Sinopsis lengkap you who came
from the star episode 5 part 1
--------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap you who came
from the star episode 5 part 2
Melihat posisi min joon dan song
yi yang tidak pantas, pengacara park kaget dan akan berbalik pergi , pengacara
park cepat2 akan berjalan namun ia tersandung dan min joo segera memanggilnya “abuji”.
Pengacara park berbalik ia meminta maaf karena tiba-tiba masuk dan tidak tau
kalau min joon sedang bersama wanita, dan itu cheon song yi jadi pengacara park
kaget. Pengacara park mengucapkannya dengan terbata-bata dan melihat kea rah
song yi, song yi merasa tidak enak dan
segera merapikan rambutnya memberikan salam pada pengacara park yang ia tahu
sebagai ayah min joon.
Song yi memuji min joo adalah
orang yang baik karena song yi saat ini sedang dalam kesulitan sehingga min
joon membantunya jadi song yi tidak ingin ayah min joon menjadi salah faham,
pengacara park hanya tersenyum mengiyakan dan min joon hanya bisa salah tingkah
di buatnya.
Song yi melihat ada 2 bungkusan
yang di bawa pengacara park, tanpa basa basi song yi bertanya apa itu dank
arena pengacara park menjawab itu adalah makanan song yi langsung bertanya
makanan apa ?
Di meja sudah di hidangkan
berbagai macam makanan, song yi menarik min joo k eke meja makan padahal min
joon tidak bisa makan bersama orang lain, song yi “ayahmu datang ke rumahmu,
kamu memang tidak sopan tapi ini berlebihan” song yi memarahi min joon yang
tidak sopan dan song yi bersikap manis di hadapan pengacara park untuk
mengatakan makan bersama.
Song yi mendorong min joon ke
tempat duduk, song yi sangat senang karena dia sudah lama tidak makan masakan
rumah sementara min joo hanya bisa kesal karenanya. Song yi mencicipi
masakannya dan dia terus saja memuji masakannya enak, song yi memanggil
penacara park dengan sebutan ayah sehingga min joo memprotesnya “sejak kapan
kau memanggilnya ayah?” song yi “Kamu masih muda, jadi tidak tahu. Ayahnya
temanku juga merupakan Ayahku, Ayahnya tetanggaku juga Ayahku. Semuanya sama.”.
Saat sedang makan, min joo akan
membalikkan ikannya namun song yi menahannya dan mengatakan tidak boleh makan
ikan dengan di balik karena nelayan yang sedang melaut kapalnya akan terbalik,
min joon “kata siapa ?” song yi “ayahku”, melihat mereka terus bertengkar
pengacara park hanya bisa melihatnya dengan tersenyum.
Di kantor jaksa park sedang
melihat foto rekaman cctv min joon saat sedang di kapal, jaksa memperhatikannya
dengan seksama, detektif datang seakan mengejeknya apakah dengan melihat foto
itu maka akan mendapatkan hasilnya, detektif mengatakan lagi bahwa kasus ini
adalah kasus bunuh diri karena adik yura menemukan sebuah surat wasiat yang di
tulis yu ra, jaksa melihat surat itu dengan seksama dan detektif juga
menyerahkan rekam medis kesehatan yura, isinya bahwa yura menggunakan obat
penenang depresi dan yura menggunakannya dalam waktu yang lama.
jaksa belum juga menyerah, jaksa
malah meminta analisa tulisan tangan ke dokumen pemerintah, dan meminta
detektif untuk mengamankan ini dari media, detektif sedikit menolak dengan
mengatakan pihak keluarga yura pasti akan keberatan dan lagi adik yura sudah
mengatakan jika ini tulisan tangannya sangat2 mirip , dan karena inilah jaksa
merasa aneh.
