--------------------------------------------------------------
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 7 Part 2
Bayan dan tal tal pergi ke perbatasan karena di utus yeon cheol, bayan mengeluh ini tidak ada bedanya dengan mereka di asingkan. Bayan menyesal karena sudah berada di pihak yang salah, seharusnya dia membunuh ta hwan di pulau daechong waktu itu. Rekan bayan lebih legowo menerima nasibnya, dia mengatakan ini sudah cukup bagus untuk melindungi nasib mereka.
Dang ki se dkk sedang berdiskusi mengenai pembakaran yang di lakukan anak buah wang yoo akan upeti yang mereka dapatkan, ki se galau bagaimana caranya untuk mempertanggung jawabkan ini di hadapan ayahnya. Wang go memberi saran untuk memfitnah bahwa ada penyerbuan di lokasi ini karena tempat ini terkenal kejam dan keji, dengan begitu raja juga bisa mati disini sebagai balasan.
Ja hae dan byung so masuk ke dalam tenda wang yoo dan sung hyang , wang yoo di lepaskan dan akan di bawa keluar , sung hyang bertanya kemana wang yoo akan di bawa pergi. ja hae “Dia akan dibawa ke suatu tempat bahkan menakutkan daripada neraka untuk mati.” Sung hyang juga meminta untuk ikut bersama wang yoo namun byung so mengatkan tenang saja sung hyang juga akan di bawa ke tempat yang lebih sulit daripada neraka. *dan tungggu giliranmu ku cincang2 ya byungso*. Wang yoo menggenggam tangan sung hyang , sung hyang berpesan diaman pun wang yoo di bawa pergi , wang yoo tidak boleh mati, wang yoo berjanji dia akan bertahan hidup demi sung hyang jadi sung hyang tunggulah, ini sebuah perintah. wang yoo di bawa keluar mereka pun terpisah.
Wang yoo dibawa ke hadapan ki se dan wang go , wang yoo bertanya apa yang akan mereka lakukan pada sung hyang . ki se “Kenapa? Setelah mengetahui bahwa dia anak perempuan, Anda telah mengambil minat dalam dirinya? Aku akan membuat dia budak dan menyiksanya seumur hidup.” Wang gyoo marah mendengar itu dan akan menghajar ki se, namun di tahan ja hae dan byung so. Ki se pun menyruh ja hae untuk membawa keluar wang yoo.
Ki se dkk melanjutkan perjalanan, sung hyang di ikat tangannya dan di tarik dengan kuda, sung hyang terjatuh kelelahan, ki se melihatnya namun kemudian melanjutkan jalannya.
Wang yoo dkk di bawa ke suatu tempat (seperti pertambangan). Mu song mengatakan ini bukanlah jalan menuju yang yeong, mereka menduga bahwa mereka akan di bunuh di tempat ini.
Bayan dan rekannya sampai di perbatasan, bayan mengatakan bahwa para prajurit memang mengenakan baju tentara tapi mereka tidak ada bedanya dng pengemis, jadi sulit untuk berperang dengan prajurit seprti ini. Kepala pasukan datang menyambut jendrl bayan, kpl pskan itu sudah menyiapkan makanan sederhana dan juga arak jadi silahkan datang ke tenda.
Bayan datang ke tenda melihat makan yang tersedia namun dia mengatakan mengapa tidak ada wanita *ish dasar* kpla plyan itu mengatakan akan membawa wanita ke hadapan bayan karena tidak jauh dari sini ada kedai orang barat jadi dia akan menemukannya, bayan mengatakan itu bagus. Bayan meminta pedang yang di pegang oleh kepla pelayan itu. ‘sring’ bayan membuka pedang dan melihatnya “Aku udah membunuh musuh dan menggunakan mayat mereka sebagai bantal untuk tidur. Selama itu pedang prajurit, mereka umumnya akan memiliki bau. Tapi aku bahkan tidak bisa mencium apapun darah dari pedangmu.” Bayan mengatakannya sambil mengarahkan pedang ke kepala ketua itu.
Bayan mengancam ketua itu mengancam ketua itu untuk mengatakan yang sejujurnya karena dia masih sabar, kemana saja pedang itu di jual karena kualitas pedang yang ada saat ini jlek. Ketua itu ketakutan dan mengaku dia telah menjualnya , bayan naik pitam langsung mengiris leher ketua itu, darah pun muncrat ke wajah bayan. Bayan membalik meja mengancam prajurit yang lain siapa lagi yang akan mengikuti jejak ketua itu, semua pun tunduk padanya.
tal tal mengumumkan mereka akan di bagi menjadi beberapa kelompok unutk di latih, mereka di latih memanah dan berperang mereka yang tidak bisa mengikuti akan tewas di buatnya.
