Sinopsis Drama Korea Who Are You
: School 2015 Episode 4 Part 1
Opening
Eun bi akhirnya menemukan buku
dengan foto dirinya didalamnya, eun bi sangat kaget dan tanpa sengaja menabrak
lego yang sudah di susun di meja seperti menara. Eun bi melihat runtuhan lego
itu dan menemukan buku diari dari eun byul. Eun bi melihat dan membacanya “Apa saudara kembar dapat bertelepati? Semakin banyak kami berbagi barang, aku
melihat ke kaca dan bertanya-tanya...
Eun Bi, apa yang kau pakai hari ini? Musik apa yang kau dengarkan?”
Eun bi menemukan box di bawah
tempat tidurnya dan melihat barang-barang eun byul disana juga surat balasan
darinyaserta barang-barang kembaran lainnya.
Flashback
Eun byul menulis surat untuk eun
bi atas nama mi gyeong untuk mengirimkan baju pada eun bi, eun byul tersenyum
senang begitu juga dengan eun bi yang tersenyum mendapatkan paketan lagi dari
mi gyeong yang ia tidak tau itu siapa, eun bi melihat isinya dan ia sangat
menyukai baju itu karena sangat cocok untuknya.
Flashback end
Eun bi kembali membaca buku diari
itu “Aku bermimpi yang sama lagi. Saat
itu aku 5 tahun dan bertemu ibu untuk pertama kalinya. Itu sudah hari ketiga
sejak kepulanganku. Aku trauma karena pengadopsian gagal. Dan wanita cantik
seperti malaikat mendekat dan bicara padaku?”
[12 tahun lalu - Panti Asuhan
Harapan]
Eun byul kecil sedang duduk
termenung seorang diri, mi gyeong datang dan menyapanya “Hey. Kau tak ingat
Bibi? Yang sebelumnya, di Rumah Cinta di Tongyeong? Aku melihatmu beberapa
kali. Kau jadi semakin cantik.” Eun byul kecil tidak menjawabnya dan hanya
tersenyum.
Mi gyeong menemui ibu panti dan
bicara tentang eun byul, eun byul baru saja mengalami kejadian tidak
mengenakkan karena pengadopsiannya gagal dan sejak itu eun byul tidak mau
bicara.
Mi gyeong kembali menemui eun
byul kecil dan menawari eun byul kecil untuk ikut bersamanya, eun byul
mengangguk. Mi gyeong memeluk eun byul dengan sayang “Saat itu, pelukannya begitu hangat sampai aku tak bisa memberitahunya.
Gadis kecil yang ditemui di Rumah Cinta di Tongyeong bukanlah aku.Tapi, saudara
kembarku, Eun Bi. Aku tak pernah di
Rumah Cinta. Aku tak bisa memberitahunya.Tidak, aku tak ingin
memberitahunya. Eun Bi-lah yang pertama kali bertemu dengan ibu...Saat itu,
jika aku tahu aku punya saudara kembar.. Mungkinkah aku akan jujur saat itu?” eun bi memeluk diari itu sambil meneteskan
air mata.
Mi gyeong menyusun pakaian eun
byul dan ponsel eun byul berdering, mi gyeong akan mengangkatnya karena eun
byul pasti lupa membawanya. Ponsel itu tidak berdering lagi dan mi gyeong
melihat ada sebuah surat dan diari di atas meja, mi gyeong melihat isi surat
itu “Maaf hanya meninggalkan surat tanpa memberitahu langsung. Nama saya Lee
Eun Bi dan saya tumbuh di Rumah Cinta di Tongyeong.Karena wajah kami sama, ada
kekeliruan saat saya diselamatkan.
Terima kasih atas kenangan yang hangat dan maaf untuk semuanya.”
Eun bi pergi ke terminal dan
membeli tiket disana, eun bi menaiki bus. Mi gyeong kaget dan langsung bergegas
mengambil jaketnya menyusul eun bil ke tongyeong. (ini ni.. kalo cara beli
tiketnya gini kan indonesia gak mesti antri lama-lama + ngeliat tukang karcis
yang biasanya jutek.. betul betul betul.. asik bener dah.. tinggal klik klik
klik)
Di tongyeong eun bi mencoba
mencari data eun byul di rumah sakit ketika ia di rawat, namun ia tidak
menemukan itu meski menggunakan nama lee eun bi. Eun bi lalu menelpon pihak
terkait dan menemukan fakta bahwa tidak ada orang yang di selamatkan yang lain
kecuali dirinya namun beberapa hari lalu mereka menemukan mayat di lokasi itu.
