Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star Episode
10 part 2
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star Episode
11 part 1
Hyung menembak min joon tapi kemudian min joon menghilang,
hyung heran dan penasaran kemana perginya min joon, min joon sudah ada di
belakang hyung mrmperingatkan hyung bahwa dia tidak bsa membunuh min joon.
Hyung berbalik, min joon langsung menghilang kembali. Min joon muncul di
hadapan hyung “Dengarkan baik-baik. Berhentilah. Jangan berbuat apa-apa.” Hyung
menembak min joon, min joon kembali menghilang dan tiba2 hyung pingsan karena
tengkuknya di pukul min joon.
Song yi berada di dalam perpustakaan min joon, song yi
melihat2 buku yang ada disana, sampai di dekat dinding song yi akan di tembak
asisten hyung tapi song yi tiba2 mendapat panggilan telepon dari yoon jae, song
yi mengangkat nya dan keluar dari rumah min joon. Asisten pun tidak jadi
membunuh song yi.
Teryata di luar rumah min joon song yi gemeteran dan langsung
masuk ke dalam rumahnya dan mengunci pintu terjatuh lemas. Song yi memanggil2
yoon jae untuk di panggilkan yoon jae atau petugas keamanan. Song yi tau di
dalam rumah min joon itu ada orang yang akan membunuhnya karena sebelumnya song
yi melihat dari bayangan asisten dan song yi pura2 menerima telepon dan keluar.
Yoon jae mengerti dan bergegas menghubungi keamanan.
Song yi masih gemeteran dan duduk di sofa, yoon jae
memberikan song yi minum dan meminta kakaknya ini untuk tidak gemeteran tapi
apa jawaban song yi ? song yi malah bilang “Aku selamat karena Aku artis,
dengan aktingku. Tangan dan kakiku masih gemetaran.” *ckckck iyalah mbak artis
yang penting selamat hhhha*.
Bel rumah song yi berbunyi, yoon jae akan membukanya, yoon
jae bertanya siapa, orang di luar menjawab dia adalah petugas keamanan. Song yi
mendengar suara itu dan merasa tidak asing, ia ingat orang yang menyuntiknya di
rumah sakit waktu itu adalah pemilik suara yang sama, song yi mendekat kearah
pintu dan menyurh yoon jae untuk tidak membuka karena sepertinya aneh. Yoon jae
menurut dan bertanya dari mana petugas itu, tapi di depan rumah song yi sudah
kosong. Yoon jae menelpon petugas keamanan apartemen untuk memastikan tapi
mereka menjawab kalau tadi sedang ada urusan jadi ini mereka baru akan
bergerak. Yups betul itu adalah asisten hyung. Yoon jae mengatakan ke kakaknya
kalau itu bukan petugas keamanan, song yi heran mengapa ini terus saja terjadi
dan ia teringat min joon.
Min joon ada di dalam mobilnya, ia terkena tembakan hyung dan
lemas. Hpnya bordering itu dari song yi. Song yi bertanya min joon sedang ada
dimana karena tadi ada orang asing si rumah min joon. Min joon yang
mendengarnya langsung saja menghilang dari mobil meninggalkan ponselnya. Song
yi terus bertanya min joon yang tidak menjawab, bel rumah berbunyi kembali song
yi akan membukanya takut2 dengan yoon jae, song yi bertanya siapa di luar,
ternyata yang di luar adalah min joon, song yi langsung saja membukanya.
Song yi bertanya ada apa karena tadi dia berusan saja
menelpon, min joon tidak menjawab malah bertanya bagaimana keadaan song yi,
apakah baik2 saja ? song yi membenarkan tapi min joon malah ambruk pingsan di
pelukan song yi.
Masuk ke episode 11
Song yi membawa masuk min
joon ke dalam kamarnya bersama yoon jae, song yi menyurh adiknya untuk
mengambil termometer karena min joon tidak demam tapi badannya sangat dingin.
Yoon jae merasa ada yang ganjil dengan kakaknya ini, ia bertanya “Kamu tahu
passwordnya dan kamu meminjamkan kasurmu juga?” song yi “ Aku pernah memakai
kasurnya.” Yoon jae “ Apa? Apakah kalian pacaran? Kalau tidak, kenapa kalian saling pinjam kasur
dan sebagainya?” song yi memarahi yoon jae “ Tahu apa anak SMA tentang dunia
orang dewasa? Cepat ambilkan termometer!”
