Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 33 Part 2

blogger templates
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 33 Part 2

Wang yoo dkk masih bertarung melawan para prajurit, karena jumlah mereka hanya ber3 dan lawan ada lebih dari 20 , mereka kalah, wang yoo tertusuk di bagian depan, musong dan jombak berusaha melindungi wang yoo dengan resiko mereka terkena sayatan pedang di punggung mereka, tanasili melihat pertarungan mereka, ia akhrinya tau bahwa wang yoo ada di seberang mereka, tanasili bersiap menagmbil panah dan akan menhabisi wang yoo yang sudah kalah dan di kepung pra prajurit, tapi tanasili tidak bisa menembak wang yoo karena tidak sampai hati , wang yoo pun melihat ke arah tanasli.


Para prajurit itu akan menghunuskan pedang ke wang yoo dkk tapi tiba2 bruk salalah satu prajurit tewas terkena panah, yippppi fei su, jeok ho juga shion wo datang membantu wan gyoo dkk melawan para prajurit itu. Sedangkan tanasili dan yeon hwan lari kabur.

Di pelarian ta hwan bersandar di bahu sungnyang, dan gol ta dkk pun datang membantu ta hwan, ta hwan segera di papah oleh gol ta dan kasim park. Sedangkan wang yoo yang terluka di balut lukanya oleh musong dkk, mereka harus segera turun gunung untuk menghentikan pendarahan itu, wang yoo akan di gendong oleh musong tapi ia menolah dan mengatakan masih bisa berjalan, dalam kesakitannya ia masih khawatir pada sungnyang sampai2 para temannya ini menyadarkan wang yoo bahwa yang terpenting sekarang ini adalah nyawa wang yoo sendiri. Fei su yang ada disana seakan sedih bercampur cemburu melihat wang yoo yang seperti ini. *kayaknya fei su ada rasa ni sama wang yoo... dari tatapan matanya sih gitu... kayaknya lo...do’ain aja*


Byung so datang menhadap ke yeoncheol, ia berlutut bersama para prajurit karena gagal mejalankan rencana mereka, yeoncheol marah karena mereka semua ini tidak berguna dan memakasa ia untuk turun tangan.tiba2 ta hwan dan rombongan datang , prajurit di bawah pimpinan byung so segera mengepung mereka, yeoncheol segera mendekat ke ta hwan, ia menawari ta hwan untuk segera ke tempat yang nyaman aman tentram alias kematian, yeon cheol tertawa senang, tapi itu hanya sementara karena bayan dan rombongan pasukannya segera datang dan mengepung mereka semua,yeoncheol kaget melihat kedatangan bayan.

Bayan menyuruh sungnyang untuk mengatarkan ta hwan yang terluka, tapi yeoncheol menentangnya dan mengatakan ia akan mengurus ta hwan yang terluka, bayan tidak membiarkan hal ini , baginya sebelum ta hwan bersamanya ia tidak akan begerak sedikit pun dari tempat ini, sungnyang angkat bicara, ia mengatakan kalau yeoncheol ini merencakan pemberontakan,ki se tidak terima di katakan seperti itu, tapi sungnyang menambahkan lagi bahwa jika ta hwan mati di perburuan ini maka semua gubernur pasti langsung menyangka kalau yeoncheol lah yang membunuh ta hwan. 



Setelah berfikir yeoncheol memutuskan untuk bayan mengurus ta hwan terlebih dahulu, ta hwan di naikkan ke kuda dan rombongan bayan segera meninggalkan lokasi, ki se marah pada ayahnya karena membiarkan mereka pergi tapi yeoncheol malah menampar ki se karena jika mereka mereka membunuh ta hwan disini itu sama saja dengan membuat nama mereka tercemar di seluruh dunia.

Di istana, ta hwan terbaring lemah di kamarnya, ia sedang di minumkan obat ramuan karena racun itu, ibusuri dan yang lainnya khawatir melihat keadaan ta hwan seperti ini dan meminta ta hwan untuk segera sadar. Sama seperti ta whan sungnyang juga sedang tidak sadarkan diri di kamarnya dan berbaring lemah tapi kemudia sungnyang terbangun setelah bermimpi, ia bertanya ke palayannya ada apa, kasim park mengatakan kalau sungnyang terkena racun tapi hanya sedikit. Sungnyang segera sdar bahwa ta hwan terkena racun, ia meminta Hong untuk bersiap karena ia akan melihat kadaan ta hwan.

