Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 5 part 1

blogger templates

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 2 part 2
------------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 5 part 1

Sung hyang tidur bersandar di sebuah pohon, sung hyang terbangung dan kaget saat melihat di sampingnya tidak ada ta hwan. Sung hyang  berlari mencari ta hwan sambil memegang tangannya yang terluka dan memanggil ta hwan.


‘sung hyang-a’ ‘sung hyang-a’ suara ta hwan memanggil sung hyang, sung hyang mencari sumber suara itu, sung hyang berlari menemukan ta hwan tergantung di sebuah pohon karena terjerat jebakan. Ta hwan meminta tolong di lepaskan , namun sung hyang tidak mau dan meninggalkannya. Ta hwan merengek minta bantuan sung hyang dan berjanji tidak akan kabur lagi.


Sung hyang akhirnya menolong ta hwan , sung hyang memotong tali pengikat dan melepaskannya begitu saja. Ta hwan pun terjatuh .

Sung hyang dan ta hwan jalan menelusuri hutan dengan tambang yang terikat di antara keduanya agar ta hwan tak kabur lagi.

Ta hwan tidak mau di ikat an meminta sung  hyang untuk melepaskan, ta hwan mengatakan jika mereke tetap ke goryo maka mereka akan mati, disana tidaklah aman, sung hyang tetap tidak perduli, baginya goryo adalah tempat  satu-satunya mereka bisa bertahan hidup karena raja akan melindungi mereka, raja goryo tidak ingin ta hwan mati, tapi yuan lah yang menginginkannya.

Ta hwan duduk dan mengeluh “Kakiku terlalu sakit, Tidak ada makanan, tidak ada istirahat.Bagaimana aku bisa berjalan?” . sung hyang mengatakan bahwa hari akan semakin gelap, akan banyak binatang buas, jadi mereka harus segera pergi. ta hwan ngambek dan mengatakan iya , kaulah yang terkuat. Sung hyang pun pergi melepaskan ikatannya.

Ta hwan meremehkan sung hyang mengatakan binatang apa yang akan keluar, namun belum selesai ta hwan berkata di sebelahnya ia melihat ular, ta hwan kaget dan segera berjalan menyusul sung hyang. Sung hyang hanya heran melihatnya.

inju
Jenderal yeom, menyuruh seorang pelukis untuk membuat sketsa wajah sung hyang, dia takjub melihat lukisan yang sangat mirip itu dan memuji pelukis itu. Jenderal yeom pergi menemui wang go untuk menyerahkan sketsa wajah sung hyang, jenderal yeom sempat di tahan pelayan wang go , namun jend yeom dengan sok melewati pengawal itu.

jend yeom menunjukan sketsa itu pada wang go , wang go kaget melihat sketsa sung hyang dan menyruh pengawalnya untuk menempekannya di pengumuna dan memberi imbalan bagi siapa saja yang menmukanya. Ja hae masuk menemui wang go dkk, ki se bertanya ada apa dengan tangan ja hae, ja hae mengatakan ki jaho itu seperti orang gila, dia menggigit hingga seperti ini.

Rombongan yuan mencari sung hyang dan ta hwan dengan bantuan anjing pelacak, ki se memimpin pencarian dan menghentikan perjalanan karena anjing  mencium sesuatu.ki se dan para prajurit melanjutkan perjalanan, bayan (baek an) dan rekannya berhenti di belakang dan mengatakan mereka akan menemukan sung hyang dan ta hwan dengan segera, namun seperti de javu, hujan pun turun. surge masih melindungi ta hwan karena hujan akan menghilangkan jejak sung hayng dan ta hwan. Ki se dkk tetap mencari jejak sung hyang , ki se kesal karena hujan menghilangkan jejak ta hwan.

Sung hyang dan ta hwan masih tetap berjalan, sung hyang tetap ngotot untuk melanjutkan perjalanan meskipun ta hwan merengek untuk istirahat, sung hyang mengingat ayahnya dan mengatakan dalam hati bahwa ayahnya harus tetap bertahan, tunggulah sebentar lagi.

Ki jaho di ikat dan dimasukkan ke dalam kerangkeng di bawa oleh rombongan wang go, wang go berhenti sebentar karena hujan turun, namun berpas-pasan dengan itu wang yoo dkk melewati mereka dengan menundukkan kepala bersembunyi di topi besar mereka agar tak terlihat. Wang yoo mengatakan untuk terus melanjutkan perjalanan. Jend yeom berkata pada rombongan wang yoo untuk berhenti dan memberikan jalan pada wang go karena akan segera lewat.