Song yi menggerutu dia mengatakan min joon katanya lebih
pintar dari dokter tapi kenapa min joon sering sakit, song yi memegang kening min
joon tapi matanya tertuju pada bulu mata min joon, song yi memujinya bulu
matanya panjang, song yi akan menyentuhnya tapi ia terkaget mendengar yoon jae
menutup pintu dengan keras. Yoon jae “kenapa kamu terkejut? Apakak kakak
berbuat sebuah kejahatan?” song yi mengambil thermometer dan mengukur suhu
tubuh min joon. Yoon jae kembali bertanya “Apa kakak suka pria ini? “ song yi “
Astaga. Noona yang kamu kenal, orang yang suka seseorang ketika dia
memperlakukan Aku seperti pot? Memangnya Aku mau melakukan itu? “ yoon jae “
Cinta bertepuk sebelah tangan? “ song yi kembali membentak “Bukan! Keluar sana!”
Song yi mengukur suhu tubuh min joon , itu adalah 28 derajat,
song yi tidak mengerti dan bertanya pada yoon jae tapi yoon jae hanya melengos
saja. Song yi memgang tangan min joon yang dingin seperti es, song yi khawatir
apa sebaiknya mereka ke rumah sakit ?.
Di rumah sakit ibu se mi sangat sedih karena jaksa masuk
ruang operasi, se mi datang menenangkn ibunya dan ayah nya akan segera tiba
karena ayah sedang dalam perjalanan 3 jam lagi karena baru dapat pesawat. Ibu
mengiyakan dan mengatakan akan mati saja jika ada apa2 dengan anaknya, se mi
memeluk ibunya untuk menenangkan kembali.
Di kantor polisi, detektif menerima laporan dari anak buahnya
bahwa pulpen min joon itu adalah edisi terbatas dan hanya ada 3 di dunia dengan
harga 10 ribu won, polisi itu berjanji akan mencari tau lebih lanjut mengenai
pulpen itu.
Hyung pulang ke rumah dengan luka gores di pipinya. Di dalam
rumah keluarga hyung sedang akan makan, hui kyung memulai bertanya pada ibu dan
ayahnya tentang istri hyung , dan bagaimana kabarnya, orang tua hui kyung tidak
mau membicarakan mantan istri hyung lagi karena itu dia bukan keluarga mereka
lagi.
Hyung ikut bergabung dan duduk di samping hyung, hyung
bertanya apa yang sedang mereka bicarakan, hui kyung bertanya pada hyung
tentang keadaan kakak ipar, hyung “Apa gunanya mengontak mantan yang putus
denganku?” hui kyung kembali akan bertanya “Mungkin telpon yang terakhir
kali...” belum sempat terucap semuanya ayah memotong pembicaraan hui kyung dan
menyuruh nya untuk makan saja. *ada apa sebenarnya sama hyung ini , apa dia
psikopat apa gimana ?? kayak kelainan jiwa gitu kepribadian ganda.. arghh mboh
lah..*
Yoon jae turun dari kamrnya, ia kaget melihat song yi pagi2
sudah ada di dapur dan memasak, yoon jae melihat masakan kakaknya ini , itu
adalah telur dan gosong pula, song yi menenangkan adiknya ini mereka bisa makan
bagian atasnya saja. *hhhha lol* song yi selesai masak dan bergegas akan
membangunkan min joon dengan gembira karena sudah 10 jam min joon tertidur
saja.
Song yi melihat keadaan min joon, song yi membangunkan min
joon tapi min joon tidak bangun2.
Flashback
Di masa joseon minjooon terbujur kaku, ia sedang di tangani
tabib, tabib mendiagnosa minjooon terkena racun dan mengatakan ke murid2nya
kalau denyut nadinya pasti memelan dan kadang cepat. Muridnya memuji tabib
karena hanya dengan melihatnya sja tabib bisa tau jenis nadi min joon ini.
Tabib menyruh murid untuk memeriksa nadi min joon tapi murid itu kaget karena
denyut nadinya tidak seperti yang di katakana gurunya dan malah sangat cepat.
Tabib tidak percaya begitu saja dan ikut mencobanya ternyata
benar, itu sangat cepat. Tabib memeriksa nafas min joon dan itu juga cepat.
Tabib menyruh muridnya untuk melihat di bagian bawah lengan min joon pasti
sudah biru2 dan kering, murid memeriksanya dan ternyata tidak, kulit min joon
malah putih dan bersinar.
