Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 6 part 1

blogger templates

------------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 6 part 1

Sung hyang bersama jend yeom menikmati makanan yang di sediakan dengan lahap,jend yeom bertanya pada sung hyang dimana tubuh pangeran ta hwan, sung hyang mengatakan tenang saja. Sung hyang mencoba untuk mengintrogasi jend yeom dengan bertanya bagaimana kau bisa selamat, dengan wajah yang sok suci jend yeom mengatakan dia keluar saat mendengar ada yang menyerbu. Jend yeom pamit keluar untuk memeriksa keadaan di luar.


Di luar jend yeom bertemu dengan pelayan wang go, pelayan wang go akan masuk dan menangkap sung hyang , namun jend yeom menahannya “Apa manfaatnya melakukan itu? Menemukan tubuh Ta hwan ini adalah hal yang penting, sung hyang akan menunjukkan tubuh ta hwan, tunggu sampai aku mengkonfirmasinya”. Pelayan wang go merasa terhina karena sekrang jend yeom sudah mulai memberikan perintah. Namun akhirnya dia menurut setelah jend yeom sedikit mengancam.

Di ruangannya , sung hyang mengintip pergerakan jend yeom dan para antek-anteknya.

Pelayan wang go mulai mengepung rumah yang di jadikan persembunyian ta hwan dan sung hyang sesuai instruksi jend yeom. Jend yeom masuk bersama sung hyang memeriksa peti yang ada ta hwan di dalamnya. Jend yeom membuka peti menutup hisung karena baunya yang menyengat. Sun ghyang bertanya “jadi bagaimana” jend yeom me natap sung hyang dengan licik memanggil pelayan wang go dkk untuk menangkap sung hyang.

Sung hyang berpura-pura kaget dengan keadaan ini, sung hyang mengatakan bahwa jend yeom pengkhianat, dengan mengeles jend yeom berkata “aku bukan pengkhianat, aku hanya berada di sisi yang berbeda, kau ada disisi goryo, sedangkan aku ada di sisi yuan, hhhha” sung hyang menatapnya dengan tajam namun sedikit tersenyum atas rencanannya ini yang berhasil.

Wang yoo masuk ke dalam aula pertemuan menemui yeon cheol, yeon cheol berkata in sudah di putuskan, wang yoo bertanya bagaimana. Yeon cheol tidak menjawab yang menjawab adalah wang go “Goryo akan berhenti, itu akan menjadi bagian dari Yuan” wang yoo dan para pelayannya kaget mendengarnya. Wang yoo meliahat sekelilingnya , para menteri para ajudan semua memalingkna muka menghadapi kenyataan ini.


Yeon cheol menyuruh wang yoo untuk datang ke daidu untuk di adili atas kasus ini. Wang yoo“Ta hwan memperlakukan goryo dengan tidak adil, maka dari itu aku membunuhnya”. Semua terkejut mendengar pengakuan wang yoo seperti ini, wang yoo meminta dirinya sendiri saja yang di hakimi karena dia melakukannya seorang diri jadi tidak perlu negaranya juga ikut di hakimi. “bunuh aku sekarang, dan tinggalkan negaraku” wang yoo mengatakan dengan sungguh-sungguh pada yeon cheol.

Sung hyang datang ke istana di ikat bersama dengan jend yeom dkk, jend yeom menyerukan pada penjaga untuk emmbuka Gerbang karena dia datang membawa tubuh pangeran ta hwan.

Pintu aula di buka, jend yeom datang menhadap mengatakan dia membawa tubuh pangeran ta hwan, semua melihat kea rah jend yeom.

