Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 12 Part 2

blogger templates

----------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 12 Part 2

Sung nyang sedang menjemur pakaian dalam milik yu jin, ada bercak darah yang tersisa di pakaian itu, yeon hwa melihatnya dan mendekat, dia bertanya itu apa, sung nyang hanya melihatnya saja. Hong datang jug ikut melihatnya, dia berkata jika ini milik yu jin mengapa di pakaiannya ada bercak darah bukankah dia hamil, mengapa di menstruasi, dugaan mereka ini terus menyebar ke  para musuri lainnya. Sung nyang merasa bahwa rencananya sudah berhasil dia menarik kemabli pakaian dalam itu dan membawanya pergi. Sung nyang melihat k arah yang berlawanan ada pelayan tanasili yang sedang mengawasi sung nyang, sung nyang memberi kode bahwa mereka sudah berhasil.


Para musuri sedang sibuk bekerja mengelap , mereka terus menggosip mengenai bercak darah itu. Ibu suri kebetulan lewat mereka semua takut dan langsung menuduk, ibu suri langsung menaruh curiga.

Ibu suri kembali masuk ke dalam kamarnya, ia bertanya kepada pelayannya mengapa hari ini suasana istana sedikit membingungkan. Kepala pelayan menjawab tidak yakin akan berit a ini, ibu suri tetap memaksa kepela pelayan itu untuk mengatakannya. Kepala pelayan mendekat dan membisikkan ke telinganya, ibu suri terkejut mengapa ada bertia seperti ini (hamil bohongan yu jin).
Tanasili datang berkunjung ke istana ibu suri, dia tersenyum senang karena berita ini. Tanasili mengatakan bahwa di istana ada berita yang sangat santer terdengr , apakah ibu suri sudah tau?. Ibu suri belaga pilon mengatakan tidak tau, tanasili “aku dengan berita di istana bahwa yu jin menipu dengan hamil bohongan ? apakah itu benar?. Ibu suri kesal dan marah mendengarnya.
Tanasili “aku iningin segera tau apakah berita ini benar atau salah?” ibu suri “apa maksudmu benar atau salah? Dalam waktu dekat ini dokter datang untuk mmeriksa dia, apakah kau yakin ini adalah berita bohong?” tanasili masih ngotot untuk untuk melakukan pemeriksaan , karena ini adalah kekuasaannya karena sekarang tanasili adalah ketua dari nae myung bu (istana dalam). Ibu suri “jika rumor itu salah , aku akan benar-benar mencari tau siapa dalang di balik semua ini.
Tanasili keluar darikamar ibu suri “ingin membuktikan akulah dalang dari semua ini? Tunggu dan lihat saja apa yang akan aku lakukan, kita akan tau siapa yang lebih menderita”

Sung hyang sedang berjalan, Hong memanggilnya memberikan kabar mengenai yeon hwa “nyang-I, dengarkan apa yang aku katakana, aku menangkap ada sesuatu yang aneh, di perpustakaan, tapi kau tau siapa yang keluar dari sana ? dang ki se”, sung nyang “dang ki se “ Hong “ya benar, dang ki se keluar dari sana , setelah itu yeon hwa juga keluar dari sana”. Sung nyang langsung curiga dan bertanya dimana sekarang yeon hwa.


Sung hyang masuk ruangan mencari yeon hwa, yeon hwa sedang sibuk menikmati minumannya, melihat sung nyang datang dia menawari sungnyang minuman itu. Sung nyang tidak menggubrisnya, dia duduk di hadapan yeon hwa dengan santai. Yeon hwa “ada apa, apakah ada sesuatu yang ingin kau sampaikan padaku?” sung nyang “dia bilang menyruhmu melakukan apa? “ Yeon hwa “terus kau, apa yang dia suruh lakukan “ sung nyang mencoba menjebak yeon hwa untuk mengatakan apa yang di suruh dang ki se dengan berpura2 bersekutu dengan mereka. Akhirnya sung nyang tau bahwa yeon hwa di suruh untuk mmberikan jamu2an, sung nyang kaget mendengar hal ini.

Setelah yeon hwa keluar, hong datang memanggil sung nyang bahwa sepertinya keadaan yu jin tidak baik, sung nyang langsung befikir keras bagaimana ini selanjutnya.

