Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 24 Part 2

blogger templates
======================================
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 24 Part 2

Sung nyang di kamarnya semakin galau dan menangis, ia membuka surat2 yang di titipkan temannya kepadanya, ia membaca surat dari hong, sugnnyang merasa bersalah karena kematian teman2nya itu. Sung nyang sampae tertidur tapi ketika sungnyan gbangun, ia sudah segar dan matanya memancarkan niat yang kuat untuk bangkit. Sung nyang akan balas dendam .


Bayan dan tal tal sedang diskusi siapa yang akan mereka kirim ke istana, bayan memiliki keponakan tapi itu tidak memenuhi syrat, tal tal mengatakan kalau mereka tidak bisa mengirimkan calon mereka pasti akan jadi bahwa tertawaan. Di depan pintu bayan mendengar ada orang, tal tal membukanya, itu adalah sung nyang. Sung nyang masuk dan meminta untuk dia di ijinkan untuk mengikuti kompetisi itu. Tal tal tidak setuju karena ini akan menambah masalah saja , tapi tidak dengan bayan, ia bertanya apa rencana sungnnyan gjika sung nyang memiliki rencana yang bagus maka bayan akan mengirimkannya.

Sung nyang mengatakan kalau tidak ada di dunia in yang lebih membenci yeon cheol dan keluarganya selain dirinya. Sung nyang berencana untuk membangun kekuatan untuk ta hwan untuk mengembalikan posisinya , bayan tidak mudah menyetujuinya karena bayan tau ta hwan menyukai sungnyan tapi jika hanya karena sung nyang akan melayani ta hwan bayan tidak akan setuju. Tapi kemudian sungnyan g engatakan dia memiliki surat darah, bayan dan tal tal kaget mendengarnya, sungnyan g mengeluarkan surat darah itu dari dalam bajunya, tal tal  membaca dengan seksama.

Tal tal bertanya bagaimana mereka tau kalau ini adalah asli, sugnnyang mangatakan ada tanda kupu2, ta hwan mengetahui arti dari kode itu, tal tal “dari mana kau tau tentang hal itu” sung nyang “aku tau dari jeok ho” bayan kaget dan bertanya dimana sungnyan gmelihatnya. Sung nyang memberitahu bahwa jeok ho adalah kepala desa di desa goryo. Suangnyang mengatakan bahwa surat ini di tulis dengan darah ayahnya tentu ta hwan akan bangkit semangatnya untuk ayahnya yang di cintainya. *dan tentunya demi kamu juga sung nyang hhhhe*

Sung nyang pergi meningglka ruangan, tal tal di dalam masih daja tidak setuju, bayan bertanya kenapa , padahal sung nyang memiliki kecakapan yang tinggi dan juga tal tal memujinya ketika di daechong dan slama ini, tal tal menganggap sung nyang itu terlalu berbahaya karena kuat dan juga dia orang goryo,  ini bisa saja menjadi racun jika dia berada di atas mereka. Bayan tetap pada pendiriannya ia setuju sung nyang di kirm dan bayan akan memeprtaruhkan semaunya pada sung nyang. *gak do bang tal tal, dia baik.. setujui lah.. ato kamu naksir sung nyang ya hhhhe*
Ibusuri kembali ke istana, dok man menyambutnya dan mengucapkan selamat, ibusuri bertanya dimana ta hwan, dok man “ta hwan ada di dalam kamarnya , dia jarang keluar kamar”.

Ibusuri masuk ke dalam kamar ta hwan, ibusuri merasa sedih melihat ta hwan , ta hwan ingin mengatakan sesuatu tapi dia tidak berkata apa2, ibusuri mencoba menguatkan ta hwan , ibsuuri memegang tangan ta hwan “jika itu sulit untuk dilakukan jangan mencobanya, aku tau apa yang ingi kau katakana”. Ibusuri memeluk ta hwan dan mengatakan mereka akan memulainya lagi dari awal karena ibusuri telah kembali. *jiah mulai terus akhirnya geje.. rencananya kurang ok*


Tal tal menemui sung nyang, ia menyuruh sung nyang untuk membatalan niatnya menjadi selir karena sung nyang bukan dari klan mereka, tal tal tidak ingin sungnyang menkhiatani nya. Sungnyang menjwab ia tidak akan pernah mengkhiatani dan akan berbalas budi, sugnnyang tidak merasa takut akan kematian tapi ia takut tidak bisa membalas dendam terhAdap yeoncheol, sung nyang memiliki tekd yang kuad ini untuk yu jin, dan juga teman2nya yang mati karenanya.