Ki se, ja hae dan jend yeom keluar aula memerika peti yang di bawa bersama sung hyang, ja hae memeriksa tubuh ta whan, membuka peti sama seperti yang lain ja hae juga menutup hidung saking baunya. Ki se menyruuh untuk memeriksa itu benar ta hwan. Baek an memeriksa peti melihat wajah ta hwan “istirahat dalam damai , pengaeran”. Baek an akan menutup kembali wajah ta hwan, namun garam memasuki hidung ta hwan dan ta hwan pun terbatuk, ki se sedikit curiga namu baek an mampu menutupi keadaan bahwa dia tidak tahan dengan baunya. Rekan baek an langsug mentup peti.

Ta hwan di bawa masuk ke dalam aula bersama sung hyang yang di ikat, sung hyang melihat wang yoo dan memberi tanda. Yeon cheol membuka peti , semua orang yang ada di aula menutup hidung karena baunya, yeon cheol berpura-pura sedih akan kematian ta hwan menunduk dan memberikan penghormatan begitu juga dengan para antek-anteknya. Sung hyang berdiri “yang mulia, pangeran ta hwan masih hidup” semua melihat kea rah sung hyang dengan heran.

Sekali lagi sung hyang menegaskan bahwa ta hwan masih hidup, ki se marah mendengar itu membuang tutup peti, sejetika itu juga ta hwan bangkit dari peti terbatuk-batuk, semua heran melihatnya. Dari semua anggota yuan hanya pengawal xhang yang senang akan keadaan ini, namun dia langsung berhenti setelah semua anggota yuan terdiam meliriknya.


Yeon cheol bertanya ada apa ini, siapa yang berusaha membunuh ta hwan, ta hwan melirik sung hyang, sung hyang berkata dengan lantang menyuruh ta hwan untuk mengatakannya, baek an berkata dalam hati agar ta hwan tidak mengatakan yang sebenarnya karena dia bisa langsung di bunuh di tempat, setelah bingung dengan keadaan ini ta hwan memutuskan untuk berpura-pura pingsan.

Ta hwan di bopong di bawa keluar aula, ta hwan berusaha melirik mencari sung hyang, namun ia tidak menemukannya. Sung hyang ikut keluar akan menyusul ta hwan namun di tahan wang yoo . wng yoo mengatakan terima kasih pada sung hyang karena sudah bertahan hidup, wang yoo memeluk sung hyang, sung hyang kaget. Pelayan dan mu song hanya tersenyum melihatnya.

Ta whan di beri perawatan akupuntur, zhang bertanya bagaimana keadaannya , tabib itu mengatakan tidak ada yang salah , tapi mengapa dia tidak sadar. Yeon cheol menyuruh zhang untuk keluar mengantarkan tabib itu.

Yeon cheol bertanya siapa yang memeriksa peti, ja hae mengatakan bahwa ki se yang memeriksa, kemudia ja hae dan juga baek an, yeon cheol marah menarik pedang ki se dan mengarahkannya pada ja hae, semua tunduk takut pada yeon cheol. Yeon cheol akan menebas namun di tahan oleh wang go. Ki se mengatakan bagaimana kalu mereka membunuh ta hwan sekarang saja. Ta hwan yang mendengarnya terkejut menarik sedikit selimutnya.

Yeon cheol marah mendengar saran anaknya yang tidak berguna dan tidak belajar dari pengalaman. “bagaimna kita bisa membunuhnya setelah raja goryo tau kalau ta hwan masih hidup” ki se menyarankan mereka akan membunuh ta hwan di kesempatan berikutnya.

Yeon cheol memberi perintah pada baek an untuk tidak ada satu orang pun yang datang sebelum ta hwan bangun. Baek an tunduk dan menuruti perintah, semua pergi dari ruangan kecuali baek an dan rekannya. Baek an membangunkan ta hwan unutk membuka matanya, ta hwan masih belum mau membuka matanya.

tal tal menyatakan sekali lagi bahwa sudah tidak ada satu orangpun lagi, baek an mengatakan bahwa adik ta hwan sudah meninggal, ta hwan kaget langsung terbangun. baek an mengatakan sekarang ta hwan adalah rajanya.

