Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 12 Part 1

blogger templates
----------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 12 Part 1

Sung hyang sedang membersihkan gelas2, ta hwan datang masuk kedalam ruangan sung hyang. Ta hwan “you… sung hyang kau…” ta hwan mengingat saat sung hyang berada di jembatan mengatakan rindu pada seseorang ta hwan langsung berfikir apakah orang yang di rindukan sung hyang adalah wang yoo. Tapi ta hwan tidak bisa mengatakannya pada sung hyang. Sung hyang “apa ada perintah yang lain ? ratu ada di istana.” Ta hwan merasa sakit saat sung hyang seakan2 tidak mengenalnya, dalam hati ta hwan bertekat akan mengbaikan ta hwan karena sung hyang juga mengabaikannya.

Ta hwan pergi keluar dari ruangan itu, sung hyang langsung ceriga bahwa ta hwan pasti sudah mengetahui sesuatu.

Pagi hari ta hwan berlatih memanah lagi, kali ini anak panahnya berhasil menancap ke papan, bahkan ke bagian tengah papan itu. Gu duo senang melihatnya, tapi ta hwan merasa bosan dan semua yang ia lakukan sangat membosankan. Gu duo kemudian menyampaikan pesan bahwa ibu suri menyuruh ta hwan untuk ke ruangan istana selir, karena yu jin seperti merasa tidak enak badan.
Ta hwan teringat saat melihat sun ghyang di jembatan lagi dan dia memutuskan malas datang kesana, gu duo semakin mencereweti ta hwan, ta hwan menurut dan memberikan panahnya pada gu duo.

Pelayan sibuk2 mengantar makanan ke kamar selir yu jin karena ta hwan datang berkunjung, bersama ibusuri. Sung hyang bertugas melayani mereka, menyiapkan makanan di meja dll. Ibu suri mulai memuji bahwa ta hwan sangat perhatian pada yu jin, ta hwan sedikit tergagap dan mengatakan iya, kemudian dengan terburu2 ta hwan menyantap makananya, yu jin mengingatkan makannya jangan terlalu cepat, yu jin “yang mulia, di sudut mulut anda”.

Hong sedikit tertawa melihat ta hwan makan belepotan, yu jin mengambil sapu tangannya dan mengelap bibir ta hwan dengan lembut, namun di saat yang bersamaan ta hwan malah melihat sung hyang, sung hyang pun jadi melihatnya juga. Mereka2 sama-sama merasa kikuk di ruangan itu. Ibu suri memuji yu jin dan ta hwan sangatlah mesra, ta hwan tak enak hati dan ingin minum, gelasnya kososng yu in menyuruh sun ghyang untuk menuangkan air.

Lagi dan lagi ta hwan hanya bisa melihat sung hyang melayaninya, ta hwan meminum airnya, dan saat melihat wajah sung hyang yang sangat dekat dengannya ta hwan  kesedak menutup mulutnya. Ibu suri khawatir pada ta hwan dan menyuruh sung hyang memberikannnya sapu tangan. Sung hyang memberikannya dengan wajah yang selalu datar tak berekspresi ta hwan melihatnya dengan kesal dan mengambil sapu tangan itu dengan kasar, ta hwan menyruh semua pelayan untuk keluar nanti jika dia butuh sesuatu dia akan memanggilnya. *kiya.. deg deg deg – an tu lihat sung hyang*



Para musuri sedang bersih-bersih, hong datang membawa makanan (bulatan2 ubi mungkin). Mereka makan denga riang dan tertawa2, tapi tidak begitu dengan sung hyang , sung hyang hanya biasa saja dan terus melanjutkan makan dengan terdiam.
Dari arah belakang ta hwan kebetulan lewat dan melihat mereka, ta hwan bertanya pada gu duo apa menu makanan hari ini utnuk mereka, gu duo berkata para musuri itu tidak memiliki menu makanan. Ta hwan “apa yang harus ku lakukan, siapa yang peduli jika anda menderita, siapa yang peduli jika musuri dan anda kelaparan selama sisa hidup anda?”.

