Sinopsis Terbaru

Sinopsis lengkap you who came from the star episode 6 part 1

blogger templates
--------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap you who came from the star episode 6 part 1
Do min joon berada di dalam mobil bersama detektif, detektif bertanya bagaimana bisa min joon berada di kapal itu padahal min joon tidak memiliki undangan. Mendengar itu min joon langsung kabur keluar dari mobil, min joon lari dengan kencang dan detektif ikut berlari mengejar min joon meninggalkan mobilnya.


Flashback
Seo yi berlari meminta min joon untuk tidak mengikutinya karena prajurit mengejarnya, min joon tidak mendengarkan seo yid an terus berlari mengejar seoyi dengan keadaan sakit, min joon berkata “aku pernah mengatakan bahwa aku akan melindungimu, aku tidak ingin kau terluka” minjoo maju kedapan dan mengulurkan tangannya “maka dari itu ikutlah denganku”
Flashback end


Min joon terus berlari dan detektif mengikutinya namun sayang detektif kehilangan jejaknya karena ada sebuah mobil melintas dan menghalangi pandangannya, min joon sudah menghilang. 

Masuk episode 6

Di apartemen golden place , satpam yang bertugas sedang bejaga dan berjalan2 tiba2 terdengar suara ‘brak’ min joon jatuh dari atas, min joon memegangi bokongnnya yang sakit. Satpam itu bertanya min joon ini siapa dan datang dari mana karena tadi tidak ada, minjoo menjawab dia adalah penghuni unit 2302. Min joon beralasan pasti satpam ini orang baru karena min joon mengenal semua orang yang ada disini. Min joon pun permisi meninggalkan para satpam itu. Tapi satpam itu kembali memanggi l minjoon.


Song yi menawari hyung kopi kosta rika ternyata kopinya abiz jadi dia menawari kopi campuran, hyung berjalan2 melihat apartemen song yi sambil melihat dimana tas song yi itu berada, hyung masuk ke dalam ruang tas song yid an menemukan tas song yi waktu itu , hyung membukanya namun tas yura sudah tidak ada di dalamnya. Hyung merasa sedikit kesal.


Song yi melihat hyung yang ada di dalam dan bertanya mengapa hyung ada disini, hyung beralasan ia berjalan2 ingin melihat kamar seorang artis. Song yi   menawari hyung kalau kopinya sudah siap.

Song yi dan hyung duduk berdua menikmati kopinya, hyung bertanya apa song yi baik2 saja karena kasusu yura, karena semua orang membicarakan yura. Song yi tidak menjwab dan malah balik bertanya apa hyung baik2 saja. Hyung “aku? Kenapa denganku?” song yi “Sebenarnya, Aku tahu mengenai kamu dan Yoo Ra. Bukankah kalian akan mengumumkan pernikahan kalian malam itu? Aku dengar kalian. Kalian berdua bicara.” Hyung “Tentang apa? Seberapa banyak?” song yi “ Kalian bersitegang didepan toilet malam itu. Mengenai pengumuman pernikahan. Jelas sekali kalian sudah lama pacaran. “ hyung “ Sudahkah kamu mengatakan ini ke orang lain?” song yi “ Tidak. Memangnya Aku tega?”



Hyung mulai berbasa-basi seperti memberikan pesan terakhirnya untuk song yi , hyung bertanya tentang kesehatan song yi dan meminta song yi untuk menjaga kesehatannya. Song yi berterima kasih dan bel rumah song yi berbunyi.


Song yi membuka pintu ternyata itu adalah hui kyung, hui kyung melihat ada sepatu laki2 di depan, dia bertanya itu siapa , apakah itu si tetangga min joon, hui kyung sudah mulai panas , song yi menarik pipi hui kyung dan mengatakan itu adalah hyung.


Hyung keluar dari dalam rumah, hui kyung bertanya mengapa hyung ada disini, walau bagaimana pun hyung adalah seorang lelaki dan dia tidak suka hyung ada dsiini, hyung menjwab dia ada dsiini setelah mengunjungi temannya dan dia akan segera pergi. song yi juga meminta hyung untuk membawa hui kyung pergi keluar juga.

Min joon berada di ruang cctv bersama para satpam itu, satpam meminta maaf ke min joon karena ini adalah sebuah protocol saja, min joon tidak apa2 dan dia meminta untuk pergi, min joon tanpa senagaja melihat ada hyung di cctv dan sedang berada di dalam lift, min joon langsung bergegas keluar, namun ketika min joon sudah keluar cctv itu semuanya berubaha .

