Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 14 Part 1

blogger templates
----------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 14 Part 1

Pagi hari sung nyang sudah siap dengan seragam pelayannya, dok man masuk menjenguk sung nyang. Dok man bertanya tentang kesehatan sungnyang , sungnyang bilang dia sudah baikan, karena obat yang di kasih dok man kepadanya. Dok man “obat itu bukanlah dariku, tabib istana yang membuat dan memberinya “ sung  nyang kaget mendengarnya “tabib istana? Bagaimana bisa tabib istana mengobati pelayan seperti saya?” dok man menjelaskan bahwa saat sung nyang sakit, ta hwan berkunjung dan melihat sung nyang jadi dia yang menyuruhnya. Maka dari itu mulai sekarang sung nyang harus lebih setia pada istana (ta hwan).

Ta hwan di kamarnya sedang sarapan pagi, ta hwan memikirkan perkataan pengawalnya tentang wang yoo yang berhasil mengalahkan kelompok turki, lamunannya buyar karena suara sung nyang, sung nyang masuk dan memberi salam bahwa pagi ini dia terlambat datang , sung nyang meminta maaf, ta hwan “kembali ke kamarmu dan istirahat” sung nnyang “saya merasa sudah baikan sekarang” ta hwan “aku bilang cepat kembali ke kamarmu”  sung nyang akhirnya menurut dan kembali  ke kamarnya, ta hwan kesal karena kenyataan ini, ia melemparkan gelas yang ada di tangannya. *tapi anehnya gelasnnya gak pecah lo.. wiw… gelas keramiknya kuat men… hhhe #GakPentingYa *
Tanasili di kamarnya sedang bersiap2 dengan riasannya, pelayannya memberi kabar bahwa wang yoo, raja goryo yang sudah di gulingkan akan datang, dan tanasili akan berada di istana raja untuk menyambut kedatangannya. Tanasili meremehkan wang yoo dengan berkata, dia bukanlah orang penting. Pelayan “aku dengar dia memiliki temperamen yang buruk, dan sangat menyukai wanita.

Tanasili mulai mencari cara untuk mengatasi masalah ini, dia mereka akan mengirimkan sung nyang karena sun gnyang sudah melakukan hal buruk padanya, maka ini cukup untuk membalas rasa sakit hatinya. *wiw… gak tau dia…. Gak tau… SY sm WY malah seneng dunk*

Para musuri berjejer di halaman istana, mereka antusias melihat kedatangan para jenderal dari perbatasan terutama mereka ingin melihat wang yo, yeon hwa dan Hong pun juga ikut melihat mereka, wang yoo masuk ke dalam istana melihat 2 keadaan, Hong dan Yeon hwa terpukau bergitu juga dengan para musuri, mereka semua bergosip tentang wang yoo. Yeon hwa “apakah itu benar2 raja goryo”, Hong “Dia sangat berbeda dari gosip2 yang beredar, dia sangat mempesona”

Wan gyoo berjalan masuk ke dalam istana bersama rekannya, mu song melaporkan bahwa dia tidak melihat keberadaan sung nyang, semua rekannya pun juga tidak melihat sung nnyang, wang yoo tetep woles dan melanjutkan jalannya.

Wang yoo, bayan dan tal tal masuk ke dalam istana, bayan memberikan salam pada ta hwan atas kedatangnnya . ta hwan “ya jenderal, dan kau juga (pada wang yoo) sudah lama kita tidak bertemu” wang yoo melihat ke ta hwan juga mengucapkan salam. Ta hwan  memuji mereka yang sudah melakukan dengan baik di perbatasan, tapi si tua yeon cheol menyelanya “pea (yang mulia) mengevaluasi keberhasilan dan memberi penghargaan haruslah hati2” ta hwan berkata dia sudah memastikannya.

Ta hwan menyuruh bayan untuk maju karena dia akan memberikan penghargaan yaitu memberinya wine, bayan tidak maju dia mengatakan bahwa sebenarnya keberhasiln ini bukanlah karena dia melainkan karena wang yoo, ta hwan melengos tidak suka, dan yeon cheol juga begitu dia bertanya pada anaknya ja hae untuk memastikan, ja hae pun mengatakan hal yang sama,

Wang yoo mencoba merendah dengan mengatakan bahwa setiap orang bisa mendapatkan kemenangan dan itu sebuah keberutungan, yeon cheol juga memuji wang yoo karena wang yoo memiki pribadi yang rendah hati, tapi setelah mengatakan itu dia memunculkan wajah sadisnya.

Ta hwan membenarkan kata2 yeon cheol, ta hwan memberikan hadian emas 1rbu dan juga perak 10rb, wang yoo berterima kash begitu juga dengan bayan. *wiw.. banyak banget ya…*

Sung nyang berjalan melihat kanan dan kiri merasa suasana sedikit berbeda, hong datang memanggilnya sambil membawa cucian kain, sun gnyang bertanya ada apa ? Hong mengakn bahwa para musuri baru saja melihat raja goryo datang di istana, sung nyang mendengarnya serasa tidak percaya “yang muli kembali dengan selamat?”  Hong “dia mendapatkan kemenangan di perangnnya dan sangat berjasa” sung nyang mendengarnya dengan gembira dan langsun gberlari ke istana raja.

