======================================
Sinopsis Drama Korea Angry Mom Episode 11 Part 2
Anak-anak yang jatuh ke lubang
sudah di bawa ke RS dan di dampingi ibu mereka, ada noa juga didalam ruangan
itu. jung woo masuk ke dalam bersama dengan wakepsek. Jung woo tanya diaman ibu
a ran karena bang wol bingung dan noa menjwab kalau ibu a ran ke luar negeri.
Jung woo lalu melihat ke ibu dae hae dan tae hae mengajak mereka bicara di luar
untuk membicarakan masalah ini.
Mereka bicara di luar ruangan dan
bang wol berusaha mencuri dengar tapi karena ia tidak bisa bergabung karena
berstatus siswa bang wol mencoba duduk di samping pria yang ada ada di sebelah
jung woo. Bang wol mendengar semuanya kalau jung woo dan wakepsek akan membei
kompensasi uang tapi kedua orang tua ini menolak lalu wakepsek tawar menawar
dengan memastikan 2 siswa ini mendapatkan nilai yang bagus, orang tua dae hae
dan tae hae pun tergiur juga. Noa mengetahui kelakukan bang wol ini dan
diam-diam menarik bang wol pergi dari sana.
Noa membwa bang wol pergi dari
sana mengatakan jika bang wol bersikap seperti ini maka akan jelas sekali jika
bang wol ini adalah seorang ahjumma. Bang wol “Ya, ini aneh. Setiap kali Do
Jeong Woo bersikap baik begitu, selalu
ada sesuatu dibaliknya.” Jung woo dan wakepsek lewat di belakang mereka, noa
segera menarik bang wol untuk menutupinya. Mereka lalu dengar kalau jung wo
minta wakepsek untuk menutup mulut ibu2 itu dan segera menutup lubang dan
mengawasi agar tidak ada lubang lain lagi.
Noa dan bang wol berada di luar,
krena kejadiannya sudah seperti ini bang wol bilang ia semakin tidak bisa
meninggal sekolah dan minta noa untuk tidak menghalanginya. Noa kali ini tidak
menghalanginya dan malah akan membantunya, noa janji akan menangkap monster itu
dan menjebloskan jung wo ke penjara, bang wol akhirnya tau kalau noa juga sudah
tau masalah jung wo dan i gyeong.
Noa “Kenapa kau tak
memberitahuku? Apa aku, gurumu, tak bisa diandalkan seperti itu? Sampai seorang
ibu, Jo Kang Ja, tak bisa apa-apa selain berseragam dan datang ke sekolah?
Sampai-sampai dia tak bisa cerita padaku soal insiden besar begini? Apa aku,
seorang guru, tak bisa dipercaya seperti itu?”
Bang wol “ Aku juga pernah mengatakannya pada Ah Ran.
Saat itu Ah Ran berkata, bahwa aku tak bisa menyelesaikan apapun meskipun aku
tahu. Aku juga berpikir begitu, saat itu, aku tak bisa mempercayai siapapun.
Sekarang aku tahu ini, entah aku percaya atau tidak, aku butuh bantuan. Aku tak
bisa melakukan ini sendiri. Tolong bantu aku, Pak Guru.”
Noa dan bang wol datang ke rumah
gong jo, kali ini noa bersikap lebih sopan karena tau gong jo lebih tua
darinya. Gong jo tidak ingin sperti ini, gong jo menutup mulut noa seperti ala2
anak menggoda “Sekali seorang guru, tetaplah seorang guru... Sekali ibunya Bang
Wool, aku tetaplah ibunya Bang Wool.” (hhha kasian noa.. merinding disko kali
dia di dekat gong jo hhha )
Di pembangunan sekolah ayah
sedang bekerja meski sudah malam hari dengan menutup akses masuk ke
pembangunan, gang ja menelpon tapi ayah minta di tutup sekarang karena ia
sedang sibuk. Gang ja “Kau tahu kalau tanah di sekolah Ah Ran ambles, 'kan?
Bukankah itu berkaitan dengan pembangunan yang kau kerjakan?” ayah tentu tidak
mengaku dan bilang itu tidak ada kaitannya.
Gong jo tanya apa ada kaitannya ?
ayah mengaku tidak tapi gang ja yakin itu pasti ada di dengar dari nada bicara
suaminya, karena ia sudah hidup bersma lama jadi ia tau kalau suaminya sedang
bohong.
Gang ja sudah dengan seragam
hitam-hitam bersama dengan gong jo and the genk tidak ketinggalan noa juga ikut
bergabung, noa dengan gaya ala healer masuk ke dalam lokasi pembangunan dengan
membawa tali tambang di badannya, bukannya terlihat keren gong jo malah kawatir
kalau noa hanya akan menghalangi jalannya aksi ini.