Di perusahaan hui kyung sedang
mengadakan rapat dengan kakak dan karyawan lain, tapi hui kyung malah asik
melihat smartphonenya padahal ketua timnya sedang menerangkan proyek mereka,
hyung memuji ketua tim yang melakukan pekerjaan dengan bagus, ketua tim berkata
terima kasih. Dan tanpa sengaja hui kyung mengumpat karena membaca
smartphonenya dengan keras, sehingga ketua tim juga menyebutkan kalau hui kyugn
juga sangat membantu untuk menjilat hyung dan juga hui kyung. Hyung dan para
karywan lainnya merasa aneh karena hui kyung baru bekerja 15 hari, ketua tim
tetap memuji bahwa hui kyugn sangat membantu.
Rapat telah selesai semua keluar
dari ruangan begitu juga dengan hui kyung, hui kyung masih asik dengan
smartphonenya dan ketua tim menyapanya bertanya tentang kabar hui kyung, hui
kyung bertanya kemana kepala yii pergi karena dia tidak melihatnya, ketua tim
mengatakan kalau kepala yoo sudah di transfer ke daerah jauh dari kyung nam
karena kejadian waktu itu. Ketua pergi meninggalkan hui kyung dan hui kyung
merasa sangat di sayangkan kepala yoo pergi karena kepala yoo bekerja dengan
baik.
Di dalam mobil hyung bersama
asisten pribadinya berdiskusi tentang kematian yura, asisten mengatakan kalau
keluarga yura tidak ingin mayat yura di otopsi dan menyimpulkan kasus ini bunuh
diri namun ada jaksa baru yang masih penasaran dengan kasus ini, hyung bertanya
siapa nama jaksa itu, asisten “dia adalah park yoo seok”.
Jaksa yoo seok sedang berada di
rumahnya bersama ibu sae mi, ternyata dia adalah abang dari sae mi, ibu mengkhawatirkan keadaan yoo seok yang sibuk
akhir2 ini dan kurang tidur, yoo seok menjwab dia tidak apa2, sae mi datang ke
dapur mengambil minum bertanya ada apa ribut2 pagi2 seperti ini, ibu mengatakan
kalau yoo seok sedang menangani kaus yura, sae mi agak terdiam dan dia mendekat
ke yoo seok dan bertanya memangnya ada apa bukankah in kasus bunuh diri, yoo
seok tidak bisa memastikan ini kasus bunuh diri karena masih dalam
penyelidikkan.
Jaksa yoo seok dan detektif
mencoba mencari informasi tentang pertengkaran song yid an yura di salon kepada
pekerja, para pekerja itu mengaku2 mengatakan kalau song yi memecahkan semua
lampu, mendengar semua penuturan pekerja itu detektif mulai menangkap kalau
mereka ini mengarang cerita karena sebenarnya mereka tidak melihatnya hanya
mendengarnya saja.
Jaksa yoo seok meminta pekerja
itu untuk menunjukkan rekaman cctv saja dari pada mereka terus berbicara,
setelah di tunjukkan rekaman cctv itu ternyata yang memulai pertengkaran adalah
yura dan lampu2 itu pecah dengan sendirinya bukan karena song yi dan lagi ada
sosok min joon di cctv itu.
Min joo sedang membaca pesanan
belanjaan song yi di sebuah supermarket bersama pengacara park, karena
pesanannya aneh2 min joon mulai mengomel untuk apa semua ini di beli padahal
dia hanya di rumah saja, pengacara park mendengar min joo yang mengomal hanya
bisa tertawa dan melihat sekeliling mereka, ternyata disana yang berbelanja
kebanyakan para pria yang menerima pesanan dari pacar dan istri mereka.
Pengacara park terus tersenyum dan senang karena min joon selama ini tidak
pernah melakukan hal seperti ini dan ini pertama kalinya setelah pengacara park
mengenal min joo lebih dari 30 tahun.
