====================================
Sinopsis drama korea angry mom episode 12 part 2
Noa masih berada di rumah gong
jo, mereka kini tau wanita simpanan mentri kang (ibu jung woo) dahulu merupakan
pemilik restoran gomtang. Ibu jung wo meninggal lalu meninggalkan kartu as pada
jung wo. Jung wo, ketua hong dan mentri kang berada di dalam 1 komplotan tapi
mereka memiliki hubungan yang rumit maka dari itu mereka harus membuat ini
menjadi suatu kunci dimana mereka bisa saling serang tanpa melibatkan mereka di
dalamnya. Noa memiliki ide untuk melakukan sesuatu.
Noa sudah berada di rumah, noa
menelpon bang wol dan sudah menyiapkan apa yang di perlukan besok yaitu sebuah
brosur dengan memasukkan kata “"Baekmi Gomtang" dan "kepemilikan
ditinggalkan oleh ibu"”, noa akan ikut ke dalam acara kampanye itu karena
noa takut kalau-kalau terjadi sesuatu dan mereka semua tertangkap.
Bok dong ada di belakang noa
sedang menyiapkan tempat tidur, ia mendengar apa yang di katakan noa dan
bertanya ada apa? Ada apa dengan kampanye kenapa mereka ikut ? dan tentang kata
berbahaya lalu di tangkap? Noa tidak memberi tahukan bok dong itu dan malah
segera mengambil bantal dan tidur di bawah.
Bok dong melarang oa tidur di
bawah karena itu tempatnya dan tempat noa ada di atas, noa tidak mau dan malah
menarik bok dong dan memeluknya, noa menyarankan untuk tidur bersama saja, bok
dong dan noa malah bergulat seperti abang dan adik yang sedang bertengkar.
Ponsel bok dong lalu berdering ada sms masuk dari dong chil “Awasi Jo Kang Ja
baik-baik Sehingga tak terjadi hal yang lebih buruk” (bromance yang kayak gini
seru... hhha suka liat kedekatan mereka :D)
Acara kampanye mentri kang sedang
di gelar, semua berjalan lancar selancar aksi gang ja dkk dalam menyebarkan
brosur tentang mentri kang, mentri kang melihatnya dan seperti ada yang tidak
beres, mentri kang melihat brosur itu yang berbunyi “Jika kau berikan benda
yang ditinggalkan ibuku padaku, kau akan dapat sup gratis.” Mentri kang
langsung naik pitam dan menggunakan mick nya untuk mengumumkan ke masyarakat
bahwa itu adalah berita bohong dan kampanye hitam dari lawannya, 2 ahjushi
langsung berteriak “bohong” lalau terdengarlah lagu yang liriknya tentang
kebohongan, 2 ahjushi segera berlari begitu juga dengan gang ja dkk mereka
berhamburan menyelamatkan diri.
Gang ja di kejar salah satu
anggota keamanan mentri kang, gang ja bersembunyi lalu keluar keluar setelah
merasa aman, namun ia malah bertemu dengan anggota keamanan itu dan sama-sama
berteriak karena kagetnya. Gang ja kembali melarikan diri, setelah aman, gang
ja berjalan santai namun kemudian gang ja di tarik seseorang. (siapakah itu ? )
(ekspresimu bang... pengawalnya cakep ih :D)
Insiden di kampanye ini segera
menyebar luas di internet, dan bahkan di tayangkan di dalam berita. Mentri kang
sudah berada di basemen tim sukses, mentri minta anggota keamanan itu untuk
menangkap siapa yang menyebarkan hal ini.
Ketua hong dan jung wo datang,
mentri kang langsung menuduh mereka yang melakukannya tapi ketua hong tentu
tidak terima hal ini, mentri kang menuduh mereka karena hanya mereka bertiga
yang tau masalah ini. jung wo tidak mengaku karena itu bukan ulahnya dan ia
memiliki tersangka. Mentri kang tidak mau tau pokoknya msalah ini harus beres
atau jung wo akan turun dari jabatan direkturnya.
Jung wo dan ketua hong keluar
dari ruangan itu, jung wo langsung bilang itu perbuatan ketua hong kan ? ketua
hong “Kau pikir aku gila, menikam seorang capres dari belakang? Jika bukan kau
atau aku, tersisa satu orang lagi.” Ketua hong menarik tangan ae yeon yang ada
disana, ae yeon tidak bisa berbuat apa-apa dan melihat jung wo, jung wo seperti
biasa cuek bebek.
