Sinopsis lengkap you who came
from the star episode 6 part 1
--------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap you who came
from the star episode 6 part 2
Hyung datang ke tempat dokter hewan, dokter itu memuji hyung
yang tidak pernah terlambat untuk datang padahal ia hanya seorang relawan, dan
lagi hyung adalah pewaris miliaran tapi hyung tidak mau kegiatan amalnya ini di
liput media. Hyung menjawab dengan santai kalau perkerjaan ini sangat di tunggu2
setiap minggu .
Hyung melihat anjing yang di gendong dokter itu, ia bertanya
ada apa dengan anjung itu, dokter menjelaskan kalau anjing itu tertinggal di
jalan raya dan mengalami sakit distemper dan gejala2 hgejala lainnya. Hyung
“satu2nya jalan untuk dia adalah melakukan euthanasia”. Hyung meminta dokter
untuk memberikan anjing itu padanya untuk di gendong, hyung menggendongnya
“tunggu sebentar lagi , rasa sakitmu akan segera berakhir” hyung mengatakannya
sambil mendelik seakana ini pesan ayang di tujukan ke song yi.
Hui kyung mmberikan bunga super gede ke ibu song yi, ibu
song yi tentu saja sangat senang tapi dia mengatakan kalau bunga itu tidak
seharusnya untuknya karena bukan dia yang ulang tahun. Ibus ong yi bertanya apa
rencana hui kyung untuk merayakan ultah song yi, hui kyung menjawab makan
malam, ibu song yi mengatakan itu sudah biasa dan ibu song yi akan mmeberikan
tips untuk hui kyung.
Hui kyung di perusahaan meminta ijin kepada ketua tim untuk
pulang lebih awal karena memiliki urusan yang penting sore ini, hui kyung ingin
menggunakan jatah libur bulanannya hari ini, semua orang yang ada di dalam
ruangan mendelik kea rah hi kyung, tapi ketua tim tidak bisa berbuat apa2
karena hui kyung adalah anak pemilik perusahaan, ketua tim membolehkannya.
Song yi membuka pintu apartemennya, ia mendapatkan ada
sebuah memo tertempel itu adalah memo balasan dari min joon “Ujian akhir pukul
4 sore nanti. Kau harus masuk kelas.
Nilai F untukmu jika kau tidak masuk. “ song yi melihat memo itu di
dalam rumahnya dan mengomentari tulisan tangan min joon yang sangat kuno dan
membosankan.
Hp song yi berdering itu adalah sms dari hui kyung yang
mengatakan selamat ulang tahun dan juga mengajak song yi untuk keluar malam
ini. Song yi kemudian menelpon adiknya, memarahinya karena adiknya tidak
mengucapkan selamat ualng tahun padanya. Adiknya hanya bertanya keadaan song yi
apakah baik2 saja, karena song yi telah di tolak dimana2. Song yi menjawab
kalau dia baik2 saja karena dia memiliki sim dan juga mobil.
Di parkiran song yi menghidupkan mobil merahnya, ia
mengucapkan salam pada mobil kesayangannya dan akan mengajak mobilnya hari ini
untuk pergi. song yi meletakkan tasnya ke kaca spion mobil dan bersiap memakai
sarung tangan dan kaca matanya, ia mengendarai mobilnya dengan gembira ria
sambil ngerap2 gak jelas.
Di jalan raya semua mobil yang lewat memberikan klakson
karena tas song yi yang masih nyangkut di luar kaca spion tapi song yi masih
cuek dan terus saja bernyanyi2 malah mengatai pengguna mobil itu tidak tau
aturan pengendarai mobil dengan baik. Song yi melihat minyak mobilnya yang
sudah res ia pun mengisinya di pom bensin.
Song yi meminta pengisi untuk mengisi minyaknya full, ketika
akan membyar song yi kehilangan tasnya, petugas yang berjaga melihat tas song
yi masih di luar tersangkut di kaca spion ia pun memberikannya ke song yi, song
yi berterima kasih. Ketika petugas menyuruh untuk song yi menandatangani
tagihan minyaknya, song yi malah memberikan foto dan tanda tangannya dan
langsung pergi .
