Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 30 Part 1

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 29 Part 2

=====================================

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 30 Part 1

Heuk su dan fei su di masukkan dan di tawan dengan di masukkan ke dalam kereta penjara, ketika tal tal dan wang yoo berhenti untuk beristirahat, tal tal bertanya ke wang yoo untuk apa fei su juga ikut di tahan, wang yoo diam saja tak menjwab. Tal tal menyruh anak buahnya untuk mengeluarkan heuk su, ketika tal tal sudah berhadapan dengan heuk su, heuk su memohon untuk di lepaskan dengan memberikan imbalan 50ribu nyang, tal tal mengejeknya bahwa nyawa heuk su hanya bernilai 50ribu nyang, kali ini heuk su menambah 100rb nyang dan ratusan ribunyang, tapi tal tal tetap kekeh akan membunuhnya, tal tal meletakkan pedang ke leher heuk su dan memotong nadi heuk su, heuk su tewas di tempat. *satu masalah kelar*

Setelah heuk su tewas, tal tal juga meminta fei su untuk menghadapnya, wang yoo mencegah tal tal untuk melakukan itu karena fei su itu adalah tawanannya, tal tal tetap ingin fei su di bunuh karena sudah mengetahui semua ini, tapi lagi2 wang yoo menentangnnya, akhirnya tal tal menyerah ia menuruti keinginan wang yoo tapi jika ada masalah di kemudian hari, wang yoo lah yang harus bertanggung jawab. Wang yoo setuju.

Tanasili di kamarnya sedang di lucuti semua pakaiannya, ia juga memindahkan stempel istana ke dalam kotak ibusuri, tanasili menitikkan air mata melakukan semua ini, ibusuri dan sungnyang datang ke kamar ta nasili, ibusuri mengatakan kalau ia datang kesini untuk mengembil stempel istana dan juga maha, karena tanasili akan melakukan perenungan di istana dingin jadi maha tidak boleh di bawa, tanasili tidak terima ia berontak dan memanggil2 ayahnya, ibusuri menampar tanasili untuk menyadarkannya bahwa sekarang ini bukan waktunya untuk merengek pada ayahnya, tanasili lah yang bodoh melakukan semua ini. Tanasili geram melihat ibusuri yang sekarang sudah di atas angin.

Ibusuri menyruh dok man untuk mengambil maha dari tangan lady soh, tanasili menghalanginya, tapi dok man tetap memaksa, tanasili terjatuh ia meraung2 menangis melihat putranya di bawa pergi. Sungnyang yang melihat hal ini berkata “Putramu cuma sementara diambil,putraku hilang selamanya. Aku juga merindukannya. Kepedihan karena tidak dapat memeluknya,tahukah kau? Sakitmu... tak dapat dianggap menyakitkan”.

Tanasili berjalan meninggalkan kamarnya, di tengah jalan ia bertemu dengan ki se, tanasili bersumpah bahwa bukan dialah pelakunya dan tanasili meminta kakaknya ini untuk mencari tau siapa sebenarnya dalang di balik semua ini, ki se pun berjalnji melakukannya tapi mereka belum memiliki bukti, tanasili mengatakan kalau ia yakin yang melakukan semua ini adalah sungnyang, karena dari tatapan sungnyang, sungnyang selalu mengejeknya dan merasa puas akan hal ini. Tanasili pergi meninggalkan ki se, ja hae menyadarkan hyungnya dan meminta menoleh ke kanan, yups disana ada sungnyang.

Kise datang menghampiri sungnyang, kasim park akan menghalanginya tapi sungnyang mencegahnya, ia menyruh kasim park dan hong untuk pergi sebentar. Kise  langsung to the point bahwa yang melakukan semua in pasti sungnyang, sungnyang pura2 tidak mengerti dan akan melanjutkan jalannya, tpai suara kise menghentikannya. Kise mengatakan ke sungnyang bahwa selir pak mati mengenaskan itu akrena perintah darinya karena berani2nya ia melwan ratu , dan hal itu jgua berlaku pada sungnyang, sungnyang tidak gentar sama sekali, ia malah mengatakan kalau, diungsikan ke istana dingin itu belum seberapa dan ini belum di mulai di bandingkan dengan tangis darah para teman2nya di hutan belantara sana, sungnyang baru akan puas ketika sungnyang juga melihat ayah dan adik ki se ini terkubur juga.

Tanasili dan para dayang setianya sampai di istana dingin yang benar2 kumuh, tanasili merasakan ketakutan dan ini lebih menyeramkan di bandingkan dengan apa yang orang bilang,  lady soh menambahi bahwa disini tanasili tidak boleh menggunakan pakaian dabel dan juga tidak boleh makan makanan enak, tanasili mencoba menguatkan diri bahwa jika ia bisa bertahan maka ia pasti akan keluar dari sini dan ia percaya , ayahnya pasti akan menolongnya, dan ketika nanti tanasili sudah bebas maka tanasili pasti akan membalas dendam pada sungnyang dan ibusuri.

Para selir sudah berkumpul di aula istana, mereka senang karena ratu sudah di tahan dan mereka tidak akan minum tonik itu lagi dan bisa tidur sepuasnya. Ibusuri datang, mereka semua menunduk memebrikan hormatnya, ibusuri mengatakan kalau sekarang istana dalam ia lah yang memimpin dan para selir harus mengikuti aturan yang berlaku bahwa yang muda harus menghormati yang tua, dan yang tua harus menyangi yang muda, mereka semua harus hiduo dengan rukun, para selir pun mengangguk mengerti, ibusuri melihat kea rah sungnyang begitu juga sungnyang, mereka sama2 tersenyum.