Gong jo dan noa besertam 2
ahjushi sudah sampai di rumah tapi gang ja belum sampai juga hingga membuat
mereka khwatir dan akan menyusul mencari, tapi kemudian gang ja segera masuk.
Noa “Ada apa? Kau tertangkap seseorang dan diinterogasi?” gang ja menjawab ia
dan meminta seseorang untuk masuk, itu adalah bok dong.
Flashback
Bok dong menarik gang ja dan
tanya ada apa ini semua ? ada apa dengan selebaran ini ? kenapa menggangu
mentri kang yang seorang calon presiden ? gang ja “Do Jeong Woo adalah anak
Kang Soo Chan” bok dong tidak mengerti kenapa bisa ? padahal nama marga mereka
berbeda Do dan Kang. Bok dong kali ini meminta gang ja untuk tidak melakukan
apapun karena gang ja benar-benar bisa mati, jung wo.. bok dong bicara dengan
jujur kalau jung wo benar-benar membunuh i gyeong, di atap sekolah ig yeong di
dorong oleh jung wo.
Flashback end
Bok dong gantian di introgasi
gong jo dkk, bok dong mengatakan semua yang ia tau tentang jung wo yang
membunuh i gyeong, bok dong merasa sedih karena ia tidak bisa menhentikannya,
bok dong tidak bisa melakukan sesuatu. gang ja “Tak apa. Itu bukan salahmu. Selagi
Kang Soo Chan dibelakangnya, kita tak bisa menangkap Do Jeong Woo. Kita harus
mengungkap hubungan mereka sedikit jelas. Benda yang ditinggalkan ibunya,
kurasa itu akan menjadi kunci.”
Jung wo di rumahnya mendengarkan
rekaman peninggalan ibu jung wo “Jangan katakan hal gila semacam itu. Bajingan
itu selamanya adalah noda dan aib dalam hidupku. Noda yang ingin kuhapus bahkan
jika harus dengan merobek dagingku.” Jung wo tampak memikirkan sesuatu.
Di sekolah, telepon sekolah terus
berdering dan para guru sibuk mengangkatnya menjawab tidak untuk melakukan
wawancara pada jung wo. Wakepsek juga menerima telepon di hpnya ia kesal karena
jung wo tidak datang juga. Jung wo lalu
mucul di belakangnnya “Jika telpon terus berdering soal hal memalukan ini, kau
bisa mendapat keluhan para orangtua. Ada kemunduran dari tugasmu. Menurutku kau
harus diberi perombakan.”
Dong chil melihat foto-foto acara
kampanye itu dan tau asal muasal masalah ini dari gang ja dan gong jo, dong
chil melihat dokumen tempat usaha gong jo, lalu seorang anak buah masuk
memberikan hp dengan berkata ini sudah di perbaiki. (hp i gyeong)
Gong jo di rumah asik merajut
lalu ahjudi masuk ke dalam dengan keadaan babak belur, kali ini mereka
kedatangan dong chil, gongjo segera keluar dan minta mereka bicara 4 mata saja
tanpa membuat keributan dan anak buahnya terluka. Ahjushi sangat khawatir
keadaan ini dan segera menghubungi gang ja.
Gang ja sedang di sekolah, a ran
dan bok dong ada di sampingnya, gang ja yang menerima kabar ini pun segera
pergi, gang ja minta bok dong untuk menjaga a ran, sang tae yang ada di
kursinya memperhatikan mereka sambil minum susu kotaknya. (hmm kayak bayi aja
minumannya susu :P)
Gang ja sudah sampai di rumah
gong jo yang berantakan, dong chil keluar dari kamar gong jo dan bertemu dengan
gang ja di depan dong chil meminta gang ja untuk segera pergi keluar negeri
bersama dengan a ran atau mereka berdua akan tamat.
Gang ja masuk k edalam melihat
keadaan gong jo, gong jo baik-baik saja lalu menyerahkan dokumen yang di
tinggalkan dong chil, dokumen untuk
keluar negeri. Gong jo “Dong Chil memberikan ini sebelum dia pergi. Sebelum kau
menjadi target Kang Soo Chan kurasa dia berencana mengirimmu dan Ah Ran ke luar
negeri. Bagaimana menurutmu?”
