Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 1 part 2

Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 1 part 1

------------------------------------------------------------------------

Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 1 part 2

Hye rim menyiapkan makan malam untuk acara penyambutan pacar sun woo yang akan berkunjung ke rumah, melihat kesibukan ibunya young seo bertanya jika ia membawa kekasihnya pulang apa ibunya akan memasak begitu banyak masakan juga ?, hye rim malah menjawab “ku akan menghajar kalian berdua. Kerjakan saja soalnya. Kau sudah kelas 2 SMA. Tapi kau jauh lebih bodoh matematika daripada aku. “ ( LOL ) . Hye rim tetap melanjutkan memasak dengan tekhnik yang luar biasa seperti ahli menggunakan pisau.

Ayah sun woo sedang sibuk menelpon dengan urusan kantornya, ibu menyuruh ayah untuk berganti pakaian untuk menyambut pacar sun woo, ayah bilang dia sudah biasa saja karena sun woo juga tidak menyruh untuk menggunakan sesuatu yang special. Ibu tetap ingin ayah bersiap-siap, ayah pun akhirnya menurut juga.

Sun woo masih di introgasi di kantor, ia menerima pertanyaan terakhir, no eun a mengatakan pada pertanyaan ini banyak yang gagal, pertanyaan itu adalah “ apakah kau sudah memiliki kekasih ?” sun woo dengan polosnya menjawab “ sudah “ sekali lagi sun woo lolos uji deteksi kebohongan. Sun woo ingin pamit untuk keluar karena sudah selesai karena sekarang ia memiliki janji, sun woo keluar dari ruangan.

Eun a terbengong, hyun tae yang berada di ruang kontrol mengejek eun a “ Hei, bagaimana bisa kau ditolak, bahkan sebelum mulai. Apa ini rekor baru? “

Sun woo berjalan cepat untuk menuju mobilnya, ia menerima telepon dari kekasihnya yoon jin, yoon jin sudah sampai di  depan rumah sun woo, sun woo meminta yoon jin untuk masuk terlebih dahulu tapi yoon jin menolak, yoon jin mengatakan akan menunggu sun woo meskipun ia akan mati kedinginan.

Ibu sun woo sudah menyiapkan berbagai makanan dna menunggu sun woo dan yoon jin yang lama datang, ia melihat ke luar jendela dan melihat ada yoon jin di bawah sana. Ibu menelpon sun woo, sun woo akan terlambat karena ada macet di jalan karena tabrakan. 

Ayah sun woo keluar dari rumah dan menemui yoon jin, yoon jin memberikan salam dan mengatakan akan masuk ke dalam rumah setelah sun woo datang, ayah mengajak yoon jin untuk masuk karena sun woo akan terlambat, mereka masuk ke dalam dan ada seseorang yang sedang mengawasi mereka. Yon jin melihat kebelakang sekali lagi dan merasa ada seseorang yang mengikutinya.

Yoon jin masuk ke dalam rumah, ibu melihatnya dari bawah sampai atas  dengan waspada dan menyambut yoon jin dengan ramah, yoon jin memberikan oleh2 untuk ibu berupa kue-kue dari china, yoon jin membawa ini karena ia fikir bisa untuk mengingatkan ibu sun woo pada kampung halamannya. 

Yoon jin berterima kasih sudah bisa makan seperti ini bersama-sama dengan keluarga karena ia tidak pernah makan seperti ini lagi karena kedua orang tuanya sudah meninggal dan ia sudah tinggal sendiri sejak ia kuliah. Ayah kemudian bertanya di mana kampung halaman yoon jin. Yoon jin “Sebenarnya, saya dari tempat yang sama seperti Ibu. Saya juga dari Shenyang. “ ibu sedikit kaget dan tampak waspada. Ia bertanya “ Apakah orang tua-mu masih hidup di Shenyang? “ yoon jin “ mereka sudah meninggal “.

Ibu sun woo kembali bertanya bagaimana dengan kakek dan nenek yoon jin, yoon jin tidak tau karena ia sudah tidak melihat nya sejak kecil. Ibu akan bertanya lagi bagaimana dengan saudara-saudara yooon jin, ayah memotongnya “Sun Woo bilang kau bekerja di agen perjalanan? “ yoon jin “Ya, sebuah agen perjalanan Cina. Hanya agen kecil, Jadi saya juga sering pergi sebagai pemandu.” Young seo akan menjatuhkan tempat air minum tapi young seo dengan cepat menangkapnya dan membuat ibu sedikit curiga, ayah memarahi putrinya jika inign sesuatu sebaiknya bilang . ( wah.. jangan yoon jin ini spy juga dari gelagatnya , kog bisa cepat tanggap gitu coba )

Ibu kembali bertanya yoon jin bagaimana mereka bisa berkenalan, yoon jin “Ketika saya sedang mencari pekerjaan, ada beberapa masalah pada visa... Sun Woo membantu saya pada waktu itu.

Ibu hye rim “ Masalah? apa maksudmu...?”

Young jin “  Seperti yang Anda sudah tahu sering kali, ketika kita pergi ke kantor-kantor pemerintah, mereka memperlakukan kita seperti seorang penjahat atau buronan tanpa alasan yang jelas sama sekali. Pada awalnya, itu tidak adil, Tetapi setelah kita melaluinya, sekarang rasanya tidak apa-apa. Bukannya saya yang marah, tetapi malah Sun Woo. Saat itulah aku mendapat nasihat. "Ah, inilah saat yang tepat kau harus marah". “

Ibu melihat yoon jin dengan wajah serius dan kaku, ia tersadar Ibu merasa tidak enak untuk terus bertanya pada yoon jin ia mempersilahkan yoon jin untuk melanjutkan makannya. Ibu tetap terus mengawasi gerak gerik yoon jin.