Min joon mash terus mengelak
karena sebenarnya dia melakukan semua ini karena ia ingin tau apakah seo yi itu sama dengan song yi atau tidak
apakah hanya karena wajah mereka yang sama , selagi min joo mengomel panjang
lebar pengacara park malah menunjukkan bahwa disana ada pesanan song yi yaitu
bulu mata palsu *hhha*
Min joo pulang ke apartemennya
dengan menaiki sepeda, di tengah jalan min joo berhenti dan melihat baliho
besar song yi yang di copot dari sana, dan di depan apartemen min joo para
wartawan sudah mulai pergi meninggalkan mereka.
Min joo masuk ke dalam apartemen
dan song yi sedang melakukan treatment mengecilkan kaki dan juga tangannya ,
min joon langsung komentar untuk song yi tidak melakukan itu lagi karena itu
terlihat seperti hantu. Min joo meletakkan pesanan song yi di meja, song yi
langsung bangun dan mengambil charger untuk menge-cas hpnya.
Song yi bertanya apakah wartawan
masih ada di luar, min joo berbohong menjawab kalau masih ada beberapa wartawan
disana, song yi kembali mengatai wartawan itu kurang kerjaan dan seperti tidak
memiliki rumah saja, song yi mearasa lelah karena seharian berada di rumah,
song yi akan menuju balkon namun min joon menghalanginya karena baliho itu
sudah di copot, dengan kekuatannya min joon menjatuhkan vas bunga untuk
menghentikan langkah song yi.
Min joo “Kenapa vas itu tiba-tiba
pecah?” song yi “ Kenapa kau membelinya? Cepat dan bersihkan pecahan itu.
Bagaimana jika aku menginjak pecahan kacanya?” min joo “Aku?” song yi
mengangguk “Dan kau juga harus memakai sarung tangan karet.” Song yi akan
menuju keluar lagi namun hpnya berbunyi mendapatkan sms, song yi tetap mengabaikannya
lagi karena dia bisa membacanya nanti, min joo sudah kehabisan akal namun kali
ini hp song yi berbunyi karena hpnya bordering, min joo pun menyruh song yi
untuk mengangkatnya karena bunyinya menggangunya.
Song yi mengangkatnya itu adalah
telepon dari boom, song yi “Ya, Beom. Ponselku lowbet kemarin. Ada apa?” boom “
Adik Han Yoo Ra sudah terungkap. Kantor
kejaksaan mengatakan belum bisa mengkonfirmasinya, tapi para wartawan sudah
menjadi gila. Sepertinya karirmu benar-benar akan redup jika ini terus terjadi.
Apa yang harus kita lakukan?” Song yi “Aku akan menutup teleponnya.”
Song yi menjadi sedih dan akan
keluar dari apartemen min joon untuk menjelaskan segalanya, tapi min joon
menahannya, min joon bertanya apa song yi baik2 saja, song yi “tentu saja aku
baik2 saja, kenapa ? karena ini bukan salahku, langit tahu, tanah tau, aku tau
dan yoo ra yang sudah meninggalpun tau” song yi akan berjalan lagi min joo
menahannya “bukan itu” min joo menunjukkan kaki song yi yang menginjak pecahan
kaca, dan kaki song yi pun berdarah.
Song yi merasa kesakitan akan
kakinya , min joo mengangkat song yi. Saat song yi dia angkat song yi
mengatakan “ini benar-benar bukan karena aku kan? Jika ini benar-benar karena
aku apa yang harus ku lakukan” song yi sangat sedih akan keadaan ini, min joo
membanting song yi di sofa “in ibukan karenamu, jadi jangan berfikir yang
aneh-aneh. Jangan bergerak dan diam” min joo pergi meninggalkan song yi.
Di depan toko baca komik teman
song yi (bok ja) ada 2 anak yang bertengkar, si anak laki meminta mereka untuk
bolos sekolah tapi si anak wanita tidak mau. Bok ja menyela perbincangan mereka
“hey kalian, apakah kalian mau masuk atau tidak?” sia anak laki permisi pada bok
ja karena ia akan berbicara sebentar. Anak laki “Karena kau... Perkalian,
pembagian, dan entah apa lagi itu. Aku tidak bisa berkonsentrasi. aku... Apakah
aku menyukaimu?” anak perempuan “Maafkan aku. Aku tidak bisa menerima
perasaanmu. Sekarang, aku harus menyelesaikan tugasku dan aku belum mengisi
buku diary- ku selama 3 hari. Dan aku harus mengecek tugas sebanyak 100 kali.
