Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 25 Part 2

blogger templates
======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 25 Part 2

Ta hwan di ruangannya merasa kesal karena tema babak pertama yang menurutnya tidak penting, dan menganggap intruksi ibusuri ini tidak berguna. Gol ta menenangkan ta hwan dan mengatakan bahwa menurut sudut pandangnya, sung nyang memiliki fisiognomi yang cukup bagus, pengawal datang dan memberitahu ta hwan bahwa hasil penilain sudah keluar. Ta hwan semakin dag diu dug menunggu hasilnya.

Kembali ke ruang aula, tanasili menyuruh dok man untuk membacakan pengumuman, dok man “Ada total 7 orang yang lulus babak pertama. Pertama, Putri Seol Hwa dari Provinsi Yunnan.” Tanasili mendengar pengumuman dan melihat wajah pemenang, ia kesal dan bertanya ada apa ini pada lady soh, lady soh mencoba menenangkan dengan mengatakan kalau bahkan seol hwa itu tidak cantik menurut pandangannya.


“Putri Yu Hui dari Provinsi Lingbei. Putri Mo Ran dari Provinsi Sichuan. Putri Mi Nang dari Provinsi Shaanxi. Putri Gi Ye dari Provinsi Gansu. Putri Ji Ran dari Provinsi Jiangxi. Dan yang terakhir adalah... Putri Ki Nyang dari Provinsi Liaoyang.”  Tanasili semakin kaget mendengar pengumuman itu karena sung nyang juga masuk ke dalam daftar list pemenang. Dan lagi2 lady soh hanya mengatakan “menurut pandangan saya semuanya jelek”. *pesan buat lady soh >> emang dia ngliatnya pake pipet jadi banyak khilafnya… aigooo nyangi hwaiting!!!*

Sugnnyang berfikir sejanak dan mengingat pesan dari tal tal .
Flashback
Tal tal mengatakan pengujian pertama adalah memilih karakteristik wajah, dan tal tal sedikit khawatir karena tanasili yang melakukan pengujian. Sung nyang memberikan instruksi ke tal tal bahwa sebaiknya mereka memberikan sebuah tanda untuk ibusuri. Sung nyang “buat dia untuk memberikan jepit rambut pada pilihan yang di inginkannya sebagai selir, Dengan seperti ini, bahkan jika ada keadaan yang tak terduga, kita masih akan siap menghadapinya.” Tal tal “Aku akan memberitahu Ibunda Ratu” *kurang ngerti nih mimin, mungkin maksudnya orang yang memakai jepit rambut yang cocok yang bakal di pilih gitu..*
Flashback end

Ta hwan di ruangannya mondar mandir khawatir akan hasilnya, gol ta dan ibusuri membawa kabar berita gembira buat ta hwan, ta hwan masih pura2 tidak bisa berbicara di hadapn ibusuri, ia memberikan kode ke gol ta untuk bertanya mengenai hasilnya. Gol ta “Apakah putri yang direkomendasikan Gubernur Baek An terpilih?” ibusuri “Tentu saja, dia juga lulus. Baek An mengatakan bahwa dia menyelamatkan hidupmu saat kau berada di Goryeo. Benarkah itu? Dia benar-benar pintar. Pada babak ini juga. Jika bukan karena nasihatnya, kita mungkin takkan bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan.” Ta hwan dan gol ta pun tersenyum mendengar berita dari ibusuri ini.
Ibusuri “Kaisar, kompetisi ini hanya pemilihan semata. Tapi yang utama adalah mengkonsolidasikan kekuasaanmu sebagai Kaisar. Aku hanya ingin kau tahu itu. Santai saja dan tunggu.” Ta hwan seperti merenungkan kata2 ibusuri ini.
Flashback

Ta hwan di periksa oleh tabib istana, tabib istana melaporkan keadaan ta hwan pada yeoncheol bahwa ta hwan pingsan karena terlalu banyak minum. Yeoncheol “Menurutmu, kapan dia bisa mulai berbicara lagi?” tabib “ Baginda tidak memiliki keinginan untuk bicara saat ini.” Yeoncheol pun menyruh tabib untuk pergi meninggalkan ruangan .