Dan sung nyang akhirnya belajar menjahit/ menyulam dengan tekun, juga belajar memainkan music, dengan tentunya di iringin pembimbing dan bayan juga terus mengawasi perkembangannya. Sung nyang belajar menari dengan lemah lembut, tal tal melihatnya dari arah samping , tal tal hanya bisa menhela nafas, bayan mendatanginya dan bertanya bagaimana menurut tal tal tentang sung nyang yang memnuhi semua persyaratan tentang etiket, seni dan lainnya, bakat memang di perlukan tapi ketekunan bisa mengalahkan segalanya dan kini tal tal harus mengakui itu semua. Tal tal mendekati sung nyang ia mengatakn bahwa gadis2 terbaik akan di kirim kesana jika sung nyang hanya segini maka ia hanya akan tersingkir. *kasih semangat nie… cuit2*






Lain sung nyang lain lagi dengan wang yoo, wang yoo belajar memanah bayi dan ia tetap galau dan gulau. Ia mengingat saat sung nyang mengajari memanah waktu itu. Musong datang menemui wang yoo dan mengatkana kalau rombongan pengantin wanita telah datang.

Kise dan wang yo duduk berdua, kise dengan senang hati mengatakan kalau ia tidak menyangka mereka akan mejadi keluarga, wang yoo “sung nyang telah meninggal” kise “dibunuh siapa” wang yoo “bandit” kise “kau pasti merasa sedih” wang yoo menjwan tentu saja dan ketika ia telah tiba di yuan, wang yoo meminta bantuan kise untuk membunuh pembunuh sung nyang itu dengan tangannya sendiri karena mereka adalah keluarga sekarang.” *yo’a wang yoo bunuh aja tu adiknya kise yang semelekete*



Wang yoo kemudian ebrtanya bagaimana tentang tahtanya, kise menyruh wang yoo untuk menunggu karena aka nada perintah langsung dari yeoncheol,setelah mengatakan itu raut wajah kise langsung berubah menjadi kaku. Wang yoo melihat kise dalam “sung nyang, kau dan rasa sakitmu yang ada di dalam hatiku, aku akan membayar 10ribu kali lipat.”

Sung nyang sedang belajar di ruangan, tal tal melihatnya karena sung nyang sedang serius tal tal pun pergi tapi saat taltal kembali lagi ia melihat sung nyang ketiduran. Tal talmelhat buku ayang sedang sung nyang baca, tal tal tersenyum lmelihatnya.



Tal tal membca buku di ruangannya, sung nyang datang menghampiri dan akan bertanya satu pertanyaan pada tal tal. Sung nyang “siapa yang benar, sun tzu atau wuzi?” tal tal “mengapa membaca seni perang?” sung nyang “Istana tidak sepenuhnya berbeda medan perang .”

Sung nyang “ Wuzi mengatakan untuk membangun kekuatan seseorang. Sun Tzu mengatakan untuk menyebarkan mata-mata dan menggunakan kekuatan musuh terhadap dirinya . “ tal tal “Sun Tzu lebih praktis dalam pertempuran . Membangun dan memelihara tentara membutuhkan waktu dan keuangan , mengapa anda mengatakan hal ini” sung nyang “ Saya menjadi seorang  permaisuri dan menyerang dari dalam , per Sun Tzu . Istana adalah medan perang . Dan aku pergi bertempur . Jika Anda ingin menang ,jangan melawan saya di ini .” sungnyan gpergi meningglkan tal tal dan lagi2 tal tal hanya bisa tersenyum *aigh senyum manis euy*

Sung nyang kembali belajar dan sedang menulis, tiba2 tal ta melemparkan buku kepadanya “Han Feizi . pertama pada daftar bacaan Anda diperlukan . Baca dan mencari tahu mengapaSaya memberikannya kepada Anda .” tal tal pergi dan sung nyang membaca buku itu.

