Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 21 Part 2

blogger templates
=======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 21 Part 2

Byung so di panggil yeoncheol, yeon cheol memberikan jabatan byung so sebagai pemimpin pengawal istana, byung so menghormat ke yeon cheol sebagai ucapan terima kasih “Bahkan jika saya terkoyak, saya akan setia kepada anda, Perdana Menteri.” Yeon cheol “ Ubah semua Pengawal Istana menjadi prajuritku  dan kau harus menggandakan jumlah prajurit.” Byung so mengerti.


Dan yeon cheol menyuruh ke2nya anaknya untuk memimpin penjaga di istana dan juga ibukota. Kise dan jae ha mengerti. Yeon cheol tidak bisa membiarkan kesalahan terjadi 2 kali, kali ini dia tidak akan membiarkan orang-orang di istana untuk tidak mematuhinya.

Byung so memasuki istana dengan seragam baru dan ia merasa bangga. Di dalam istana byung so melihat rombongan sung nyang dan shin wo, ia bertanya kemana sung nyang akan pergi. shin wo mendekat “kemana kami akan pergi, apa hubungannya denganmu?” jo sam membela byung so kalau sekarang byung so sudah menjadi pemimpin penjaga istana. Jen park meledek byung so kalau hanya untuk mendapatkan jabatan ini byung so mengkhianati goryo. Byung so tidak memperdulikannya dan melihat sung nyang. Byung so “Kau tidak suka menjadi pelayan istana? Kau sudah kembali berpakaian sebagai pria.” Sung nyang tidak menggubris ocehan byung so dan langsung saja melewati byung so untuk pergi.

Sung nyang datang ke desa goryo, sung nyang menyelinap masuk mencari jejak jeok ho. Sedangkan shin wo dan jen park bertanya keberadaaan jeok ho pada kepala desa. Mereka bertanya tentang orang yang kepalanya botak dan memiliki ilmu tombak yang tinggi. Kepala desa menyurh mereka mendekat ia membisikkan sesuatu pada shin wo bahwa di dekat kuil banyak orang yang memiliki kepala botak dan juga ilmu tombak yang tinggi. Sudah serius mendengarnya shin wo kecewa karena bukan orang itu yang ia maksud, itu adalah biksu sedangkan mereka mencari jeok ho yang seorang kasim.










Sung nyang dalam pencariannya menemukan sebuah tombak yang tertutup kain putih, ia membukanya dan melihat ada lambing harimau merah, arti dari kata jeok ho adalah harimau merah dan akhirnya sung nyang tau kalau jeok ho itu ada di desa ini.

Shin wo dan jen park di bawa keluar oleh kepala desa, kepala desa mengingatkan kalau tidak ada orang seprti itu di desa in jadi mereka tidak usah untuk mencarinya lagi. Kepala desa kembali masuk ke dalam rumah dan sung nyang melihat kepala desa itu, shin wo mengatakan pencarian mereka ini sia2 karena tidak ada orang seprti itu dan sung nyang tidak perlu untuk mendengarkan dayang gila itu. Sung nyang masih tidak menyerah, nanti malam mereka harus kembali ke esa goryo ini karena sung nyang akan mengkonfirmasi sesuatu.

Byung so “ada seseorang yang mencurigakan di desa goryo, Tapi orang itu bukan kasim. Dia memiliki kumis dan banyak rambut. Apa mungkin ada yang tahu tampilan Jeok Ho?” kise menjawab kalau ayahnya pernah menggambar wajah jeok ho dari ingatannya, ja hae membuka loker rahasia dan mengambil sketsa wajah itu, ja hae menunjukkannya pada byung so.

Setelah byung so mengamatinya ia merasa ini mirip tapi tidak dengan rambutnya. Byung so berinisiatif untuk menambahkan rambut dan juga kumis di gambar itu dan dia kaget kalau itu benar , kepala desa itu adalah jeok jo, kise senang dan mengambil sketsa itu.