Min joon dan tabib duduk berdua dengan segelas the menemani
mereka di luar. Tabib merasa ada yang aneh dengan min joon karena min joon
keracunan tapi cepat pulih dan juga denyut nadi min joon berbeda dari orang
biasa. Min joon membenarkan tentu saja ia berbeda karena ia berasal dari
langit. Min joon menunjuk langit malam, tabib merasa min joon masih belum sadar
dan sekarang sedang mengkhayal.min joon “saya bukan berasal dari dunia ini”
Flashback end
Song yi membangunkan min joon, min joon terbangun , ia
bertanya diaman sekarang. Song yi menjawab min joon ada dikamarnya. Song yi
langsung melontarkan pertanyaan2 kritisnya terhadap min joon “Kamu tidur lebih
dari 10 jam . Apa yang terjadi kemarin? Aku ingin bertanya, tapi terus saja
kutahan.Apakah kamu punya penyakit? Mungkinkah...Itu tidak mungkin, tapi... mungkinkah
sakit kronis...Bukan, kan? Dari diarimu juga...Bukan seperti itu, kan?” min joon
hanya menjawab tidak untuk semua pertanyaan min joon, min joon bangkit dari
kasur dan mengambil mantel akan keluar rumah song yi, song yi menahannya dan
menawari min joon untuk makan, min joon menolak dan akan kembali ke kamarnya,
song yi “Aku hanya ingin mengatakan... Aku hutang budi padamu. Ini kesemaptan
bagus membalas...” min joon “Tak masalah jika tidak membalas budi.” Min joon
akan kembali ke kamarnya song yi kembali menahannya “Bagaimana jika seseorang
masih didalam?” min joon “Biar kurus.Kamu jangan ikut campur.” Min joon keluar
dari apartemen song yi, song yi akan mengikutinya, ia terhenti. Yoon jae
mengintip kakaknya ini “Bukankah kubilang cinta bertepuk sebelah tangan?” song
yi kesal pada adiknya ini dan akan memukulnya “kamu salah” song yi pun keluar
apartemen.
Di depan apartemennya song yi melihat min joon berbicara
dengan se mi, ia heran melihat semi ada di depan apartemennya. Tapi se mi malah
menjwab kalau dia datang bukan untuk menemui song yi melainkan min joon. Song
yi kembali penasaran aa yang mereka akan bicarakan. Min joon membuka pintu dan
menyurh se mi untuk masuk dan bebicara saja di dalam, song yi menjerit
mengatakan “hey Do Min Joon sedang tidak sehat. Lakukan dengan singkat.” Se mi
dan min joon pun masuk ke dalam rumah.
Yoon jae berjalan di dekat kamar song yi tapi ia heran
melihat tingkah kakaknya yang menempel pada dinding sperti cicak, yoon jae
“Kakak sedang apa? Aku tanya kakak sedang apa? “ song yi hanya bergumam “ “Do
Min Joon, manusia itu mendengarku menyanyi dan menjerit. Dia pernah kemari
mengomel. Bagaimana dia bisa dengar dengan sistem kedap suara ini? Huh?”
Min joon dan se mi duduk di ruang tamu, min joon meminta maaf
karena ia tidak tau jika jaksa itu adalah abang se mi, se mi mengatakan tidak
apa2 , abangnya sudah di operasi dan akan melakukan mri, se mi bertanya ke min
joon untuk apa min joon akan menemui hyungnya, min joon menjwab karena dia
harus menyerahkan sesuatu. Se mi “Adakah orang lain yang tahu itu? Sepertinya
seseorang kesana dan menunggu dia, dan tahu rencana itu. Mungkin saja kamu tahu
siapa orangnya.” Min joon teringat perkataan hyung jae kyung tentang jaksa dan min
joon hanya menjwab pertanyaan semi seprti ini “Yang jelas, kejadian yang
menimpa kakakmu.. adalah salahku. Yang
pasti, Saya akan berusaha menuntaskan kasus ini.” Se mi “ Terima kasih sudah
berkata begitu. Tapi tidak ada yang terekam CCTV. Tidak ada bukti kecuali
pulpen, jadi mereka sulit menemukan pelakunya.”
Song yi di dalam apartemennya masih berusaha menguping “Ketika
terdapat perbedaan antara pria dan wanita, Apa yang mereka lakukan di rumah? Menyebar
di setiap tempat seperti kafe. Kenapa harus dibicarakan di rumah , bukan diluar?
Kenapa mereka lama sekali?” min joon di dlam aparteenya mendengar omongan song
yi ini, ia sedikit tersenyum simpul sampai membuat se mi merada heran, min joon
hanya mengatakan ‘ini bukan apa2’,
Semi dan minjooon keluar dari apartemen, song yi juga keluar
melihat mereka. Melihat min joon juga akan pergi song yi bertanya kemana min
joon akan pergi, min joon menjawab akan ke pasar. Song yi juga mengatakan ia
ingin kepasar jadi sebaiknya mereka bersama, min joon menghentikan song yi
“dengan baju seperti itu?” seong yi melihat bajunya yang tipis dan ia akan
segera berganti, ia meminta min joon untuk jangan perig dan menunggunya. Se mi
melhat song yi dan min joon dengan sedikit penasaran.
