----------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea “
Punch 2014 “ episode 2 part 2
Jung Hwan mencari tau tentang
penyakitnya di internet dan mengeprintnya untuk di baca ulang sampai pagi hari,
ketika menemukan artikel yang sudah mulai mengarah ke kasusnya, pintu kamar di ketuk,
ibu datang untuk memberikan baju kerjanya, Jung Hwan langsung menyembunyikan
semua berkas-berkasnya dan bergegas berangkat kerja.
Ibu bercerita ia di ajak liburan
bersama kakaknya tapi ia menolak karena ia memikirkan anak-anaknya untuk
membuat sarapan setiap pagi, Jung Hwan lalu meminta ibunya untuk membuat
pasport besok karena ia akan mengajaknya liburan ke jepang, ibu Jung Hwan
langsung bersemangat karena ia akan liburan bersama dan meminta hari liburannya
di saat ulang tahunnnya tahun depan saja supaya tidak 2 kali anak-anaknya tidka
repot-repot mencari waktu cuti.
Jung Hwan berangkat kerja sambil
memilikikan ibunya bahwa ia ingin liburan tahun depan bersama , maka ia harus
menemukan dokter untuk melakukan operasi padanya.
Jung Hwan menemui seorang dokter,
dan meminta pendapatnya, dokter itu mengatakan sulit dan belum ada dokter yang
berhasil melakukannya. Dokter itu penasaran siapa sebenarnya yang menderita
penyakit ini. dokter “ apa CEO dari woojin group ?” Jung Hwan mulai kesal
karena dokter ini malah berkata yang tidak tidak. Jung Hwan hanya meminta apa
ada cara untuk orang ini bertahan hidup.
Dokter menjelaskan gejala dari
penyakit ini “ pertama , akan terasa gatal disini (menunjuk pelipis mata), lalu
muncul rasa sakit, kemudian 2 atau 3 bulan ia akan merasakan sakit lalu MATI” Jung
Hwan semakin pucat wajahnya. Ia meninggalkan rumah sakit dan menelpon seseorang
untuk memeriksa jadwal jaksa agung, bahwa ia akan menemuinya di rumah duka.
Jung Hwan melihat rekan jaksanya
yang meninggal , ia sedih melihatnya (mikir besok giliran dia yang mati), Tae
Joon datang dan merasakan kesal pada yoon Ji Sook karena rencana personalianya
di tolak, Jung Hwan mengatakan untuk menerima setengahnya karena masa mentri
tinggal 1 tahun lagi sedangkan jaksa agung masih memiliki waktu 2 tahun , Tae
Joon tidak mau dan ia akan mengurusnya dengan cara sendiri. Jung Hwan dan jaksa
Choi sedikit khawatir.
Di acara pemakaman, jaksa agung
dan mentri hukum berdiskusi tentang aturan penunjukkan mahkamah, Tae Joon tidak
mengerti bahwa mentri hukum yang melakukannya karena seharusnya jaksa agung
yang malakukannya, ini adalah undang – undang yang aneh. Tae Joon “ mentri
memiliki otoritas personalia, dan jaksa agung yang mengatur mereka” menteri Ji
Sook menjwab “ ketua anti korupsi, ketua divisi keamanan nasional , ketua
kantor pusat, direktur kejaksaan agung , itu semua jabatan penting jika kau isi
semua dengan orang-orangmu... “ Tae Joon tertawa bahwa mereka semua adalah
orang-orang mentri. Ji Sook dengan pandangan tegas mengatakan “aku akan
meninjau penunjukkan seluruh personel (anggota) “ Tae Joon mulai memperingatkan
mentri bahwa jika mereka saling berperang maka kejaksaan akan menjadi rumah
duka.
Di depan pemakanan, adik dari
jaksa yang meninggal menangis tersedu-sedu hingga membuat Jung Hwan membalikkan
badan melihatnya, ia teringat Hyun Sun yang menangis di pelukannya.
Tae Joon mengatakan kalau 1
tangisan saja membuatnya sedih bagaimana jika akan ada 2000 pekabungan jaksa ,
apa Ji Sook ingin mendengarnya ?, Ji Sook menjwab kalau ia akan menempatkan ketua
jung untuk menjadi asisten jaksa agung jadi jika jaksa agung mengundurkan diri
atau telah tiada ketua jung yang akan menggantikannya dan sama saja wakil jaksa
ini tidak memiliki fungsi hanya jabatan saja. Tae Joon pun akan menerimanya
demi reputasi mentri Ji Sook.
