Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 35 part 1

blogger templates
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 35 part 1

Sungnyang kembali menemui tal tal di perpustakaan, kali ni sungnyang mendapatkan luka di bagian leher, tal tal melihatnya dan ia memberi perintah bahwa mulai hari ini kediaman sungnyang akan di lacak untuk mencari sebuah papan nama kecil bertuliskan nama sungnyang karena menurut buku kuno itu di lakukan untuk sebagai penanda pada malaikat mencabut nyawa, sungnyang merasa sedikit ngerti mendengarnya dan karena hal ini tidak mudah untuk di lakukan seorang dukun maka sungnyang berinisiatif untuk mencari dukun itu tapi tal tal sudah melakukannya terlebih dulu dan kini sedang dalam pencarian.





Di istana semua musuri sedang sibuk mencari papan nama bertuliskan nama sungnyang di kediaman selir, mulai dari dalam kamar/ruangan sampai di luar tapi masih tetap saja tidak di temukan.

Malam hari tanasili mulai membakar aji2an lagi dan mengucapkan mantra, sungnyang yang sedang tidur bersama ta hwan mulai bermimpi dan tidak tidur dengan nyenyak, ta hwan membangunkan sungnyang tapi sungnyang malah mencekik leher ta hwan tapi kemudian sugnyang jatuh pingsan, ta hwan minta di panggilkan orang di luar.

Pagi hari akhrinya sungnyang mengatakan kalau ia di santet oleh seseorang pada ta hwan, ta hwan langsung tau kalau ini pasti perbuatakn tanasili, ta hwan akan memarahi tanasili tapi sungnyang menahannya karena mereka tidak memiliki bukti yang kuat dan mereka harus memiliki bukti terlebih dahulu, kasim park datang mengatakan kalau tanasili memanggil sunngnyang, ta hwan tidak mengijinkannya dan menyuruh kasim park unutk mengatakan bahwa ta hwan melarangnnyan tapi sungnyang tetap ingin pergi untuk memastikan in perbuatan tanasili atau tidak.


Sungnyang datang menemui tanasili, tanasili bertanya keadaan sungnyang yang sedang hamil dan sungnyang mulai memancing reaksi tanasili dengan mengatakan kalau ia sering mimpi buruk dan tidak bisa tidur nyenyak, tanasili menasehati sungnyang kalau itu tidak baik dan tanasili menyurh sungnyang untuk datang ke balai obat untuk mendapatkan ramuan ibu hamil, sungnyang pun langsung mengatakan kalau tanasili pasti memiliki maksud lain karena tiba2 menasehati sperti itu, tanasili mengalihkan pembicaraan dan menyuruh sungnyang unutk kembali, tanasili da lady noh sangat senang melihat kedaan sungnyang yang seperti ini dengan begitu berarati teluh mereka sangat ampuh.


Malam hari sungnyang belum tidur , ia mengawasi pencarian papan nama itu tapi tetap tidak di temukan di halaman kediamannya meski sudah di bantu para tentara, kasim park mengatakan mungkin tidak ada di sekitar sini kemudian kasim park mencari ke tempat lain, dok man mendatang sungnyang ia mengatakan kemungkinan papan nama itu tidak ada disini tapi sungnyang mengatakan kalau ia yakin bahwa papan nama itu pasti ada setelah ia melihat raut wajah tanasili. Dan itu benar adanya, setelah kasim park mencari di bagian depan kediaman sungnyang, papan nama itu di temukan dan setelah ini sungnyang memerintahkan untuk kemudian mengawasi kediaman tanasili pada malam hari.


Sungnyang kembali menemui tal tal, ia menyerahkan papan nama itu, sungnnyang mengatakan ia akan menyelidikinya sendiri dengan mendatangi tempat2 praktek dukun dan ini tidak boleh di ketahui tanasili.


Sungnyang dan tal tal menemui tempat2 praktek para dukun dan setelah masuk ke beberapa tempat akhirnya sugnnyang menemukan tempat praktek dukun teluh itu, sungnyang menunjukkan papan nama itu pada dukun itu dan sunngyang menyurh untuk menggeledah tempat ini pada para prajurit, saat di geledah dukun itu mengatakan bahwa yang bisa mengalahkan teluh itu hanya sugnnyang seorang dan tidak ada yang lain, sungnyang tau akan hal itu dan ia meminta dukun itu untuk mengatakan siapa yang melakukan hal itu, dukun itu tidak mau mengatakannya meski ia akan mati.