Ki se mengatakan ke ayahnya kalau sekarang ini ta hwan sudah tidak berguna lagi, yeoncheol malah senang akan keadaaan ini dan ia berencana akan melepaskan tahta ta hwan saat pengeran berusia satu tahun. Ki se kaget dan mengatakan ini sangat mendadak, tapi yeoncheol tidak merasa seperti itu karena ia juga tidak akan bisa bertahan lama untuk hidup. Yeoncheol menyruh kise untuk menasehati tanasili bahwa pemilihan selir hanyalah sebuah sketsa dan itu tidak perlu di khawatirkan. Ta hwan mendnegar semua ini dan kembali pura2 pingsan saat yeoncheol melihat ke arahnya.
Flashback end

Ta hwan besama gol ta, gol ta bertanya ke ta hwan mengapa ta hwan juga menyembunyikan fakta ta hwan tidak menderita aphasia dari ibusuri, ta hwan masih tidak mau memberitahu golta dan mengatakan akan memberitahunnya nanti.

Tanasili dan ibusuri bertemu di tengah jalan, ibusuri bertanya tentang tema pada babak kedua, tanasili mengatakan kalau ia telah memperisiapkan semuanya maka ibusuri tidak perlu khawatir, tanasili akan beranjak pergi, ibusuri mengehntikan langkahnya dengan bertanya tentang tragedy yang terjadi di kuil hwanggak , ibusuri mengatakan kalau kuil telah terbakar dan semua biarawati meninggal dunia, tanasili pura2 tidak tau dan membalikkan kata siapa yang telah melakukan hal itu. Ibusuri mengatakan kalau mereka belum mendapatkan siapa pelakuknya tapi pelakunya pasti akan di hokum oleh langit. Ibusuri pun pergi meninggalkan tanasili.

Tanasili kesal melihat kelakukan ibusuri ia mengatakan rubah tua itu selalu mengujinya, lady soh menenangkan tansili bahwa ibusuri tidak akan menemukan apapun tetang kuil hwanggak itu.

Ibusuri bertanya pada zhang mengenai tanasili yang melakukan pengobatan infertilitas, zhang membenarkan hal itu, karena berita itu telah menyebar di antara tabib istana. Zhang “apakah anda masih mencurigainya?” ibusuri “Pergilah dan diam-diam periksa kebakaran di Kuil Hwanggak. Melihat tingkah laku Empress, dia pasti telah melakukan sesuatu terkait dengan itu.”

Di kedai, musong meminta ijin pada wang yoo untuk mengikuti komptisi sebagai pengawal pedagang eungbak, wang yoo mengingatkan musong ini akan membahayakan hidup musong, tapi musong mengatakan kalau hidupnya adalah milik wang yoo (yang mulia).

Pertandingan di gelar, shin wo , jombak dan wang yoo melihatnya dari pinggis arena, fei su dan juga heuk su duduk berdua menikmati makanan sambil menyaksikan pertandingan itu, heuk su memuji orang yang bertanding itu hebat dan ia penasaran siapa yang bisa mengalahkan dia. Orang itu berbangga hati tidak bisa di kalahkan, dia menantang siapa lagi yang akan melawannya, musong maju ke depan dan akan melawan orang itu.

Orang itu bertanya dari mana musong, musong mengatakan ia hanya seorang pejalan kaki yang mencium bau darah. Mereka kemudian bertarung, bak bik buk… yuhuuu musong akhirnya mengalahkan lawannya. Heuk su senang melihatnya ia merasa sudah menemukan orang yang di carinya. Heuk su beratanya siapa musong. Musong “saya choe ji dari goryoe” heuk su menyurh musong untuk maju dan ia menawari musong minum anggur.