Song yi sampai di kampus, ia harus mengambil karcis
otomatis, karena kejauhan song yi sampai harus keluar dari jendela mobil untuk
mengambilnya karena ada mobil di belakang song yi kembali masuk ke dalam mobil,
ada seorang satpam yang akhirnya mengambilkannya. Song yi bertanya apakah
disini ada valet (petugas untuk memarkirkan mobil kalau di hotel).
Kelas min joon sudah akan di mulai, semua mahasiswa sudah
masuk dan memulai ujian, min joon mencari sosok song yi namun tidak
menemukannya, min joon melihat jamnya song yi terlambat.
Song yi sedang sibuk berusaha memakirkan mobil, dia
kesulitan tapi akhirnya berhasil , saat song yi akan keluar, ia malah di tabrak
dari belakang. Song yi melihat siapa orang yang menambraknya dari kaca spion,
itu adalah wartawan yang ada di depan apartemennya waktu itu, song yi langsung
menutupi wajahnya ketika wartawan itu meminta song yi untuk keluar karena ia
telah menabrak mobil song yi, song yi mengatakan tidak apa2 dan meminta
wartawan itu untuk pergi tapi wartawan itu tidak mau dan menyruh song yi untuk
keluar.
Beberapa detik kemudian sudah banyak wartawan yang datang
dan mengerubungi song yi di luar, song yi semakin terkunci di dalam mobil, song
yi berdiam diri menutupi wajhanya di dalam mobil.
Ujian sudah berjalan lama sampai ada mahasiswa yang sudah
mengantuk, min joon berjalan2 mengawasi mereka dan tiba dibagian kelas paling
belakang, min joon mencoba menggunakan kekuatannya untuk mencari tau dimana
keberadaan song yi,akhirnya min joon tau kalau song yi sedang di kerubungi
wartawan.
Song yi masih berada di dalam mobil sampai 1 jam lamanya,
wartawan itu terus memaksa song yi untuk keluar dan mencoba mengancam karena
hal ini song yi bisa mendapatkan ancaman hukuman penyalahgunaan lalu lintas
denga ada nya keributan disini. Wartawan mencoba membuka pintu mobil song yi
tapi song yi terlebih dulu mengincinya. Wartawan terus menggedor pintu mobil
song yi tapi ada tangan min joon menghalanginya.
Min joon “Ini bukan kecelakaan. Tapi disengaja. Kau sudah
tahu bahwa ada seseorang di sana. Dan kau tahu dia bisa saja terluka. Dan kau
sengaja menabrak mobilnya. Dan karena itu, ini akan menjadi pelanggaran untuk kerusakan yang disengaja”
Wartawan” Siapa kau?”
Min joon “Aku adalah pengacara Cheon Song Yi Aku juga
menjadi saksi dari kecelakaan ini. Jika orang di dalam mobil terluka bahkan
hanya sedikit maka kau bisa dikenakan denda untuk ini. Kau bisa dihukum sampai
tujuh tahun penjara hingga 10 tahun penarikan SIM, atau didenda 10 juta won. “
Wartawan “ Aku hanya ingin berbicara dengannya. Aku tidak...”
Min joon “ Jika kau berteriak pada pengemudi atau
mengancamnya, kau melanggar , Hukum Pidana Bab 233 Bagian Pengancaman. Kau akan
dihukum hingga 3 tahun penjara, dan di denda 5 juta won. Dalam kasus seperti
ini, kau bisa langsung ditangkap di lokasi. Apakah aku harus menelepon polisi
sekarang?”
Song yi melihat semua yang di lakukan min joon terhadap
wartawan itu, dan karena min joon melihat semua wartawan pada memftonya min
joon berkata “ Kalian bisa memfotonya. Tapi jika kalian merilisnya tanpa
persetujuanku, kalian akan aku tuntut.”
Min joon menyruh song yi untuk keluar karena sekarang tidak
apa2, song yi keluar dari mobil dan memanggil min joon dengan sebutan manager.
Song yi menggenggam tangan song yid an langsung berjalan bersama dengan cepat2.
Wartawan melihat semua ini dan akan mengabadikannya dengan kamera namun
ternyata mereka tidak bisa menggunakan semuanya karena tiba2 semua batre kamera
itu habis.
