Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 2 part 3

Sinopsis lengkap drama korea “SPY / Seupai “ episode 2 part 1

Sinopsis lengkap drama korea “SPY / Seupai “ episode 2 part 2

------------------------------------------------------------------------

Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 2 part 3

Ayah sun woo selesai menelpon dan ia melihat putranya ( sun woo ) duduk di ruang tengah,sun woo dan ayah berdiskusi tentang masalah pekerjaan , ayah sun woo memberikan nasehat pada sun woo “Aku mencoba melawannya dan menghindarinya. Tapi apa pun yang orang lainkatakan, semua yang harus kau lakukan, adalah mendengarkan kata hatimu. Jadi kau tak akan menyesal. Lakukanlah apa yang tak akan kau sesali jika gagal. “

Ibu dan young seo menghadiri acara sekolah tentang kurikulum baru dan tahun ajaran baru untuk kuliah nanti, suara dering hp berbunyi, hp itu ada di tas ibu sun woo tapi ibu tidak tau karena tidak mengenal suara hp itu, setelah di periksa , benar ada ponsel di dalamnya. Ibu tidka langsung menjawab ia sedang berfikir sehingga menjadi daya tarik siswa lain untuk melihat ke arah ibu, young seo yang tau keadaan ini menyeuruh ibunya untuk segera mengangkat telepon atau mematikannya saja. Ibu pun keluar dari ruangan pertemuan itu.

Ibu menjawab telepon itu, yang menelepon adalah gi chul. Gi chul mengancam “Stasiun Balai Kota dalam waktu satu jam. Kau lihat loker di ujung lorong, kan? Tas nya ada di Locker 13. Bawa tanpa melihat apa yang ada di dalamnya.” Ibu sun woo akan menolak tapi gi chul kembali mengatakan “ Keluarga mu, Akan tahu orang seperti apa kau ini. nTidak, semua orang yang akan tahu. Apa keluarga mu bisa tinggal di Korsel dengan rasa malu?”, ibu sun woo tidka mau mengganggu kehidupan putra dan putrinya, ia terpaksa menuruti kemauan gi chul

Ibu sun woo membuka loker dan melihat tas itu, ia mengirim pesa ke young seo bahwa ia akan pergi jadi youn seo tidak perlu menunggu.

Ibu pergi dengan menggunakan mobilnya, memasuki toko untuk melakukan penyamaran. Gi chul mengatakan ibu hanya perlu meletakkan tas itu di stasiun kereta nanti ada orang yang akan mengambilnya.

Ibu berjalan dengan topi , kaca mata dan jaket melewati cctv. Duduk menunggu sambil memegang handphone ibu sedikit gelisah.

Sun woo memasuki ruang kontrol introgasi, ia membawa minuman dan roti untuk eun a sebagai rasa minta maafnya karena sudah membahayakan tim kemarin, eun a awalnya jual mahal sampai akhirnya ia tergoda juga menerima sogokan sun woo. Sun woo bertanya apa ada informasi baru, eun a mengatakan jika semua mayat sudah di temukan.

Eun a mnerima telepon, ternyata itu adalah telepon tentang kencan buta yang tidak sengaja ia sebut di depan sun woo, eun a segera pergi meninggalkan ruangan.

Sun woo melihat cctv soo yeon, soo yeon tertidur di ruangan itu. Sun woo mematikan cctv dan memasuki ruangan itu. Sun woo berbicara 4 mata dengan soo yeon. Sun woo “Orang yang kau sebut. Yang memiliki luka. Dia membunuh teman ku. Aku akan menemukannya dan menangkapnya. Tolong beritahu aku. Apa ada sesuatu yang kau dengar atau kau ingat? Sebagai imbalannya, Aku akan embantu untuk membawa keluarga mu kesini.”

Ibu sun woo masih menunggu di stasiun bawah tanah, ia melihat jam dan hpnya berdering, ibu mendapat perintah untuk segera pergi dan meninggalkan tas itu disana, ibu mengerti dan akan pergi, setelah ibu berdiri dan beranjak ia melihat kembali tas itu, seorang anak kecil memanggilnya dan mengatakan tas ibu ketinggalan, ibu memberitahun bahwa tas itu bukan miliknya dan akan ada seseorang yang mengambilnya, gadis kecil itu di panggil ibunya dan ibu sun woo segera pergi, namun belum berselang begitu lama, terdengar suara meledak. Itu adalah bom yang ada di dalam tas itu.

Ibu kembali melihat kebelakang dan menuntup wajahnya, ibu mencari anak kecil itu dan menyerahkan pada ibunya bahwa gadis kecil itu tidak terluka ia hanya ketakutan saja. Semua orang yang ada di dalam stasiun bawah tanah lari berhamburan keluar. Ibu keluar dan membuang semua penyamarannya.

Ledakan bom itu langsung masuk kedalam berita, ibu, young seo dan sun woo melihat berita ini, sun woo heran melihat ibunya yang serius melihat berita karena ibu tidak suka berita. Ibu sun woo “Aku mengkhawatirkan kalian. Seoul sekarang sangat berbahaya.” Young seo ikut berkomentar “ Kau meninggalkanku di hagwon dan pulang sendiri. Dia bahkan tidak membiarkan ku menonton drama dan terus menonton itu.”

Di dalam berita itu di jelaskan siapa penaruh tas bom itu, seorang wanita menggunakan topi, kacamata hitam dan jaket. Ibu mulai waspada dan melihat sun woo. Sebuah pesan masuk ke handphone ibu, itu adalah rekaman ibu yang menaruh tas bom dengan wajah yang jelas, ibu kaget melihatnya dan menghidar dari putra dan putrinya.

Kali ini telepon rumah yang berbunyi, ibu segera mengakatnya dan menjawabnya jauh dari hadapan sun woo dan young seo. Ibu marah pada gi chul karena gi chul sudah berjanji mereka akn emngakhriirnya disini tapi gi chul tidak mau, hanya satu yang ia inginkan , yaitu membuat sun woo ada di pihaknya. Ibu tidak mengerti apa maksud gi chul karena sun woo hanyalah pegawai negeri biasa. Gi chul akhirnya memberi tahu pekerjaan sun woo yang sebenarnya, bahwa sun woo adalah seorang agen NIS, ibu kaget dan melihat putranya yang sedang menonton televisi. Sun woo melihat ibunya juga dan ia tersenyum.