Wang yoo, jombak dan shin wo melihatnya dari arah samping, jombak mengatakan ini terlalu mudah. Shin wo membenarkan dan ia memuji musong memang memiliki keahlian bela diri yang mumpuni sebagai pengawal raja. Wang yoo melihat kea rah heuksu , ia bertanya apakah itu adalah heuk su, shin wo membenarkan dan mengejeknya bahwa heuk su memiliki wajah yang suram. Wng yoo “siapa yang di sampingnya” shin  woo “Dia tidak terlihat seperti salah satu anak buahnya.”

Dari arah belakang, mayat hong ga dan anak buahnya di kirim ke anak buah heuk su, anak buah heuk su melaporkan hal ini , heuk su segera melihat hong ga di susul fei su. Fei su bertanya apa ini dilakukan oileh bandit, heuk su “Bandit di sekitar sini tidak berani menyentuh kami. Kami telah membuat tanda pada uang palsu yang mereka ambil. Mereka pasti akan menggunakan uang kertas itu, jadi kalian semua harus mengawasi pergerakan uang kertas itu di pasar.” Anak buahnya pun mengerti.

Di istana tanasili mengumumkan seleksi babak kedua, babak kedua ini adalah mengenai membaca karakter , tanasli menyurh semua para calon selir untuk mempersiapkan makanan yang paling berharga di istana ini. Tanasili meminta dok man untuk memantau dan yang melebihi dari waktu 2 jam, maka ia akan di eliminasi.

Para calon selir bergegas menuju dapur, mereka di hadang yoen hwa yang sudah naik pangkat menjadi sanggung ( kepala pelayan). Yeon hwa mempersilahkan mereka untuk masuk ke dapur untuk mempersiapkan semuanya di bantu dengan para musuri, dan pada giliran terakhir sung nyang datang menuju dapur bersama hong, yeonhwa menghalanginya dan  memberi alsan kalau dapur sudah penuh dan sung nyang tidak di ijinkan masuk dapur, hong menjwab kalau saat ini sung nyang sedang mengikuti kompetisi, yeonhwa tidak mau tau, sung nyang memelototinya, yeonhwa menantangnnya “Kenapa? Apa kau membenciku? Aku tidak hanya membencimu, tapi aku juga merasa marah saat melihatmu. “  sung nyang “Segera siapkan Dapur Istana untukku! “ yeonhwa “Apa kau melawan aku? Aku... bukan lagi seorang pelayan istana tapi kepala dayang sekarang. “  yeonhwa berpura2 menggaruk lehernya tapi kemudian ia menampar sung nyang.

Sung nyang kaget tapi tidak bisa berbuat apa2 karena statusnya yang masih sebagai kandidat selir, yeon hwa “Ayo, pukul aku juga, jika tidak menyukainya. Aku dilindungi oleh Empress, jadi aku tidak takut. Tak sepertimu, kau akan segera diusir keluar. Selir? Jangan pernah berpikir tentang hal itu. Berhenti melamun. Jika kau menjadi selir, Aku akan memotong semua jariku untukmu.” Sung nyang “ Aku akan mengingat kata-katamu” Yeon hwa “Sebelum itu terjadi, cepatlah pergi ke Dapur Istana. Bagaimana jika tak mendapat tempat di Dapur Istana?” yeon hwa pergi meningglkan sung nyang, sung nyang pun bergegas menuju dapur.

Di dapur seorang pelayan menutup pintu dan menguncinya sehingga sung nyang tidak bisa masuk, sung nyang mencoba mencari jalan lain, tapi gagal, dan ia melihat para kandidat sudah bersiap2 memasak.

Para kandidat sudah siap memasak dan meninggalkan dapur, sung nyang pun bergeas masuk ke dalam namun telah mendapati semua bahan2 sudah habis. Sung nyang pun berfikir sejenak.