Kepala desa sedang membersihkan tombaknya, di luar ada suara orang berjalan, ia bertanya siapa di luar, suara itu bunyi lagi dan kepala desa langsung curiga, ia keluar membawa tombak, jen park menyerangnya.  1 lawan 1 jen park tersudut, kepala desa juga akhirnya tersudut karena sung nyang datang dan menghunuskan pedang ke lehernya. Sun gnyan gmenyruh kepala desa untuk menyerahkan surat darah itu, ia membuka penutup kepala dan juga wik kepala desa, kepala desa kaget. Sung nyang membuka penutup wajahnya ia meminta maaf pada kepala desa karena memaksa.

Kepala desa dan juga sung nyang berkumpul di dalam rumah, (sekarang ganti jeok ho aja ya). Jeok ho bertanya kenapa mereka mencari surat darah itu, jika byung so ia mengerti alasannya tapi mengapa sung nyang juga. Sung nyang “kami ingin menjatuhkan yeon cheol” jeok ho “Aku berpikir bahwa ada yang tidak benar saat kalian datang untuk menangkap tikus. Jadi, kalian adalah orang-orang yang membuat dokumen aneh. Tapi, aku tidak memiliki surat darah. Sebelum Kaisar meninggal, dia memberiku perintah rahasia.”

Flashback
Yeon cheol membawa mayat raja myeong jo keluar dengan tandu, narasi terdengar kalau raja memberikan perintah pada jeok ho untuk memberikan surat darah itu pada ta hwan , ia menyembunyikannya di dalam buku, di dalam surat itu terdapat tanda kupu yang hanya di ketahui artinya oelh ta hwan. jeok ho mencarinya dan menemukannya. Ia mengambil dan menyimpannya.

Semua pelayan raja myon gjo bersedih, mereka menangis dan yeon cheol melihat mayat raja myong jo terakhir kalinya, sayang yeon cheol melihat tangan raja myong jo yang berdarah, yeon cheol menduga raja menulis surat wasiat, seketika itu juga yeon cheol menyruh anak buahnya untuk menghabisi para kasim dan palayan. Kasim dan pelayan di bantai tnapa terkecuali, namun tidak dengan jeok ho, jeok ho bersembunyi di balik dinding ia menyaksikan sendiri kesadisan yeon cheol ini, ia gemetar dan melarikan diri membawa tombak. Jeok ho berlari dan menyembunyikan surat itu di bawah kayu, ia takut kalau ia tertangkap dan surat itu di temukan jadi ia menyembunyikannya.
Flashback end

Jen park  bertanya bagaimana jeok ho bisa selamat, jeok menjawab ia memiliki jalan rahasia menuju istana.Shi wo “Lalu dimana kau menyembunyikan surat darah? Jelaskan dimana itu.”

Jeok ho “ Kemudian, aku menyuruh kasim untuk pergi mencari tempat di mana surat darah disembunyikan, tapi itu sudah menghilang tanpa jejak.

Sung nyang “ Apa mungkin kau... tahu siapa yang mengambilnya? Siapa orang itu?” belum sempat kepala desa memberitahu mereka suara byung so mengganggunya.

Kepala desa keluar dan menyruh mereka untuk menunggu, shin wo sudah penasaran dan memaki byung so yang selalu menganggunya.

Byung so terus saja memanggil jeok ho, jeok ho keluar dan melihat baju byung so yang sudah berubah, jeok ho menegur byung so. Byung so “Bagaimana kau tahu dengan sekali melihat? Sepertinya kau pernah tinggal di Istana sebelumnya.” Byung so tertawa lebar dan zzzzzzz jeok ho sudah di kepung oleh pasukan.

Kise datang dan langsung mencopot rambut palsu jeok ho, jeok ho kesal dan byung so malah tertawa puas. Byung so “Kenapa? Apa kau merasa dirugikan? Aku juga merasa dirugikan. Kenapa aku tidak mengenali bahwa kau Jeok Ho sebelumnya?”. Ki se tersenyum dan menyurh pasukan untuk mencari surat darah itu di dalam rumah jeok ho.

Pasukan dan byung so mencarinya namun tidak menemukannya, byung so melaoorkan in pada kise, kise menyuruh mereka untuk membawa jeok ho ke dalam penjara. Sung nyang dkk bersembunyi di atas mereka melihat jeok ho di bawa pergi. jenderal park akan menghajar mereka tapi sung nyang mengingatkan , kalau mereka keluar sekarang maka in bisa jadi bahaya jadi mereka harus menunggu waktu yang tepat.