Sung nyang menemui tal tal , ia menyerahkan buku itu, tal tal akan bertanya tentang isi buku itu, sung nyang “isi buku itu tentang bagaimana cara membaca hati dan fikiran manusia”. Sung nyang menjwab dengan pasti dan ia bertanya apa harus di jelaskan, tal tal tidak menjwab dan memberikan satu buku hijau lagi pada sung nyang. Tal tal “itu the analects, bacalah kata2 confusius”. *pantes tal tal bijak, di abaca bukunya yang begituan..hhhha *


Tal tal berjalan dan sung nyang mengikutinya dari belakang , tal tal bertanya apa isi buku itu . sugnnyang “tentang bagaimana mengatur hati manusia” tal tal berbalik . sung nyang “apakah aku salah” tal tal “sudah cukup untuk membacanya”

Tal tal berbicara pada bayan ia mengatakan ki se dan ja hae ingin membunuh sung nyang. Bayan “mereka ada di goryo untuk mendampingi pengantin, ketika selesai apa yang mereka bisa lakukan”. Tal tal masih khawatir karena sung nyang berada di kandidatnya tentu ini akan menjadi sulit untuk posisi mereka. Bayan “Tal Tal , tidak ada yang mudah di dunia ini .Anda perlu keberanian untuk mengambil apa yang Anda inginkan. Takut tidak pernah mendapatkan apa-apa .” tal tal pun mengerti.
Yeoncheol dan tanasili menimang2 bayinya dengan senang, sedangkan ta hwan yang melihatnya semakin geram sja.

Ta hwan mengujungi patung budha, ta hwan sedih dan menangis “Tidak ada Buddha . Jika ada , dia tidak akan mengambil Nyang dari saya . Dia tidak akan membiarkan hal-hal seperti ini.” ta hwan maju ke dapan dan membanting sesaji juga akan membakar patung budha, gol ta dan pengawal menghentikannya dan mencoba menyadarkan ta hwan.

Sung nyang sedang bersiap2, ia di berikan perhiasan juga make up dan pakain putih yang cantik, sung nyang menjadi wanita sesunggunya. Sung nyang mengambil kalung cincin KI nya , sung nyang menatap surat2 temannya dan bayan datang, sugnnyang menutup kotaknya. Bayan bertanya apa sung nyang sudah siap, sung nyang mengiyakan. Bayan pun menyruh tal tal untuk segera berangkat.

Tal tal mengiringi sung nyang di dalam tandu bersiap ke istana sedangkan wang yoo bersiap untuk menghadapi penikahannya, wang yoo melakukan ritual pernikahan di saksikan kise dan ja hae juga ayah wang yoo dan para sahabat.

Sung nyang di dalam tandu mengingat saat2 ia bersama wang yoo dan mengucapkan janji setia sehidup sematinya, sung nyang menitikkan air mata tapi kemudian ia menghapusnya. “Ini adalah air mata terakhir saya akan menjelaskan untuk Anda . Mengambil takhta dan membantu orang-orang tak berdaya kami . Sekarang aku harus pergi dengan cara saya sendiri . Ayah saya , bayi saya , teman-teman saya . Aku akan membalas mereka dengan cara saya sendiri .”

Ta hwan akan disuapi golta obat tapi ta hwan menolak, gol ta mengatakan untuk mencoba nya sedikit ini harus dilakkan untuk membuat ta hwan semakin membaik, yeoncheol masuk ke dalam, ia bertanya ke golta apakah sudah mengatakan ta hwan akan memilih calonnya untuk selir hari ini, gol ta mengiyakan. Yeoncheol melihat kea rah ta hwan dan hanya bisa berdecak, ia menyruh ta hwan untuk bersikap seperti lelaki dan jangan mmbuat malu, yeoncheol keluar dari ruangan. Ta hwan meminta obat itu pada gol ta, golta senang karena ta hwan mau memakannya tapi ternyata ta hwan malah membanting obat itu dan pecah berhamburan.