Min joon sudah berada di depan apartemen song yi memencet belnya dengan cepat, yang membuka pintu adalah hui kyung, hui kyung berterima kasih pada min joon akan bantuannya pada song yi di rumah sakit dank arena dia juga hui kyung akan di pukul para penjaga, min joon bertanya diaman song yi, hui kyung tidak menjawab dan malah bertanya “kamu fikir dia pacarmu?” karena hiu kyung bertele2 min joon langsung saja menarik hui kyung keluar dan min joon masuk dengan cepat ke dalam. Hui kyung terkejut karena dia terlempar keluar dengan keras.

Min joon masuk ke dalam apartemen song yi, song yi keluar dari kamarnya dan bertanya apa min joon yang memencet bel, hui kyung di luar apartemen terus memencet bel dan memanggil song yi. Song yi merasa heran hari ini karena menagapa semua orang mendatanginya mala mini.
Min joon “Adakah tamu lain hari ini?”
song yi “ Siapa? Jae Kyung?”
min joon “ Siapa itu?”
song yi “ Kakak dari penggedor pintu itu. Beda dengannya, karakter dia hebat. Dia juga pewaris S&C Group. Kenapa kamu ingin tahu?”


song yi mendengar hui kyung terus menggedor pintu sehingga ia akan membukanya, tapi tangan min joon menghalanginya, dan min joon memarahi song yi karena membukakan pintu ke semua orang. Tanpa mengenalnya dengan baik. Song yi kesal mendengar ocehan min joon dan benar seharusnya song yi tidak membukakan pintu kesembarang orang tidak terkecuali min joon. Song yi mendorong min joon unutk keluar dengan memegang punggunya, min joon protes kalau dia tidak suka di sentuh.


Min joo di suruh keluar dengan paksa, hi kyung yang sedari tadi berada di luar jadi khawatir akan song yi, apakah song yi di apa2in oleh min joon, min joon protes kalau dia tidak memiliki tampang dan maksud perbuatan tercela, hui kyung dan min joon terus saja berdebat dan song yi lelah mendengarnya. Song yi “ ya.. aku lelah hari ini bisakah kalian pergi?”hui kyung “benar sebaiknya kau pergi” song yi melihat kea rah hui kyung “kau juga” hui kyung protes tidak mau karena dia baru saja datang dan hui kyung ingin minum kopi, song yi tidak mendengarkannya dan langsung menutup pintu apartemennya.


Min joon pergi dari depan apartemen song yi dan akan masuk ke apartemennya, hui kyung memanggilnya dan ingin berbicara dengan min joon 4 mata.

Mereka berbicara di lobi apartement,hui kyung bertanya tentang pemilik aprtemen min joon karena jika min joon pemiliknya maka hui kyung ingin membeli apartemen itu 2 kali lipat dari pasran. Min joon tidak mau dan akan pergi tapi perkataan hiu kyung menghentikannya. hi kyung meminta min joon untuk menjauhi song yi karena song yi adalah milikinya, min joon tidak percaya karena song yi tidak memiliki perasaan seperti itu pada hui kyung. Hui kyung memaparkan panajng lebar kalau hui kyung sudah melewati separuh hidupnya bersama song yi bersama2 dan dia ingin melewati sisa hidupnya bersama song yi selamanya.



Min joon sedng menjelaskan arti cemburu di kelasnya. “Cemburu adalah sikap paling kebocahan yang bisa dirasakan seseorang, Karena takut akan kehilangan seseorang. Mirip seperti kegusaran. Dimulai saat masa pertumbuhan. Ketika seorang anak melihat ibunya dengan bayi lain, si anak marah dengan muntah, atau menghisap jempolnya. Itu gejala kemunduran. Bahkan orang dewasa, terutama yang berkepribaidan rendah...menunjukkan gejala kemunduran ketika jatuh cinta. Karena mereka takut kehilangan orang yang dicintainya, mereka bersikap kebocahan dan menunjukkan kecemburuan.

Min joon selesai menjelaskan dan ada seorang mahasiswa bertanya pada min joon “ Berarti kamu tidak cemburu saat kamu menyukai seseorang?”
Kembali ke scene min joon dan hui kyugn di lobi apartement, hui kyung meminta min joon untuk menjauhi song yi, min joon “aku memiliki alasan untuk hari ini”. Hui kyung “alsan apa ?” min joon “song yi meninggalkan ikat rambutnya di tempatku” min joon menjelaskan kalau song yi pernah menginap di tempat min joon beberapa waktu lalu dan song yi dalam keadaan sadar, jadi itu bukan salahnya, min joon melakukan itu untuk memanasi hui kyung.