Gang ja “Tampaknya mereka tak tahu soal aku,dan
mereka mulai bimbang. Media tertarik dan ingin menjatuhkannya juga. Tampaknya
ini akan berhasil jika kita teruskan sedikit lagi.”
Hal ini di benarkan ae yeon yang
masuk ke dalam ruangan ini dan berkata “Benar. Kau hampir berhasil. Kau hebat,
Jo Kang Ja. Kau menang. Seperti katamu, kau berhasil membuat mereka saling
berkelahi diantara mereka Berkat dirimu, aku seperti ini.” ae yeon membuka kaca
matanya dan matanya bengkak membiru karena tonjokan.
Ae yeon “Kata-katamu benar. Bagi
mereka, aku Cuma sampah yang bisa dimanfaatkan dan membuangnya setelah itu. Tak
satupun tempatku tinggal. Ae Yeon. Katamu kau akan menjadi pisau
menggantikanku. Lakukan. Balas dendamku.” Ae yeon memberikan recorder pada gang
ja dan bilang ini adalah brang peninggalkan ibu jung wo.
Gang ja mendengarkan rekaman itu
dan langsung berkomentar kalau monster telah menciptakan seorang monster, gong
jo agak tidak percaya pada ae yeon kenapa ae yeon kali ini membantu mereka ?
apa ini wajah asli ae yeon ? ae yeon tidak menyangkal hal itu karena ia tidak
ingin mati sendirian mak dari itu ae yeon beralasan ia harus menyeret mentri
kang bersama dengan begitu ketua hong dan jung wo akan jatuh bersama.
Bang wol mengajak ae yeon untuk
berkunjung ke rumahnya dan saat itu a ran pulang ke rumah dengan bok dong yang
mengantar ke rumahnya. Bok dong menegur bang wol yang kini sudah tidak
melihatnya lagi bahkan tidak berterima kasih padahal ia sudah mengantar a ran
pulan gke rumah dengan selamat. Bang wol gemes melihat bok dong yang bersikap
sperti ini dan menepuk pipi bokdong seperti anaknya sendiri “Baik sekali.
Benarkah begitu? Kerjamu bagus.”
Bok dong kesal “Gadis ini! Kenapa
kau...pipiku?”
A ran juga ikut menjwab “ Hei,
"gadis" apanya? Dia ibuku.”
A ran melihat ae yeon yang
tersenyum padanya tapi a ran tetap seperti menaruh curiga.
Bang eol berkunjung ke rumah noa
dan mendengarkan rekaman suara ibu jung wo, mereka mulai menyusun rencana untuk
membongkar hal ini pada wartawan dengan begitu mentri kang akan terbongkar
kedoknya selama ini yang bermuka dua dan ketika jung wo tidak mengakuinya maka
mereka akan memutarkan rekaman ini.
Hakim pulang ke rumah dan melihat
ada bang wol disini tapi karena bang wol berada di belakang noa ia tidak
melihatnya dan bertanya itu siapa ? bang wol segera menutup wajahnya dan lari
keluar setelah memohon maaf. Hakim merasa dia ini aneh dan meminta noa lebih
perhatian terhadapa anak seperti itu, noa lega ia tidak ketahuan.
Wakepsek dan guru perempuan sudah
berkumpul di depan sekolah bersama dengan para wartawan, tapi wartawan yang
datang banyak sekali padahal mereka fikir hanya 3 orang saja. Seorang wartawan
dari tepat berita yang tidak terkenal juga ikut masuk dan di larang wakepsek
tpai wartawan itu tetap masuk kerena ia di undang langsung oleh jung woo.
Wakepsek yang tau hal ini segera
lapor para ketua hong, ketua hong “Jeong Woo secara pribadi mengumpulkan
wartawan? Apa agenda tersembunyinya?”
Mentri kang kini gantian
menghubungi jung wo dan tanya ada apa ini ? kenapa mengumpulkan banyak sekali
wartawan ? jung wo “Karena masalahnya jadi begini, kita bisa menghilangkan
kecurigaan publikBukankah lebih baik mengungkapkannya? Jika kita
menyembunyikannya, citramu akan semakin buruk.”
