Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 10 Part 2

blogger templates
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 10 Part 1
----------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 10 Part 2

Pagi hari tansili sudah berada di depan meja riasnya membersihkan sisa2 make up, dalam hati tanasili berkata “setiap orang pada dasarnya memiliki perasaan, kemarin itu bukan yang mulia yang memelukku itu hanya kerangka kosong ” tanasil kesal dan sedih mengobrak-abrik meja riasnya.

Ibu suri menemui ta hwan bertanya apakah tadi malam tahwan tidur dengan ratu, ibu suri tidak khawatir karena dia sudah mengatur semuanya bahwa tanasili tidak akan pernah punya anak. Mendengar itu ta hwan hanya bisa menghela nafas  “siapa aku sebenarnya, di istana ini orang seperti apa aku? Kenaoa aku makan, minum dan bernafas disini? Aku Tanya kenapa ? kenapa?”. Mendengar perkataan ta hwan itu ibu suri mencoba menguatkan ta hwan bahwa dia hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk menciptakan kesempatan dan mengumpulkan keberanian.


Sun ghyang masuk ke dalam kamar ta hwan membawa teh, ta hwan “ada seseorang yang sangat mirip seperti dirimu, mungkin orang itu membenci saya, tapi aku hanya bisa bilang bahwa dialah satu-satunya teman, pernah dulu kami di kejar besama-sama oleh pembunuh, akhirnya kami lari ke tebing itu, ketika itu aku berfikir bahwa aku akan mati, tapi dia mengatakan ini padaku ‘dalam rangka menjadi raja, apa ayng anda lakukan sebelumnya? Jika kau mau selamat , maka melompatkah’ setelah itu kami benar-benar melompat. Itulah saat2 aku menyelematkan hidupku sendiri. Kau menggantikannya, beri aku kekuatan, ku bilang bahwa kau menggantikan sun ghyang tolong bantu aku” ta hwan mengatakan permohonannya dengan sedih dan sangat berharap.



Mendengar penuturan ta hwan sung hyang hanya bisa mengatakan maaf karena dia tidak bisa.  Ta hwan kecewa dan membenarkan bahwa sung hyang bukanlah sung hyang yang di goryo jadi dia tidak akan bisa. Ta hwan tidak bisa berkata apa2 lagi dan memanggil pelayannya (gu duo) untuk mengembalikan sung hyang ke istana ratu. Sung hyang pergi meninggalkan kamar ta hwan dengan sedih. Di depan kamar ta hwan sung hyang berhenti dan melihat kebelakang saat ta hwan meminum tehnya. *nah lo kemarin minta sekarang malah….*

Di perbatasan, bayan, tal tal dan wang yoo kumpul bersama di meja makan, bayan memuji akan kemenangan wang yoo pada pertempuran kemarin, dan ingin memberinya penghargaan tapi wang yoo tidak mau karena kemenangan ini bukannlah karena dirinya seorang jadi kalau mw memberi penghargaan berilah pada para tentaranya. Bayan pun menyuruh keponakannya (tal tal) untuk memberi mereka anggur dan juga daging. *oooo namanya tal tal si abang ganteng itu hihihi akhirnya tau juga kkke*
Di kubu turki, fei su berdikusi dengan  rekannya “Mereka memiliki beberapa strategi yang luar biasa. Meskipun Bayan adalah seorang jenderal yang berani dan kuat dia adalah orang yang tidak menggunakan otak”
Rekannya “Selain Bayan, ada orang yang disebut Tal Tal. Ku dengar taltal merupakan orang yang bijaksana dan akalnya luar biasa. “
Fei su “Orang yang menyebabkan kit akalah  saat ini adalah pemimpin tentara yang aneh. Jika dia Tal Tal, bahwa Bayan pasti akan muncul secara pribadi.

Wang yoo berkuda dengan gagahnya, jend park dan musong mengomentarinya bahwa kemampuan wang yoo berkuda sanagat baik begitu juga dengan kudanya. Wang yoo berhenti bertemu dengan ja hae, ja hae mengajaknya untuk berduel, wang yoo tidak memperdulikannya dan akan pergi. ja hae kesal mencabut pedangnya dan memukul pantat kuda untuk lari ,tapi kuda itu malah jamping , ja hae terjatuh kesal. *hmm kalo tebakanku benar pasti ini rencana si kubu turki*
Wang yoo, jend park dan mu song melihat kandang kuda itu berdikusi mengenai insiden prajurit dari jatuh dari kuda, mereka akan berbalik tapi mereka melihat byung so membawa 2 orang yang asing sepertinya itu adalah mata-mata, wang yoo langsung berfikir dan menaruh curiga.
Byung so melakukan persentasi dengan mejelaskan letak camp kelompok turki, dan berapa jumlah mereka, kmereka mencoba menyusun strategi selanjutnya. Prajurit datang memberi tahu bahwa kelimpk turki menyerang kembali, smuanya langsung bersiap2. Wang yoo melihat kuda-kuda yang mengamuk dan tidak mau diam, wang yoo curiga dan mengajak mu song melihat kandang, mereka tau bahwa rencana turki terus membuat keriutan adalah agar kuda-kuda itu terganggu.