Mereka berjalan2 di area kampus, song yi bertanya bagaimana
nasibnya karena ujiannya terlewatkan , song yi meminta kompensasi karena tadi
terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, min joon tidak mau tau karena song yi
juga memiliki absensi yang buruk jadi semester depan song yi harus
mengulanginya lagi. *cie.. biar masuk kelasnnya lagi tuh.. hhhi*
Mereka berjalan memasuki museum, song yi bertanya tempat apa
ini ?, min joon mengatakan kalau area kampus yang paling sedikit pengunjungnya
adalah museum ini jadi mereka akan aman disini. Song yi membuat keributan
karena marah2 ia di beri nilai f oleh min joon, min joon mengingatkan mereka
sedang ada di dalam museum jadi suasana harus tenang.
Song yi kembali bejalan dan mengomel kalau dia paling benci
datang ke tempat seperti ini karena akan membuatnya menjadi mengantuk. Song yi
tanpa sengaja melihat tusuk konde seo yi jaman joseon, song yi melihat tusuk
konde itu lama dan dalam, song yi merasakan kesedihan karena melihat tusuk
konde itu. Min joon memperhatikan song yi yang terdiam melihat tusuk konde itu.
Jaksa sedang tertidur di kamarnya, ia kelelahan sampai2 sae
mi masuk ke dalam abangnya ini tidka tau, sae mi mencoba untuk membereskan
kamar jaksa tapi sae mi malah melihat foto min joon yang tertangkap cctv di
kapal pesiar itu, sae mi terkejut melihatnya.
Flashback
Sae mi kecil sedang memilih kaset untuk di berikan ke hui
kyung sebagai hadiah tahun baru, ketika akan memberikannya di depan rumah song
yi malah sae mi melihat hui kyung yang akan memberikan bunga. Saat itu song yi
marah dan berlari, hiu kyung mengikutinya berlari begitu juga sae mi, saemi
mengikuti mereka dan melihat kejadian saat song yi akan di tabrak truk waktu
lalu, sae mi kebetulan sedang membawa kamera saat itu dan memfoto adegan song
yi di tolong min joon.
Flashback end
Sae mi mengingat kejadian itu dan segera mencari foto song
yid an min joon saat kecil di dalam kamarnya, sae mi mencari di tumpukan foto
dan akhirnya menemukan foto itu dan merupakan orang yang sama.
Song yid an min joon sedang berada di dalam mobil, song yi
menerima telepon dari hui kyung, hui kyung bertanya dimana posisi song yi
sekarang. Song yi “kenapa harus di taman hiburan pada jam begini? Kau tidak
mempersiapkan acara kejutan untukku kan?, aku sangat tidak suka acara di taman
huburan” hui kyung menjawab tentu saja tidak , padahal sebenarnya hui kyung
sudah mempersiapkan kejutan dengan banyak bunga dan juga spanduk super panjang,
selesai menelpon hui kyung langusng meminta petugas yang menyusunnya acara
untuk membongkar semuanya dengan cepat
Di dalam mobil song yi berterima kasih pada min joon Karena
memberikan tumpangan dan bertanya kapan ya kria2 mobilnya selesai di perbaiki,
song yi akan menghubungi boom tapisong yi ingat kalau boom bukanlah managernya
lagi.
Song yi melihat kearah min joon dan menanyakan kegiatan min
joon di semester depan karena min joon tidak ada jadwal mengajar lagi, min joon
tidak menjawba karena itu urusan pribadinya. Song yi kemudian menawari min joon
untuk pekerjaan sementara menjadi manager, jika tidak pengacara atau bodyguard.
Song yi menceritakan kalau dari dulu dia selalu di bantu orang lain dengan
adanya manager dan asisten sehingga ia kini sedikit kesulitan. Meski awalnya menolak
tapi akhirnya min joon bertanya tentang berapa gajinya.
Song yi dan min joon berjalan memasuki taman hiburan, hui
kyung usdah menunggunya, melihat kedatangan song yi hui kyung langsung semangat
tapi saat tau song yi datang dengan min joon, wajahnya langsung berubah
ccemberut dan menaga min joon ikut kesini, song yi mengatakan kalau min joon
sudah menolongnnya, song yi mengajak mereka untuk makan dengan segera tapi hui
kyung manarik song yi ke sisinya, hui
kyung mengatakan emreka tidak akan makan dan meminta min joon untuk pulang
lebih dulu.
