-----------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 3
part 2
sun woo datang menemui eun a yang
sedang minum di sebuah cafe, sun woo
menembak eun a baru saja melakukan kencan buta dan tidak berjalan dengan lancar
maka dari itu eun a sepert ini, eun a heran kenapa sun woo tau , sun woo tentu
saja tau karena eun a berdandan rapi, mengkriting rambut memakai pakaian
feminim, tidka seperti biasanya, begitulah cara sun woo menganalisis karena dia
sekarang bekerja di bagian analisa. Eun a meminta sun woo untuk to the point
saja, sun woo malah memesan 2 gelas bir.
Ayah dan ibu di rumah sedang
berfikir dengan suara musik yang keras agar pembicaraan mereka tidak di dengar
lewat alat perekam, sudah waktunya ibu pergi. Ayah menahan ibu dan mengatakan
mereka yang harus pergi berdua, entah itu mati atau hidup mereka harus bersama,
ayah dan ibu berpelukan. (ayahnya sweet banget sehhhh <3)
Sun woo masih bersama eun a dan
mendengarkan eun a mengoceh saat mabuk tentang impiannya dan tipe idealnya. Setelah
itu sun woo mulai melancarkan aksi bertanya-tanya “Kudengar dia dulu orang
paling pintar di kantor. Tapi sekarang dia bagai layangan putus dari benangnya.”
Sun woo penasaran dan lanjut bertanya mengapa dia seperti itu ?, hyun tae
hilang kendali sejak ia membuat perangkap untuk menangkap supervisinya, tapi
para petinggi menetang semua itu karena terlalu berbahaya dan akhirnya hyun tae
kalah, temannya mati berkeping-keping di hadapannya hingga membuat hyun tae
menjadi seperti sekarang ini “Dia tinggal dengan tenang dan hanya bernafas
dengan nyaman.”
Sun woo “Bagaimana dengan Ketua
Tim? “ eun a “ Ketua Tim? Dia telah bekerja di sini selama Hyun Tae tapi ia
benar-benar pintar. Dia menikah... siapa itu? Dia anak mantan anggota parlemen.
Dia mungkin juga akan terjun di dunia politik.” Eun a mengeluh sebaiknya ia di
lahirkan dari keluarga seperti itu juga jadi dia tidak kesulitan untuk menikah.
(wkwk kagak laku ceritanya :P eun a )
Sun woo menerima telepon dari
kekasihnya dan akan segera pergi kesana tapi melihat keadaan eun a yang mabuk
sepert itu sun woo tidak tega.
Di sebuah tempat bermain bisbol,
ibu dan ayah datang, ibu harus masuk sendiri dan ayah di tahan oleh para
anggota spy, gi chul melihat ada ayah di belakang “kenapa dia juga ikut kesini
?” ibu “ karena kami adalah pasangan “ gi chul terdiam mendengarnya.
Ayah menerima telepon dari
pegawainya dan bertanya kemana ayah kenapa tidak datang, ketua tim tidak bisa
melakukan presentasi meskipun dia sudah mencobanya, ayah tidak mau mengambil
resiko tas keadaan ini, ayah mengatakan akan mengurus masalah ini nanti.
Gi chul meminta pada ibu untuk
memanggil sun woo datang kesini sekarang, ibu menolak karena dia tidak bisa
melakukan semua itu. Gi chul “ itu bukan karena tidak bisa tapi karena kau
tidak mau” gi chul mulai marah di hadapan ibu, ayah menerobos masuk dan
menghalanginya, ayah “ kami akan melakukannya “.
Ibu menyetujui ide ayah dan mereka
akan menggantikan sun woo menjadi mata-mata karena sun woo tidak akan mungkin
bisa menjadi anggota gi chul, sun woo adalah orang yang sangat menaati
peraturan dan seorang yang patriotisme. Gi chul ingin menguji kesetiaan sun woo
tapi ibu tau bahwa saat ini gi chul tidak memiliki pilihan lain maka dari itu
ia bersikap lunak padanya atau gi chul sendiri yang akan berakhir dengan tidak
mendapatkan spy.
Gi chul mulai mempertimbangkan
tawaran itu dan memberikan jawabannya besok, ibu “Kulihat bukan kau satu-satunya
yang membuat keputusan. Ada orang lain di atasmu, kan? Biarkan aku bicara
dengan atasanmu. Aku akan bicara dengan mereka sendiri.” Gi chul marah
mendengar kata-kata itu, gi chul sekali menegaskan bahwa ibu hanya bisa bertemu
dengannya dan nasib ibu ada di tangannya. Gi chul pergi meninggalkan tempat
meski sebelumnya gi chul melihat kembali kebelakang. (ini ada apa si gi chul
sama ibunya sun woo... jangan-jangan dulu saling suka ... opsss jangan jangan
loh ya :D )
Yoon jin sudah menunggu sun woo
di pingir jalan, yoon jin tersenyum melihat orang yang di tunggu sudah datang
tapi ia sedikit kecewa karena ada gadis di punggungnya yang sedang mabuk.