Jeok jo di siksa dengan di bakar besi panas di penjara oleh byung so, yeon cheoll masuk dan menyruh mereka berhenti, yeon cheol menyruh jeok ho untuk memberitahunya dimana surat darah itu, jeok ho tidak mengaku karena dia memang tidak memiliki surat darah itu. Yeon cheol mendekat ke byung so, yeon cheol memberi perintah untuk tetap menyiksa jeok ho sampai mengaku tapi jangan sampai membunuhnya, byung so mengerti karena dia hanya akan melumpukan jeok ho dengan membakarnya.
Sung nyang dan jen park menunggu dikabar dari shin wo di ruangan, shin wo masuk dan memberi kbar kalau mereka belum melakukan gerakan2 aneh karena seprtinya mereka belum menemukan petunjuk, sung nyang mengatakan kalau malam in mereka harus menyelamatkan jeok ho, karena jeok ho tau jalan tersembunyinya mereka bisa menggunakan itu. Sung nyang menyruh shin wo mencari tau jadwal pergantian penjaga dan jen park mencari tahu alur penjagaan.

Tanasili sedang menyulam, yu jin datang pagi hari untuk memberikan penghormatan dengan perut yang sudah membesar, tanasili kesal melihatnya, ia mencari2 alasan kesalahan yu jin mengapa yu jin tidak datang memberi salam kemarin, dok man yan gmenjwab kalau kemarin yu jin merasa bayinya menendang2. Tanasili kesal dan menyruh dok man untuk diam. Dan tanasili mengomentari tentang kehamilan yu jin yang semakin membesar, dok man kembali menjwab kalau 4 bulan lagi anaknya akan lahir.  Tanasili memarahi yu jin walaupun yu jin selir kesayangan ibusuri tapi itu tidak berlaku lagi sekarang. Yu jin menunduk memohon maaf, tanasili menyuruhnya untuk pergi.

Setelah yu jin pergi tanasili merasa kesal dengan perut yu jin yang semakin membesar, tanasili akan muntah, ia merasa dadanya sesak, kepala pelayan akan memanggil tabib untuk memeriksa, tanasili menolak ia hanya ingin makan makanan pedas, kepala pelayan mengiyakannya. Tapi kepala pelayan tercengang menyadari kalau ini kemungkinan tanasili hamil, tanasili sudah 2 bulan tidak halangan da juga tanasili tidak biasanya suka mkanan pedas, tanasili merasa senang karena akhirnya dia bisa hamil juga. *huah.. perasaann lu aja tuh*

Di kuil, kasim zhang melaporkan kalau tanasili itu hamil dan kabar ini sudah menyebar ke seluruh istana. Ibusuri merasa tidak percaya karena ia melihat tanasili masih menggunakan lipstick dan juga dupa itu, itu di gunakan orang indian untuk mencegah kehamilan dan jika di gunakan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kemandulan.

Di istana sung nyang dkk sudah menyamar menjadi ninja hitam, mereka menuju penjara, jadwal pergantian akan berlaku 1 jam lagi jadi mereka akan segera menyelesaikan misi ini, sung nyang dan jen park bergerak, dan shin wo seprti biasa Karena ia tidak bisa bertarung whin wo menggunakan senjata seruling jarum. Slup slup 2 penjaga pingsan dan 2 penjaga lagi jen park dan sung nyang yan gmenyerangnya.
Pasukan di depan sudah pingsan kini mereka masuk ke dalam, dan membwa jeok ho keluar, jeok ho mambwa tombak bersamanya. Sung nyang dan jeok ho berjalan keluar mereka mengendap2 dan sayang mereka bertemu para musuri dan kontak musuri itu menjerit.  Sung nyang dan shin wo akan berpisah sung nyang akan membawa jeok ho keluar sementara shin wo akan mengalihkan perhatian.