Mentri kang “Seperti yang diduga,
itu kau. Bahkan perbuatanmu sama seperti ibumu.”
Jung wo “Aku juga akan memenuhi
harapan itu. Aku akan memanfaatkan benda yang ditinggalkan ibu bukti menarik
yang membuktikan kita adalah ayah dan anak.”
Bang wol dan noa ada di ruang
penyiaran,mereka berencana untuk membagi tugas untuk mengatur di dalam ruangan
ini tapi ae yeon kemudian muncul dan menawarkan diri. Ae yeon “Ketua Hong juga
disini. Bahkan Kang Soo Chan mungkin datang. Do Jeong Woo menaikkan taruhan.
Kurasa dia ingin menampilkan drama politik di depan wartawan.
Bang wol “ Itu akan lebih baik!
Lebih baik mengungkap di depan sebanyak mungkin wartawan.”
Noa “ jika ada yang tak beres, identitasmu mungkin
akan terbongkar.” Bang wol sudah siap dengan keadaan ini.
Konfrensi pers segea di mulai dan
para wartawan sudah siap dengan pertanyaan tajam yang di lontarkan pada jung
wo, mereka tanya apa benar jung wo adalah anak dari mentri kang yang
mencalonkan diri sebagai presiden, jung wo pura-pura tidak bisa menjawab ini
atas nama mentri kang lalu wartawan terus menyudutkannya hingga mentri kang
masuk ke dalam ruangan konfrensi. Mentri kang langsung memberikan
klarifikasinya “Ini semua salah ayah tak kompeten ini. Ini tak ada kaitannya
dengan putraku. Ini adalah perbuatan brutal kubu lawan, untuk menjatuhkan saya.”
Mentri kang mengutarakan semua
yang kenyataan ini bahwa jung wo memang putranya, mentri kang bahkan minta maaf
selama ini tidka bisa menjadi ayah yang baik meski hanay sekedar memeluk
putranya, mentri kang dan jung wo terus berakting di depan wartawan bahkan
mereka berpelukan untuk meyakinkan publik bahwa hubungan mereka baik-baik saja.
Wartawan tampak bersimpati pada hubungan ayah dan anak ini tpai bang wol segera
maju dan menyangkal semua ini kalau semua ini bohong.
Bang wol “Semua ini pertunjukan
palsu! Orang itu pria berhati dingin. Dia manusia sampah yang mengancam
membunuh ibu dan anaknya, meskipun itu permintaan terakhir wanita simpanannya. Aku
punya bukti. Akan kuberitahu kalian untuk memastikannya.”
Wartawan itu kembali bertanya
untuk memastikan jika bang wol bohong maka bang wol bisa di keluarkan dari
sekolah, bang wol sudah siap dengan hal ini dan noa segera mengirim pesan ke ae
yeon untuk memutarkan rekaman itu, namun yang terdengar bukanlah rekaman jung
wo melainkan rekaman suara bang wol dan, a ran dan bok dong sekatu di rumah
dimana mereka menyebutkan kalau bang wol ada ibu dari a ran. Bahkan suara ini
di dengar di seluruh sekolah dan membuat a ran khawatir segera berlari ke
auditorium, bok dong dan sang tae juga ikut berlari bersama dengan a ran.
Semua wartawan yang ada tampak
bingung, ae yeon masuk ke auditorium melihat bang wol.
Flashback
Ae yeon bicara 4 mata dengan jung
wo, ae yeon membocorkan semua rahasia bang wol selama ini bahwa bang wol adalah
seorang ibu, dan yang membuat kekacauan di tempat kampanye adalah bang wol. Jung
wo senang hal ini dan menyerahkan rekaman suara ibunya itu, bagi jung wo dengan
adanya bang wol seperti ini ia bisa mengungkapkan semua pada dunia bahwa ia
adalah putra dari mentri kang. “Berkat kelinci galak yang tak kenal takut, kita
bisa memburu seekor singa.”
Flashback end
A ran, bok dong dan sang tae
sampai di auditorium melihat apa yang terjadi, a ran segera memeluk ibunya. jung
wo mendekat ke bang wol “Kau sudah selesai bermain di sekolah, Ny. Jo Kang Ja. Kenapa
kau tak kembali ke dapurmu?”
Bersambung ke episode 13
Heeemmm. ...ini kan sinopsis ep 11
ReplyDelete