Ta hwan duduk termenung di ruangannya, ia teringat saat2 di goryo bersama sung hyang di pelarian. “jadi sebenarnya sun ghyang ada'lah seorang gadis, bukan seorang pria”  ta hwan terus berfikir dan dia sangat murung.

Sung hyangsedang membersihkan tutup gentong, Hong datang memanggilnya dan menyruhnya untuk bergabung karena raja memerikan mereka makanan enak, sung haygn tidak mau dan menyuruh hong untuk melanjutkannya saja, hong “kaapan kita akan dapat kesempatan lagi makan makanan enak?” sung hyang kembali menegaskan bahwa dia tidak mau makan.

Ta hwan berjalan2 dan mengintip kelompok musuri, ta hwan bertanya pada gu duo apakah para musuri itu sangat senang, gu duo dengan wajah senang mengatakan tentu saja ia yang mulia. Ta hwan berbalik dari arah gu duo,  ta hwan senyum2 geje kesenangan.

Para musuri senang2 menikmati makananya, dari arah seberang ta hwan mengintip mereka , sesaat kemudian dia terlihat kecewa karena tidak melihat sung hyang disana, ta hwan bertanya ke guduo , gimana sih ini kenapa sung hyang tidak ada, gu duo bilang sung hyang tidak ada nafsu makan, ta hwan marah pada gu duo dan menyruhnya untuk menyiapkan lagi makanan untuk sung hyang. *hah katanya mau gak perhatian ciakakakak*

Malam hari ta hwan duduk dengan sung hyang dengan banyak makanan di hadapan mereka, ta hwan menyuruh sung hyang untuk makan, tapi sung hyang menolak dan dia akan pergi, saat sung hyang bangkit akan pergi ta hwan memegang tangan sung hyang, sung hyang kaget atas perlakuan ini ia melihat kea rah pada pelayan lainnya, pelayan dan juga gu duo memalingkan muka.

Ta hwan terus memgang tangan sung hyang, sung hyang “aku mohon padamu ijinkan aku pergi” ta hwan “kenapa kau membenci ku? Semua wanita di istana ini semuanya ingin berada di dekatku” ta hwan melihat wajah sung hyang dan melanjutkan perkataannya “dan ekspresi , sangatlah arogan” sung hyang “saya minta maaf”. Ta hwan menarik tangan sung hyang dan mendudukkannya kembali.

Ta hwan tetap menyruh sung hyang untuk makan, dan lagi sung hyang menolak karena wanita rendahan seperti dia tidaklah pantas. Ta hwan “tunggu sampai dia selesai makan baru bolehkan dia pergi” gu duo menurutinya, ta hwan pun beranjak pergi. sung hyang melihat kepergian ta hwan.

Gu duo mendekati sung hyang “ masih tidak mau makan? Apa kau mau di pukul ?”. ta hwanmenghentikan langkahnya memgang dada dan berbalik melihat sung hyang , ta hwan “kenapa jantungku berdetak sangat cepat, jangan bilang di bandingkan dengan yeon cheo, aku lebih takut pada sun ghyang”

Sung hyang berjalan pergi, “dia pasti sudha tau siapa aku, jika tidak bagaimana bisa dia memperlakukan aku seperti ini”
Note : karena banyak adegan ngomong dalam hati so dari sekarang setiap perkataan yang di dalam hati bakan pake huruf miring yaks, gomawo

Di perbatasan barat yuan, para prajurit yuan mencoba menggiring kelopok turki ke markas mereka, kelompok turki mengejar prajurit itu dan byung so mengintipnya, byung so memberi laooran ke bayan mahwa mereka sudah mengiktui jebakanm, tal tal bilang ke bayan bahwa sekaranglah waktunya bayan untuk berperang. Bayan menyiapkan diri dan memberi intruksi kepada [rajurit lainnya bahwa sekaranglah waktunya berperang.