Bukan saatnya untuk mengkhawatirkan hal sepele seperti cinta.” Adegan in di
iringi lagu lee hong ki ft island dengan lagu I’m saying seakan – akan ini
antara lee min ho dan park shin hye. Di the heirs *hihi penulisnya kreatif
banget ya*
Anak laki2 itu masuk ke took
komik itu melamun sedih, bok ja menyemangatinya “Jika kau ingin hidup bahagia,
maka jalanilah dengan bahagia. Tapi jika kau menjalaninya seperti ini, maka
hidup itu akan terasa sulit.”
Min joo datang ke apotik ia
memesan peralatan untuk mengobati song yi “Aku ingin larutan garam, jarum
suntik, alkohol dan betadine. Dan juga, memberi aku beberapa kain dan katun
yang steril. Oh, apakah kau punya transparan film? Jika tidak ada, perban
hidrokoloid juga bisa” min joo mengatakan pesanannya dengan cepat sehingga
pelayan apotik itu meminta min joo untuk mengulanginya lagi, min joo pun hanya
bisa berdesah. *pelan dong oppa… kami manusia bukan alien :D *
Min joo sudah sampai di rumah dan
menyerahkan obat2an itu pada song yi, song yi akan menyiramkan larutan alcohol
ke kakinya, min joo melarang itu dan mengambil botol itu dan merawat luka kaki
song yi dengan lemah lembut, song yi menatapnya dalam. Setelah selesai min joo
melihat kea rah song yi, karena song yi menatapnya seprti itu dia jadi sedikit
salting. Min joo mengatakan perbannya sudah selesai dan wartawan juga sudah
pergi, song yi berterima kasih sudah menginjinkannya tinggal disini dan juga
sudah mengatakan ini semua bukanlah salahnya.
Di toko komik bok ja masih
menyemangati anak kecil itu, bok ja mengatakan kalau cinta pertama itu sulit
untuk di lupakan.
Min joo keluar dari perpustakaan
menuju ruang tamu sambil membawa buku, ia menatap sofa yang di gunakan song yi
, masih sangat berantakan dan min joo membereskan semuanya sambil mengingat
song yi tentunya, min joo kemudian makan sendiri saat akan membalikkan ikannya
min joo mengingat pesan song yi akan nelayan yang akan berbalik kapalnya. Min
joo keluar ke balkon memandang baliho yang sudah kosong dan juga memandang
balkon song yi, min joo berfikir mungkin sekarang dia sudah gila.
Di kantor polisi adik song yi di
tahan karena memukul babak belur anak2 yang bermain di warnet yg di jaganya,
anak2 itu mengatakan kalau yoon jae (adik song yi) tiba2 memukul mereka setelah
mereka memberikan komentar di postingan tentang cheon gsong yi, kemungkinanan
yoon jae ini adalah fans berat song yi, polisi yang mendengarnya menyepelekan
masalah ini karena hanya karena ngefans yoon jae sampai melakukan hal seprti
ini.
