasaan. Kise menepuk pundak
wang yoo untuk semakin meyakinkan dan menyruh wang yoo untuk melupakan sung
nyang dan mengingatnya hanya sebagai gadis busuk.
Jeok ho tepar karena kekenyangan
makan begitu banyak makanan di depannya sambil menunggu fei su, fei su di ikat
di tiang, ia memanggil jeok ho bertanya dimana wang yoo, meski awalnya jeok ho
mengabaikannya ia mendekati fei su juga, ia bertanya apa fei su ingin memberi
tahu rahasia buku itu, jika tidak maka fei su tidak bisa menemuinya karena
suasana hati wang yoo yang tidak baik, fei su bertanya ada apa dan ia ingin
bertemu dengan wang yoo.
Wang yoo suda duduk di hadapan
fei su memegang catatan buku rahasia itu, fei su mengatakan ia akan memberitahu
rahasia buku itu dengan ada 2 syarat. Wang yoo memotong fei su apa syaratnya
adalah untuk membebaskannya, fei su tidak membenarkan hal itu, ia meminta wan
gyoo untuk membunuhnya karena ia pasti tidak bisa lolos dari pedagang maebak
dan dia akan di jadikan budak, permintaan kedua fei su adalah seteleh di bunuh
ia ingin mayatnya di kubur di tanah turki, wang yoo menutup buku yang di
pegangnya karena hal itu, ia mengatakan kalau ia tidak akan membunuh fei su,
fei su heran dan bertanya mengapa , mengapa wang yoo melindunginya padahal ia
menginginkan nyawa wang yoo.
Wang yoo memangil musong, ia
memerintahkan musong untuk memberi fei su makan, fei su menitikkan air mata,
menyruh wang yoo untuk membunuhnya saja.
Wang yoo dkk sudah berkumpul
mendengarkan penjelasan fei su tentang isi dari sandi2 yang ada di dalam buku
itu. Fei su “Tulisan sandi ini berasal dari Zaman Dinasti Qin. Digunakan untuk
menuliskan angka. Ini Sastra 1000 Aksara, terdiri dari 1000 huruf di dalamnya.
Tuliskanlah secara mendatar 100 huruf dan menurun 10 huruf. “ setelh mengatakan
itu shin wo segera mengambil kuas dan menyalin semua huruf2 yang ada di dalam
buku aksara itu. Setelah beberapa jam, shin wo berhasil menyelesaikannya,
sampai2 harus pakai 2 meja untuk melebarkannya.
Fei su “Dari jumlah dua kelompok
ini, menghasilkan dua digit angka. Kita cari tempat yang sesuai untuk mendatar
dan juga menurun. Lalu bisa kita temukan kata yang bersangkutan. Dengan begitu,
kita bisa menuliskan isi buku itu.” Wang yoo bertanya berapa lama itu, fei su
“mungkin butuh beberapa hari” karena ini memakan waktu yang lama wang yoo pun
memeirntahkan fei su untuk memecahkan sandi dalam buku itu. *oh no.. buanyak
bingit…s*
Di istana dingin, tanasili
akhirnya di bawakan makan bak pao oleh yeon hwa, tanasili buru2 menyicipinya
tapi mungkin karena rasanya tidak enak, tanasili memuntahkan bak pao itu dan
membuangnya, lady noh memeringatkan tanasili tapi tanasili tidak mau dan
kembali ke tempat tidurnya yang hanya kayu. Lady noh yang melihat bak pao itu
berserakan hanya menelan ludah.
Malam hari, lady noh kedinginan
dan berpindah pindah posisi untuk mendapatkan posisi pw di kursinya, ia
mendengar tanasili merengek dan menangis, lady noh mengingatkan tansili untuk
tetap tegar menahan dingin dan rasa lapar ini, tanasili mengatakan ia masih
bisa untuk menerima rasa lapar dan dingin tapi ada satu yang tidak bisa ia
terima yaitu ia merindukan anak angkatnya itu, lady noh akan mengatakan kalau
anak itu bukanlah anak kandungnya tapi karena tatapan tanasili tajam ia
mengurungkan niatnya dan mengatakan tetntu saja tansili merindukannya. Tanasili
semakin tidak sabar untuk keluar dari istana dinign ini dan bertanya apa yang
ayahnya lakukan di luar sana sampai ia tidak bisa di keluarkan.
Sung nyang menjelaskan prosesi
pelengseran ta hwan dengan nama2 para gubernur di hadapan ibusuri dan tahwan,
ia mengatakan kalau ada bebrapa gubenrnur yang anaknya menjadi selir yang
kemungkinan tidak akan menyetujui pelengseran ta hwan dengan begitu mereka bisa
menarik lebih banyak lagi kekuatan, ta hwan mengusulkan untuk menjamu para
selir untuk mengatakan ayah mereka untuk datang ke istana, ibusuri mengerti
maksud ta hwan ia pun menyruh sung nyang untuk mengabarkn ke para selir.
Ki se dan yeon cheol berjalan
keluar, karena mendengar ibusuri mengundang ayah para selir ia menyruh ki se
untuk mengundang mereka juga ke acaranya nanti malam, kise khwatir bagaimana
bisa menolak undangan ibusuri, yeon cheol dengan percaya diri mengatakan bahwa
tidak ada yang bisa menolak ajakannya.