Sung nyang datang ke istana ratu, ratu terus saja tertawa terbahak2 “aku dengan sekarang yu jin sedang demam?” sung nyang membenarkan berita itu. Tanasili menyurh yu jin untuk datang ke istananya karena pemeriksaan akan di lakukan.

Yu jin berjalan datang ke istana ratu, di tengah jalan dia berhenti dan merasa kepalanya pusing. ‘bruk’ yu jin jatuh pingsan. Dok man segera melihat denyut nadinya dan menggendongnya kemabli ke istana selir. Melihat keadaan ini Sung nyang menyuruh yeon hwa unutk datang ke istana ratu dan mengabarkan tentang berita ini.

Tanasili, ibu suri dan ta hwan duduk bersama menanti kehadiran yu jin, pintu terbuka gu duo dan yeon hwa datang mengabarkan berita yu jin jatuh pingsan, ibu suri dan ta hwan kaget langsung berdiri dan bertanya ada apa sebenarnya.  Tanasili “dia bermain trik dengan kita” ibusuri marah “bermain trik katamu” tanasili terus memanaskan suasana dengan bilang dia mencoba menutupi kehamilan bohongannya.
Ta hwan memarahi tanasili untuk menjaga mulutnya , tanasili agak kaget mendengar bentakan ta hwan. Ta hwan “bagaimana kau bisa mengatakan kata seperti itu, aku kecewa padamu” , tanasili “kecewa katamu? Kenapa aku seperti ini, apakah kau tidak tau kenapa ?”, ibu suri pergi meningglkan ruangan dari pada mendengar pertengkaran mereka. Ta hwan akan pergi menyusul tapi tanasili mencegahnya .

Ta hwan kesaldan dia tidak mau mendengar penjelasan dari tanasili, tanasili tetap menyuruh yu jin untuk datang dan melakukan pemeriksaan, tanasili adalah kepala na myeong bu jadi semua ada di bawah kuasanya. Tansili menyurh pelayan untuk memanggil yu jin, ta hwan membentak dengan keras “jangan bawa dia, ini perintah raja” . tanasili sedih dengan mata bekaca2 menyuruh untuk memanggil ayahnya dan menceritakan segalanya. *ye… mainnya bapak.. gak seru lu cemen… :P*

Tanasili “kau ingin bertengkar denganku, seperti harapanmu, lihat dan tunggu sampai waktu yang akan datang, apakah aku yang akan mati , atau dia yang akan mati”

Ta hwan dan ibu Suri datang berkunjung ke kamar yu Jin, mereka bertanya pda hong bagaimana keadaan yu jin, hong menjelaskan bahwa yu jin baru saja tidur, ta hwanmelihatnya dan yu jin memang sedang tidur, ibu suri menyruh tabib untuk memeriksa bagaimana keadaan yujin danbayinya, tapi hong menghalanginya karena sekarang yu jin sudah berganti pakaian. Tabib meminta ijin untuk memiksa radi luar, setelah di periksa tabib kaget Karena sebelumnya dia dapat merasakan senyut nadi si bayi dengan kencang tapi sekarang dia tidak merasakannya. Ibu suri lemas dan akan abruk , di tahan ta hwan dan mencoba menenangkan ibu suri bahwa di lain waktu mereka bisa memiliki bayi lagi.

IbusurI mengatakan itu tidak sesimple pemikiran  ta hwan karena tanasili dan yeon cheol akan melakukan pemeriksaan dugaan kebohongan kehamilan yu jin jadi ini bisa berbahaya, ta hwan kembali menenangkan ibu suri bahwa dia tidak akan mengijinkan pemeriksaan itu. *wew punya nyali lu ngomong begitu sama yeon cheol kakek sadis ntu hu.. *

Dan yang sedang mereka bicarakan ‘yeon cheol’ sedang mengelap pedangnya yang menkilat. Yeon cheol sedang menginstrogasi tabib istana, taib istana dengan takut2 mengatakan bahwa yu jin tidak hamil, yeon cheol masih focus mengelap pedangnya mencoba mengancam “jika kau berbohong hidupmu bisa dalam bahaya” tabib itu ketakutan dan dia pamit pergi.