Tal tal benar2 menodongkan pedang pada dukun itu tapi dukun itu tetap tidak mau mengaku dan mengatakan “jangan membuat dewa marah” sugnnyang segera bertindak, prajurit menumpahkan minyak untuk membakar tempat praktek itu, sungnyan gmengambil lilin dan mengatakan ke dukun itu “kau takut membuat marah tapi kau tidak takut pada murka ku kan ?” sungnyang pun kemudian menjatuhkan lilin itu dan membakar tempat praktek itu.

Di istana, tanasili meminta untuk segera ke altar , lady noh mengingatkan tansili untuktidak melakukannya tiap malam karena tanasili juga bisa jatuh sakit karena kelelahan, tanasili masih ngotot untuk melakukannnya karena jika ia mengingat sungnyang akan mati maka kekuatan tanasili bisa langsung kembali.

Tanasili dkk segera bergerak ke tempat altar tersembunyi dan dok man juga pengawal ta hwan sudah mengintip aksi tanasili ini, dok amn menyruh pengawal itu untuk melaporkan hal in pada selir ki (sungnyang). Sungnyang dan ta hwan sedang berdo’a di altar, pengawal itu masuk dan mengbarkan kalau altar rahasia tanasili sudah di temukan.

Tanasili dkk sedang melakukan ritual jampi2, tapi aji2an mereka ini gagal karena lilin tiba2 mati terkena angin, dan benar saja ta whan juga sungnyang masuk menerobos ritual mereka. Ta hwan meliahat altar itu, dengan di saksikan banyak kasim dan pengawal ta hwan mengatakan kalau ia malu memiliki ratu yang melakukan jampi2 setan seperti ini pada selirnya, tanasili menolak tuduhan itu karena ia melakukan ritual ini untuk maha , lady noh juga membenarkan perkataan tanasili tapi ta hwan menyela dan membentak mereka, ia merasa jijik melhat wajah tanasili, ta hwan memerintahkan untuk menangkap semua pelayan disini untuk di introgasi sampai mereka mengaku.


Semua pelayan dan juga dukun teluh itu di siksa di penjara bawah tanah, dukun teluh tetap tidak mau mengaku dan mereka kembali di siksa, salah seorang pelayan akan mengaku tapi lady noh dan juga yeon hwa mengancam mereka akan mati jika sampai berkata bohong, karena tetap tidak ada yang mau mengaku, maka penyiksaan pun di lanjutkan.

Tanasili di kamarnya ketar ketir takut jika ada salah seorang pelayannya yang akan mengaku, dan kemudian ki se datang ke kamar tanasili bersama ja hae, tanasili langusng memohon kepada kakak2nya unutk menyelamatkan para pelayannya yang di hukum dan hampir mati, namun ketika tanasili di tanya ada masalah apa ia tidak mengjawab dan akan menceritakannya nanti.

Pagi hari ibusuri dkk berkumpul di kamarnya, mereka membicarakan tentang teluh itu dan juga kekuatan dari pasukan yeon cheol,ta hwan bertanya tentang bagaimana jika menyerang dengan pasukan tapi bayan dan tal tal menyanggahnya karena kekuatan yeon cheol sangat besar dan di luar dugaan mereka apalagi semua provinsi memiliki jarak yang jauh bisa saja jika mereka menyerang , mereka akan mati sebelum memasuki kawasan istana. Dan yang paling utama adalah pasukan ibukota dan tal tal kemudian mengatakan kalau wang yoo bersuka rela ingin membantu mereka menjadi jenderal pasukan ibukota, ta hwan bertanya apa alasannya, tal tal mengatakan kalau wang yoo ingin di nobatkan kembali menjadi raja di goryo. Ta hwan pun menginjinkannya selama wang yoo memiliki prestasi yang bagus.



Bayan dan tal tal menemui wang yoo akan masalah ini, wang yoo mengatakan ia akan mengatsi masalah tentang pasukan ibukota yang berhenti menjadi pasukan ibukota dan akan menggantinya dengan yang baru dengan merekrut pasukan khusus, mereka juga sudah menempelkan pengumuman itu, dan jimbak pun tiba2 datang mengabarkan ada berita gawat darurat karena banyak calon pasukan yang mendaftar,shin wo menjawabnya mengapa gawat jika banyak yang mendaftar, karena jombak sudha tidak tau harus mengatakan apa , ia meminta mereka untuk melihatnya saja langsung.


Dan deng ding dong, yang mendaftar menjadi pasukan ibukota adalah orang2 aneh seperti pengangguran dan pengemis dan sama sekali tidak memiliki basic sebagai tentara. Wang yoo dkk berkumpul di atas melihat para calon prajurit itu datang dengan berbagai rupa di pimpin won jin, won jin memberikan pengumuman kepada para calon tentara bahwa yang harus mereka patuhi adalah wang yoo sang jenderal pasukan ibukota, won ji meninggalkan para calon tentara itu dengan tertawa senang karena calon tentara yang tidak kompeten2 ini.

