Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 5 part 2

blogger templates
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 5 part 2

Ta hwan bertanya mengapa dada sung hyang di bungkus, apakah ada infeksi dari lengan mu, sung hyang keget dan mengatakan tidak apa-apa. Ta hwan tak percaya dan mencoba untuk mengecek sung hyang. Sung hyang mengalihkan pembicaraan dan mengatakan bahwa kaegyong (ibukota goryo) tidak jauh dari sini, ia akan melihat dan menyuruh ta whan untuk istirahat, sung hyang pun mninggalkan ta hwan dengan tergesa-gesa. Ta hwan masih heran mengapa hatinya bedetak kencang padahal sung hyang adalah seorang laki2. Ta hwan menepuk dadanya dan merasa kesakitan.


Ki jaho di bawa wang go menghadap ke wang yoo , ki se mendampingi wang yoo mengatakan bahwa ki jaho merupakan pembnuh waktu itu dan meminta penjelasan . namun wang go menunjukkan jend yeom untuk melaporkan karena ki jaho sudah tidak bisa mendengar, melihat bahkan berbcara.  Yeom byung so mengatakan bahwa ki jaho sudah membunuh ta hwan di daechong.

Wang yoo tidak percya dan mengatakan bahwa jend yeom berbohong namun yeom tetap mengatakan bahwa dia tidak berbohong, dan dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Wang go merasa menang dan tersenyum mendengar pengakuan jend yeom.

Wang yoo bertanya apakah ja hae pernah bertemu dengan ki jaho, ja hae mengatakan dia tidak pernah. wang yoo memanggil bu song, busong melaporkan bahwa ki jaho pernah bertemu dengan ja hae , bahkan ki jaho juga menggigit ja hae, ja hae tergagap dan mengatakan tidak pernah. Bu song maju ke depan dan memeriksa tangan ja hae , terbuktilah bahwa ja hae pernah bertemu dengan ki jaho.

“pangeran ta hwan di bunuh oleh kalian” wang yoo menunjuk kearah jend yeom, mantan ratu datang dan bertanya ada apa ini, wang yoo melawan berkata tidak usah ikut campur. Zhang pelayan ta hwan melaporkan bahwa kapal pemimpin sementara yuan yeon cheol sudah berlabuh. Wang yoo kaget sedangkan orang-orang yuan tersenym senang.

Yeon cheol masuk menemui wang yoo di sambut para prajurit dan juga mantan ratu,  mantan ratu tersenyum pada yeon cheol.

Yeon cheol dan wang yoo berdiskusi berdua di sebuah ruangan tentang siapa yang membunuh ta hwan, wang yoo mengatakan bahwa yang membunuh ta hwan adlah anak yeon cheol, namun yeon cheol tidak perduli siapa yang membunuh ta hwan yang terpenting adalah ta hwan mati di tanah goryo. Yeon cheol mengancam wang yoo mereka akan melakukan penyerangan dengan alasan ta hwan mati disini.

Ki se dan ja hae datang menemui baek an dan tal tal, ki se mengatakan untuk mengawasi raja untuk tidak keluar dari ruangannya karena sekrang istana berada dalam kuasaan mereka. Baek an menyanggupinya dan menyruh ki se untuk istirahat. Baek an dan rekannya bingung dengan keadaan ini mengapa ye n cheol ada disni, rekan baek an mengatakan dengan yakin bahwa raja sudah meninggal jadi yeon cheol datang kesini untuk memastikan bahwa ta hwan sudah meninggal.

Wang yoo berada di dalam ruangan bersama mu song dan pelayannya , wang yoo marah dan bertanya apa yang mereka lakukan, wang yoo mengambil pedang mu song dan mengatakan akan membunuh yeon cheol, ki se , ja hae dan wang go dengan tangannya sendri, wang yoo akan pergi meninggalkan ruangan , namun pelayan wang yoo menahan , pelayan itu memeluk kaki wang yoo berlutut memohon wang yoo untuk membatalkan niatnya karena ini hanya akan membuat peperangan dan menumpahkan bayak darah. Mu song juga ikut berlutut memohon.

Di pasar, sung hyang dan ta hwan berjalan sambil menutup wajah, ta hwan melihat sketsa wajah sung hyang yang di pajang di papan pengumuman dan menunjukkannya pada sung hyang, sung hyang menatakan utnuk terus berjalan, namun dari arah depan terlihatlah jend yeom dengan santainya makan berjalan.