Di perbatasan wang yoo melapor kepada jae ha bahwa semua pasukan tewas dan bayan dkk di tangkap di kelompok turki, dan sekarang adalah waktu eksekusi mereka. Ja hae lemas mendengar berita ini. Musong masuk ke dalam tenda mengabarkan bahwa rombongan turki akan segera menyerang . ja hae dengan sok menatakan bahwa dia akan bertempur melawan mereka, wang yoo mengingatkan untuk tidak melakukannya, tapi ja hae tetap ngotot karena misi mereka adalah ‘mati untuk kita’. Ja hae menyruuh jo sam untuk menyiapkan kuda untuknya.


Di camp turki, sin wo dan jombak melhat2 para tentara yang mati, mereka menemui fei su dan memberikan ucapan selamat atas kemenangan mereka. Fei su “juga berterima kasih banyak padamu atas rencana yang brilliant” sin wo mengusulkan mereka unutk melakukan pesta karena pasti tentara itu juga merasa kelelahan.

Fei su “komandan mereka, mantan raja dari goryo?” sin wo membenarkan bahwa sekarang posisi raja itu menjadi komendan . fei su “aku sebelumnya pernah pertempur melawannya, dia memiliki tenaga yang sangat kuat, dia tidak bisa di anggap enteng.” Sin wo lagi2 hanya membenarkannya saja.


Malam hari di camp turki semua para tentara sedang berpesta pora merayakan kemenangan mereka, sin wo menawari fei su untuk minum tapi fei su menolak dan menyruh mereka untuk menikmati minumannya saja. Fei su pergi meninggalkan sin wo. Sin wo melihat kea rah jombak mereka saling memberikan kode ok.

Di penjara bayan dkk terkurung , mereka mencium bau daging panggang dan juga alkhol dari tenda2. Fei su datang menemui mereka, bayan mengucapkan salam bahwa ini adalah pertama kalinya ia melihat general barth (fei su), fei su juga memuji bayan adalah jenderal yang kuat. Fei su menyarankan mereka unutk 2 pilihan yaitu bergabung dengan mereka atau mati di tangan mereka, bayan tidak mau bergabung tapi byung so mencoba untuk membujuk bayan bahwa sebaiknya bayan berbicara ayng soapn dengan fei su. Fei su pergi meninggalkan mereka dan membuat byung so menjadi galau dan ketakutan.


Wang yoo berdiri sendiri di tepi sungai mengingat saat2 terakhirnya besama sung nyang “sung nyang-a kita akan segera untuk bertemu, di masa depan aku tidak akan meninggalkanmu sedirian, tolong lihat aku dari sini (wang yoo memegangdadanya) berikan aku kekuatan sung nyang-a”

Musong datang menemui wang yoo,  “yang mulia, mata2 sudha datang, kelompok turki sedang melakukan pesta, jenderal barth sudah benar2 tertipu” wang yoo “siapkan untuk bertempur”. Semua prajurit sudah bersiap memgang obor dan berbaris menunggu  perintah dari wang yoo, wang yoo perpesan kini saatnya mereka menyerang dengansatu tujuan yaitu untuk diri mereka sendiri. Semua senang dan bersorak dengan tanpa suara.

Mereka sudah mendekati campr turki, wang yoo menghentikan mereka dan menyuruh jend park unutk memberi kode ke sin woo, jend park membuanyikan suara dengan mulutnya memberikan kode, sin wo dan jombak mendekat mendengar itu dan juga memberikan kode yang sama. Sin wo kelelahan dan berhenti sebentar kemudian melanjutkan lagi bunyian kode itu, namun dari arah belakang ketua genk turki memergokinya bersama para tentara.

Jombak memberi kode sin wo untuk berhenti namun sin wo tidak mengerti dan terus melanjutkan sampai dia marah dan akan memukul jombak, sin wo melihat ketua genk itu “sinyal itu di berikan kepada siapa ?” sinwo “sinyal apa ? ah kau ini” sin wo mencoba mengelak dan akan kabur tapi mereka sudah ketauan dan ketua genk mencoba menangkap mereka, sin wo membuka pintu gerbang , wang yoo dkk pun masuk menyerbu mereka.