Flashback
Eun bi terjun ke sungai dan eun
byul menolongnnya, kali ini terlihat jelas bahwa itu eun byul.
Flashback end
Di rumah duka, eun bi melihat
papan nama eun bi di dalam lemari abu duka. Eun byul meneteskan air mata dengan
sedih. (aq kog gak yakin yang meninggal itu eun byul... bisa aja itu orang
lain,,, )
Who are you ?
Yi an lari pagi di depan rumah
eun byul namun tidak ada orang, yi an lanjut lari ke tempat biasa ia dan eun
byul joging namun juga tidak menemukan kemunculannya sampai yi an melihat
seorang gadis membawa sepeda yi an mengagetkannya dengan keras namun ia salah
orang, yi an meringis dan langsung pergi. (hhhhha saking kangennya tu...)
Di rumah tae gwang, dir.gong jae
ho menyiram tanamannya dengan telaten, ahjumma datang menghamprinya karena
sebentar lagi ulang tahun tae gwang, ahjumaa bertanya apa ia harus mengadakan
sesuatu atau menyiapkan makan malam ? ayah tae gwang hanya menjwab dingin untuk
tae gwang memilih hadiahnya sendiri dan tentang makan malam, ia akan
menyesuaikan dulu dengan schedulenya. (omo omo omo... ultah anaknya sendiri pun
ngeliat schedule duluk ya.. paarrrrrah kasian si abang ganteng kkke)
Tae gwang pulang ke rumah dan
melhiat ayahnya sebentar lalu berjalan pergi ke kemarnya, dir gong hanya
meliriknya tanpa berkata apapun.
Di sekolah guru kim masuk kelas
dan tanya dimana eun byul? Apa tidak ada kabar ? song jo melihat yi an, tapi yi
an juga juga tidak tau kemana dan dimana. (makanya tanya sama ayu ting ting..
dimana dimana dimana... eh ayu ting ting pindah haluan gak kpopers lagi ya
kan,, udah indiahe dia hha)
Mi gyeong datang ke love house
dimana eun bi dulu tinggal. Mi gyeong menemui ibu panti, begitu ibu panti ingat
akan nama song mi gyeong, ibu panti langsung memegang tangan mi gyeong dan
sedih karena ia ingat mi gyeong dekat dengan eun bi. Mi gyeong tidak mengerti
maksudnya apa, ibu panti mejelaskan kalau eun bi selalu senang jika menerima
paketan dari mi gyeong. Mi gyeong “ paket ?”
Ibu panti mengambil kotak
barang-barang peninggalan eun bi, dari sini mi gyeong baru tau jika eun bi
sudah meninggal. Ibu panti bercerita bahwa eun bi di sekolah sangat tersiksa
karena di bully lalu di paksa keluar sekolah karena ketidakadilan. Ibu panti
menangis dan menyesal karena seharusnya dia seperti ibu bagi eun bi tapi akhirnya
jadi seperti ini. (nangis juga liat ibu panti nangis.. hiks sedih kali rasanya)
Mi gyeong membuka kotak itu dan
melihat semua barang-barang itu, ia kaget karena semuanya mirip dengan milik
eun byul dan lagi foto mereka sangat sangat sangat mirip. Mi gyeong “Di mana dia sekarang?”
Mi gyeong datang ke rumah duka
dan eun bimasih ada disana, mi gyeong melihat guci abu duka eun bi dan foto eun
bi disana, begitu melihat eun bi, mi gyeong langsung lemah, eun bi menahan
lengah mi gyeong. mi gyeong masih terus
menganggap gadis yang ada di hadapannya ini adalah eun byul “Eun Byul, kau di
mana saja? Ibu terus mencarimu. Kau... Eun Byul-ku, kan?” mi gyeong
mengeluarkan scraftnya “Ibu melingkarkan ini dilehermu sebelum kau berangkat
study tour. Cobalah diingat. Saat ibu menemukanmu di rumah sakit, ini ada
bersamamu. Ibu mohon. Tolong coba di ingat, ya?” Tangis mi gyeong pecah.
Eun bi “Maaf. Saya tidak terlalu
yakin. Kurasa ini terjadi pada kakakku saat dia mencoba menyelamatkanku.”
Mi gyeong memeluk eun bi dan
menangis “Kenapa kau terus mempermainkan ibumu? Ini tidak benar, Eun Byul. Ini
tidak benar, kan? Eun Byul... Ini tidak benar. Tidak!”