Sung hyang dan ta hwan bersembunyi melihat jend yeom menemui pelyan wang go, mereka tau bahwa jend yeomlah orang yang sebenarnya akan membunuh ta hwan waktu itu. Sung hyang mengajak ta hwan ke sebuah tempat untuk bersembunyi, itu seperti sebuah gudang. Sung hyang duduk menahan rasa sakit di pundaknya,’brak’ sung hyang terjatuh pingsan tak sadarkan diri.


Ta hwan kaget dan bingung apa yang harus dia lakukan, ta hwan melihat luka di tangan sung hyang dia kaget dan pergi membawa panah sung hyang untuk mencari obat. Ta hwan sampai di pasar tempat menjual obat, ta hwan meminta obat pada pedagang itu. Ta hwan akan membayar dengan panah sung hyang namun pedagang itu tidak mau dan mengusir ta hwan.

Ta hwan tak habis akal, ta hwan mengambil batu dan di masukkan ke dalam kantong untuk menipu pedangang itu. Saat pedang itu membuka bungkusan uang ia kaget saat melihat di dalamnya hanyalah bongkahan batu-batu. Ta hwan mengambil botol obat dan langsung mengambil langkah seribu. Ta hwan di teriyaki maling, sial baginya karena bertemu dengan prajurit, prajurit itu langsung akan menangkap a hwan. Terjadilah aksi kejar-kejaran.

Di tengah jalan ta hwan menabrak jombak yang sedang sesak pipis, jombak melihat panah yang terjatuh oleh ta hwan, ia mengenali panah itu dan ikut mengejar ta hwan. Jombak melihat ta hwan dan membantu ta hwan menghalangi para prajurit lewat dengan menjatuhkan penampung air, prajurit pun kehilangan jejak ta hwan.

Ta hwan bersembunyi di balik rumah, namun di sisi sebelahnya jombak menangkap ta hwan bertanya kenapa panah sung hyang ada bersamanya. Ta hwan bertanya apakah jombak mengenal sung hyang. Jombak curiga apakah kau adalah pangeran ta hwan, jombak lalu bertanya dimana sung hyang.
Tabib sedang merawat luka sung hyang, tabib keluar menemui jombak mengatakan bahwa dia tidak penah melihat seorang perempuan mempunya luka seperti itu, jombak kaget mendengar pengakuan tabib bahwa sung hayng adalah wanita.

Ta hwan merawat sung hyang , ia mengingat bgaimana sung hyang merawatnya ketika di pelarian dan menyalahkan dirinya sendiri atas luka sung hyang.

Pagi hari sung hyang terbangun melihat ta hwan di sampingnya, jombak masuk membawa minum untuk sung hyang, jombak mengatakan mengapa sung hyang tidak mengatakan kalau dia adlah seorang perempuan, sung hyang kget mendengar jombak tau dan menyuruh jombak untuk menutup mulutnya.

Sung hyang bertanya bagaimana keadaan kerajaan, jombak mengatakan bahwa kerajaan di kuasai oleh antek-antek yuan. Sung hyang mencium bau tidak enak lalu melihat jombak, jombak baru tersadar kalu dia sudah pipis di celana . sung hyang kemudian menysun rencana dengan menggunakan jend yeom byung so. Sung hyang mengatakan tetapi sebelum itu mereka harus membuat sesuatu.

Jombak datang membawa beberapa kendi, dan juga sebuah peti. Sung hyang menyruh ta hwan untuk masuk kedalam peti, awalnya ta hwan menolak namun dengan lirikan sung hyang ta hwan langsung menurut. Jombak datang membawa kendi yang berisi bau tak sedap, itu adalah bau minyak ikan busuk.
Ta hwan masuk ke dalam peti dan di beri taburan garan penuh didalamnya tak ketinggalan juga menebarkan minyak ikan busuk, untuk meyakinkan bahwa ta hwan sudah meninggal. Sung hyang memberikan semangat pada ta hwan bahwa ta hwan melakukan ini untuk menyelamatkan semua orang jadi bertahanlah.

Jend yeon makan di sebuah kedai, saat membayar jend yeom melebihkan satu koin sebagai hadiah, jendl yeom buang air kecil di pojokkan rumah, saat akan berbalik jend yeom kaget melihat ada seseorang di belakangnya. Yep.. orang itu sung hyang, sung hyang mengangkat topinya sedikit dan menunjukkan wajahnya pada jend yeom.

Bersambung ke episode 6 

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 5 part 2"

Post a Comment