Semua kandidat memasuki aula istana, mereka membawa makanan masing2, namun sungnnyang tidak terlihat, ta hwan sedikit khawatir begitu juga dok man dan ibusuri, tanasili mempersilahkan dok man untuk segera melakukan penilaian dan mengevaluasi hasilnya, dengan sedkit terbata2 dan enggan dok man akan menutup seleksi tahap dua ini tapi suarahong menhentikannya, hong dan sung nyang datang dengan sebuah makanan yang tertutup di atas nampan, sung nyang meminta maaf karena terlambat, ibusuri menyruh sung nyang untuk segera kembali ke tempatnya.

Dok man mengumumkan kalau seleksi kali ini yang akan melakukan penilaian adalah ibusuri dan juga ratu, ta hwan memberi kode ke gol ta , gol ta mengerti dan meninterupsi dok man, gol ta memberitahu bahwa ta hwan juga akan melakukan penilaian untuk kandidat. Dok man mempersilahkan untuk meunjukkan makanannya dan juga menjelaskan artinya.

Kandidat 1 “Ini Kue Beras Bazhen yang dibuat dengan dang shen, jamur, barley dan kacang. Sejak zaman kuno, ini dapat meringankan masalah di perut. Kue Beras Bazhen adalah makanan terbaik untuk membantu pencernaan dan umur panjang. “ ta hwan memberi kode 2 jari pada gol ta , begitu juga dengan ibusuri memberi penilaian 2, sedangkan tanasili hanya satu garis saja.

Kandidat 2 “  Ayam tulang hitam meningkatkan kekuatan dan membuang racun dalam tubuh. Dengan ginseng liar di dalamnya, tidak ada tonik yang lebih baik dari ini. “ (2 nilai)
Kandidat 3 “ Daging sapi matsutake dibuat dengan daging sapi dan jamur pinus.” (2 nilai)
Kandidat 4 “  Ini dibuat dengan sirip hiu. “ (2 nilai)
Kandidat 5 “ Ini dibuat dengan menggunakan 30 hidangan yang difermentasi dalam anggur. Yuan telah dibagi menjadi 10 provinsi dan mereka memiliki cara tersendiri untuk menyajikan makanan, tapi hanya saat semua bahan dicampur mejadi satu, terdapat satu rasa... yaitu solidaritas dan perdamaian didalamnya.” Ta hwan dan ibusuri sedikit tersentuh dengan penjelasannya, mereka masing2 memberikan nilai 4 sedangkan tanasili tetap 1 garis saja.

Kandidat terakhir adalah sung nyang, sung nyang membuka penutup sajinya, semua orang kaget dan para kandidat selir pada tertawa mencibirnya. Ibusuri bertanya itu apa ? sung nyang dengan tenang menjwab  “ Ini adalah garam.” Sung nyang menjelaskan “Makanan yang disajikan disini  semuanya mengandung garam. Sama seperti bagaimana garam meningkatkan rasa, rakyat negeri ini sedang menunggu kebijakan politik yang baik dan perhatian hangat dari Kaisar. Baginda, sama seperti garam yang diperlukan untuk semua makanan, Saya mohon anda pertimbangkan hati rakyat dengan mengintegrasikannya dalam kebajikan anda.” Ta hwan dan ibusuri terkesan mendengar penjelasan sung nyang. Tapi tanasili tidak terima dengan ini semua.

Tanasili “Diam! Beraninya kau mengatakan kata-kata yang menyesatkan orang lain? “ ibusuri “Dia tidak menyesatkan orang lain. Bukankah setiap kata-katanya benar?” tanasili “  Saya meminta mereka untuk menyajikan makanan yang berharga di istana.” Ibusuri “ Garam juga makanan.” Ta hwan tersenyum dan dengan senang hati memberikan kode 5 pada gol ta begitu juga dengan ibusuri juga memberikan nilai 5.


Tanasili tetap tidak setuju. Tanasili “ Karena tidak memiliki ketulusan dan tidak ada upaya dalam mempersiapkan makanan, bagaimana mungkin itu dianggap sebagai makanan? Makanan itu di kompetisi ini, dianggap gagal.” Ibusuri sempat membantah tapi apa daya semua ada di tangan tanasili karena tanasili yang mberikan tema pada seleksi kali ini.