Tae Joon mengatakan kalau daging
babi ini enak dan meminta jugn hwan untuk mencoba, tapi karena Jung Hwan asik
melamun tentang penyakitnya ia tidak konsentrasi malah pergi untuk mengambil
daging babi bukannya memakan daging babi, Tae Joon dan jaksa Choi menjadi
heran.
Tae Joon mengambil daging babi
dan in soo mendatanginya, in soo mengatakan kalau jin woo adalah rekannya di
tempat kerja dan ia ingin menggantikan posisi jin woo untuk menyelesaikan
masalahnya dan meminta Jung Hwan untuk mengatakan ke jaksa agung.
Jung Hwan menerima telepon dari Hyun
Sun bahwa ada dokter yang bersedia mengoperasi Jung Hwan, Jung Hwan sedikit
kaget dan meminta in soo untuk mengantarkan daging babi ini ke jaksa agung.
Jung Hwan melanjutkan teleponnya
dengan Hyun Sun, Hyun Sun sedang bersama dokter itu dan memperkenalkannya pada Jung
Hwan, Jung Hwan dan dokter saling menyapa, nama dokter itu adalah Jang Min Seok,
Jung Hwan bertanya berapa persentasi keberhasilannya ? Jang Min Seok mengatakan
karena Jung Hwan orang penting maka ia akan berumur panjang. Jung Hwan meminta dokter untuk segera
mengoperasinya, tapi Jang Min Seok meminta pertolongan terlebih dahulu pada Jung
Hwan.
Gang Jae di ruangannya menerima
surat penangkapan untuk Jang Min Seok karena menerima suap senilai 300 juta won
dan memanipulasi hasil tes klinis. Gang Jae menegur jaksa Ho Sung yang
menangani kasus ini karena ia tidak melakukan penyambutan Gang Jae yang pindah
ke kejaksaan bagian barat, jaksa Ho Sung hanya mengelak dan mengatakan ia rasa
berjabat tangan sudah lah cukup.
Jaksa Choi mengatakan kalau jang min seok sudah di dakwa dan di bawa ke kejaksaan barat, Jung Hwan meminta tak
ada penahanan atau bebas dakwaan , dan meminta Jang Min Seok di bawa padanya
hari ini, jaksa Choi mengatakan kalau yang menangani kasus ini adalah jo Gang
Jae, Jung Hwan sedikit penghela nafas.
Jo Gang Jae kemudian lewat di
depannya setelah menghadiri acara berkabung, Jung Hwan memanggilnya dna meminta
minum teh bersamanya, Gang Jae menolak karena ia sedang sibuk, Jung Hwan “ kau
harus mendengar perintah jaksa agung sebelum pergi, “ Gang Jae pun terpaksa
mengikutinya,
Ha Gyung kembali melihat keadaan
supir bus yang terbaring lemah, ia teringat pembicaraannya bersama istri supir
itu bahwa jika pun supir itu selamat ia akan menjadi cacat dan meninggalkan
banyak hutang, Ha Gyung kemudian bergegas meninggalkan rumah sakit.
Di depan rumah sakit ia bertemu
dengan jaksa Ho Sung, ia meminta Ha Gyung untuk makan bersama karena ia tidak
suka makan di rumah duka dan lagi ada jaksa agung disana, Ha Gyung berjalan
terburu-buru bahwa itu bagus, jika ada jaksa agung berarti Jung Hwan ada
disana, Ha Gyung segera menuju ke rumah duka.
Gang Jae dan Jung Hwan berbicara
4 mata, Gang Jae sedikit mengeluh karena ia di pidndahkan ke bagian barat dan
memiliki tugas yang berat dengan menaikkan dakwaan sebesar 90 %, Jung Hwan
menjawab kalau Gang Jae mampu melakukan dengan baik maka ia akan berpeluang
untuk kembali ke mahkamah, Jung Hwan akan pergi tapi ia kembali mengatakan “ oh
ya,,tentang kasus Jang Min Seok, dia ada jadwal makan malam dengan jaksa agung
besok” Jung Hwan meminta Gang Jae jangan menggangunya , jangan menahan atau
menunda dakwaan, Jung Hwan menyentuk pelipis matanya yang terasa gatal, Jung
Hwan teringat pesan dokter itu bahwa itu merupakan pertanda penyakitnya semakin
memburuk.