Wang yoo dengan luka di perutnya masih berusaha berjalan menuju istana, di tengah jalan ia bertemu dengan sungyang, mereka saling menunduk memberikan salam, sungnyang bertanya ke wang yoo untuk apa datang ke istana, wang yoo “ yeoncheol menyuruhku datang karena ada hal yang perlu di bicarakan” sungnyang “yeoncheol sedang dalam penyeledikian kasus pemberontakan, jangan sering bertemu dengnya jika anda tidak ingin terlibat dalam kasus ini” karena wang yoo merasa sungnyang ikut campur urusannya, wang yoo meminta sungnyang untuk mengurusi urusan masing2, wan gyoopergi meninggalkan sunngyang, sungnyang melihat ke arah wang yoo tapi kasim park segera memberitahu ke sungnyang untuk tidak dekat lagi dengan wang yoo karena wang yoo akhir2 ini sangat dekat dengan pihak yeoncheol.

Sungnyang datang ke kamar ta hwan dengan penuh rasa khawatir, ibusuri sedang berusaha meminumkan ramuan itu pada ta hwan ,sungnyang langusng mengatakan kalau ia akan melakukannya untuk ta hwan karena ta hwan seperti ini untuk melindunginya, ibusuri menyetujuianya dan jika ada perkembangan ibsuuri meminta sungnyang untuk segera melapor.

Ibusuri , bayan dan tal tal keluar dari kamar ta hwan, mereka membicarakan tentang pemberntakan yeoncheol ini bahwa kali ni yeoncheol tidak akan lolos, tapi jika mereka mengacam para gubernur dengan kekuatan militer mereka, tal tal pun sudah menyiagakan para prajuritnya untuk menangkal serangan yeoncheol. Kali ni yang ada di fikiran ibusuri adalah keadaan ta hwan karena bagaimana pun ta hwan harus segera pulih kembali.

Di dalam kamar, sungnyang melihat ta hwan yang berbaring, dok man dan golta mengkhawatirkan sungnyang yang hanya seorang diri membantu ta hwan tapi sungnyang mengatakn tidak apa2, dok man dan gol ta pun segera keluar dari kamar. Sungnyang langsung membaringkan ta hwan di pangkuannya, sungnyang meminumkan ramuan itu dengan sendoknya tapi ta hwan terus memuntahkan ramuan itu dan terbatuk2. Sungnyang semakin khawtir melihat ta hwan, ia tidak kehabisan akal, akhrinya sungnyang memutuskan memasukkan ramuan itu lewat mulutnya ke mulut ta hwan (alias kiss) dan it’s work, ta hwan tidak memuntahkan ramuan itu. Sungnyang pun menangis melihat keadaan ta hwan.*arghhh ta hwan dan sungnyang mah sama2 modus biar ada kiss kiss nya kkkkke.. eh penulisnya deh..hhhhhe.. senyum2 geje mimin dah*

Yeoncheol dan anak2nya sedang melakukan diskusi, yeoncheol bertanya tentang keadaan ta hwan, tanasili mengatakankalau ta hwan masih sekarat karena ia masih belum boleh masuk ke dalam tapi bisa di pastikan kalau ta hwan masih sekarat. Wang yoo datang menghadap ke hadapan ywon cheol, yeoncheol meminta wang yoo untuk menjadi saksi dalam kasus ini karena ia membutuhkannya tapi tanasili yang tau kalau wang yoo ada di seberang pihak mereka ia menolak dengan alasan wang yoo merupakan orang goryo dan ia pasti akan membela sungnyang yang merupakan orang serumpun dengannya, ki se dan ja hae menasehati tanasili akan hal ini karena saat ini bukan itulah hal yang terpenting dan yang terpenting sekarang adalah mendapatkan saksi.


Wang yoo belum menjawab ia atau tidak tapi ia meminta pandangan yeoncheol akan kasus ini terlebih dahulu untuk mengetahui rencana yeoncheol selanjutnya, yeoncheol mengatakan rencannya tanpa ragu sedikitpun pada wang yoo, ia mengatakan hal pertama yang akan ia lakukan adalah menghilang bukti untuk menyelamatkan diri mereka terlebih dahulu, jika itu tidak berhasil maka uyeoncheol akan melakukan pertumpahan darah , mereka memiliki pasukan di ibukota dalam jumlah besar.

Wang yoo dkk keluar dari ruangan yeoncheol, mereka akan menuruti permintaan yeoncheol karena ini keadaan yang tidak menguntungkan bagi mereka karena yeoncheol mengubah rencana , wang yoo berfikir seperti itu dan shin wo di tugaskan untuk memberitahu rencana yeincheol ini pada bayan tapi tanasili keburu datang menemui wang yoo, ia memuji wan gyoo yang kuat padahal sudah di tikam seperti itu.