Sung nyang kembali mengajari ta hwan di kamar, ketika mereka beljar gol ta datang memberikan kabar bahwa ibusuri akan datang, ta hwan akan segera berberes2 tapi  sungnyang menghentikannya dan membiarkan ibusuri untuk tau, ibusuri masuk dan melihat ini semua, ia terkejut karena ta hwan bisa menulis dan juga sudah bisa berbicara, ibusuri sangat senang dan berterima kasi h, ia akhrinya tau bahwa inilah alas an sungnyang tiap malam datang ke kediaman ta hwan.

Sungnyang meminta pada ibusuri untuk tidak mengatakan kalau sekarang ta hwan bisa menulis dan juga sudah dapat berbicara, meski awalnya kaget tapi ibusuri faham bahwa ini di tutupi karena yeon cheol berusaha untuk menggulingkannya, dan saat itu terjadi ta hwan  baru akan membuka kedoknya.

Yeon cheol di kediamannya menerima berita dari ki se kalau semua ini pasti jebakan dari sungnyang, sungnyang adalah salah satu dayang yang berhasil lolos dari kematian selir pak, yeonc heol tau kalau sungnyang adalah selir utusan bayan, ki se jadi mengingatkan ayahnya kalau mereka juga tidak boleh mempercayai bayan karena bayan bisa saja berkhianat.

Tal tal masuk melaporkan tentang heuk su yang  mati di tengah jalan karena menggigitt lidah, yeohn cheol sepertinya tidak percaya, ia mengerti dan menyruh tal tal untuk keluar. Ki se mengingatkan ayahnya lagi bahwa pasti mereka yang berkhianat. Yeon cheol masih perlu bukti dan saat penurunan tahta nanti mereka akan tau apakah bayan seorang yang setia atau pengkhianat.

Tal tal menemui bayan di luar, bayan bertanya bagaimana tanggapan yeonc heol, tal tal mengatakan pandangannya tentang yeonc heol saat ini karena yeon cheol tampak curiga padanya dari sorotan matanya yang sudah berbeda, dan mulai sekarang mereka harus lebih berhati2 lagi.

Wang yoo dkk sedang berkumpul, mereka bertanya mengapa wang yoo tidak menemui sungnnyang, padahal mereka sudah dekat dengan istana. Wang yoo tidak mau karena luka sungnyang belum sja sembuh jadi jika dia kesana maka ia akan mmbuka luka sungnyang kembali. Musong dan jombak tidak berfikir begitu karena wang yoo juga terluka akan hal ini , maka dari itu shin wo saat ini sedang menuju istana untuk menemui sungnyang, karena mereka tidak bisa membiarkan wang yoo lebih terluka lagi.

Di istana sungnyang sedang menyisir rambutnya, kasim park mengatakan shin wo ingin bertemu, sungnyang agak kaget dan sedikit gugup tapi ia mempersilahkan shin wo masuk. Shin wo mengatakan kalau wang yoo ingin bertemu, tapi sungnyang dengan dingin ia mengatakan saat ini ia adalah istri dari kekaisaran yuan yaitu ta hwan, maka jika mereka ingin bertemu mereka tidak bisa berduaan dengan orang lain , tapi dengan ta hwan juga di balai istana. Shin wo kaget sungnyang menganggap wang yoo orang lain, tapi memang seprti itu adanya saat ini karena status sungnyang. *omak… dingin banget nih sungnyang.. tapi gpp lah.. ayng pnting sama ta hwan hhhhi , mian ya shipper sy wy..* shin wo pergi meninggalkan ruangan di antar kasim park, sungnyang di dalam kamarnya ternyata menangis menahan rasa sakitnya.

Shin wo melaporkan hal ini pada wang yoo, wang yoo juga kaget sungnyang menganggapnya orang lain, karena begitu keinginan sungnyang maka wang yooo benar2 akan menemui sungnyang di balai istana bersama dengan ta hwan, ia sudah membulatkan tekad dan memberitahu shin wo untuk mengatakannya ke istana.

Di istana, ta hwan kembali belajar dengan sugnnyang, gol ta masuk menyampaikan pesan bahwa wang yoo ingini bertemu dengan ta hwan, ta hwan kaget dan melihat sungnyang, sungnyang menegurnya “kenapa ?? apa kau takut bertemu dengan wang yoo?” ta hwan kembali melihat ke gol ta ia mengatakan kalau ia menerima kedatangan wang yoo. Gol ta keluar dari ruangan.

Ta hwan melihat ke sungnyang lagi, ia mengatakan buat apa dia takut, sekarang ini sungnyang sudah menjadi istrinya, sugnnyang mengusulkan ia juga akan menemui wang yoo, ta hwan bertanya untuk apa, sungnyang beralasan kalau saat ini kan ta hwan tidak bisa bicara jadi dia yang  akan mengawal,

Wang yoo datang ke balai istana, ta hwan dan sungnyang sudah duduk berdampingan di atas singgasana. Wang yoo menyapa ta hwan dan bertanya tentang kabarnya, sungnyang dan ta hwan saling berpandangan, sungnyang menjwab kalau saat ini ta hwan sedang tidak bisa bicara.

Sungnyang menatap ta hwan, ia meminta permohon pada ta hwan untuk bicara berdua dengan wang yoo, jika ta hwan tidak nyaman maka tidak apa2 tapi jika ta whan percaya padanya, sungnyang memoihon untuk di ijinkan, ta hwan dengan pandangan yang menurut mimin khwatir pun akhirnya mengijinkan pertemuan dua insan yang pasti saling kangen itu. *hadeuuuuhhhh… jangan sampe ada peluk2an ya.. please deh.. sungnyang udah milik ta hwan… *

Wang yo dan sungnyang duduk berdua berhadapan dan apa yang terjadi.. simak di part 2 hhhi anyeong readers….