Song yi masuk ke dalam apartemen dan langsung mencari pakaian
yang cocok, tapi saat song yi sudah keluar, min joon sudah tidak ada di depan
lift. Song yi kesal karena di tinggal padahal ia sudah buru2 dan sepatunya juga
masih terbuka. *lol cinta memang bisa buat buta*
Song yi memakai syal menutupi wajahnya , ia mendekati min
joon di pasar. Song yi melihat ada promo 1 + 1, song yi berkata min joon untuk
membelinya dan mereka patungan. Min joon tidak mau karena ia hanya membeli yang
akan di makan bukan barang yang tidak di perlukan.
Min joon melanjutkan berbelanja, song yi kembali menghampiri,
ia bertanya macam2 tetang makanan kesukaan min joon. Sampai song yi mengatakan
“Sepertiny selera makanan kita saling bertentangan. Sepertinya kita tak perlu
lagi bertengkar tentang makanan selamanya.” Min joon menoleh kea rah song yi “ Tak
ada alasan bagiku untuk makan denganmu selamanya.” *aw hurts*
Min joon dan song yi keluar dari super market, song yi
menawari min joon pulang bareng dengan mobilnya tapi min joon malam masuk
begitu saja ke dalam taksi. Song yi pun heran melihat min joon yang cuek
padanya.
Di kantor , hui kyung akan mengadakan rapat, staf mengabarkan
ke ketua tim bahwa direktur hari ini sakit jadi rapat di tunda. Karena hal ini
semuanya pun bubar. Ketia tim bertanya ke hui kyung , jae kyung sakit apa ? hui
kiyung kaget mendengarnya bagaimana ketua tim bisa tau kalau dia adalah adk jae
kyung. Ketua tim berbasa2 basi tentu dia tau sejak hui kyung memasang wallpaper
foto keluarganya di computer. Hui kyung akhirnya tau itulah alasana ketua tim
selalu memebelanya karena ini sedikit sulit hui kyung meminta maaf. Ketua tim
jadi merasa tidak enak. *arghh elunya aja yang oon kyung kyung, masak gak bisa
ngeh sek… *
Hui kyung masuk ke dalam ruangan abangnya, sekretaris
mengatakan jae kyung sedang berada di luar, hui kyung menjwab tidak apa2 dan
dia akan menunggu saja di dalam. Sepeninggal sekretaris, hui kyung langsung
menuju meja hyung berusaha mencari informasi , tapi laci2 hyung semuanya
terkunci.
Song yi duduk di kursi berwarna merah melakukan narasi “Sebelumnya,
dia menjagaku dengan baik. Ketika meggerutu, dia masih membelikan ramen, dan
dia membelikan obat saat kakiku sakit, dan ketika operasi usus buntu, dia
bermalam. Ketika Aku terkunci dimobilku karena reporter, dia membelaku katanya
Aku harus sembunyi kalau berbuat salah. Dengan berjalannya waktu, Aku mulai tergantung pada orang itu, dan
mulai menyukai dia, jadi Aku ungkapkan perasaanku, tapi dia berubah 180
derajat. Ketika Aku berkata sesuatu, dia tidak membalas! Dia sangat berbeda. Menurutmu
kenapa dia seperti itu padaku? Apakah dia punya perasaan padaku...atau tidak?”
Tetot… ternyata song yi sedang berbicara dengan 3 sekawan
dari toko komik, ajushi baju merah mengatakan tentu saja min joon menyukainya
dengan menekan tombol hijau seperti take me out, ajushi baju hijau mengatakan
tidak dan mematikan tombol miliki ajushi merah. Bok ja memberikan pendapatnya “Benar.
Dari yang kulihat, sepertinya jawabannya "Tidak." Jawabannya tidak? Semudah
itukah gadis mengungkapkan cintanya dulu? Setelah kamu mengungkapkan cinta, dia
berubah 180 derajat dan menutup hatinya. Artinya kamu adalah beban.”