Tanasili and the genk mendatangi para sarjana penguji untuk seleksi ketiga, tanasili ingin memastikan kalau soal yang diberikan sangatlah sulit dan juga tanasili ingin memastikan kalau soal ini tidak akan bocor sehingga ia memerintahkan byung so untuk mengawal para sarjana sebelum acara seleksi ini berakhir.
Ta hwan khawatir pada babak ketiga ini, ia kesal mengapa ibusuri tidak membalas tanasili pada babak ketiga ini. Karena sung nyang sudah gagal di kompetisi ke dua ta hwan semakin pesimis sung nyang bisa lolos menjadi selir meski gol ta sudah mencoba untuk menenangkan ta hwan bahwa sung nyang adalah anak yang cerdas.


Yeon hwa membawa soal itu ke dalam aula, dan memajangnya, semua orang melihatnya dan kompetisi ketiga  di mulai. Dok man menyruh para kandidat selir untuk menafsirkan arti dari lukisan itu, semua kandidat mersa senang dan langsung saja menuliskan arti dari lukisan itu tapi berbeda dengan sung nyang, sung nyang masih terus berfikir mengenai arti sesungguhnya dari lukisan itu.

Ibusuri bertanya pada zhang tentang apa kira2 arti dari lukisan itu, zhang mengjawab bahwa bukankah seharusnya tentang perdamaian dan kemakmuran Negara ?, sung nyang memandangi lukisan itu dengan teliti “Harmonis.Lalu, itu perdamaian dan kemakmuran. Para sarjana dari Akademi Istana tak mungkin memberikan topik sederhana. Kemungkinan apa itu? Lukisan itu mengekspresikan sesuatu”

Bayan dan tal tal masuk ke dalam ruangan kompetisi, para kandidat sudah selesai menulis dan mereka senang karena merasa topic ini lebih mudah dari yang mereka kira, mereka juga mencibir sung nyang yang lama menuliskan jawabnnya.

Bayan memperhatikan mereka dari belakang “Sebagai anak yang cerdas, kenapa dia tidak tahu sesuatu yang semudah ini? Tidak hanya ada sapi, juga ada orang menyiapkan makanan dan Bodhisattva disana tersenyum. Dengan sekali lihat, itu mengacu pada perdamaian dan kemakmuran, bukan? “ tal tal “Bukan itu jawabannya.”

Sung nyang masih berfikir keras, tanasili menyruh dok man untuk segera mengakhiri kompetisi ini. Dok man pun mempersilahkan sung nyang untuk segera menuliskan jawabannya. Sung nyang dalam fikrirannya “Petani wanita yang sedang mempersiapkan makan malam dan senyum dari Bodhisattva…Tapi, situasi ini… Kurasa aku pernah melihat itu sebelumnya.” S sung nyang teringat pada saat ia membacakan buku pada ta hwan sebelum tidur.

Setelah berfikir sekian lama, finally sung nyang mendapatkan jawabannya “Menjual sapi untuk membayar pajak dan membongkar rumah untuk memasak makanan. Kekurangan air memicu kelaparan bertahun-tahun. Keabadian berjubah putih berdiri tegak di balai utama.”

Ki se kembali ke istana, byung so menyapanya dan mengatakan ada masalah “sung nyang kembali hidup dan mengikuti pemilihan selir”. Ki se kaget mendengarnya “provinsi mana yang dia wakili?”
Ki se mendatangi bayan, bayan menyapa bagaimana perjalanan dari goryo, ki se “Kenapa kau biarkan Sung Nyang menjadi wakil dari Provinsi Liaoyang?” bayan “ Keponakanku menderita dermatosis. Baginda juga cukup menyukainya...”