Di istana, yeon cheol marah karena kehamilan yu jin , begitu juga dengan tanasili, dia sangat maku akan keadaan ini, ki se memberi usul untuk mencari mata-mata di dalam musuri maka dari itu tanasili tidak boleh salah dalam memilih orang.

Sung hyang  dan para musuri lainnya sedang ada di suatu ruangan, sung hyang sedang mempersiapkan sesuatu, Hong Dan berkata “sung hyang pasti sedih karena dia kembali ke istana ratu”. Mendegar ini pim JO mendekati sung hyang menuduh sung hyang pasti memiliki kenalan di istana raja. Sun ghyang berbalik melihatnya dengan galak.

Pelayan tanasil masuk ke dalam ruangan musuri , semua musuri memberi hormat. “siapa yang bernama yeon hwa”. Pim jo menjawab bahwa dialah orangnya. Pelayan tanasili pun menyruhnya mengikuti pelayan itu.

Jo yeon hwa di bawa ke ruangan tanasili, dia diberi surat rahasia yang harus di sampaikan kepada seseorang. Yeon hwa mengerti dan menurut meski awalnya sempat kaget. Yeon hwa dan kepala pelayan itu keluar dari ruangan tanasili, kepala pelayan mengatakan yeon hwa hanya perlu untuk menyampaikan surat itu dengan benar dengan itu makan yeon hwa akan di beri romosi jabatan, yeon hwa sangat senang dan berterima kasih pada kepala pelayan.

Yeon hwa berjalan dengan hati-hati namun akhirnya dia penasaran juga ingin melihat surat itu, yeon hwa membuka dan membacanya dia sangat  kaget dan tak tau apa yang harus di lakukan. Yeon hwa akhirnya memutuskan untuk terjun ke kolam istana . yeon hwa berada di ruangan tanasili lagi melapor dengan takut2, yeon hwa beralasan dia menjatuhkan surat itu tapi dia tidak melihat isinya. Tanasili tidak percaya. Yeon hwa hanya bisa memohon untuk di selamatkan nyawanya. Yeon hwa keluar dari ruangan setelah di ancam untuk tutup mulut , tanasili kesal pada kepala pelayan karena salah memilih orang, pada tes pertama saja dia sudah gagal. Pelayan hanya bisa menunduk dan meminta maaf, dan akan mencari penggantinya.

Di perbatasan sin wo dan jombak datang diam-diam ke tenda wang yoo, mereka merencakan untuk sinwo dan jombak menyamar ke camp turki dengan mengikuti arah kuda dari kuda fei su, mereka akan mencari tau rencana orang-orang turki itu. Pagi hari jombak dan sin wo sudah bersiap mengikuti kuda fei su dengan dandanan ala –alaan, kepala sin wo di botak menyisakan sekucrit rambut di belakang seprti ki se, mereka sampai di depan camp turki berpura-pura sebagai teman fei su,para tentara tidak percaya beigut saja, mereka menarik sin wo turun dari kuda dan membawa paksa mereka ke dalam camp dan mengintrogasinya. Wang yoo dkk menunggu sin wo dan jombak pulang dari camp turki dengan khawatir apakah mereka berhasi l atau tidak. Wang yoo berkata dalam hati pada sung hyang untuk menuggunya karena ia pasti akan selamat.
Sung hyang di istana sedang bertugas untuk mencuci kain membawa bak kayu di kepalanya, ki se datang mencegatnya dan menyapa sudah lama tidak bertemu, sung hyang tidak memperdulikannya dan akan lewat , ki se menghalainya dan menyentuh wajah sung hyang “wajahmu benar-benar sangat kasar”. Sun ghyang kesal melemparkan baknya ke ki se, ki se menangkapnya dan tertawa “karaktermu masih sama seperti sebelumnya”