Di acara rapat para gubernur,
bayan mengatakan ke gubernur yang lainnya bhwa sebenarnya yang ingin bertemu
dengan mereka bukanlah ibusuri melainkan ta hwan karena ada hal penting yang
ingin ta hwan diskusikan, bayan memberitahu gubernur lain kalau sebearnya yeon
cheol itu ingin melengserkan ta hwan dan jika itu terjadi maka para selir juga
akan ikur turun tahta, para gubernur lain membernarkan hal itu dan mengatakan
tidak akan membiarkan hal itu terjadi, bayan dan tal tal menyarankan mereka
untuk tidak membocorkan rahasia ini dan juga mengundang para gubernur yang lain
datang di balai istana jam 7,
Di sebuah ruangan semuanya sudah
di persiapkan oleh pelayan2 yeocn heol untuk jamuan itu, dan begitu juga di
istana semuanya telah siap bertumpuk
makanan2 dan sajian. Yeon cheol dan wan gyoo berjalan memasuki ruangan itu tapi
ternyara di dalam belum ada siapa2 yang hadir, kise melhat ayahnya cukup
khawatir dan mengatakan untuk menunggu sebentar lagi.
Ta hwan sudah siap dengan jubbah
dan mahkota kebesarannya, sung nyang merapikan pakaian ta hwan seperti benar2
pasutri. Sung nyang mengingatkan kata2
yang harus di ucapkan nanti di saat pertemuan, ta hwan menenangkan kalau tentu
saja ia ingat dan ia tidak akan melupakannya barang 1 kata pun. Sung nyang
menyemangati ta hwan untuk melakukan yang terbaik dan menunjukkan siapa
sebenarnya ya menjadi raja di negeri ini tidak seperti yeon cheol. Gol ta masuk
dan mengatakan kalau acara akan segera di mulai dan mereka harus segera
berangkat. Ta hwan dan sung nyang pun mengerti.
Ta hwan dan rombongan berjalan
memasuki balai agung, tapi ketika di dalam mereka tidak menemui satu pun
gubernur di dalam, bayan dan tal tal menunduk membrikan hormatnya. Ta hwan
marah karena hal ini dan mengatakan mengapa semua ini bisa terjadi, tal tal
mengatakan mereka semua sedang menghadiri acara yang di adakan yeoncheol.
Di acara yeon cheol, semua para
gubernur memberikan hormatnya, acara di mulai… yeon cheol mengatakan maksudnya
kalau sebenatar lagi ta hwan akan di turunkan dan yeoncheol meminta para
gubernur ntuk menyetujuinya, gubernur tidak begitu saja menerimanya mereka
meminta imbalan setimpal untuk hal ini, byung so masuk dan membagikan
selabaran, para gubernur semuanya tertawa senang, seorang gubernur berdiri dan
mengatakan terima kasih karena hutang2 mereka ke yaon cheol akan di hapuskan.
Yeon cheol juga senang dan ia menyruh semuanya untuk menikmati makanan dan
hidup yang baru yang sebentar lagi akan di mulai.
Ta hwan di balai agung bersama sung
nyang, ta hwan kecewa akan hasil ini, ia menganggap semuanya sudah berakhir
tapi tidak dengan sung nyang, sung nyang terus saja memberikan semangatnya
untuk ta hwan, ia mengatakan mengapa sampai detik ini sunyang ada di pihak ta
hwan karena sung nyang percaya pada kemampuan ta hwan, sung nyang maju ke depan
berhadapan dengan ta hwan. Sung nyang “Saya mohon janganlah menitikkan air mata
hanya karena sepenggal kekecewaan. Meski hanya abdimu seorang yang percaya pada
yang Mulia, bahkan meski hanya untuk selirmu ini, jangan sampai Anda putus
asa.” Ta hwan mendekat kea rah sungnyang, ia memluk sung nyang untuk menerima
kekuatan dari sung nyang, sunngyang pun membalas pelukan ta hwan . *kayak
transfer energy ajah hhhhe*
Wang yoo kembali ke ruanganya bersama musong dan shin wo, ia tidak menyangka kalau sumber kekayaan yeon cheol itu sangat besar, heuk su masuk ke dalam rungan dan mengabarkan kalau fei su telah berhasil memacahkan semua kata sandi di dalam buku itu, wang yoo membuka buku itu dan membacanya. Ia merasa tidak mengerti aka nisi buku itu, musong meminjam buku itu karena panasaran, musong membacanya dan mengatakan kata2 goryo dan juga kim ga chi, wan gyoo ingat akan sesuatu, kim ga chi adalah nama mentri yang bertugas di bidang pendidikan yang bersekongkol dengan serikat dagang maebak jadi bisa di simpukan buku itu adalah buku catatan kesepakatan nama2 pejabat tiap provinsi yang terlibat dalam serikat dagang maebak. Dan ini lah alasanpara gubernur menyetujui pelengseran ta hwan. Wang yoo membulatkan tekad ia akan mengehentikan pelengseran ta hwan denga n buku ini, wang yoo pun meminta untuk di panggilkan tal tal.
Para geburnur di panggil ke balai
agung, bayan , tal tal dan sung nyang melihatnya dari luar, bayan khawatir ini
akan gagal, tal tal menengkan karena sungyang sudha mengjari ta hwan maka ini
pasti akan berjalan dengan lancar, sunngyang kemudian menatap tal tal ia
bertanya dari mana tal tal mendapatkan buku yang berharga itu, tal tal
mengingat kata2 wang yoo untuk tidak memberi tahu jati dirinya pada sung nyang
dan akhrinya Ia berbohong , ia mendapatkan buku itu dari mata2 yang tidak ingin
di sebutkan jati dirinya.
Di dalam balai agung ta hwan
sudah menunggu para gubernur itu, ta hwan “Sebelum ini, Perdana Menteri telah
mengganti 3 orang kaisar. Kali ini...ia ingin mengganti yang ke-4. Tapi...kali
ini, ia memilih lawan yang salah.”
Bersambung coi…
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 30 Part 2"
Post a Comment