Sung hyang di ikat kedua tangannya dengan lemas, budak wanit ayang lain di berikan makanan oleh prajurit, ketika prajurit itu akan memberikannya paa sung hyang , wang go datang dan mengatakan untuk tidak boleh memberinya pada sung hyang. *ini lagi ish… tunggu dan lihat pembalasan sung hyang ya* wang go jongkok di hadapan sung hyang dan mengatakan ia tidak hanya akan membuat sung hyang merasa lapar tapi juga akan membuat sung hyang meraakan lebih dari itu, karena jika sung hyang langsung mati , maka dia tidak akan merasakan penyiksaan.Ki se memperhatikan sung hyang dan wang go dari arah samping.
Ki se berada di dalam tendanya, sung hyang di bawa masuk oleh prajurit. Ki se menawari makanan pada sung hyang namun sung hyang menolak, ki se menawari 2 opsi pada sung hyang ketika sampai di yuan, apakah sunghyang mau menjadi buda istana atau menjadi selirnya. Sung hyang berkata dia akan menjadi budak istana. Ki se mengingatkan itu akan sulit dan sung hyang akan melakukannya sampai mati. Sung hyang berkata dia sudah mempersiapkan diri. Dalam hati sung hyang berkata “tunggu saja dang ki se , aku akan membunuhmu, sebelum itu akan membunuh ta hwan terlebih dulu” *ayo sapa yang mau bantui sung hyang bunuh si dangdangkis ini #ngacung klo ta hwan jangan lah hihihi*
Yuan
Ta hwan belatih memanah, berulang kali ta hwan berlatih memanah bayi namun dia gagal sampai membuat pelayannya pun mengantuk, ta hwan mengingat perkataan sung hyang ketika di ajari memanah, ta hwan memusatkan diri bersiap memanah kemabli namun tetap saja ta hwan gagal menancapkan anak panah, ta hwan pun jadi kesal, ta hwan melemparkan memnukul topi pelayan itu ke depan dan dia pergi meninggalkan tempat latihan.
Ibu suri berada di dalam kamrnya, seorang pelayan masuk menyerahkan sebuah kotak, ibu suri mengeceknya dan menyruh pelayan itu untuk memberikannya pada tanasili, ini akibatnya karena tanasili tidak sopan padanya, zhang bertanya apa isi kotak itu, ibu suri mengatakan bahwa dengan itu, tanasili tidak akan bisa untuk memiliki anak.
Tanasili menerima kotak pemberian ibu suri , dia mencium aromanya dan merasa senang. Pelayan berbohong mengatakan dengan menggunakan itu maka kulit tanasili bisa menjadi lebih cantik, tanasili berterima kasih dan menyruh pelayan itu untuk mengatakannya paa ibu sri.
Pelayan laki mengatakan bahwa ibu suri memiliki kepribadian yang sangat tegas sehingga dia di hormati seluruh orang di istana ini, ibu suri mengirim ini sebagai hadiah, tanasili menyangkalnya dia berkata ibu suri memberikan ini bukan sebagai hadiah namun suap, karena jika tanasili menjadi ratu maka dia yang akan berkuasa.
Yangyeong , yuan
Rombongan ki se sampai ke yuan , sung hyang melihat ke kanan ke kiri mengamati keadaan yuan. Mereka sampai di depan istana, ki se bertemu dengan pelayan laki-laki tanasili yang bernama dok man *ok sekarang dah tau namanya :D* dok man menyapanya begitu juga dengan ki se, ki se berpesan pada dok man untuk membuat sung hyang keluar dari istana (di tolak) dengan begitu dia bisa mengambil sung hyang.
Ta hwan dan rombongan kembali dari selesai latihan memanah, sung hyang kaget mendengar peringatan raja akan sampai,dok man menyuruh semua budak dan juga para prajurit untuk tunduk dan memberi hormat, sung hyang menunduk dan melirik kea rah ta hwan. Ta hwan memnghetikan perjalan karena melihat rombongan sung hyang karena jarak yang jauh ta hwan pun tidak bisa melihat sung hyang. Ta hwan bertanya pada pelayannya siapa mereka, pelayan itu mengatakan mereka adalah orang –orang yang di krim menjadi pelayan dari goryo. Ta hwan jadi mengingat sung hyang yang pernah menyelamatkannya sewaktu dia di goryo.
Sung hyang dan para budak membersihkan diri di kamar mandi, mereka bergosip bahwa mereka akan di jadikan pelayan istana, ada juga yang akan di jadikan musuri, tapi jika mereka gagal mereka akan di masukkan ke rumah pelacur.
Semua budah di kumpulkan, dok man datang akan melakukan penyisihan “Jika Anda telah dipilih untuk menjadi pelayan istana, tangan Anda akan diikat dengan pita merah. Jika Anda seorang musuri, tangan Anda akan diikat dengan pita biru. Dan jika Anda memiliki pita kuning, Anda akan dikirim keluar dari Istana Kekaisaran.” Semua budak di suruh membuka baju luar mereka dan mereka akan di cek satu persatu, saat giliran sung hyang pelayan wanita mengatakan dia ada di urutan satu , namun ia melihat ada bekas luka di lengan sung hyang (yang bekas panah nyelamatin ta hwan).