Sung nyang ikut bergabung dengan para musuri melihat kepergian wang yoo, wang yoo berjalan keluar istana, sun gnyang mengikutinya dari arah samping berharap wang yo melihatnya, saat wang yoo berada di depan gerbang, sekali lagi wang yoo melihat kea rah musuri, namun karena posisi sung nyang yang berada di tengah2 musuri wang yoo pun tidak melihatnya. *hadeuh… matanya gimana sih,… di depannya padahal* sun gnnyang pun menjadi kecewa,

Wang yoo masuk ke dalam ruangannya, sin wo melaporkan dia tidaK melihat sung nyang tapi ia akan mencoba untuk membuat janji deng sung nyang dengan meminta bantuan temannya yang ada di dalam istana. Mu song ikut masuk membeeri kan laporan bahwa ta hwan ingin bertemu dengan wang yoo secara probadi 4 mata.

Wang yoo dan ta han duduk berdua di sebuah pendopo, ta hwan mencoba mengingatkan tentang pertemuan pertema mereka , wang yoo pasti mengingatnya kan.

Flashback
Wang yoo menyudut ta whan bahwa saat itu mereka di goryo, jadi kalau ta hwan mau mati , matilah di yuan
Flashback end
Ta hwan “di dunia ini kehidupan sulit sekali untuk di prediksi, sebelumnya aku  orang yang di asingkan dan kini menjadi raja, dan sebelumnya kau adalah raja kini sekarang berada di situasi yang sulit” wang yoo hanya bisa menjawab bahwa bukanlah sebelumnya dia sudah menyelamatkan ta hwan, ta hwan tidak terima perkataan wang yoo karena sesuangguhnya yang menyelamatkan dirinya adalah sung nyang.

Ta hwan “kau ingin melihat sun gnyang” wang yoo “tolong biarkan dia kembali ke goryo”. Ta hwan ti dak mau karena disini sung nyang pasti akan merasa lebih senang karena dia bisa memberikan segalanya, wang yoo “ kau yakin itu yang dia inginkan?” ta hwan “ini adalah kerajaanku, apapun masalahnya nasib dia tidak di tangan anda tapi di tanganku” ta hwan mulai panans berbicara dengan wang yoo, wang yoo kemudian mengatakan walaupun ta hwan raja bukanlah dia hanya mengikuti sebuah perintah, ta hwan geram dan menghentakkan gelasnya di atas meja, menyuruh wang yoo untuk diam.

Wang yoo “aku sangat mengenal sung nyang , dia tidak akan menuruti keinginan mu” wang yoo pergi dengan sebelumnya memberi hormat pada ta hwan. Ta hwan merah padam di buatnya.

Sin wo menemui teman lamanya yaitu dok man, mereka berbincang-bincang di sdut istana, tertawa bersama, saling bertanya kabar masing2 seperti kekasih yang lama tidak berjumpa (hihi) taPi akhirnya sin wo melemparkan aksinya yaitu bertanya dimana keberadaan sung nyang karena ia ingin menemuinya, walau awalnya dok man menolak karena ini melanggar aturan istana yang tidak membiarkan seoran pelayan istana bertemu dengan laki2 lain, tapi dengan segala bujuk rayu sin wo, dok man pun luluh juga.

Sun gnyang sedang duduk di dlam kamarnya , teng tong… sin wo masuk dengan gembira bertemu dengan sung nyang,sin wo bertanya kabar sung nyang dan memuji sung nyang bahwa sung nyang cantik sekali (kiya..) sung nyang agak saliting di buatnya. Sun gnyang bertanya bagaimana keadaan wang yoo, arghh si sin wo lupa mengataka pesan yang seharusnya dia sampaikan dan memukul kepalanya.

Sinwo “dia ada di ruangan tamu, mulai dari sekarang dia ada disana” sung nyang “ah melegakan sekali kalian semua selamat” sin wo kemudian berbicara bisik2 ke sung nyang “kau nanti malam sebelum jam 7 sampai 9 datangkah ke belakang menara api, yang mulia akan menunggumu disana”

Tanasili pagi-pagi sudah merepet pada pelayannya karena dia harus memberiksan salam pagi hari seperti ini kepada ratu, pelayan mengingatkan tanasili akan pesan yeon cheol bahwaa tanasili harus melakukannya.

Tanasili masuk ke dalam kamar ibu suri memberikan hormat, ibu suri masih sibuk dengan riasannya di depan kaca, ibusuri memuji tanasili yang bekerja sangat keras sampai2 dia harus memberikan salam sepagi ini, padahal sebelumnya tanasili tidak pernah melakukannya, tanasili dengan gaya soknya mengatakan bukankah memberikan salam pada pagi hari adalah rutinitas yang harus di lakukannya jadi ini sudah terhitung biasa.