Noa dan gang ja masuk ke dalam
lokasi pembangunan, dan benar seperti dugaan noa hanya membuat suasana ribet
karena dia takut tikus, gang ja segera berjalan “ itu hanya tikus”. Setelah
mereka masuk akhirnya noa mendapatkan apa yang mereka cari tentang bukti-bukti
pembangunan aneh ini yaitu dinding yang sudah retak meski baru saja ini di
bangun, mereka memotretnya sebagai bukti.
Saat noa dan gang ja memotret itu
mereka melihat ada bayangan orang berlari, mereka segera mengejarnya, noa
berhasil menangkapnya tapi orang itu segera melarikan diri. Orang itu adalah
salah satu anggota ayah dalam bekerja di pembangunan gedung, ahjushi segera
berlari ke dalam mobil truknya untuk melarikan diri tapi ia kaget saat melihat
ke depan karena gong jo sudah menghadang dengan wajah seram ala hantu yang
menggunakan senter.
Ahjushi berhasil di bekuk dan di
introgasi di tempat, setelah introgasi yang alot mereka akhirnya menemukan
fakta bahwa para pekerja ini tidak di bayar dana kontruksinya dan malah mereka
terus mengurangi biaya material tanpa alasan,ini membuat para pekerja terpaksa
mencuri besi-besi dan menjualnya untuk bertahan hidup karena jika ini tidak di
selesaikan mereka juga akan berada dalam bahaya kebangkrutan. Gang ja “Mereka
menerima 3 milyar won sebagai dana pembangunan. Tapi mereka tak membayarmu?”
Jung wo sedang minum di rumahnya,
ae yeon datang dan jung woo segera menawarinya minum, ae yeon sampai heran
dalam situasi sperti ini jung woo masih bisa minum ? jung wo merasa ini bukan masalah “Ketua Hong
sangat marah. Jika ini diketahui publik... Maka akan jadi masalah bagi orang
yang memulai pembangunan ini. Pembangunan ini direncanakan oleh Ketua
Hong, sebelum aku menjadi Direktur
Kepala yang baru. Aku cuma mewarisinya, dan aku mencoba memperbaiki segalanya,
semua korupsi dan managemen yang buruk. Ini bagus untuk tujuan kita. Kang Soo
Chan dan Ketua Hong, saat pencuciannya selesai,
mereka akan mendapat semua uangnya dan melimpahkan semua kesalahan
padaku. Lagipula itu bukan sesuatu yang bisa kuhindari. Satu-satunya cara mengalahkan mereka adalah hati nurani. Saat
pencucian selesai, aku akan jadi whistle
blower(=pembocor informasi).
Gang ja dkk berjalan pulang. Gong
jo “Ini bukan cuma hal biasa. Mereka
menyelewengkan uang pembangunan sekolah? Murni keberuntungan hal itu
berhenti karena lubang.” Gang ja ingin melakukan sesuatu untuk menghentikan
pembangunan ini dengan memebritahu para ibu, noa juga setuju dan ia akan segera
bergerak secara diam-diam. Saat mereka terus berjalan ada bok dong yang sudah
menunggu di sebuah dekat tiang dengan melamun berkata sendiri untuk jangan
menyukai bang wol karena bang wol adalah seorang ahjumma, bang wol bahkan jauh
lebih tua darinya.
Gang ja melihat itu dan segera
menyapanya, gang ja mengurai rambutnya dan membuat bok dong gugup “Aku tak
datang untuk menemuimu.” Gong jo dengan genit bilang “ apa kau datang
menemuiku?” bok dong “apaan sih?” bok dogn melihat noa dan meminta cepat pualng
karena hakim terus mencari noa, makanan telah selesai. Noa “Ayahku? Bagaimana
dia tahu aku disini?”
Noa dan bok dong pergi, gong jo
mulai menggoda gang ja kalau bok dong menyukai gang ja kan ? “Bagaimana dia
bisa tertarik pada Jo Kang Ja. Bocah malang. Aku iri.” Gong jo membuat gerakan
menembak ke arah gang ja. Gang ja hanya
bilang “ apa apa...”
Bok dong dan noa berada di buss,
bok dong masih terus melamun menyandarkan kepalanya ke kaca dan menangis, noa “
kau menangis?” bok dong “ Siapa yang
menangis. Mataku kelilipan.”