Wang yoo dan tanasili duduk berdua berbicara 4 mata, tanasili mengatakan ia bisa saja melaporkan pengkhianatan wang yoo pada ayahnya tapi ia tidak melakukannya karena waktunya belum tepat, tanasili mengira wan gyoo masih menyukasi sungnyang tapi wang yoo memberikan alasannya bahwa ia melakukan semua ini karena hutang budi karena sungnyang pernah menyelamatkannya saat ia pernah hampir mati di panah ki se, tanasili tidka percaya begitu saja tapi wang yoo tidak ambil pusing, ia mempersilahkan tanasili untuk percaya atau tidak, wang yoo akan pergi tapi tanasili kemudian memohon pada wang yoo untuk menyelamatkannya kali ini.

Byung so dan josam sedang berada di pernjara , mereka khawatir akan keadaan ini. Ki se datang menemui byung so dan josam, karena misi ini gagal dan menyulitkan posisi yeoncheol , ki se meminta byung so untuk bertanggung jawab bahwa aksi ii adalah gerakan para prajurit istana, byugn so dan josam takut karena ini bukan permberontakan biasa dan mereka bisa saja di hukum hukuman mati, ki se kali ni menjamin bahwa mereka bisa selamat dengan diam2 ki se akan menyelundupkan mereka untuk keluar. Jae hae datang ke ruang penjara dengan tergesa2 ia memberitahukan bahwa para gubernur sudah datang.

Di aula istana, para gubernur sudah menunggu acara di mulai, yueoncheol dkk masuk ke dalam aula bersama dengan wang yoo juga, sungnyang melihat tajam ke arah wang yoo. Penyelidikan di mulai, ibusuri langsung bertanya mengapa yeoncheol berusaha membunuh ta hwan, yeoncheol menyela ia bertanya ke sungnyang siapa yang ingin membunuh sungnyang, sungyang menjawab bahwa pengawal istana ingin membunuhnya, selir o juga membenarkan hal itu karena mereka juga melihatnya dngan jelas dan karena jawabn mereka ini  yeonchoel mulai bersilat lidah bahwa itu bukan ia yang melakukannya dan juga bukan anak2nya yang melakukannya melainkan pengawal istana maka dari itu yeoncheol sudah menangkap dalam di balik semua ini, iyups,, yeoncheol menyruh para pengawal itu unutk masuk.

Dan dalang si balik semua ini di limpahkan ke byung so dan josam, byung so mengaku kalau ia melakukan semua ini bukan unutk menghabisi ta hwan melainkan seli ki (sungnyang) karena sungnyang ingin membalas dendam padanya karena dulu pernah sungnyang di jadikan budak persembahan olehnya. Sungnyang tidak percaya begitu saja, ia mengatakan byung so bohong dan para gubernur juga berfikiran seperti itu, ia meminta ibusuri unut mengusut kasus ini dengan tuntas karena merupakan pemberontakan besar2 terhadap kerajaan, kise langsung menjawab kalau semua yang di katakan byung so itu benar adanya dan ia juga membawa wang yoo yang merupakan kepala atasan dari byung so dan sungnyang dulu.
Wang yoo menjwab semua ini dengan dingin bahwa semua yang di katakan byugn so benar adanya dan tidak ada rekayasa, semua yang ada di aula itu kaget mendengar perkataan wang yoo termasuk sungnyang. Dan karena penyataaan wang yoo ini semuanya di simpulkan kalau ini hanya usaha pembunuhkan terhadap sungnyang bukan terhadap ta hwan tapi tetap saja byung so akan di hukum mati.


Ta hwan di kamarnya mulai sadar dengan lemah, ia terbangun dan bertanya dimana sungnyang, gol ta yang setia menunggu sungnyang menjwab kalau sungnyang ada di aula.

Di aula yeoncheol mengatakan kalau kasus ini sudah selesai tapi tanasili tidak berfikiran seperti itu, ia melihat ta hwan terluka karena sugnnyang dan karena hal ini sungyang harus mempertanggug jawabkan perbuataannya, shinwo dan wang yoo kaget akan rencana ini karena awalnya rencana ini tidka ada, tanasili terus menyerang ibusuri bahwa jika ibusuri tidak bisa menegakkan keadilan maka ia yang akan mengusut tuntas kasus ini, tanasili menyruh sungnyang untuk di tangkap bersama para kasim dan pelayan yang melayaninya.

Sungnyang di tangkap oleh prajurit istana, bayan yang melihatnya kesal dan akan menarik pedangnya tapi tal tal menahannya dan mminta bayan untuk lebih sabar akan hal ini. Sungnyang turun dari singgasana, ia melepaskan pegangan para pengawal di hadapan wang yoo, sungnyang dan wang yoo saling menatap dengan tajam. Dan bersambung teman2....



0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 33 Part 2"

Post a Comment