Polisi juga menjelek2an song yi
yan g bertengkar dengan yura di salon dan mengatakan song yi itu tidak memiliki
ta ta karma, mendengar itu yoon jae bangkit berdiri, namun suara hui kyung menghentikan
langkahnya “kau tidak bisa mengtakan seprti itu” hui kyung membela song yi
bahwa jika polisi itu tidak melihat secara langsung maka dia tidak berhak
mengatakan seprti itu karena itu sama saja menyebarkan isu dan menyalahgunakan
jabatan di pemerintah. Polisi itu sedikit geram bertanya kau siapa ? , hui
kyung “aku fans berat song yi”
Yooon jae dan hui kyung keluar
dari kantor polisi, hu kyung memanggil yoon jae adik ipar, yoon jae tidak
terima karena sejak kapan hui kyung akan menjadi kakak iparnya, hui kyung
kembali menjelaskan kalau ibu yoon jae menelponnya untuk menyelesaikan masalah
ini karena ibu sudah terkenal dan ini bisa menyebabkan masalah lagi, yoon jae
masih saja cuek dan langsung to the point mengatakan ke hui kyung kalau ibu
mereka seprti itu karena hui kyung adalah pewaris s&C group, jika hui kyung
tidak pewaris maka dia tidak bisa mengambil hati ibu, hui kyung tidak peduli
karena dia benar2 mencintai song yi dan dia tidak peduli akan hal2 seprti itu
karena menjadi pewaris itu adalah keuntungannya.
Yoon jae dan hiu kyung sudah
sampai di rumah, ibu sudah menyiapkan makanan yang sangat banyaktapi ibu
mengaku kalau dia tidak bisa mengyiapkan apa2 karena ini mendadak, yoon jae
protes pada ibunya “apa kau akan mengadakan pesta?” ibu sedikit kesal
mendengarnya namun kemudian memberikan alsan3 di depan hui kyung kalau song yi
sangat lelah akhir2 ini tapi dia besok sudah bisa kembali ke aktivitas seperti
biasanya, hui kyung yang mendengarnya sangat menyayangkan hal itu karena
seharusnya song yi beristirahat lebih lama lagi. Ibu terus memuji2 song yi di
hadapan hui kyung bahwa song yi itu mewarisi sifat dan kecantikan ibu jadi dia
bisa seperti itu, yoon jae muak mendengar ocehan ibu dan pergi meninggalkan
meja makan.
Song yi memencet tombol lift, di
dalam lift itu ada 2 ibu2 yang seprtinya membicarakan tentang song yi, song yi
dengan cuek memakai kaca matanya dan terus berjalan. Song yi sampai ke
management perusahaannya, song yi mendengar bahwa syuting iklannya hari ini di
batalkan karena kasus song yi ini padahal sebelumnya perusahaan itu sudah
meminta song yi mati2an untuk menjadi bintang iklannya, ketika ketua dan
asistennya sedang membicarakan hal ini song yi tiba2 masuk.
Song yi meminta syuting iklan
hari ini di batalkan karena produk mereka tidak bagus, krimnya hanya membuat
kulit nya menjadi kering, dan song yi tidak membintangi iklan hanya untuk
menaikkan penjualan saja, katua managemen yang mendengarnya merasa lega karena
song yi mengatakan hal itu dan lagi song yi meminta ketua untuk membatalkan
kontraknya.
Song yi di dalam mobilnya sedang
bersiap2 akan syuting drama, tapi di dalam drama itu karekter utamanya menjadi
yatim piatu yang miskin, dan bahkan dia di usir dari rumahnya karena tidak bisa
membayar uang sewa, song yi membela karakter drama itu kalau itu bisa saja
terjadi. Boom dan kru drama itu sedang berdiskusi tentang katarkter drama itu
kenapa tiba2 berubah karena song ti itu tokoh utama tapi kenapa manjadi sperti
ini, kru itu hanya bisa meminta maaf karena ini hanya perintah dari atasan.
Song yi keluar dari mobilnya
menhampiri mereka, dia langsung marah karena skripnya menjadi berubah menjadi
gadis miskin karena sebelumnya tidak seperti itu dan song yi meminta drama ini
di cut saja.
Song yi dan para asistennya
sedang berada di mobil, song yi kesal karena syuting hari ini semuanya di
batalkan, song I bertanya ke boom tentang jadwal syutingnnya besok , karena
tidak ada jadwal syitung song yi merasa lega dan ia ingin makan ayam dan bir,
son yi meminta asisten wanita untuk menelpon restorannya untuk mengantarkan
makanan kerumahnya karena itu akan sampai saat mereka sampai juga, namun sapa
sangka ternyata restoran itu juga menolak mengantar makanan itu ke apartemen
song yi. Song yi semakin tambah kesal karena semuanyanya menolak , apakah
memang dia tidak pantas untuk mmesan makanan.