Min joon melihat hui kyung menarik song yi, ia akan pergi
tapi dia memberikan pesan ke hui kyung unutk pulang dengan cepat dan hati, hui
kyung mengiyakan tapi akhirnya dia sadar mengapa dia mengikuti kata2 min joon,
hui kyung meneriaki min joon tapi min joon tetap melanjutkan jalannya.
Song yi dan hui kyung berjalan, karena suasana sepi song yi
mulai curiga hui kyung menyewa semua taman bermain ini, hui kyung menyangkalnya
karena ini suasana dingin maka tidak ada orang yang datang. Hui kyung melihat
ada baling2, hui kyung mengajak song yi untuk menaiki itu, song yi melihat
baling2 itu dan terngat saat ayahnya mengajaknya naik itu saat ualng tahunnya
juga.
Song yi menyetujui untuk naik abling2 itu karena dia juga
selalu naik itu saat ulang tahun bersama ayahnya, tapi song yi bertanya ke hui
kyung , bagaimana hui kyung tau kalau dia sering naik itu?, hui kyung menjawab
“apa yang tidak aku tau dari dirimu” hui kyugn memberikan tangannya untuk
menggandeng song yi, mereka pun naik baling2 itu.
Min joon masih berada di sekitar taman hiburan itu, min joon
menggunakan kekuatannya untuk melihat song yid an hui kyung yang memasuki
baling2, min joon teringat akan perkataan song yi di dalam museum.
Flashback
Song yi “ini.. ada apa denganmu? Kenapa aku merasa sedih
melihat ini? “ song yi melhat ke tusuk konde yang patah itu,
Flashback end
Min joon melhat baling2 itu dan narasi terdengar “kisah ini
seperti mimpi yang menyedihkan, seperti bintang yang jauh seperti mitos.
Flash back
Min joon berlari bersama seo yi, mereka di kejar para
prajurit, seo yi mengkhawatirkan min joon yang terlihat pucat. Mereka sampai di
tepi tebing, song yi memberikan tusuk konde itu ke min joon untuk sebagai
kenang2an jika mereka tidak bisa bertemu lagi. Seo yi menangis menyampaikan
pesan terakhirnya “Nenekku pernah bilang kepadaku...Aku harus mengucapkan
selamat tinggal sebelum semuanya berakhir. Karena jika saat itu benar- benar
datang... Aku tidak akan punya waktu untuk mengucapkan selamat tinggal.”
Kemudian scene beraliha saat seo yi mengatakan dia ingin cepat dewasa sehingga
terlihat cantik di hadapan min joon.
Song yi menangis mengucapkan terima kasih dan memberikan
hormat ke min joon,dan akan mengingat min joon walau dia sudah meninggal. para
prajurit datang mengepung mereka, min joon langsung pasang badan untuk seo yi,
saat prajurit akan menyerang, min joon menggunakan kekuatannya untuk menghalau
mereka, sampai akhirnya para prajurit menggunakan panah min joon sudah lemas
dan gentian seo yi yang pasang badan untuk melindungi min joon, seo yi pun
terkana panah di punggungnya. Seo yi mati di pelukan min joon dan min joon
menangis melihat kejadian ini dan menjerit akan kematian seo yi.
Flashback end
Min joon melihat kea rah baling2 itu dan mendengarkan
percakapan song yi dan hui kyung, song yi merasa saat ini hidupnya sangat sulit dan berterima kasih
pada huikyung yang selalu ada di sisinya, hui kyung memiliki kesan lain akan
kejadian ini, karena hui kyung sebenarnya senang akan kejadian yang menimpa
song yi karena dengan begini song yi selalu ada disisinya.
Hui kyung sekali lagi akan menembak song yi menyatakan
perasaannya, song yi akan menjawab pernyataan hiu kyung kali ini, tapi min joon
menghentikan waktu karena dia tidak mau untuk mendengarkan jawaban song yi. Min
joon “Ada saat dimana aku ingin waktu berhenti. Ada kata-kata yang yang tidak
ingin aku dengar. “
Bersambung ke episode 7
0 Response to "Sinopsis lengkap you who came from the star episode 6 part 2"
Post a Comment