Ajushi baju biru memberikan pendapatnya “Bukan! Dia mungkin
sok jual mahal. Lihatlah dari pihak lawan. Dia bukan gadis biasa, Dia Cheon
Song Yi! Memang, kan? Saya Cheon Song Yi. Karena dia akan terlihat gampangan
kalau langsung menerima.” Bok ja “Menurutku bukan itu. Biasanya saat pria suka seseorang,
mereka ikut campur urusanmu seperti Hui Kyeong. Jika dia menyukaimu, bukankah
itu normal?”
Song yi berada di depan apartemen min joon , ia teringat
ucapan bok ja “Tapi bukankah aneh kalau
menghindar setelah kamu menunjukkan segalanay? Cobalah untuk ngotot Kamu mungkin
merasa sulit, tapi kamu adalah Cheon Song Yi. “ song yi meyakinkan diri
bahwa dia ini adalah cheon song yi. *jadi inget gu young hwa yang di skk (kalo
gak salah nama) ‘na cheon song yi eo’ hha persis lah*
Song yi akan membuka pintu min joon tapi min joon juga akan
keluar rumah, min joon akan pergi memancing dan song yi ikut masuk kedalam lift
dan juga meminta min joon untuk mengajknya memancing karena dulu ia juga pernah
memancing dengan ayahnya. Min joon menolak tapi song yi kkeh karena ia juga
akan mengatakan sesuatu.
Song yi dan min joon sudah berada di dalam mobil, song yi
terus merepet mengatakan macam2 “Sedikit aneh untuk mengucapkannya dengan
mulutku, tapi Aku dulu wanita #1 Korea yang ingin dipacari pria. Tentu,
sekarang ini sedikit menurun. Tapi Aku wanita mantan #1, dan akan menjadi #1
lagi. Itulah tentangku, Aku memberitahumu sesuatu, kan? Kamu mungkin tahu yang
kubicarakan. Tapi kamu tidak memberi respon.Kamu bukan saja tidak meresponku, kamu
sepenuhnya mengabaikan Aku.Sulit dipercaya.Kenapa kamu melakukan ini padaku? Aku
tidak mengerti.” Minjooon jengah mendengarnya, ia meminta song yi untuk turun
jika song yi terus bicara. Song yi pun menurut untuk diam.
Mereka sudah sampai di tempat bersalju, song yi sangat senang
dan ber-ice sketing ria, min joon hanya melihatnya dan akan melubangi salju
untuk memancing. Song yi mendekati min joon dan memeluknya dari belakang, “Aku
jago skating, kan? Saat kecil, aku adalah bintang skating. Jika saja aku terus
bermain skating, Apakah Cheon Song Yi akan bisa mengalahkan Kim Yuna? Apakah
kau mau masak kopi? Masakkan aku juga ya~.” Song yi akan melanjutkan main
skating2an tapi min joon menahannya.
Min joon “Karena kau sangat ingin mendengar jawabanku, Kau
mau ke sini?”
Song yi “ Tidak. Aku ingin bersamamu. Tapi... Aku juga ingin
mendengar jawabanmu.”
Min joon “ Baiklah, mungkin aku harus memberitahumu. Kupikir,
aku sudah memberitahumu dulu. Sepertinya kau tidak mengerti, jadi aku akan
memberitahumu secara jelas. Aku tidak menyukaimu. Karena kau bersikap seperti
ini, Aku makin tidak menyukaimu.”
Song yi “ Lalu kenapa kau membantuku? Kenapa kau terus ada di
sisiku saat aku mengalami kesulitan? Kenapa?”
min joon “ Karena kau
terlihat menyedihkan. Dan juga... Karena kau adalah seorang artis, aku kagum
padamu. Aku hanya penasaran, tapi kau malah menganggap aku menyukaimu? Maaf... Tapi
karena kau adalah wanitayang punya harga diri, Aku tidak menyangka kau akan
sejauh ini. Jika aku tahu, aku tidak akan melakukan hal ini. “
song yi “ Jadi... Apa yang kau ingin aku lakukan?”
min joon “ Yang aku mau, kau tidak lagi muncul dihadapanku.”
Song yi menangis menangis mendengar jawaban min joon dan
beranjak pergi meningaalkan min joon.
Komentar :
Wow makin seru makin seru,tempatnya cantik banget .. salju..
wiw.. kapan bisa ngerasain salju ya hhhhe. hmm kira2 nanti endingnya happy or sad ya, kog
kayaknya sad, tapi janganlah plis… kan min joon udah mulai merasa seprti
manusia , merasa kedinginan juga apa itu tandanya min joon bakal jadi manusia
atau malah sebentar lagi bakal is dead. Wew,,, jangan sad ending plis…. Gimana
menurut readers ???
0 Response to "Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star Episode 11 part 1"
Post a Comment