Dok man melihat tangan sung hyang dan bertanya apa yang di lakukan sung hyang sewaktu di goryo, sung hyang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang pemburu, dok man mengerti dan bermaksud memasukkannya ke dalam urutan 2 namun pelayan wanita itu menolak karena seharusnya sung hyang di keluarkan dari istana. Tapi bagi dok man sung hyang memiliki wajah yang lumayan dan menjadi musuri sangat cocok baginya karena dia sudah terbiasa di latih dengan keras. Sung hyang pun merasa lega karena berhasil masuk menjadi musuri. *wow.. dok man ini baik, kirain dia sekomplot sama ki se*
Sung hyang masuk keruangan para musuri bersama seseorang, di kelompok musuri ini ada seseorang yang di takuti karena menjadi pimpinan namanya jo. Sung hyang dan rekannya duduk, temannya mengatakan “belum lama ini dia ingin menjadi pelayan namun di tengah kompetisi dia gagal sehingga amarahnya sering meledak-ledak jadi berhati-hatilah”pimpinan jo memanggil sung hyang dan menyruuh sung hyang untuk memijat kakinya, sung hyang memijat kakinya dengan sediki keras, pmpinan jo menampar wajah sung hyang dan mengatainya jalang, sung hyang meloto melihat pimpinan jo.
Semua anggtoa musuri mendekatinya dengan wajah kejam, jo menyruhnya untuk berdiri, dia akan menampar sung hyang untuk kedua kalinya namun kepala pelayan datang , mereka semua pun tunduk. Kepala pelayan itu mengatakan jika kasim sedang istirahat jadi mereka bisa sedikit lengang. Jo melotot kea rah sung hyang begitu juga sung hyang menatap balik kea rah jo *ya iyalah jo mah kagak ada apa-apanya di banding sung hyang hhha *
Di perbatasan seorang prajurit melaporkan bahwa jend ja hae datang , bayan bertanya mengapa dia ada disini. Ja hae dk masuk kedalam kelompok , wang yoo melihat ke kanan dan kiri melihat mayat-mayat yang tersusun berjajar rapi, pelayang wang yoo mengatakabn kebanyakan dari mereka adalah orang-orang goryo.
Bayan datang menemui ja hae, bayan bertanya apa yang membuatnya datang kesini, ja hae mengatakan dia membawa wang yoo kesini untuk bertarung di medan perang. Bayan bertanya alasan wang yoo maksud di bawa kesini, wang yoo mengatakan dia mengedengar banyak orang-orang goryo di bawa kesini jadi dia juga akan ikut melakukannya.
Wang yoo dkk berdiskusi mengenai tempat ini karena tempat ini memiliki suasana yang berbeda. Mereka tau tempat ini adalah daerah kekuasaan turki jadi mereka di kirim kesini untuk mati. Byung so datang membawa pakaian untuk wang yoo dkk, pelayan wang yoo tidak terima karena pakaian mereka seperti pengemis, ia akan menghajar byung so , namun di tahan mu song.rekan bayan datang mengatakan bahwa disini tidak ada perbedaan status lagi cepat gunkaan ini. Wang yoo mengalah dan akhirnya mereka memakai baju lusuh itu.
Di dalam istana bagian musuri, sung hayng sedang tidur di ikat dan di tutp mulutnya, ia di bawa keluar oleh anggota genk jo, jo bertanya pada sung hyang kenapa dia di bawa kesini , itu karena sung hyang telah melakukan kesalahan, sung hyang menolak dan bialng dia tidak melakukan kesalahan apapu. Jo akan menampar tapi mengurungkan niatnya. Jo menyuruh ke anak buahnya untuk memnagmbil pecut, pelayan itu seperti akan menolak namun dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Ta hwan berjalan-jalan, pelayannya menyuruh unutk segera beristirahat. Kebetulan ta hwan melewati tempat sung hyang di tahan, dia bertanya mengapa hari gini masih ada lampu yang menyala, ta hwan pun menyruh pelayan uutk mengeceknya. Sung hyang di cambuk oleh jo, sung hyang tidak bisa melawan krena tangannya di ikat, jo mengatakan itu adalah permulaan karena dia akan melakukannya dengan lebih, jo menyuruh anak buahnya memegangi sung hyang dan dia akan mencambuknya , namun ‘tok tok tok’ pintu di ketuk pelayan ta hwan, pelayan itu mengintip keluar dan kaget melihat ta hwan ada di luar begitu pun juga sung hyang.
bersambung ke episode 8 part 1
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 7 Part 2"
Post a Comment