Gang Jae “ Aku sudah di posisimu
selama 20 tahun. Aku menyampaikan perintah Jaksa Agung, Aku juga menyertakan
permintaan pribadiku. Jang Min Seok itu permintaanmu, kan ?” Jung Hwan yang
menyadari penyakitnya semakin memburuk ia mulai gemetar dan pandangarnnya
kabur. Gang Jae mengatakan ia sendiri yang akan bertanya pada jaksa agung, Jung
Hwan kembali memperingatkan kalau Gang Jae adalah orang yang di asingkan jadi
bagaimana pun ia menemui penguasa, jika itu terjadi berarti ia melanggar aturan
dan harus di laporkan, apa Gang Jae mau seperti itu ? Gang Jae terdiam
mendengarnya.
Ha Gyung berjalan ke arah Jung
Hwan ia melihatnya saat berjalan bersama jaksa Ho Sung. Gang Jae kembali
mengatakan penyangkalan-peyangkalan tapi Jung Hwan sudah kehilangan fokus dan
bergegas akan pergi dengan langkah gontai, akhirnya Jung Hwan terjatuh tepat
saat Ha Gyung datang. Jung Hwan tidak sadarkan diri.
Jung Hwan di bawa ke rumah sakit
dan di periksa, Ha Gyung mengatakan ke dokter kalau adik Jung Hwan adalah
dokter ia akan segera datang, Hyun Sun datang dengan tergesa-gesa, Ha Gyung
mengatakan ia akan pergi namun beru beberapa langkah Hyun Sun mengatakan kalau
dokter jangan mengyuntikkan hormon pada Jung Hwan, karena ia akan segera di
operasi, jung hwn memiliki tumor otak, Gang Jae dan Ha Gyung yang masih berada
di sekitar sana , ia mendengarnya. Hyun Sun kembali mengatakan kalau Jang Min
Seok yang akan melakukan operasi.
Gang Jae merasa tertipu, ia kesal
dan tersenyum licik. Ha Gyung memperhatikan gerak gerik dari Gang Jae.
Tae Joon meninggalkan rumah duka, Gang Jae
berlari ke hadapan Tae Joon dan menanyakan tentang makan malam besok, Tae Joon
menjawab ia akan makan malam dengan perdana mentri kim, Gang Jae semakin yakin
itu tipu daya Jung Hwan.
Gang Jae masuk ke dalam rumah
duka dan duduk dekat dengan jaksa Ho Sung, ia meminta Ho Sung untuk mempercepat
penangkapan Jang Min Seok besok pagi, Ho Sung melihatnya dengan pandangan
sedikit heran.
Jung Hwan sudah tersadar di rumah
sakit, Hyun Sun memangilnya dan Ha Gyung masih berada di sana.
Ha Gyung dan Jung Hwan duduk
berdua di depan rumah sakit, sekarang Gang Jae sudah tau keadaan Jung Hwan dan
akan mempercepat penangkapan Jang Min Seok meskipun Jung Hwan memohon pasti Gang
Jae tidak akan melepaskannya. Ha Gyung mengatakan Gang Jae dan Jung Hwan itu
sama saja “Kau memberitahu media supirnya mabuk meski kejadiannya 10 tahun
lalu. Dan kau mengolok-olok cidera kakinya. Apa dia akan berbeda ? Jo Kang Jae
? Tolong supir itu. Aku akan membebaskan Dr. Jang Min.Kau bisa menolak. Jika
kau punya cara lain.”
Akankah Jung Hwan mendengarkan Ha
Gyung kali ini ? ikuti kisahnya di episode 2 part 3
kaka sinopsis ini mau di lanjutin ga? kalo mau di lanjutin nanti aku share sinopsisnya di TKD :)
ReplyDeletesebenarnya mw di lanjutin tapi responnya kurang mungkin karena blog baru kali yah,, tapi nanti di lanjut,,, sekalian promo ke komunitas-komunitas :D
ReplyDeletelanjutin aja ya,.... ceritanya lumayan, :-)
ReplyDelete@wulan sari : sip... insyallah secepatnya di upload :D
ReplyDeletelanjutin ya kakak....
ReplyDeleteFighting ^_^
@chika rey makasih chika, malam ini episode 2 part 3 siap di upload :D
ReplyDelete