Kembali ke kelas di kampus, min joon menjwab pertanyaan mahasiswa itu “Seperti perkataanku tadi, cemburu itu sikap kebocahan. Hanya untuk orang gelisah dengan kepribadian rendah. Aku tak pernah memiliki perasaan itu.” Semua mahasiswa yang ada di dalam kelas bersorak karena jawab min joon dan min joon mengumumkan kalau minggu depan mereka akan ujian dan meminta semuanya unutk hadir.


Song yi di dalam mobil di lempari telur oleh fans2 yura dan para wartawan merekam kejadian ini, di dalam mobil song yi sangat sedih akan kejadian ini , boom masuk ke dalam mobil dan mengatakan kalau mereka tidak bisa masuk ke dalam apartemen karena banyak fans yura yang menunggu di luar. Song yi yang sedang sedih hanya menjwab padahal ia ingin mengembalikan dompet milik yu ra.

Di gedung management para karyawan sedang menggosip tentang nasib song yi, song yi masuk bersama boom mereka bertanya ada apa. Ternyata di dalam ada ibu song yi yang marah2 kepada direktur management karena tidak bisa menangani kontrak song yi akan drama yang terhenti ini, direktur menjelaskan ke ibu bahwa mereka juga mengalami kerugian akan kasus ini dan mengatakan kalau kontrak dengan song yi akan segera berakhir akhir bulan ini.


Song yi masuk ke dalam dan langsung berbicara to the point ke direktur bahwa dia akan memutuskan kontrak karena management tidak menangani scandal seprti ini dan management tidak memiliki fungsi seharusnya sebagai management, song yi juga akan membayar perputusan kontrak ini, directur senang namun kembali tertahan karena ibu song yi tetap ngotot ingin mempertahankan kontrak ini, song yi meminta semuanya untuk tidak menghubunginya karena ia akan istirahat, song yi pun meninggalkan ruangan.



Ibu mengejar song yi keluar dan memarahinya karena kini semua kontrak sudah di batalkan jadi bagaimana song yi akan membayar semua ganti rugi itu, song yi hanya menjawab ini bukanlah salah mereka karena ini merupakan scandalnya. Mereka turun dari tanggan ternyata mereka bertemu dengan sae mi dan ibunya.

Sae mi menyapa song yid an ibunya, ibu sae mi memansai kalau mereka datang kesini karena di undang direktur untuk membicarakan tentang perubahan plot drama yang akan menjadikan sae mi pemeran utama. Ibu song yi kaget mendengar ini kemudian sae mi menjelaskan kalau dia memang menerima tawaran itu tapi dia memutuskan untuk menolaknya karena bagaimana bisa dia menerima tawaran ini jika dia mendapatkannya karena song yi sedang bermasalah, sae mi berkeyakinan suatu saat nanti ia akan mendapatkan peran utama lagi. Ibu sae mi sedikit tidak percaya akan keputusan sae mi dan sangat menyayangkan hal ini.


Ibu song yi mengomentari sikap anak temannya ini lebih baik dari ibunya, tapi Song yi ikut memberikan komentarnya kalau sae mi seharusnya menrimanya saja karena ini kesempatan langka dan ini saat yang tepat, sae mi tidak enak hati tapi ibu sae mi  juga ikut membalikkan kata-kata dari ibu song yi kalau anak temannya ini lebih baik juga dari ibunya.

Song yi mengucapkan salam dan dia akan pergi namun berhenti tepat di hadapan song yid an melihat kea rah kaki ibu sae mi “Kamu baik-baik saja memakai sepatu itu dengan kaki patah?”, song yi mengatakan itu karena sebelumnya sae mi memberikan alsan saat malam mereka makan berdua kalau ibu sae mi mengalami kecelakaan dan kaki ibunya patah. Song yi meninggalkan sae mi.

Sepeninggal song yi, ibu sae mi meminta sae mi untuk membatalkan pernyataannya ke sutradara dan menyurh menerima tawaran itu, tapi ternyata sae mi sudah  menerima tawaran itu dan ia berbohong di hadapan song yi untuk mendapatkan ucapan selamat song yi, tapi ternyata song yi hanya bersikap seprti itu pada sae mi dengan pandangan tajamnya.

Sae mi “Aku berbohong karena Aku ingin dia menyemangati Aku. Tapi, Ibu...Apa Ibu lihat wajahnya? Dia tidak sepenuhnya memberiku selamat. Padahal Aku selalu memberinya selamat.” Ibu sae mi “ Itu karena dia tak pernah menganggapmu sebagai teman. Tunjukkan padanya kali ini! Tunjukkan padanya ketika kamu dapat sorotan.”