Mi gyeong memukul eun bi dengan
lembut kalau eun bi ini anak nakal, mi gyeong merasa ia akan gila jika seperti
ini, eun bi dan mi gyeong sama–sama menangis. Mi gyeong masih terus tidak
percaya bahwa eun byulnya sudah tidak ada. Eun bi memeluk mi gyeong dan terus
menangis bersama. (mewek lagi mimin kan. Hmm.. nonton deh bagian mewek ini
pasti nangis juga dah.. so sad)
Guru kim menerima telepon
sepertinya tentang tagihan uang karena guru kim bilang ia saat ini sedang
kesulitan uang karena ada pengeluaran yang tidak terduga (bayarin anak-anak
karaoke yang smpe 1 juta won itu). guru kim janji setelah ia mendapatkan
gajinya maka ia akan menghubungi. Di sebelah guru kim ada tae gwang yang
mendengarkan bahkan semakin mendekati guru kim.
Tae gwang dengar jika guru kim
sesumbar bahwa sudah 12 tahun ini ia tidak pernah kecelakaan lagi. Ponsel di
tutup dan tae gwang langsung menyahut “Pak, anda takkan pernah tahu apa yang
terjadi di dunia. Apa bapak pikir orang tahu sebelum mereka kecelakaan? Apa
bapak ingin pinjam uang sakuku?” guru kim tidak menanggapinya dan malah mencium
bau rokok, guru kim akan memukul kepala tae gwang tapi ia tahan dan malah
merangkulnya “Tae Kwang, jangan khawatir. Mottoku adalah menjaga jarak yang
aman di setiap keadaan. Seperti halnya mobil di depan dan belakang, begitu juga
dengan guru dan murid.”
Min joon meletakkan buku catatan
mtk di meja guru dan meminta teman-temannya mengambil sendiri. Min joon
berjalan mendatangi temannya dan bilang kalau temannya itu di suruh datang ke
tempat les ibunya untuk mengukur kemampuan nya. Temannya mempertimbangkan
biayanya pasti mahal tapi ia akan mencobanya dan ternyata yang ikut tes hanya 2
orang orang, 1 lagi adalah shi jin.
Shi jin yang ada di dekat sana
merasa namanya di panggil, ia tanya ada apa ? min joon menjelaskan kalau ibu
shi jin mendaftarkan shi jin ikut ke dalam kelompok belajar.
Shi jin langsung menelpon ibunya
dan marah-marah karena shi jin tau kemampuannya tidak mungkin akan masuk dan
ini pasti ulah ibunya yang menyogok menggunakan uang. Shi jin “Meski ibu sok
akrab dengan ibu Min Joon, aku takkan menjadi sepertinya. Nilaiku takkan naik
hanya karena aku ikut kelompok itu! Terserahlah! Terserah!” shi jin kesal dan
menutup teleponnya.
Di rumah tae gwang, ahjummaa
menonton acara tv tentang aktris song hee young yang mengumumkan pernikahan
ke3nya dengan pria 6 tahun lebih muda dan seorang pebisnis, dan pernikahan itu
akan di lakukan secara tertutup. Ahjumma sadar ada tae gwang di belakangnnya ia
langsung mematikan tv itu. ahjummaa jadi salting dan menawari di buatkan
makanan tapi tae gwang bilang semua masakan ahjumma enak.
Di dalam kamar, tae gwang
berbaring di sofa dan melihat foto keluarganya.
Flashback
Tae gwang kecil sangat senang
saat masuk rumah karena banyak balon dan acara ulang tahunnya sangat meriah.
Ahjumma juga senang karena akhirnya ulang tae gwang di rayakan dan tae gwang
akan bertemu dengan ibunya. tae gwang juga senang karena itu. ahjumma dan tae
gwang mendengar langkah kaki itu pasti ibu tae gwang, tae gwang bersembunyi di
bawah meja makan dan meminta ahjumma untuk tidak membocorkannya karena ia akan
memberi surprise.
Suprise yang tae gwang akan
berikan tidak se suprise yang tae gwang dapatkan, tae gwang dengan mata
kepalanya sendiri mendengar pertengkaran ayah dan ibunya. dir go dan hee young
masuk ke dalam dan hee young menyerahkan surat cerai, dir go mengambilnya dari
meja dan merobeknya menjadi 4 bagian.hee young marah karena ini dan melemparkan
gelas winenya ke dinding dan pecah, pernikahan mereka ini juga bukan karena
cinta dan adanya tae gwang juga sebuah kesalahan, hee young merasa ia harus
melakukan perceraian ini. Dir go membenarkan itu tapi ia merasa sudah
mendapatkan hukumannya selama ini. hee young “Apa Tae Kwang dan aku hukuman
buatmu?”