Kelompok turki masih erus menyerang, melihat arah larinya prajurit yuan, ketua genk mereka menghentikan pengejaran dan kembali ke markas mereka, karena seprtinya ini sebuah jebakan. Melihat pasukan turki tidak jadi menyerang mereka, wang yoo musong dan jend park kembali memeriksa keadaan, dan menyruh prajurit tinggal dan berjaga disini.

Kelompok bayan sampai di depan gerbang turki, bayan memakai topeng seprti ketua genk turki dan menyamar sebgai ketua genk yang di kejar 2 pasukan yuan dengan begitu mereka bisa masuk dan menyerang turki. Inilah senjata rahasia mereka.

Pintu di buka prajurit karena mengira bayan ketua mereka, bayan masuk dan menebas mereka semua, peperangan tak terhindarkan lagi, bayan tal tal dan byung so menaiki kuda, kuda mengamuk karena suara2 kelompok orang turki yang mereka kenal sangat menggangu, bayan dkk terjatuh dari kuda dan mereka melihat pasukan turki kembali ke camp, bayan menyruh semuanya untuk menghabisi orang yang ada. Mereka kembali berperang,

Bayan berhasil menebar orang yang memakai topeng dan bilang bahwa ketua mereka sudah mati, tapi ternyata itu adalah tipuan karena bebrapa detik kemudian muncul lah lagi orang yang memakai topeng dan menyerang mereka dengan pasukan yang baru. Tal tal khwatir melihat keadaan ini karena m=jumlah mereka yang semakin banyak, tal tal menyruh mereka untuk mundur tapi bayan dengan keras kepala tidak mau dan terus akan menyerang, mau tak mau tal tal dan byung so menurutinya.

Dari arah samping sin wo , jombak dan fei su melihat mereka bertarung, sin wo memberi tahu bahwa itu adalah bayan, fei su bilang oh itu yang namanya bayan, kasian sekali jika dia langsung di bunu, tangkap dia hidup2, sin wo agak menolak tapi dia akhirnya menuruti kemauan fei su. *wiw.. sebenarnya fei su ini siapa sih, ada dendam apa dia sama bayan ato yuan dkk ya … hmmm*

Bayan dkk di kepung, mereka jelas kalah jumlah, tiba2 ada prajurit yang lompat dan mengikat bayan dengan tambang, kaki kiri, kanan, tangan kiri , kanan semuanya di ikat seperti di jarring, tal tal dan byung so hanya bisa melihat bayan, tal tal mengambil keputusan untuk menyerah , tapi bayan tetap saja tidak mau, byungso adalah orang pertama yang menurunkan pedang, di ikuti semua oasukan yuan.
Dari arah belakang, wang yoo dkk mengintip markas turki, mu song berkata benar ternyata prediksi mereka tidak meleset, jend park “sayang sekali padahal aku ingin sekali menebas byungso” wang yoo “peperangan ini akan berakhir jika aku berhasil menangkap ketua genk batolu dengan tangaku sendiri. Dan ini bari di mulai.
Pagi hari, yu jin tetap mendatangi istana ratu mereka makan makanan yang seprti waktu itu, yu jin akan memngambil makanannya tapi kemudian ita teringat perkataan sun ghyang “berpura2lah sakit di hadapan ratu karena itu akan meyakinkan ratu dan menghentikannya” yu jin menurutinya dan berpura2 sakit, tanasili senang melihatnya meski yu jin tetap bilang di baik2 saja, yu jin meminta ijin pamit pergi.
Sung hayng kembali bertemu tanasili, dan kali ini sung hyang mendapatkan perintah untuk menyebarkan isu di dalam istana, bahwa selama ini yu jin hanya lah berbohong mengatakan dia hamil untuk menarik perhatian raja. Sung hayng mengerti dan pergi. dan teng2 dari arah belakang muncullah si dang ki se.


Bersambung ke part 2

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 12 Part 1"

Post a Comment