Tanasili sedang bersiap, kepala pelayan mengatakan kalau semua sudah hadir kecuali wakil dari Liaoyang. Tanasili bertanya apa minumannya sudah siap, kepala pelayan mengiyakan. Tanasili tidak suka mereka para gadis daerah masuk kedalam istana.

Para calon selir mulai bergosip tentang tanasili yang memiliki temperament yang tinggi dan juga ia menyebabkan ta hwan menjadi tidak bisa bicara, kebanakan dari mereka takut dan malah berharap untuk gagal saja.

Tanasili datang, semua calon selir pun bersiap, tanasili mengucapkan mereka besok akan segera di uji tapi jangan khawatir karena tanasili sudah menyiapkan minumannya, ia memangili kepala pelayan “lady soh siapkan minumannya” lady soh pun menyruh musuri untuk mengmabil dan membagikannya kepada calon selir. *akhirnya tau nama kepla pelayan setelah 23 episode terlewati .. hadeuhhh*

Tanasili menyruh calon selir untuk meminum minuman itu tapi mereka tidak mau, tanasili geram dan meminum minuman itu untuk menujukkan kalau itu bukanlah racun, tanasili melemparkan mangkoknya, ia marah karena mereka semua bersikap seperti ii terhadapnya dan bagaimana mereka bisa melayani raja, tanasli menghukum mereka semua untuk berlutut dan meletakkan mangkok itu sejajar dengan kepala.

Sugnnyang baru sampai ke istana, taltal mengucapkan mereka telah sampai, ia memperingatkan sung nyang bahwa ketika dia sudah masuk kedalam maka sung nyang tidak akan bisa keluar lagi dan tal tal mengatapan apakah sung nyang tidak akan menyesal, sung nyang memegang cincin Ki nya, ia mengatakan kalau dia tidak akan menyesal sama sekali.

Sung nyang akan turun dari tandu, tal tal menyambuntnya dan memberi hormat begitu juga prajurit. Tal tal mengucapkan salam jika sung nyang sekarang memiliki pertarungan yang akan panjang. Sung nyang pun sudah bersiap. *iya panjang masih 26 episode lagi hhhhe*

Tanasili dan ibusuri bertemu di jalan, ibusuri menegur tanasili cepat sekali bangun, tanasili menjawab tentu saja karena itu yang memang harus dia lakukan. Tanasli melanjutkan jalannya, tanasili mengatakan kalin kali mereka harus memberikan calon selir itu minuman tonik miliki mereka, satu anak saja sudah cukup jadi tidak perlu lagi ada anak dari selir yang lain.

Tanasli kembali melanjutkan jalan, sung nyang kebetulan lewat dan melihat tanasili dari belakang, sung nyang menunjukkn wajah dendamnya.

Ibusuri memasuki balai istana, ia heran melihat calon selir yang menunduk dan mengangkat mangkuk, ia menyurh berdiri, ibusuri tau ini perbuatan tanasili, ibusuri mengatakan untuk tidak khawatir dan jangan takut. Ibusuri tau ada satu yang kurang dan bertanya kemana dia. Pintu terbuka sung nyang datang dan mengucapkan maafnya karena terlambat. Dok man melihatnya dan ia kaget begitu juga ibusuri, sung nyang memperkenalkan dirinya “saya ki nyang dari provinsi Liaoyang”.

Ta hwan dan ibusuri sudah duduk berdua di atas singgasana, ibusuri bertanya apakah ta hwan masih belum bisa berbicara, gol ta mengiyakan. Ibusuri memberi instruksi pada ta hwan supaya ta hwan memberikan bunga untuk calon selir yang di piih dan dompet untuk mereka yang gagal.

Pintu aula di buka, para calon selir masuk, dan sung nyang berada di urutan terakhir, ta hwan melihat sung nyang dan ia langsung sadar dan kaget, dengan terbata2 ta hwan memangil sung nyang “n..n..nyangi”golta , ibusuri dan juga dok man spontan melihat ta hwan.


bersambung ke episode 25

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 24 Part 2"

Post a Comment