Noa mulai menyebarkan berita
tentang lubang di sekolah itu pada wali murid dan meminta para wali murid itu
membuat gerakan untuk menghentikan pembangunan, karena anak-anak bisa dalam bahaya
dalam pembangunan yang seperti itu dan sudah ada korbannya. meski banyak wali
murid keberatan melakukan itu karena takut pendidikan anak mereka terganggu
atas aksinya , park noa , bang wol juga gong jo serta 2 ahjushi berusaha terus
membujuknya bahkan mereka sampai mengunjungi rumah-rumah para wali murid.
Yang melakukan gerakan
pemberontakan atas pembangunan sekolah itu bukan hanya mereka jeong hee juga
diam-diam melakukan pemboikotan dengan cara yang lebih modern dengan
memostingkan berita ini di blog blog juga di sosial media dengan begitu berita
cepat tersebar, dan mendapatkan respon dari para pembaca yang kebanyakan dari
mereka setuju dengan postingan yang di buat.
Berita ini langsung masuk ke
dalam pengamatan ketua hong, ketua hong minta postingan ini segera di atasi
dengan melaporkannya ke polisi cyber atas tuduhan pencamaran nama baik, dengan
melacak ip dan menangkapnya, sang tae juga ada di ruangan itu karena ia sedang
makan bersama ketua hong. Ae yeon mengerti dan segera bergerak.
Ketua hong bicara pada sang tae
“ukannya belajar seperti yang disuruh, mereka malah memposting omong kosong
hanya karena beberapa anak terluka karena jatuh di lubang kecil.” Sang tae
membela teman-temannya karena cerita itu memang fakta dan sudah ada korbannya.
Ketua hong kesal dan menyruh sang tae mentuup mulutnya. Sang tae mengeraskan
suaranya “Teman-temanku terluka.”
Ketua hong langsung ceramah pada
sang tae dengan kerasnya “Kapan anak itu tumbuh untuk menangani urusanku? Tak ada "teman" di dunia ini, Nak!
Anak-anak itu akan menusukmu dari
belakang jika kau melonggarkan penjagaanmu sesaat! Ini semua untukmu. Aku
berjuang dan bekerja seperti anjing
sehingga aku bisa mewariskan hal yang lebih besar dan lebih baik padamu!
Kau tak tahu, iya 'kan, Nak? Makanlah! Makan dagingnya juga, bocah berandalan!”
A ran dan gang ja duduk berdua di
luar RS dengan kepala a ran yang masih di gips, gang ja memeluk putrinya, a ran
Apa para ibu akan datang besok?” gang ja
“ Kita harus yakin mereka akan datang. Sekarang, yang bisa kita lakukan hanyalah
percaya pada mereka. Para ibu bisa canggung dalam mengekspresikan diri....atau
berujung dengan memilih jalan yang salah. Tapi pada akhirnya, semua ibu
merasakan hal yang sama. Mereka semua ingin membesarkan anak mereka dengan
aman.”
Di sekolah, bang wol dan noa
menunggu para orang tua murid di lokasi pembangunan, karena jam istirahat akan
berakhir dan mereka belum datang juganoa minta bang wol kembali dulu ke kelas
dan ia yang akan menunggunya. Dong chil dan juga ayah datang menemui bang wol
juga noa, dong hcil minta bang wol di suruh pergi, ayah melakukan itu dan
sedikit memberikan kode pada istrinya ini.dong chil melihat ahjushi pegawai
diam diri “Kau sedang apa? Kau tak mengerjakan pembangunannya?” ahjushi pegawai
itu segera akan naik ke mobil traktir tapi bang wol menghalanginya hingga dong
chil kesal dan mendorong bang wol hingga bang wol jatuh, ayah menolong bang wol
dan mengaku kalau ini adlah istrinya jadi ayah berharap di maafkan. Dong chil
melihat ahjushi “Kau sedang apa? Mulai kerjakan pembangunannya.” Ahjushi “Kuncinya
tak ada.” Ternyata kuncinya di ambil noa dan noa naik ke atas gedung
pembangunan menentang kelanjutak pembangunan ini.
Di ruangan jung wo, wakepsek
melaporkan tentang siapa orang yang mengupload berita itu ke internet dan
mereka menemukan jika tempat itu adalah warnet jadi sulit menemukan pelakunya. Jung
wo “Siapapun bisa berkata itu. Cari tahu siapa yang memulainya. Hal semacam ini
harus dihentikan sejak dini, atau akan jadi berkembang...” ayah datang masuk ke
ruangan jung woo dengan terburu-buru dan bilang ada masalah.