Wang yoo bertanya pada sung hyang apakah ta hwan bisa di percaya, sung hyang meyakinkan bahwa mereka tidak perlu  khwatir. Sung hyang kemudian bertanya kembali bagaiamna keadaan koamndan ki jaho, pelayan mengatakan bahwa ki jaho ada di dalam penjara.

Sung hyang datang kedalam penjara menemui ki jaho, ki jaho todak mengenali sung hyang lagi karena matanya sudah buta, ki jaho hanya bisa menangis dan ketakutan, sung hyang ikut menangis melepaskan kalungnya dan menyerahkan pada ki jaho sebagai tanda bahwa dia sung hyang. 

Setelah sung hyang memberikan kalung ki jaho tenang dan mengenali sung hyang, sung hyang memluk ki jaho dan mereka sama-sama menangis. Ki jaho mengambil tangan sung hayng dan menuliskan sesuatu “jangan menangis anakku, melihatmu hidup sebelum aku mati itu sudah cukup untukku” sung hyang semakin menangis dan menyruh ki jaho untuk menunggu sebentar lagi Karen ia akan mengeluarkannya.

Baek an memperingatkan ta hwan untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya, ta hwan tidak mau karena ia sudah berjanji pada sung hyang, sung hyang sudah mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi ta hwan jadi bagaimana bisa ta hwan melakukan hal ini pada sung hyang. Baek an marah mendengar perkataan ta hwan, ta hwan berkata apa untungnya melakukan hal ini , jika ta hwan menjadi raja , ta hwan bisa melakukan segalanya , ta hwan bisa melindungi sung hyang dan yang lain.
*bener baek an kalau ta hwan udah jadi raja dia bisa menyelamatkn yang lain yang terpenting sekarang selamatkan dirinya sendiri dulu ya walaupun kasian sung hyangnya juga sih hiks*

Jend yeom di hajar habis-habisan sma wang go karena kesalahannya, wang go akan melemparkan guci besar pada jend yeom , namun pelayan wang go keburu datang dan mengabarkan bahwa ta hwan sudah sadar, wang go semakin marah dan melampiaskannya dengan membanting guci ke lantai. Pelayan wang go mendekat ke jend yeom sedikit mengejeknya, pelayan itu memperingatkan jend yeom untuk tunduk kembali padanya atau dia akan mati. Jend yeom mencoba untuk bangkit dan memaki sung hyang, mengatakan bahwa dia akan membunuh sung hyang.

Ta hwan berada dalam kamarnya sedang galau, zhang datang mengatakan bahwa sekaang adalah waktunya. Rombongan yeon cheol datang ke depan kamar ta hwan begitu juga dengan wang yoo dari arah berlawanan. ‘krekkk’ pintu terbuka ta hwan kelua kamar menemui mereka. Ta hwan melihat sung hyang dengan gelisah dan lesu.

Yeon cheol dan dan wang yoo bertanya pada ta hwan siapa orang yang berusaha membunuhnya. Ta hwan dengan lesu mengatakan bahwa yang berusaha membunuhnya dalah orang goryo. Sung hyang dan wang yoo kaget mendengarnya. Sung hyang mengatakan bahwa itu bohong, tapi ta hwan malah mengatakan bahwa ki jaho lah orang yang berusaha membunuhnya. Sung hyang menangis mendengar itu dan mencoba maju ke depan, namun dengan sigap ki se mengambil pedang dan mengarahkannya ke leher sung hyang. Sung hyang dan ta hwan hanya bisa berpandangan dengan sedih dan menangis.
Sung hyang di masukkan ke dalam penjara bersama ayahnya , ki jaho merasa kesakitan, sun ghyang mencoba untuk mencari bantuan. Sung hyang mendekati ayahnya kembali, ki jaho mengambil tangan sung hyang menulis “maafkan aku anakku, aku tidak bisa melindungi ibumu , tidak bisa melindungi mu” ki jaho tewas setelah menuliskannya, sung hyang menangis melihat kematian ayahnya.