Beruntung ta hwan berjalan dari atas dan melihat mereka, ta hwan langsung berfikir apa jangan jangan itu adalah sung hyang. Meski begitu ta hwan tetap tidak percaya karena setaunya sung hyang adalah seorang laki-laki.
Tahwan mencari sung hyang di tempat penjemuran kain, ta hwan mengintip sung hyang bekerja. Saat sung hyang akan pergi ta hwan memanggilnya “sung hyang-a” sun ghyang behenti sebentar dan melihat ke belakang, tapi ia tidak menemukan siapapun , sun ghyang langsung pergi meninggalkan penjemuran. Ta hwan keluar dari sembunyinya berkata dalam hati “mungkinkah anak ini?”
*iya lo dia sung hyang sung hyang arghhh…..*

Ta hwan duduk di meja kerja nya berfikir mengenai sung hyang, gu due bertanya ada apa yang mulia, ta hwan terbangun dari lamunannya dan menyruuh gu due untuk mengirm orang ke goryo mencari tau tentang sung hyang. Dan membawanya langsung ke hadapannya.

Sung hyang sedang berada di dapur mempersiapkan gelas tehnya, dok man dan pelayan ratu datang. Dok man memperkenalkan bahwa sung hyang berasal dari goryo. Pelayan tanasili pun menyuruh sun ghyang untuk ikut dengannya.

Sung hyang di bawa ke hadapan ratu, tanasili mengenali sun ghyang pada waktu tanasili menamparnya. Pelayan membujuk tanasili unutk percaya pada sung hyang kali ini saja. Tanasili meleparkan surat merah dengan kasar , memaksa sun ghyang untuk menyampaikannya pada capten seol.
Sun ghyang dan pelan itu keluar dari ruangan tanasili, sama seprti sebelumnya pelayan itu mencoba menjanjikan posisi yang bagus untuki sung hayng. Tapi sung hyang malah meminta untuk di keluar dari istana, kepala pelayan pun akan memberinya.

Sung hyang jalan dengan tergesa-gesa melihat kanan dan krii, sung hayng sudah sampai ke depan pintu gerbang kepolisian, sun ghyang membuka suratnya “orang yang membuka surat ini, bunuhlah” sung hyang kaget tapi kemudian dia berfikir tanasili tidak memiliki alasan untuk membunuhnya jadi ini pastilah sebuah ujian. Sung hyang mengingat saat pelayan itu mengatakan pada tanasili untuk mempecayai sung hyang sekali saja. Sung hyang memasukkan kembali surat itu dan menuju ke kantor kepolisian.
Di ruangannya tanasili mendengar kabar bahwa sung hyang benar2 datang ke capten seol jadi sung hyang sudah lulus ujian pertama.  Tanasili “dia sudah llus ujian pertama tapi dia tidak akan lulus pada ujian kedua”.
Sung hyang di ikat di hadapan capten seol, capten seol mencoba untuk membuka muluit sun ghyang dengan bertanya siapa yang memberi surat ini, sung hayng tidak tau, capten itu tetap memaksa dan mengatakan isi surat itu adalah aka nada orang yang akan membakar istana, jadi sung hyang harus mengaku atau sun ghyang kan di penggal, sung hyang berfikir sekali lagi karena isi di dalamnya berbeda. Sung hyang tetap tidak mengaku, capten itu mengangkat pedangnya meneba rambut sung hyang, sun ghyang sedikit kaget, pada tebasan kedua suara tanasili menghentikannya.


Tanasili senang melihat sun ghyang berhasil melewati ujian kedua ini, dia di bawa ke kamar tanasili, tanasili bertanya mengapa sun ghyang tidak menyebutkan bahwa dialah orang yang mengirimkan surat itu pada capten, sun ghyang mengatakan bahwa seorang musuri di ajarkan untuk memnuhi atasannya. Tanasil bertanya lagi mengapa sun ghyang ingin pergi keluar dari istana mengapa tidak menjadi kepala pelayan dan mendapatkan possi yang bagus, sun ghyang dengan sedikit sedih menjawab karena di luar sana ada orang yang ingin dia temui.

Tanasili sudah tau alasan sung hyang kini tanasili berkata bahwa dia bisa mengabulkan pemintaan sung hyang jika sun ghyang membantunya, sun ghyang bertanya apa itu, pelayan maju menunjukkan sebuah bubuk, tanasili menyuruh sung hyang untuk menggunakan bubuk itu untuk menggugurkan kandungan yu jin, akankah sung hyang mau melakukannya.. 

bersambung ke episode 11 

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 10 Part 2"

Post a Comment