Pertarungan berlangsung sengit, fei su yang sedang mandi mendengar perkelahian mereka, begitu juga dengan bayan dkk, byung so mengira orang yang menyerbu adalah kelompok ja hae dan dia merasa senang.

Wang yoo berhadapan dengan ketua genk turki dengan sekali tusukan ketua genk itu langsung terkapar mati, sin wo datang menemui wang yoo menghormat dan mengantarkan wang yoo untuk menyergap  fei su, fei su yang sedang di dalam kamar mandi mencoba memakai baju, namun terlambat karena sudah ada wang yoo di belakangnya menyodorkan pedang di lehernya.

Fei su berbalik melihat siapa yang memegang pedang itu, dan sin wo masuk melihat mereka, fei su kesal melihat sinwo dan mengatainya “brings*k* wang yoo bertanya apakah dia seorang perempuan, sin wo membenarkan. Fei su “bunuh aku, cepat” wang yoo melihatnya dengan seksama.

Di istana yeon cheol datang menemui ta hwan dengan membawa surat untuk di stempel. Ta hwan mencoba untuk membuat banyak alasan dengan bilang hari ini badanya agak kurang sehat, yeon cheol menggebrak meja tidak mau tau, dia mengambil stempel itu dan memberikannya pada ta hwan untuk segera memberikannya cap, mau tak mau ta hwan pun menurutinya, yeon cheol kembali mengancam untuk tidak menganggunya dan membuat kesabarannya habis.


Gu duo datang melaporkan bahwa ibusuri datang untuk memohon permohonan, ta hwan dan juga yeon cheol kaget mendengarnyya.

Di depan istana ibu suri bersiap melakukan permohonan, ia melepaskan semua mahkota dan bajunya juga mengurai rambutnya duduk bersimpuh di depan kediaman raja. “raja, kau tidak bisa membiarkan pemeriksaan , jika itu untuk menguji royal family, ini tidak bisa di biarkan, tolong dengarkan nasihat dari ibu suri yang mulia” Ibu suri mengatakannya berteriak, di belakangnya terlihatlah tanasili dan juga ki se .

Ki se “ ratu, ide yang ibu suri miliki benar2 cerdas” tanasili juga geram melihatnya. Pintu terbuka ta hwan keluar dari ruangannya menemui ibu suri dan memintanya untuk kembali karena banyak orang yang melihat, ibu suri tetap tidak mau, bagaimana pun ta hwan tidak boleh mengijinkan pemeriksaan terhadap yu jin. Yeon cheol datang mengancam jika ta hwan mengijinkannya maka dia tidak akana selamat, ibu suir dan yeon cheol terus beradu argument hingga membuat ta hwan bingung dan marah, “hentika, tolong hentikan, hentikan semuanya” ta hwan pergi berlari meninggalkan mereka. Yeon cheol dan ibu suri sama2 membentak memanggil ta hwan.

Sung hyang menemani yu jin, yu jin bertanya bagaimana pemeriksaannya, sung nyang mencoba untuk menenangkan yu jin bahwa kemenangan pasti ada di tangan mereka jadi yu jin tidak usah khawatir.

Ta hwan berjalan dengan cepat di ikuti para pelayannya, ta hwan berhenti tepat di hadapan sung nyang namun ia tidak melihat sung nyang. Ta hwan memberikan perintah pada gu duo “ini adalah perintah, tidak ada satu orang pun yang boleh mengikuti saya, saya ingin istirahat” sun gnyang mendengarnya dan mengikuti mereka dari belakang.

Ta hwan berada di suatu ruangan berdiri dan berfikir “benar2 seperti mati,  sung nyang-a. mungkin akan lebih baik mati di goryo” ta hwan ber balik namun ia kaget karena di belakangnya ternyata ada sung nyang yang mendengarnya. Ta hwan “kenapa kau ada disini” sung nyang “ada sesuatu yang ingin aku katakan”  ta hwan “apakah kau datang untuk mengejek ku? Aku mengkhianati Anda untuk mendapatkan status saya kembali .Itu saja . Apakah Anda ingin bertanya apakah aku mengkhianati Anda hanya dengan imbalan status rendah seperti itu?”  ta hwan berkata dengan mata berkaca2 kepada sung nyang begitu juga dengan sung nyang.

Bersambung ke episode 13



0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 12 Part 2"

Post a Comment