---------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 6 Part 2
Di perkampungan semua wanita di tangkap, di tendang dan di kumpulkan
untuk menjadi selir di yuan, jend yeom yang memimpin aksi ini. Jend yeom
mencoba untuk memprovokasi bahwa mereka seperti ini karena raja mencoba untuk
membunuh raja yuan jadi marahlah pada raja mereka.
Sung hyang di keluarkan dari penjara di bawa menghadap ke wang go,
wang go mengatakan “mengkhianatiku seprti ini , kau bahkan lebih hina dari
seekor anjing” wang go pergi meninggalkan sung hyang. Jend yeom mengancam sung
hyang “nikmati nasibmu, jalan menuju yuan akan menjadi perjalan ke neraka
bagimu”
Wang yoo bersiap akan mengikuti perjalan ke yuan , mu song , jombak
dan pelayannya melarang. Namun wang yoo mencoba bersikap bijak ia mengtakan ini
perintah terakhirnya unutk tidak mengikutinya ke yuan dan terima kasih sudah
melindunginya selama ini.
Semua wanita dan pria di kumpulkan termasuk sung hyang, wang yoo
datang di samping para anggotanya. Sung hyang da wang yoo saling menatap sedih,
para rakyat menceritakannya di belakang tentang wang yoo. Wang yoo memohon pada
ki se unutk membiarkan sung hyang pergi karena sung hyang sudah menyelamatkan
ta hwan jadi tidak ada alaan baginya untuk di tangkap. Ki se marah dan akan
memukul wang yoo namun di tahan ja hae, ja hae memperingatkan pada ki se akan pesan
ayahnya.
Flashback
“ingat, tunjukkan padanya rasa hormat sebagai raja, Saya telah
menghadapi pria sengit di medan perang. Tapi tidak pernah satu dengan orang
seprti itu. Untuk menghadapi kematian dengan kebanggaan. Sayang ia harus mati”.
Flashback end
Ki se menurunkan senjatanya dan menyruh wang yoo unutk kembali ke
barisan, sung hyang berkata pada wang yoo bahwa dia tidak masalah.
Kapal sudah berangkat, ta hwan tidak bisa tidur dan terbangun, baek an
dan rekannya masuk bertanya ada apa . ta hwan mengatakan dia malu pada dirinya
sendiri, dia menjadi raja karena sung hyang namun dia tidak bisa berbuat
apa-apa.
Rombongan sudah sampai di perbatasan goryo, wang yoo melihat ke arah
belakang mengamati rakyatnya yang di pecut jend park dan pelayan wang go dengan
keji. Wang yoo meminta unutk berhenti dan membuat perkemahan disini, karena
para wanita akan mati disni jika terus di lanjutkan, ja hae tidak mau namun ki
se menyetujuinya.
Perkemahan sudah di buat, wang yoo masuk ke tenda wanita menyerahkan
minm dan makana yang dimilikinya, namun para rakyat menolk dan mengatakan
mengapa kau mencoba untuk membunuhnya jika kau tidak bisa. Semua marah dan
meninggalkan wang yoo dan sung hyang meski sung hyang sudah mencoba utuk
menjelaskan.
Wang yoo keluar dari tenda di hadang para prajurit, ja hae menyuruh
mereka untuk membunuh para wanita karena mereka sudah memperlambat jalannya ke
yuan, wang yoo marah dan mengatakn untuk tidak mendekat ke tenda karena ia akan
menbunuhnya, wang yoo menarik pedang dan menebas beberapa prajurit, ki se marah
dia mengambil panah memanahkan kaki wang yoo, sung hyang mencoba untuk
menghalangi ki se lagi, namun wang yoo menyruh sung hyang untuk minggir, ki se
akan memanah lagi namun wang go menghalai dan memperingatkan ki se akan
janjinya pada yeon cheol.
Wang go dan ja hae memperingatkan ki se lagi, namun ki se sudah naik
pitam, dia menembakkan panah kearah dada wang yoo, wang yoo langsung pingsan
di tempat meski sempat didorong sung hyang namun panah itu tak terhindarkan.
Ki se menyuruh membunuh siapapun yang memperlambat jalan perjalanan
termasuk wang yoo, namun sung hyang menghalanginya dan akan membwa wang yoo,
sung hyang membutuhkan tandu. Mereka puun melanjutkan perjalanan. Sung hyang
berada di belakang menyeret wang yoo, sung hyang pun keletihan.
Dari arah atas, jend park mengamati rombongan berkata dalam hati bahwa
bagaimana pun caranya dia akan menyelamatkan sung hyang, jadi tunggulah.