Ibu suri mencoba unutk memanasi tanasili dengan mengatakan perlukan ibu suri memberikannya racikan obat untuk tanasili agar tanasili juga cepat hamil, tanasili kesal karena dia merasa di ejek ibusuri , tanasili berterima kasih atas perhatian yang isu suri berikan dan keluar meninggalkan ruangan.

Tanasili masih terus merepet sAat brjalan keluar,kepala pelayan menasehati tanasili untuk melakukan do’a di pagoda nanti malam agar dia bisa cepat mendapatkan keturunan karena ratu sebelumnya juga melakukan hal yang sama, tnasili menolak karena pasti akan banyak pelayan yan gmelihatnya, kepala pelayan mencoba untuk mengingatkan tapi tanasili tetap ngeyel tidak mau.

Malam hari di kamar wang yoo bersiap2 di depan kaca mempersiapkan diri untuk bertemu dengan sung nyang, sin wo dan mu song melihatnya dan hanya bisa berdehem dan menggodanya bahwa wang yoo sudah berada lama di depan kaca, sin wo menimpali menggoda wang yoo hanya karena akan bertemu sung nyang wang yoo mempersiapkan diri lebih lama, wang yoo merasa kikuk di goda seprti itu, dia pun menyuruh mereka untuk keluar, mu song dan sin wo menurut tapi lagi-lagi mereka menggoda wang yoo dgn senyam senyum sambil tertawa. Hhhi Wang yoo kembali melihat kaca untuk mempersiapkan diri.
Tidak jauh berbeda dengan wang yoo, sung nyang pun juga mempersiapkan diri menyisir rambutnya sambil senyam senyum senang. Tapi apa ayng terjadi pada ta hwan, ta hwan malah galau badai di kamarnya, dia mengingat perkataan wang yoo bahwa ini bukanlah keinginan sungnyang. Tahwan kesal dan membuang meja makannya.

Tanasili membakar lidi persembahan (apa ya namanya), dia akhirnya mau juga berdoa di depan pagoda istana, sedangkan ibusuri di kamarnya merasa puas dan berkata “ratu, walaupun kau bedoa di depan pagoda pada budha, kau tidak akan pernah mendaptkan keturunan, karena energy posisitf itu tidak akan datang padanya, hhhha”

Sungnyang akan keluar dari kamarnya, tapi tiba2 ‘brak’ pintu terbuka, ta hwan masuk ke dalam sambil sedikit sempoyongan, sung nyang berkata ada apa mengapa ta hwan ada disini, ta hwan “ini adalah istana raja, kenapa aku tidak bisa pergi kemana yan gaku mau?”. Sung nyang tidak bisa berkata apa-apa lagi mendegar ucapan ta hwan. Ta hwan mendekat kea rah sun gnyang, sungnyang malah melangkah mundur.

Di pagoda tanasili serius sekali berdoa, dia memohon pada budha untuk segera di beri keturunan, tanasili mendengar langkah kaki, tanasili bersembunyi di balik pagoda. Itu adalah wang yoo ia berdo’a dengan serius pula, tanasili berkata dalam hati, jangan2 orang itu adalah wang yoo raja goryo yang lengser, tanasili bergerak namun sayang ia terkena lonceng yan gada di depannya, wang yoo mendengarnya dan mencari sumber bunyi itu, tanasili juga semakin bersembunyi, ia memegang dadanya yang berdetak kencang, mereka berputar posisi kini tanasili berada di depan pagoda lagi, wang yoo bersembunyi dan saat tanasili akan berbalik ‘bum’ wang yoo ada di depannya.

Tanasili “ah kau mengagetiku” wang yoo “di lihat dai wajahmu kau tidak  kelihatan seperti su si yi di istana ini(pelayan kali ya) “ tanasili langsun gmemasang wajah judesnya “disini buakanlah tempat laki2 boleh berkunjung, cepat pergi dari sini” wang yoo”aku dengar jam 7-9 lebih yang tidak boleh orang berkunjung, aku rasa sekarang belum jam 9” tanasili akan pergi tapi wang yoo memegang tangan tanasili. Tanasili spontan langsung menampar wang yoo ‘plak’.

Tanasili “kurang ajar, kau fikir kau siapa berani memegang tanganku, cepat pergi dari sini” wang yoo “ini sudah sangat malam, seorang diri beraa disini dengan seorang lelaki kau fikir orang akan berfikiran positif tentang mu” tanasili akan menampar lagi tapi tangan wang yoo menahannya, tanasili “aku ingin tau , besok pagi kita lihat saja apa yang akan terjadi” *wiw.. pertanda ni tanasili jatuh cintrong, jangtungnya deg2an men hihihi*

Tanasili pergi meninggalkan wang yoo di tempat pagoda, dan tek tek pengumuman jam 9 sudah lewat, wan gyoo amsih berharap untuk bertemu dengan sung nyang, wiw.. tapi apa yang terjadi pada sung nyang, sung nyang di dalam kamarnya bersama ta hwan, ta hwan mencoba untuk memaksa sung nyang untuk melayaninya dan…. Kita lanjutkan ke part 2 ya

Baca part 2 disini

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 14 Part 1"

Post a Comment