Yoon jin memuji eun a cantik di
hadapan sun woo, yoon jin mulai cemburu dan sun woo menjelaskan kalau dia tidak
pernah sekalipun melirik gadis lain, sun woo bertemu dengan eun a hanya karena
pekerjaan dan karena dia tidak terlalu dekat dengan eun a maka sun woo
mengajaknya untuk minum agar tidak terllau canggung. Sun woo mulai kelelahan
menggendong eun a dan tangannya sedikit kaku, sun woo meminta bantuan yoon jin
untuk membantunya memegang eun a yang akan terjatuh akhirnya yoon jin mengalah,
mereka mengantarkan eun a sampai ke rumahnya.
Sun woo masuk ke dalam rumah dan
yoon jin menunggu di depan sambil mendengar suara ibu eun a yang menyambut sun
woo dengan baik. Saat sun woo sudah keluar yoon jin menggodanya bahwa
sepertinya ibu eun a menyukai sun woo, yoon jin “Kenapa? Kalian bekerja di
tempat yang sama dan rumahnya juga bagus. Karena kalian berdua sangat cocok
bahkan dari sudut pandangku. Dunia kerja, keluarga, latar belakang. Kalian
berdua tak kurang apapun. Ibumu mungkin akan lebih menyukainya “ yoon jin
sedikit berkaca-kaca mengatakannya.
Sun woo tidak ingin mereka
terlalu lama dalam salah faham seperti ini, sun woo menarik yoon jin dan
menciumnya. Sun woo “Dia hanya rekan kerja. Tidak lebih, tidak kurang. Aku tak
memiliki orang lain kecuali kau.” Yoon jin akhirnya bisa bernafas lega dan
mereka pulang bersama dengan bahagia sambil bercanda sun woo akan menggendong
yoon jin pulang sampai rumah. (sun woo dapet warisan sikap romantis dari
ayahnya kali ya... sweet ih :D )
Ayah dan ibu sedang berdiskusi
dengan membesarkan suara tv, ibu menganggap misi ini terlalu berbahaya untuk
mereka bahkan untuk keluarga mereka, tapi bagi ayah ini lebih baik karena
mereka masih memiliki beberapa waktu, mereka bisa keluar dari china dan
memiliki anak hidup seperti sekarang ini jadi mereka pasti akan menemukan jalan
keluar.
Young seo pulang dan mematikan tv
karena terlalu keras, young seo “pa yang kau lakukan? Berisik sekali. Tetangga
bisa dengar.Tapi apa yang kalian bicarakan? Berdebat?. Sepertinya kalian
bertengkar. Aku bukan anak kecil lagi yang tidak mengerti. Ini baru terjadi.” Young
seo meninggalkan ibu dan ayah sambil tersenyum. ( wew.. berarti ayah dan ibu
gak pernah bertengkar... grrrr sweet couple )
Ayah dan ibu tidak bisa tidur,
ibu hanya bisa mengucapkan terima kasih. Ayah menggenggam tangan ibu.
Pagi hari ibu menyiapkan sarapan,
semua sudah bersiap di meja makan. Telepon berdering dan sun woo akan
mengangkatnya. Ibu khawatir itu telepon dari gi chul dan segera bergegas ia
yang akan mengangkatnya. Gi chul “Aku perlu bertemu denganmu sekarang.” Ibu terdiam
dan ayah tau apa yang sedang terjadi.
Semuanya bersiap untuk pergi,
ayah ingin bersama ibu tapi ibu meyakinkan ia bisa menangani semuanya sendiri
dan meminta ayah untuk mengantarkan young seo ke sekolah saja. Ayah menuruti
permintaan ibu dan menyruuhnya mengirimkan pesan jika terjadi sesuatu.
Ibu bersiap pergi dengan membawa
pisau dapur, dan alat perekam. Sun woo sedang menunggu seseorang di parkiran,
sedangkan ayah pusing dengan masalah kantor dan memikirkan ibu. Young seo
sedang belajar di kelas.
Sun woo menghentikan mobil jong
hyuk, sun woo “Aku punya cara untuk menangkap teroris yang datang dari Korut. “
jong hyuk melihat situasi sekitar dan menyuruh sun woo untuk masuk ke dalam
mobil.
Ibu datang ke sebuah gedung dan
memasuki sebuah ruangan yang ramai orang, seorang wanita memberikan intruksi
penunjuk arah “ kesana “. Ibu menuju ruangan itu dan ia di periksa oleh para
anggota spy, mereka hanya menemukan pisau tapi tidak tau ada alat perekam
disana, gi chul “Kurasa ada bom disana. Bahkan jika aku ingin kalian yang
lakukan pekerjaan itu. Aku tak bisa percaya pada kalian.” Ibu dan gi chul saling pandang.
Akahkan misi spy ibu dan ayah
berhasil ? ikuti kisahnya di episode 4
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletewow ada blog baru ^_^
ReplyDeletetks. fighting
yups.. :D
DeleteRomantisnya pas ,,best couple
ReplyDeletesemoga dapet penghargaan di akhir tahun... best couple :D
Delete