Sun woo sudah sampai di parkiran rumahnya, ia berlari masuk ke dalam sampai terlupa tasnya dan kembali lagi. 

Ibu menunjukkan foto-foto sun woo saat kecil pada yoon jin , tentang ketidaksukaan sun woo pada masakan kare, dan juga tentang sun woo yang tidak bisa berbicara pada saat kecil karena ia pernah di bentak hye rim untuk tidak mengikuti perkataannya yang tidak baik m ibu mengharapakan sun woo bertemu dengan gadis biasa saja , hidup bahagia dan tidak mengikuti jejak hidupnya. Yoon jin tersenyum dan mengatakan ia akan mencoba untuk menjadi yang terbaik bagi sun woo.

Sun woo sampai di rumah dengan tergesa-gesa ia meminta maaf karena terlambat.

Yoon jin akan pulang dan sun woo akan mengantarkannya, meski yoon jin menolak tapi ibu menyarankan untuk di antar karena yoon jin adalah seorang wanita. Yoon jin dan sun woo pergi meninggalkan rumah. Ayah menyemangati ibu karena pasti melelahkan untuk berperan sebagai ibu mertua. Ibu “ mertua apanya, jangan terlalu berlebihan” ayah merasa yoon jin adalah anak yang baik tapi ibu tidak berfikiran begitu karena ia merasa ada sesuatu yang tersembunyi dari yoon jin bahwa yoon jin terlalu waspada pada orang dan sifatnya bukan sperti anak jaman sekarang. Ayah “Jangan khawatir. Sun Woo itu seperti aku. Punya selera akan wanita.” (hasekkk ayahnya gaul men..)

Sun woo dan yoon jin pergi ke cafe, yoon jin sedikit stress karena ia merasa gagal, dan ibu sun woo sudha mencoretnya dari daftarcalon anak mantu. Sun woo menghibur yoon jin bahwa keluarganya semua menyukai yoon jin. 

Yoon jin berkata dengan sedikit lesu “Kampung halamanku... Aku harusnya tidak mengatakan kepadanya tentang hal itu. Kupikir itu bisa membuat kita terhubung. Kurasa aku sudah membuat ibumu tidak nyaman. Ibumu bilang bahwa dia ingin kau berkencan dengan gadis biasa dan mengalami kebahagiaan biasa. Dia pasti sudah menderita banyak hal. Dan seseorang sepertiku, masuk dalam keluarga, yang sudah dia bangun susah payah.” Sun woo “ Daripada yang biasa, aku suka yang istimewa.” (cieh) 

Sun woo meraih tangan yoon jin dan pipi yoon jin, ia menyemangati yoon jin bahwa yang penting mereka saling bahagia, mereka pun tertawa.

Seorang gadis di tutup matanya menggunakan kain, ia tampak ketakutan, gadis itu di turunkan di tengah jalan, ketika membuka mata ia tidak tau sedang berada dimana. Gadis itu berjalan perlahan dan tau ia sedang di awasi, ketika ada mobil yang menghalangi para pengintai, gadis itu segera pergi melarikan diri.

Gadis itu terus berlari dan memasuki ruang juga toilet gedung, ia melompat dari jendela, menaiki taksi dan mencari telepon umum, gadis itu meghubungi seseorang sambil akan menangis.

Sun woo sarapan di rumah, ibu bertanya dimana rumah yoon jin mengapa lama sekali sun woo pulang. Sun woo “Ibu, kenapa memanggilnya teman itu? Bilang saja Yoo Jin.” Ibu “ Jangan terlalu berlebihan. Kau sudah bicara soal pernikahan.” Sun woo “ Yoon Jin orang yang baik. Percaya padaku, dan serahkan semuanya padaku.”  Sun woo menerima panggilan telepon dan ia harus segera pergi. 

Sun woo akan segera pergi, tapi ibu meminta sun woo untuk meminum minumannya terlebih dahulu, sun woo “ ibu, apa kau tahu kenapa aku suka yoon jin ?, karena dia mirip sepertimu “ ( sweet ibu anak <3 )

Ayah keluar dan mengajak ibu untuk berjalan-jalan karena mereka sudah lama tidak jalan-jalan. ( sweet suami istri kkke <3)

Hyun tae berada di dalam mobil dan melatih bernyanyi dengan nada tinggi tapi yang ada hanya false false dan false , sun woo datang dan hyun tae menjelaskan misi kali ini. hyun tae “Satu jam yang lalu, seorang wanita yang mengaku telah dikirim sebagai agen spionase ke korea menelepon. Dia bilang ingin menyerahkan diri. Menurut wanita itu, semuanya di luar kendali. Seorang pria bernama Jang Seong Taek dari Korut. memiliki daftar agen spionase di sini sebelum ia terbunuh. Dan penggantinya sudah datang dari Korut. Dan dia hanya menyingkirkan agen spionase. Tapi jika ternyata benar, kita mendapatkan sesuatu untuk digali selama  beberapa tahun ke depan. Juga. Yang penting bukan apakah informasi itu benar atau tidak, tetapi apa kita butuh info itu atau tidak.”

Sun woo mengerti dan bertanya bagaimana mereka akan mengenal pengirim rahasia itu , hyun tae menjelaskan mereka sudah memiliki kode jika sun woo mengatakan  "Aku pikir akan segera hujan", mereka akan menjawab "Aku pikir pasti akan berangin juga.".

Akankah misi kali ini akan berhasil ? ikuti di sinopsis part 3

Belanjut ke part 3