Ki se “apa kau sudah gila “ bayan “ Seperti yang kulihat, kau yang sudah gila. Saat ini, kami masih tidak tahu apakah dia akan menjadi selir. Lalu, apa alasan keberatan itu?” ki se “ Anak itu diselamatkan Jeok Ho dan juga menemukan surat darah. Saat ini, pedang diarahkan ke ayahku!” bayan “ Alasan mereka menemukan surat darah adalah untuk memberikan jasa besar dalam memulihkan tahta Wang Yu. Jika aku bertemu denganmu seperti ini, anak itu memintaku menyampaikan ini padamu bahwa terkait kematian Selir Pak (yujin) dia pasti takkan memberitahu orang lain. Kenyataan bahwa kalian semua terkejut, itu memberi kesan kalian telah bersekongkol.

Ki se “ Apa kau takkan tutup mulut?” byan “ Entah kau bisa menutup mulutku atau tidak, itu tergantung padamu. Meskipun Sung Nyang mengatakan bahwa dia akan menyimpan rahasia, Aku tak bisa memastikan mulutku sendiri.”

Dok man mnmui jen park, jen park sudah bisa bangun dan menanyakana tentang sung nyang, dok man khawatir pada sugnyang karena gagal di babak kedua terlebih jiak sung nyang tidak lolod babak ketiga..  jen park “lalu apakah hasilnya telah keluar”

Di istana, pimpinan akademi istana memberitahu jawaban para kandidat semuanya sama tapi hanya satu yang berbeda yaitu sung nyang, maka dari itu pimpinan akademi meminta sungnnyang untuk menejlaskan jawabannya.

Sung nyang maju ke dapan dan menjelaskan jawabannya “Di gambar, tempat dimana kayu bakar seharusnya ditemukan, itu benar-benar kosong. Tapi, orang-orang merobohkan kayu  dari rumah untuk menghidupkan api saat memasak sementara petani menjual harta satu-satunya yang mereka miliki, yaitu sapi. Jadi, menjual sapi untuk membayar pajak dan membongkar rumah untuk memasak makanan. Kekurangan air memicu kelaparan bertahun-tahun. Keabadian berjubah putih berdiri tegak di balai utama. Sajak ini terdapat dalam puisi Su Dongpo. Itulah jawabannya.” Pimpinan akademi “Baginda, diantara tujuh lembar jawaban, hanya ini yang sepenuhnya sempurna. Ini akan diberi nilai penuh!” ta hwan merasa lega mendengar jawaban dari pimpinan akademi itu.

Ibusuri “Skor yang diberikan para sarjana dari Akademi Istana akan dipertimbangkan. dan, dengan skor dari pertanyaan Empress, pilihan terakhir kemudian akan dibuat. “ tanasili menyruh semuanya untuk pergi karena keputusan akan di buat.

Fei su sudah berbdandan menjadi wanita kembali, seorang pelayan datang dan megnabarkan kalau pimpinan pedagang sudah datang, fei su pun mengerti.

Wang yoo, jombak dan shin wo berjalan bersama, wang yoo memberi perintah ke jombak untuk memberitahu ke musong untuk mendapatkan informasi mengenai goryo. Dan pada shin wo wang yoo mengatakan mereka akan segera ke Liaoyang besok. Shin wo “Baek An tidak di Liaoyang saat ini. Ada pemilihan selir, jadi dia pergi ke Ibukota.”

Wang yoo dan shin wo kembali berjalan tapi mereka berpaspasn dengan fei su, fei su menunduk tapi shin wo menyadari bahwa itu fei su “kau.. fei su?”


Para kandidat selir memasuki aula, pengumuman hasil sepenuhnya ada di tangan ta hwan, kandidat petama sampai ke 6 hanya mendapatkan dompet itu tandanya mereka gagal menjadi selir, sedangkan sung nyang ia di berikan sesuatu oleh ta hwan,s ungnyang melotot tak percaya, begitu juga dengan semua orang yang ada di ruangan itu. Bersambung……..

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 25 Part 2"

Post a Comment