Sungnyang dan jeok ho berlari dan mereka bertemu kise dan rombongan, sung nyang akan melawan mereka dan juga jeok ho, bebrapa prajurit tewa dan ki se maju melwan sungnyang 1 1. Kise melihat mata sung nyang dan tau kalau itu sung nyang, sedangkan jeok ho melwan prajurit lainnya. Sung nyang terkena pedang di kakinya, dan tersudut , jeok ho datang membantu dan menyurh sung nyang untuk pergi terlebih dahulu. Jeok ho berhasil memukul kise dan terjatuh, jeok ho menggunakan tongkatnya melompat melewati tembok.

Ta hwan sedang berjalan bersama gol ta, sung nyang jalan tertatih taih, sun gnyan gmembuka pintu dan bertemu dengan ta hwan, pengawal ta hwan langsung menyergap sung nyang, mereka membuka penutup wajah sung nyang dan tahu bahwa itu sung nyang. Ta hwan maju kedepan bertanya kenapa sungnyang ada disini. Suara byung so terdengar menjerit mengatakan untuk mencari di sekitar balai utama.

Sung nyang akan pergi tapi ta hwan menahannya, ta hwan mengajak sung nyang ke balainya. sung nyang tidak mau karena itu bisa membahayakan keadaan ta hwan, gol ta menyarankan mereka untuk pergi ke kamar mandi pribadi ta hwan. Mereka berjalan dan darah sun nyang terus saja menetes. Sung nyang dan ta hwan sampai di dalam kamar mandi, melihat kaki sungnayng mengeluarkan banyak darah ta hwan melepaskan pengikat kepala untuk membalutnya.

Kise mengikuti arah darah sun nayng, dan darah itu berhenti di depan kamar mandi ta hwan , mereka masuk untuk memeriksa. Pengawal ta hwan melihatnya, ia merelakan tangannya terluka untuk membuat darah mengalir dan menipu pasukan kise. *ih pengawalnya cakep juga ternyata ,, kiya,…*

Ta hwan mengintip keluar, karena tidak ada apa2 ia melihat kondisi sungnyang, ta hwan berjanji jika orang2 itu sudah pergi maka ia akan memanggilkan tabib istana. Gol ta masuk memberi tahu ke ta hwan kalau kise sedang menuju kesini, ta hwan berpesan ke gol ta untuk tidak membiarkan kise masuk ke dalam .

Ta hwan berfikir, ia melihat ada bunga merah untuk mandi, ta hwan menyebarkannya ke dalam bak mandi, kise datang ke kamar mandi ta hwan, gol ta sudah ada di depan menghadang kalau sekarang ta whan sedang mandi jadi tidak bisa membiarkan orang masuk, kise tidak mendengarkn gol ta dan menerobos masuk.

Ta hwan sudah bertelanjang dada mandi di dalam bak, dan sung nyang bersembunyi di dalam bak itu juga di bawah bunga merah. Tahwan bertanya mengapa ki se masuk, kise memberi alasan bahwa ada penyusup di penjara dan dia menghilang di dekat sini. Sung nyang di dalam air sudah hampir kehilangan nafas, kise menyuruh ta hwan untuk cepat menyelesaikan mandinya karena ia akan memeriksa di daerah ini, ta hwan melihat kondisi sung nyang yang sudah melemah, ta hwan habis akal, ta hwan menarik nafas panjang dan menyelam ke dalam memberikan nafas buatan untuk sungnyang.


Ta hwan keluar dari dalam air dan memarahi kise karena melihat tubuhnya bahkan yeon cheol saja tidak pernah melakukannya. Byung so masuk ke dalam memberitahukan kalau mereka menemukan jejak darah sungnyang yang menuju gerbang barat, mereka pun segera menuju kesana.

Selepas kepergian kise, ta hwan langsung menarik sungnyang ke luar, Ta hwan memeluk sungnyang untuk segera sadar. So so so so apa yang terjadi selanjutnya tunggu saja kelanjutkannya di sinopsis episode 22

nb: Bingung mau komentar apa, tapi adegan terakhir bikin dag dig dug, walaupun ini kiss darurat tetep aja judulnya kiss ya to ya to… so… ya semoga ada adegan ta hwan sun nyang yang romantic lainnya ya kkkke




0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 21 Part 2"

Post a Comment