Wang yoo dkk menuruti nya, turun dan mengintip dari topinya . wang yoo kaget saat melihat ki jaho di tahan seperti itu. Wang yoo yakin pasti ada sesuatu pada ta hwan, dan mereka pun mengikuti rombongan wang go.

Wang go dan jend yeom minum2 bersama, wang go akan menuanganka minuman dan berterima kasih pada jendl yeom, jend yeom tersanjung dan memanggil wang go dengan sebutan raja, wang go senang mendengarnya sedangkan pe ngawalnya melirik tajam pada jend yeom tanda tak suka.

Seorang pelayan cantik datang ke tempat ki jaho di tahan, pelayang itu membawa makanan dan membuat prajurit mabuk, jombak dan mu song menyusup masuk untuk menyelamatkan ki jaho, namun ki jaho menolak dan mengatakan tempat di mana sung hyang dan ta hwan kemungkinan berada, jombak memberi tanda bahwa aka nada yang datang.
Mu song dan jombak segera pergi meninggalkan tempat dari pintu seberang. Wan go  marah saat masuk dan melihat prajurit pada pingsan, mereka langsung memeriksa ki jaho, namun ki jaho masih ada. Wang go menyuruh jend yeom untuk membuat buta ki jaho dan memotong lidahnya. Dengan keji dan tidak berperasaan jend yeom menganbil besi panas memotong lidah dan membuat buta ki jaho.
*astagfiruallah, ni orang bener2 ampun deh… ishhh *

Sung hyang mengikat kaki ta hwan agar ta hwan bisa berjalan, “Mari kita tinggal di sini, Tidak ada yang bisa menemukan kita, tidak di pegunungan ini, Dalam setahun, mungkin enam bulan, Aku akan menjadi seorang raja. kau akan memiliki sebuah rumah sebesar Koryo. Lebih baik lagi, kau akan memiliki kantor tertinggi di Yuan” ta hwan terus berbicara melantur, sung hyang kesal mendengarnya dan langsung mengikat mulut ta hwan . sung hyang berjalan ta hwan pu harus mengikuti sung hyang karena tubuhnya yang terikat dengan ta hwan.



Ki se da jae ha tetap melakukan pencarian terhadap sung hyang dan ta hwan di malam hari begitu juga dengan wang go dkk, bu song berhenti dan mengambil sebiah panah bayi khas milik sung hyang mereka yakin sung hyang ada di dekat sini.

Sung hyang mancari sampah menutupi tubuh ta hwan sebagai selimut, ta hwan menyuruh sung hyang untuk menghidupkan api, namun sung hyang menolak karena ki se akan menemukan jejak mereka. Sung hyang melepaskan rompi bajunya menjadikan selimut di tubuh ta hwan. Ta hwan bertanya mengapa sung hyang mau untuk melindungi rajanya padahal di yuan tidak ada satu orang pun yang akan melindunginya, sung hyang tidak menjawab dan menyruh ta hwan untuk tidur.

Saat ta hwan tidur sung hyang mencoba untuk mengobati luka di tangannya, sung hyang membuka bajunya dan memberikan tanaman herbal yang di kunyah sebelumnya lalu di tempelkan pada lukanya, sung hyang hanya bisa mengernyit kesakitan. Ta hwan terbangun namun belum sadar sepenuhnya, ta hwan mengatakan kata-kata bahwan dia akan kembali ke yuan dengan selamat, sung hyang kaget menutup lukanya.

Pagi hari, ki se menemukan jejak bekas tidur ta hwan dan menemukan bekas darah di pohon, ki se tersenyum mangatakan mereka belum jauh karena bekas darah sung hyang masih basah. Mereka pun melajutkan perjalanan.

Sung hyang dan ta hwan berjalan, ta hwan merengek dia lapar, sung hyang memberikan sebuah jamur pada ta hwan , ta hwan menolak dan mengatakan itu hanya membuatnya sakit. Sung hyang mendengar jerita anjing, sung hyang menyruh ta hwan untuk diam dan tak bersuara, sung hyang bersiap mengambil panah mencari sumber sasaran. ‘tap’ sung hyang berhasil memanah seekor anjing pemburu itu. Ta hwan kaget dan terjatuh.

Ta hwan bertanya apakah mereka akan menemukannya kita, sung hyang menyuruh mereka untuk lari. sung hyang melepaskan ikatan ta hwan dan mengatakan apapun yang terjadi ta hwan harus tetap selalu berada disisinya.