Tae gwang yang ada di bawah meja
tentu mendengar ini semua dan marah lalu menangis melihat orang tuanya. Tae
gwang menarik tampak meja dan semua makanan berhamburan begitu jgua dengan
cakenya.
Flashback end
Di hari ulang tahunnya yang sudah
dewasa ini tae gwang masih terus makan sendiri sampai ahjumma juga menegurnya.
Tae gwang tidak masalah karena ia tidak peduli masalah seperti itu. tae gwang
menyingkirkan sup rumput laut khas orang ulang tahun, ahjumma meminta tae gwang
mencicipinya tae gwang tetap tidak mau “Aku tak terlalu suka.” Ahjumma
kelepasan bicara“Ya. Toh, sup rumput laut memang bukan untuk orang ulang tahun.
Harusnya untuk ibu yang melahirkanmu hari itu.”
Ahjumma juga bilang kalau hadiah
ulang tahun tae gwang dari ayahnya bisa
di pilih sndiri, tae gwang hanya tersenyum simpul dan selesai makan. (ya ampun
bang.... kasian banget... sini isni sini isni mimin keprokin :D)
Tae gwang pergi dengan supir
untuk cari hadiah ultah,t api di tengah jalan tae gwang malah melihat mobil
guru kim di belakangnnya. Saat lampu hijau menyala tae gwang mengagetkan supir
hingga membuat supir mendadak mengerem dan guru kim menabrak mobil tae gwang.
Tae gwang pura-pura sakit leher
dan keluar dari mobilnya, guru kim tanya apa tae gwang tidak apa-apa?tae gwang
langsung memasang kata-kata persis seperti yang guru kim tempo hari katakan
“Pak, mengalami hal seperti ini bukan gaya bapak, kan? Harusnya bapak selalu
menjaga jarak dengan benar. Antara mobil depan dan belakang, begitu juga antara
guru dan murid. Anda tahu lebih baik.”
Tae gwang melihat mobilnya yang
hancur, tae gwang tau ini mobil mahal, guru kim bilang ia akan menggunakan asuransi
tapi guru kim baru ingat kalau asuransi sudah berakhir pada 3 mei. (eiuyyy
konser suju donk) tae gwang hanya tertawa-tawa dan pergi dari sana. Saat itulah
dir gong berhenti di dekat mobil mereka dan melihat kelakukan tae gwang.
(bandelnya abg atu ini)
Eun bi dan mi gyeong sudah berada
di depan love house, mi gyeong tau eun bi selama ini hidup sulit karena harus
mengurus adik-adiknya dan kerja paruh waktu, eun bi merasa ini bukanlah
penderitaan bagianya karena ia suka melakukannya. Mi gyeong merasa simpati
karena selama ini eun bi hidup seorang diri dan lagi teman-teman eun bi sangat
kejam. Eun bi pasti mengalami hidup yang sangat berat sampai memutuskan untuk
bunuh diri. Mi gyeong memegang tangan eun bi dan meminta eun bi untuk
menghubungi jika butuh bantuan. Eun bi berterima kasih, meskipun selama ini
mereka tidk sengaja di pertemukan ia sangat bahagaia dan minta maaf atas
semuanya. Eun bi keluar dari mobil.
Mi gyeong di dalam mobil teringat
akan kenangannya selama ini bersama eun bi dan mi gyeong masih merasa eun bi
itu adalah eun byul, meski mereka berbeda tapi mi gyeong sama saja menyayangi
mereka.
Mi gyeong melihat kepergian eun
bi dan tidak sanggup melepasnya. Mi gyeong keluar dari mobil dan memeluk eun bi
dari belakang, mi gyeong memohon eun bu untuk kembali bersamanya, menghapus
kenangan lama dari love house seperti sebelum ingatannya kembali karena di mata
mi gyeong eun bi masih lah eun byul. Jika eun bi pergi dari hadapannya, mi
gyeong tidak tau lagi bagaimana ia harus bertahan hidup.
Eun bi dan mi gyeong sama-sama
menangis, eun bi merasa ia tidak bisa hidup sebagai eun byul, itu tidak
mungkin. Mi gyeong meyakinkan bersikap saja sepertia sebelumnya, sebelum
ingatannya pulih, eun bi dan mi gyeong saling berpelukan lagi, kini eun bi
kembali menjadi eun byul.
bersambung ke part 2
Mian ya ep -nya blm hbis recap.... hehhehhe
ReplyDeletegpp eonn... tetep di tunggu kog... ni ja ep 4 part 2 blm kelar.. 5 menitan lagi.. mood hilang kebawa angin :)
Delete