Noa di hadang para ahjushi
pekerja, wakepsek dan jung wo datang meminta noa untuk di tangkap namun saat
ayah akan menghubunginya, bang wol mengambil ponsel itu, noa akan di bawa turun
paksa lalu suara khas gong jo terdengar “ bang wol aaaa” dan dengan rombongan
ala sirkus para ibu-ibu wali murid datang melakukan demo-demoan. (ahhhha
siapapun akan kalah menghadapi gerombolan ibu-ibu ini)
Sang tae dan teman-teman lainnya
ada di kelas, sang tae di lihatin oleh seorang siswa perempuan tepat di hdapannya
dna ia terlihat kesal (fans lu yah sang), lalu jeong hee datang dengan
terburu-buru memberikan pengumuman “Hei, hei, hei, hei! Semua ajumma berkumpul
di auditorium. Kim Chang Soo! Ibumu dan Jeong Woo dan semua ibu ada disini.”
Para ibu-ibu berkumpul di
auditorium, dan mereka protes atas pembangunan ini karena mengakibatkan ada
korban. Sang tae juga melihat ibu-ibu ini, gong jo dan gang ja berdiri agak
jauh lalu gang ja tanya bagaiman bisa ibu-ibu ini berkumpul ? gong jo
“au tahu semua wanita itu hanya orang biasa. Meskipun mereka marah dan ingin
datang, akan memalukan jika datang sendiri. Itu sebabnya aku berkeliling mengumpulkan
mereka dan Bahkan sarang macan akan terasa kurang menakutkan jika kau masuk
secara bergerombol.” Gang ja sangat terharu melihat temannya ini dan memeluknya
noa juga melihatnya.
Jung wo menelpon ketua hong dan
berjanji akan menyelesaikannya dengan cepat. Jung wo segera masuk ke dalam
auditorium dam melihat para ibu-ibu mulai protes akan lubang yang terjadi di
sekolah itu pasti karena pembangunan yang jelek. Wakepsek menyangkal itu “Berdasarkan
penilaian ahli, ini disebabkan oleh pipa limbah yang sudah tua... Jika kita
memperbaiki pipanya, maka takkan ada masal...”
Noa menyangkalnya ia mengajukan
pertanyaan tentang retak bangunan di paviliun, wakepsek kembali menjawab kalau
itu ... karena retak itulah makanya di bangun kembali faviliunnya. Noa tidak
tinggal diam melihat kebohongan ini lagi noa menunjukkan bukti i tangannya
yaitu semen yang di gunakan untuk membangun memiliki kualitas jelek. Wakepsek “Apa-apaan!
Semua orang menggunakan semen begini. Jika tak menggunakannya, tahapnya tak sesuai.”
Noa “Ini adalah sekolah tempat siswa belajar! Apa masuk akal kalau sekolah
dibangun di atas beton sampah begitu,
ibu-ibu? “ suasana kembali ricuh, ibu2 kembali protes.
Gong jo melihat aksi noa ini dan
memberikan penilaian kalau noa sekarang ini terlihat semakin keren. Wakepsek “Ah,
iya. Kurasa subkontraktor membuat suatu kesalahan. Itu benar. Ya. Kami akan
ganti subkontraktor. Apa kita sudah selesai?” bang wol “Mana mungkin kami
selesai? Memanfaatkan skema piramid untuk memilih subkontraktor dan melempar
semua tanggung jawab pada mereka saat terjadi sesuatu, tak membayar biaya
kontrak tepat waktu, memotong biaya, itu
sebabnya subkontraktor mencuri material konstruksi lalu, konstruksi yang jelek
jadi masalah lebih besar, begitu 'kan?”
Wakeksek memarahi bang wol karena
bang wol ini tidak pintar jadi sebaiknya diam saja dan duduk meringkuk, gong jo
tidak terima bang wol di katai seperti itu dan memarahi wakepsek beraninya
mengatai putrinya untuk meringkuk. Ibu dari siswa berkacamata juga protes “Guru
itulah yang menyuruh anakku meringkuk di belakang, karena nilainya jelek. padahal
penglihatannya buruk dan tak bisa lihat. Hanya karena tak pandai apa kau bukan
manusia?!”
Noa kembali menunjukkan bukti
kejelekan pembangunan faviliun ini, noa memutar rekaman dari pengakuan ahjushi “Bahkan
bagiku, yang sudah berpengalaman 10 tahun, ini pertama kalinya menjumpai kasus
mengerikan seperti ini. Mereka mengganti denah bangunan semau mereka dan
sampai-sampai menghilangkan dinding penahan beban. Itu sangat berbahaya. Aku
sangat takut. Setelah menyelesaikan tahapan ini, aku akan lepas tangan dari
pembangunan ini.”