Ki se dkk menemukan anjing pemburu yang di panah sung hyang dan mereka terus melanjutkan pencarian, sung hyang dan ta hwan pun terus berlari begitu juga dengan wang yoo dkk mereka juga berlari mencari sung hyang. Hingga akhirnya sung hyang dan ta hwan terjebak di ujung sebuah tebing.

Sung hyang menyuruh ta hwan untuk melompat, karena itulah jalan satu-satunya. Lagi dan lagi ta hwan menolak karena dia takut, sung hyang memberi semangat bagaimana mengatakan tidak bisa bahkan belum di coba. ‘gok gok’ anjing terus mendekat dan ki se dkk akhirnya menemukan ta hwan dan sung hyang. Ki se mengatakan itu berbahaya dan menyruh ta hwan untuk mendekat.

Ta hwan akan maju namun di tahan sung hyang dan berbisik pada sung hyang bahwa pada hitungan ke tiga mereka akan melompat. ‘hana-dul-set’ sung hyang menarik tangan ta hwan dan mereka pun melompat ke tebing di sebelahnya, mereka bergelantungan hanpir terjatuh. Semua kaget melihatnya. Ki se tanpa ba bi bu menyuruh prajurit untuk menembakinya dengan panah, namun nasib baik masih berpihak pada ta hwan mereka tidak terkena .

Wang yoo dkk sampai di bagian bawah tebing melihat sung hyang dan ta hwan. Ta hwan terjatuh dari pegangan, sung hyang pun menyusul ta hwan terjun kebawah , mereka terjun ke air sungai yang dalam. Sung hyang seperti akan pingsan namun sung hyang kembali sadar setelah mendengar ada panah yang di tembakkan ke air, sung hayng mencari ta hwan dan berenang mencoba meraih tangah ta hwan.

Wang yoo berada di tebing sebalahnya melihat sung hyang da ta hwan yang terjatuh , wang yoo memerintahkan untuk mencari tubuh sung hyang dan ta hwan, wang yoo emosi memanggil ki se dkk “apa yang kau lakukan di daerahku”

Yuan
‘mati…. Raja telah meninggal’ pengumuman di ucapkan pelayan istana dari atas atap, semua rakyat bersedih, termasuk permaisuri yang berpura-pura sedih melihat kematian raja yang terlalu muda.

Sung hyang dan ta hwan berhasil keluar dari dalam air, sung hyang membawa ta hwan ke darat dan membawanya ke suah gua, sung hyang mencobamembangunkan ta hwan, mencoba mengecek nafas ta hwan, sung hyang membuka baju ta hwan dan mencoba menghangatkannya karena suhu tubuhnya yang dingin, sung hyang membuka baju dan memeluk ta hwan untuk menghangatkannya sambil memohon untuk ta hwan terus bertahan hidup demi ayahnya, untuk menyelamatkan ayahnya, sung hyang pun menangis.

Malam hari ta hwan terbangun dengan posisi sung hyang berada di atasnya tanpa memakai baju, ta hwan terbangun dan berkata dalam hati “mengapa hatinku berdebar-debar Apakah ini bagaimana rasanya mati? Ada apa dengan saya? Dia seorang pria. Hatinya berdetak. Mengapa dia tidak bernapas?”.

Sung hyang terbangun namun ta hwan kembali menutup matanya berpura-pura tidur kembali, sung hyang kaget dengan posisi mereka, sung hyang cepat-cepat mengambil baju dan memakainya, namun ta hwan mengintip sung hyang kaget melihat kemben yang di pakai sung hyang.

Sung hyang mengecek ta hwan dengan menggelitik hidung ta hwan dengan bulu, namun ta hwan belum sadar juga, sung hyang panik kemudian mengecek detak jantung ta hwan,ta htan semakin kaget. “jantungnya berdetak, tapi kenapa dia tidak bernafas” sung hyang tidak habis akal, ia memencet hidung ta hwan dan akan memberikan nafas buatan, namun ta hwan langsung bangun dan mengatakan “apa yang kau lakukan” . sung hyang senang malihat ta wahn sudah kembali sadar dan memeluk ta hwan.

Ta hwan bertanya mengapa dadanya di bungkus, apakah ada infeksi dari lengan mu” sung hyang keget dan mengatakan tidak apa-apa. Ta hwan tak percaya dan mencoba untuk mengecek sung hyang.

Bersambung ke part 2

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 5 part 1"

Post a Comment