Karena calon tentara yang seperti ini , jombak mengumumkan kalau mereka ini telah salah alamat karena disini adalah tempat calon tentara bukan wisma pengemis, tapi para pengemis itu tetap ingin bergabung karena mereka tiap bulan akan mendapatkan gaji 3 tael emas dan juga mereka mendapatkan makan gratis serta asrama, musong di atas mengatakan ke wang yoo kalau ia akan membubarkan para pengemis itu tapi wang yoo melarangnnya, karena bagaimana pun jika mereka memasang pengumuman seperti itu maka hanya seperti inilah hasilnya, para pengemis itu berteriak meminta makan karena mereka lapar, dan dengan sabar wang yoo pun menyruh untuk mempersiapkan makanan untuk para pengemis itu. Musong pun segera memerintahkan untuk berbaris dan lancaang kanana namun dengan bodohnya para pengemis itu tidak mengerti dan jombak harus mengajari bagaiama memakai lancang kanan.
Di tempat makan, para pengemis memuji bahwa nasinya sangat enak dan harum sampai2 ketika wang yoo datang dan menyruh mereka untuk berhenti makan, mereka tidak memperdulikannya, para ajudan wang yoo ingin memberikan sangsi tegas tapi wang yoo tetap calm down saja, ia bertanya langsung ke para pengemis itu apa pekerjaan mereka sebelumnya, banyak jawaban mereka yang kabur karena di jadikan budak , ada juga yang sebenarnya sudah tidak ingin hidup karena anak dan istrinya mati terkena wabah dll, karena kenyataan ini wang yoo menyruh musong dan jombak untuk membagikan kepada mereka daging sapi dan babi sebagai tunjangan karena selama mereka terdaftar sebegai prajurit istana mereka tetap berhak mendapatkan tunjangan.
Wang yoo dkk keluar, para ajudan meminta wan gyoo untuk membubarkan saja para calon tentara yang tidak beguna itu  karena mereka sama sekali tidak ccok menjadi tentara, wang yoo tidak menyetujuinya karena baginya setiap orang itu meiliki guna jika mereka di berikan satu kesempatan, dengan memberikan mereka kesempatan maka itu sama dengan mereka memberikan kesempatan pada wang yoo untuk mengembalikan tahtanya seperti semula.

Lady noh dan yeon hwa masuk ke dalam kamar tanasili, tanasili menyruh mereka untuk istirahat saja kerena mereka pasti sedang kesakitan sekarang, tanasili juga berterimakasih karena mereka tidak membuka mulut untuk masalah itu, lady noh dan yeon hwa juga berterima kasih pada tanasili karena mereka bisa selamat karena tanasili. Dan tiba2 ada pelayan yang masuk membawa maha, ia mengatakan maha sedang sakit. Tanasili khawatir akan hal ini ia meinta di panggilkan tabib istana dan jgua ta hwan.

Ta hwan sedang bersama sungnyang, sungnyang mengatakan kalau keuangan istana sedang sedikit membaik dan ini bisa untuk membiayai pasukan bayan. Ta hwan mereka bersyukur bisa melakukan ini dengan sungnyang karena sebelumnya ia bahkan tidak pernah terbesit di fikirannya kalau ia akan mampu melawan yeon choel, sungnyang pun kembali memberikan semangat ke ta hwan bahwa ini belum di mulai dan akan di mulai ketika anak mereka akan lahir.

Gol ta masuk ke dalam kamar ta hwan ia mengatakan ke ta hwan kalau tiba2 tanasili meminta untuk bertemu ta hwan karena ada hal yang mendesak, ta hwan ebrtanya ada apa, golta mengatakan kalau maha sedang sakit, ta hwan tetap tidak ingin menemui tanasili dan ia akan mnemui tanasili besok pagi saja, gol ta pun mengerti.

Sungnyang mengatakan ke ta hwan bahwa maha sedang sakit apa itu tidak apa2, ta hwan dengan jujur mengatakan kalau ia selama ini tidak merasa kalau maha adalah anaknya , maha itu hanyalah putra dari tanasili dan cucu yeoncheol saja.

Tanasili akhirnya menerima kabar ta hwan tidak ingin bertemu dengannya sekarang, tanasili semakin galau ia selama ini memaafkan jika ta hwan menjadi suami yang jahat tapi ia tidak bisa memaafkan jika ta hwan menjadi ayah yang jahat.

Bersambung....

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 35 part 1"

Post a Comment