Susasana semakin ricuh sampai
akhirnya jung woo turun tangan “Jika semua kata-katamu sejauh ini benar, sebagai
Direktur Dewan Yayasan Myeong Sung, ini hal yang tak bisa kubiarkan. Aku akan
membentuk tim inspeksi terdiri dari para ahli eksternal, dan melakukan analisa keselamatan pada
konstruksi bangunan paviliun. Dan jika ada masalah, kami akan hentikan
pembangunannya.” Suasana sudah tenang akren para orang tua cukup puas tapi noa
dan bang wol akan terus mengawasi hal ini, sang tae yang ada di belakang juga
melihat apa yang terjadi.
Jung woo, wakepsek dan dong chil
masuk ke ruangannya, jung woo memarahi wakepsek karena noa bersikap seperti itu
dan membuat keributan, wakepsek janji akan segera memecatnya, jung wo jadi
semakin marah jika noa di pecat sekarang itu hanya akan menambah kemarahan dari
orang tua murid, mereka akan memecat noa jika ada kesempatan.
Wakepsek pergi kini giliran dong
chil yang di beri tugas untuk menyelidiki bang wol bagaimana bisa dia berbuat
kurang ajar seperti ini, dan mencari orang yang mendukungnya. Jung woo
memberikan berita internet itu pada dong chil dan bilang itu pasti perbuatan a
ran jadi ia minta segera di selesaikan.
A ran masih di RS dan nenek yang
menjaganya, nenek mengeluh badannya sakit dan saat2 seperti ini bang wol masih
terus di sekolah, aran bilang ia bisa sendiri. Nenek terus mengomel dan di
depan pintu ada sang tae yang melihat ke dalam, a ran juga tau ada sang tae
disana tapi sang tae tidak berani masuk. Nenek “Siapa anak itu? Hei, bukannya
belajar, kau malah pacaran?” (hhhhha nnek nenek aq sutuju padamu kali ini,,,
mereka biar pacaran ajalah kkkke jangan larang semakin di larang anak jaman
sekarang makin menjadi hhhhe)
Sang tae datang menemui a ran dan
tanya kabar a ran,
a ran “Apa kau datang karena
khawatir?”
sang tae “ Khawatir apanya? Aku cuma datang sebagai
ketua kelas... Cuma ingin lihat seberapa lukamu dan memberi ganti rugi jika
perlu dan semuanya. Itu sebabnya aku datang. Lehermu baik-baik saja? Tampaknya
tidak patah...”
a ran “Kau berharap ini patah?”
sang tae “Kenapa dengan sifatmu
itu?”
a ran “ Katanya kau datang
sebagai perwakilan sekolah. Aku punya banyak kemarahan terhadap sekolah. Bahkan
lubang tempat kami terjatuh, itu semua karena pembangunan aneh sekolah kita. Dan
orang yang mengarahkan pembangunan itu adalah ayahmu.”
Sang tae tentu tidak senang nama
ayahnya di bawa-bawa, a ran minta ayah sang tae lebih berhati0hati karena
cacing tanah juga akanberubah jika di injak.sang tae kembali marah “Meskipun
berubah, mereka tetap cacing. Hei, Oh Ah Ran.Jangan bermain-main. Jangan buat
aku ingin menginjakmu.”
Sang tae pergi dari sana dengan
kesal. Sang tae duduk di luar dan saat itu bang wol lewat dan masuk ke dalam
kamar rs a ran, sang tae mengintip mereka. bang wol duduk di ranjang a ran dan
berhadapan dengan a ran. A ran tanya bagaimana keputusan pembangunan apa akan
di hentikan ? bang wol dengan bangga bilang “Siapa dulu ibumu? Harusnya kau
lihat ekspresi wakepsek dan Do Jeong Woo.”
Aran senang akan kabar ini tapi sang tae yang ada di luar kamar
mendengar ini dan langsung menduganya “Ibu? Apa itu artinya Jo Bang Wool adalah
ibunya Oh Ah Ran?”
Bang wol “Kita harus membidik
badannya. Pembangunan itu bukan pembangunan biasa. Itu adalah kasus korupsi
yang menghubungkan konglomerat jahat dan seorang capres. Kang Soo Chan, Ketua
Hong, Do Jeong Woo. Kita harus hubungkan ketiganya dan menyingkirkan mereka sekaligus.” Sang tae
yang mendengar hal ini langsung ingat apa yang ayahnya katakan bahwa tidak ada
teman didunia ini, jika mereka lengah maka mereka akan kalah.
Bersambung ke episode 12
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Angry Mom Episode 11 Part 2"
Post a Comment