Di kantornya hyung melihat foto
cctv, hyung akhirnya mendapatkan petunjuk kalau tas yura itu berada di tangan
song yi, dan hyung mulai menyusun rencana.
Song yi asik makan ayam dan bir
bersama sae mi, song yi melarang sae mi untuk makan karena besok sae mi akan
melakukan syuting, sae mi mengatakan kalau kakaknya yang menangani kasus ini
dan mereka mengatakan kalau kasus ini masih dalam penyelidikan sehingga jika
ini selesai maka seharusnya tidak ada masalah, sae mi merasa kalau sutradara
sangat terburu2 mengambil keputusan mengganti pemeran utamanya karena ini saja
belum di putuskan.
Sae mi menerima sms yang berbunyi
bahwa ia akan manggantikan pemeran utama dan memitnanya untuk datang ke
perusahaan sekarang, song yi bertanya ada apa, sae mi berbhong mengatakan kalau
in isms dari ibunya yang mengabarkan kabar kecelakaan keci yang di alami
ibunya, song yi meinta sae mi untuk segera pulang karena di juga akan pulang
karena tidak tahan mendengar meja sebelah terus saja mengatainya.
Song yi berada di apartemennya,
melamun menatap hujan.hp song yi bordering itu adalah dari jae kyung hyung,
hyung bertanya di mana song yi sekarang, song yi mejawab sekarang ada di rumah.
Karena itu hyung beralasan sekarang sedang berada di apartemen yang sama dengan
song yi karena dia sedang mengunjungi temannya yang ada disana dan juga akan
ammapir sebentar ke ruma song yi untuk minum kopi saja, song yi mengiyakan dan
ia akan turun menjemput hyung, hyung tidak mau karena dia tau dimana rumah song
yim song yi penasaran bagaimana hyung bisa tau diaman rumahnya, hyung beralasan
kalau semua orang itu tau dimana apartemen song yi karena banyak wartawan yang
berkumpul disna beberapa waktu yang lalu.
Hyung sampai di parkiran,
kebetulan min joon juga sampai di parkiran melihat hyung, min joon merasa
pernah melihat hyung namun suara detektif di belakangnnya menhentikan
langkahnya, detektif mengenalkan siri dia adalah polisi dari kantor polisi
yeong deung dan detektif meminta min joon untuk menjadi saksi kasus kematian
yura karena saat itu min joon ada disana. Hyung yang masih ada di sekitar situ
masih bisa mendengar dengan jelas pembicaraan mereka namun tetap melanjutkan
perjalanan.
Detektif meminta min joon menjadi
saksi dan ikut denganya ke kantor polisi untuk memberikan keterangan, min joon
bersedia dan ia mengikuti detektif itu menuju mobilnya, mereka sedang di
perjalanan namun hujan sangat lebat dan juga macet. Detektif mulai berbasa-basi
tentang asal usul min joon yang seorang dosen dan mengapa min joon tidak akan
mengajar dalam semester berikutnya, min joon hanya menjawab itu adlah masalah
pribadinya.
Min joon di dalam mobil dengan
kekuatannya melihat hyung yang sudah sampai di lift dan mengingat tentang
hyung, dia tersadar kalau hyung adalah orang yang sama dengan orang yang di
kapal waktu itu.
Di apartemen song yi membukakan
pintu untuk hyung, hyung msuk ke dalam apartemen song yi.
Min joon di dalam mboil mulai di
introgasi detektif tentang kematian yura itu, detektif bertanya dimana min joon
saaat peristiwa itu karena bagaimana bisa min joon naik kapal itu tanpa
undangan apapun. Min joon mendengarnya dengan seksama namun kemudian min joon
kabur keluar dari mobil itu berlari dengan kencang.
Bersambung ke episode 6
0 Response to "Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star episode 5 part 2"
Post a Comment