Ta hwan memanggil yeon cheol ke dalam kamarnya, ta hwan berlutut pada yeon cheol memohon agar yeon cheol tidak membunuhnya ta hwan memohon untuk menjadikannya boneka asalkan dia tidak di bunuh. Yeon cheol mengatakan bahwa raja sudah meninggal dengan begitu ta whan lah sekarang yang menjdi raja, Ta hwan pura-pura terkejut mendengarnya. Yeon cheol menyruh ta hwan untuk tidak pernah lagi berlutut karena ia adalah raja yuan.

ta hwan mencoba mengambil hati yeon cheol dengan mengatakan bahwa sebenarnya yeon cheollah penguasanya bukan dia, ta hwan akan menyerahkan segala kekuasaannya pada yeon cheol asalkan dia bisa hidup, ta hwan hanya ingin hidup enak itu saja. Yeon cheol mulai percaya pada ta hwan. Yeon cheol menyetujui permintaan ta hwan dengan satu sarat yaitu menjadikan putrinya sebagai ratu. Ta hwan sedikit heran dan mengatakan “jadi kau adalah ayah mertuaku”. Yeon cheol menyela jadi kau keberatan. Ta hwan mengatakan tidak dan berterima kasih pada yeon cheol sambil berlutut lagi.

Semua ini di lakukan ta hwan atas petunjuk baek an untuk menyelamatkan hidupnya dan juga ta hwan akan berterima kasih pada sung hyang suatu saat nanti, pasti dia akan menyelamtkan sung hyang.

Sung hyang dalam penjara memangku ayahnya yang sudah meninggal berkata dalam hati “ta hwan , akau akan membunuhmu, kau akan membayarnya unutk kematian ayahku dan juga goryo bagaimanapun caranya.

Ta hwan duduk di kursi raja goryo memberikan perintah sesuai intruksi dari yeon cheol “Raja Anda mencoba membunuh saya, Dan berusaha menyembunyikan fakta itu. Untuk kejahatan ini ia dilucuti
mahkota dan akan dibawa ke Daidu. Mereka yang terlibat dalam pemberontakan akan diperbudak.

Untuk menghormati penobatan saya, Koryo akan memberikan 200 perempuan sebagai selir dan 100 anak laki-laki sebagai kasim. Dan 120 pound emas, 7.500 pound perak dan 100 kuda setiap tahun. Dan ... dan ...? “ ta hwan lupa kelanjutan perintahnya. Zhang membisikakan ke ta hwan “3.000 bal” ta hwan ingat dan melanjutkan kembali “benar, 3.000 bal sutra, 100.000 lembar perkamen 1.000 inkstones Dan ... otter ... otter kulit ...? “ ta hwan mencoba menyela mengapa begitu banyak, apa mereka bisa menyediakannya. Yeon cheol memberikan instruksi untuk melajutkan karena dia adalah raja.
Yeon cheol dan kedua anaknya keluar dari aula di susul wang go, wang go bertanya mengapa yeon cheol tidak menjadi raja selanjutnya, yeon cheol hanya menyela untuk melanjutkan titah membawa raja goryo ke yuan”

Tidak lama ta hwan keluar dari aula, wang go memberikan salam mengatakan namnya dan memohon pada ta hwan unutk mengingatnya. Ta hwan menyruh wang go untuk mendekat “ aku akan mengingatmu, kau adalah orang yang berusaha untuk membunuhku, itu sudah melekat di fikiran dan tubuhku, aku tidak akan mudah lupa” wang go kaget dan kesal mendengar ta hwan berkata seprti itu. Ta hwan pergi di ikuti zhang dan baek an juga rekannya.


Di perkampungan semua wanita di tangkap di tendang dan di kumpulkan untuk menjadi selir di yuan, jend yeom yang memimpin aksi ini.

Bersambung ke part 2

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 6 part 1"

Post a Comment