Song yi sampai di depan apartemennya dan menemukan ada bungkusan di depan apartemenya, song yi mengambil bungkusan itu dan membukanya, song yi membaca ucapan kartu selamat ualang tahun song yi yang jatuh pada hari esok. Setelah membukan kotak bingkisan song yi sangat terkejut akan isinya yaitu foto song yi yang berlumuran darah. Song yi membuang foto itu dan menggedor pintu apartemen min joon, tapi ternyata min joon tidak ada di rumah, song yi akan menelponnya tapi ia ingat kalau min joon tidak memakai ponsel. Song yi “diama sia saat aku sangat membutuhkannya, diama dia ?”


Detektif meluapkan kekesalannya pada jaksa karena mengejar min joon beberapa waktu yang lalu, detektif di kenakan denda karena menyalahi aturan lalu lintas dan meninggalkan mobilnya di tengah jalan bahwa mobil detektif sampai di angkat polisi dengan Derek. Jaksa dengan bijak mengatakan kalau itu bukan salah min joon karena min joon hanyalah saksi dan itu adalah haknya mau datang ke kantor polisi atau tidak. Tapi tetap saja detektif merasa ini sangat aneh karena min joon menghilang secara cepat padahal min joon ada di depanya dan di cctv juga min joon menghilang begitu saja, apa mungkin min joon memiliki kekuatan super.


Semua orang yang ada di kantor itu tersenyum kecut mendengarkan ocehan detektif begitu juga dengan jaksa, jaksa membenarkan kalau min joon ini bukanlah orang biasa , karena min joon adalah orang super kaya. Jaksa menunjukkan harta kekayaan min joon ke detektif dan detektif kaget melihat catatan itu.


Orang super kaya yang mereka bicarakan ternyata sedang asik memancing dengan pengacara park, min joon berhasil mendapatkan ikan, pengacara park mengambil ikan itu dam menyerahkan sebuah dokumen ke min joon, pengacara park sangat terkejut karena kekayaan min joon sangat banyak.


Min joon menjelaskan kalau harta itu ia dapat dari 400 tahun min joon tinggal di bumi. Min joon “Aku pertama memulai bisnis real estate pada 1753. Dulu ada makelar terkenal di Seuol bernama Yoon Sung Dong.”

Flash back
Min joon bersama seorang makelar sedang melihat tanah kosong yang akan di beli min joon. Narasi Min joon “Aku ingin membeli kebun mulberry dan membayar dengan 200 kantong beras. Lalu Taman Main Jamsil dibuat disitu. Tanah murah yang kubeli untuk membuat rumah, menjadi kompleks apartemen di Apgujeong. Gangnam bahkan dulu bukan bagian Seoul. Harga real estate jauh lebih murah dibandingkan dengan Seoul utara. Sat itu, ada tiga desa di Samseongdong, yaitu 'Mudongdori', 'Jeojadori', 'Buridori'. Tapi tidak kurang dari 200 orang yang tinggal di di desa- desa itu.”
Flashback end


Min joon “Daerah benar- benar seperti tanah lapang. Seperti sebuah gurun. Jika orang- orang dulu itu melihat apa yang terjadi sekarang, mereka akan sangat kaget. “ Pengacara park “Ini benar- benar karya yang menakjubkan. Apa yang nenek moyangku lakukan? Mereka pasti sudah membeli beberapa lahan.”


Min joon mengatakan ke pengacara park untuk menjual semua asset miliknya secara perlahan karena jika ia menjualnya secara langsung maka masyarakat akan curiga. Pengacara park mengiyakan dan merasa sedih karena min joon akhirnya akan benar2 pergi. min joon “Aku sudah menunggu momen ini selama 400 tahun. Aku merasa, aku bisa pergi tanpa sebuah penyesalan. Tapi? Saatnya sudah dekat, dan ada seseorang yang akan aku tinggalkan. Seiring dengan misteri yang belum terpecahkan, ada banyak kesedihan yang terjadi. Kejadian ini sangat mirip dengan kejadian 400 tahun yang lalu, dan itu  membuatku takut. Aku percaya kematian adalah sebuah akhir. Mungkin aku salah.”

Min joon pulang ke apartemennya, ia menemukan ada sebuah memo tertempel di depan pintunya, min joon membacanya “Belilah ponsel. Agar aku bisa menghubungimu jika aku dalam keadaan mendesak.” Itu adah pesan yang di tinggalkan song yi.
 
Berlanjut ke part 2

0 Response to "Sinopsis lengkap you who came from the star episode 6 part 1"

Post a Comment