Ta hwan sudah sampai di yuan, ta hwan memasuki istana di sambut
ibunya. *tunggu ibunya kog jahat ya, apa ini ibu tiri ato gimana.. #Abaikan*
mereka memasuki aula istana , yeon cheol dan ibunya menyuruh ta hwan untuk
duduk di kursi raja, dengan ragu dan takut-takut ta hwan duduk di kursi raja
sebelah pingggir, yeon cheol menyruh ta hwan untuk duduk di tengah. Ta hwan
menurut dan yeon cheol memerintahkan semua menteri dan pengawal untuk
memberikan penghormatan. Ta hwan sedikit tersenyum.Ibu dan yeon cheol saling
pandang dan tersenyum licik.
Ta hwan ibu suri juga yeon cheol keluar dari aula, mereka berjalan
sambil berbincang. Ibu suri mengatakan untuk melakukan penobatan, namun yeon
chol menyela sebelum itu harus ada pernikahan, ta hwan akan melakukan
pernikahan dengan tanasili putri yeon cheol. ibu suri bertanya pada ta hwan apa
itu benar, seharusnya ta hwan berbicara padanya sebelum memutuskan.
Ta hwan bersiap untuk tidur, baek an bertanya mengapa ta hwan tidak
ceirta bahwa ta hwan akan menikah dengan putri yeon cheol, ta hwan menjawab
santai bahwa baek an tidak bertanya. Rekan bayan kemudian bertanya apakah dia
tau tentang tanasili, “seekor kucing liar yang nyata, angkuh dan cemburuan”
baek an menjelaskan pada ta han.
Baek an dan tal tal keluar dari kamar ta hwan , mereka membicarakan
sesuatu tentang tansili namun dari arah pintu ada yeon cheol . mereka di
panggil untuk mengikuti yeon cheol. Bayan di suruh untuk membasmi masalah
perbatasan dengan turk, bayan bertanya apakah yeon cheol mencurigainya, yeon
cheol mengatakan di politik setengahnya adalah kecurigaan, selebihnya adalah
konfirmasi. Bayan mengerti dan menuruti perkataan yeon cheol.
Sung hyang keletihan menarik wang yoo di tandu, dari belakang ki se
mengamatinya dan berkata pada ja hae “aneh, Itu Sungnyang. Dia bau seperti
seorang gadis.” Ja hae “Nah, mungkin Anda sudah terlalu lama tanpa wanita”. Ki
se “Lihatlah dia. Dia lebih cantik dari kebanyakan wanita saya tahu.”
Rombongan beristirahat sebentar, sung hyang melihat keadaan wang yoo,
sung hyang meminta air pada prajurit, prajurit itu memberikannya pada sung
hyang namun jendl busuk alias yeom byung so mengambilnya dan memnyiramkan air,
sung hyang menampung air dengan tangannya dan memberikannya pada wang yoo mesti
hanya beberapa tetes.
Dari arah atas jend park mengamati mereka. Jend park di jerat lehernya
oleh jombak, pelayan wang yoo memeriksa jend park dan mengenalinya.
Di yuan ta hwan duduk di kereta dengan santai dan tak bersemangat,
akan menemui tanasili. Tanasili berkomentar tentang ta hwan dalam perjalanannya
bersama yeon cheol , yeon cheol menyuruh tanasili untuk diam kerena mereka
sudah sampai.
Tandu berhenti ta hwan menemui yeon cheol, yeon cheol menyuruh
tanasili keluar dan memberi hormat. Tanasili keluar memberi hormat seraya
melihat wajah ta hwan, tanasili maupun ta hwan sama-sama terpesona melihat satu
sama lain, tanasili tersenyum melihat ta hwan.
Tanasili “Aku telah mendengar begitu banyak tentang Anda”
Ta hwan “Anda sebagai mulia dan bermartabat ketika aku mendengar. “
Tanasili “Orang benar-benar mengatakan seperti it ?”
Tanasili tertawa terbahak-bahak menderngar pujian ta hwan.
Sung hyang mencuci wajah di sungai bersama wanita lainnya, mereka
disuruh bangun dan bersiap. Sung hyang akan pergi namun di tahan ki se, ki se
mencium bau sung hyang dan tertawa, ki se mengatakan bahwa dia benar sung hyang
memiliki bau seorang wanita. Sung hyang mengelak namun ki se menarik baju sung
hyang dan membukanya secara paksa. terlihatlah kalau sung hyang seorang wanita.
bersambung ke episode 7 part 1
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 6 Part 2"
Post a Comment