Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star Episode
11 part 1
------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star Episode
11 part 2
song yi “ Jadi... Apa yang kau ingin aku lakukan?”
min joon “ Yang aku mau, kau tidak lagi muncul dihadapanku.”
Song yi menangis menangis mendengar jawaban min joon tapi ia merasa seperti minjoon sedang berbohong sekarang. Song yi sedih dan menangis meningglkan minjoon sendiri.
Song yi berjalan seorang diri di tengah malam, tiba2 ada hui
kyung yang menjemputnya. Sedangkan minjoon masih melamun seorang diri sambil
memancing.
Song yi nangis tersedu2 di dalam mobil hui kyung, song yi
merasakan betapa sakitnya di tolak dan hui kyung mencoba menenangkan dengan
mengatakan ia tau perasaan seprti itu karena ia pernah di tolak, di depan kelas
saat kecil dlu, song yi membenarkan pasti itu sangat memalukan saat itu. Hui
kyung memberikan saran2nya “Oh ya, kau mungkin saja tiba-tiba stress saat malam
hari. Kau akan merasa ingin menendang sesuatu. Ya. Kau mungkin saja meneriakkan
namanya saat tengah malam. Tapi jangan melakukan itu. Ingat betapa kau membenci
hal itu? Jangan dengarkan... lagu yang melow juga. Jika iya, kau tidak bisa
mengendalikan emosimu.” Song yi “ Bagaimana denganmu? Lagu apa yang bisa
mengontrol emosimu?”
Flashback
saat itu hui kyung kecil meluapkan perasaannya dengan nyanyi
di karaoke dengan penghayatan amat dalam. “Tak bisakah kau mencintaiku? Tidak
bisakah kau sedikit mengerti hatiku? Ataukah... Cintai saja dia, dan hidup
dengannya. Jika kau ingin berada di sisiku...
Flashback end
Di pemancingan, pengacara jang datang menemani minjoon ,
meski sudah di temani minjoon masih saja merasa kesepian, pengacara park
mengatakan ia datang karena istrinya di rumah juga sedang ngomel2 jadi dia
sekalian pergi saja, padahal waktu mereka muda istrinya tidak sering seperti
itu. Mendengar perkataan pengacara jang minjoon jadi berfikir bagaimana rasanya
menjadi tua bersama, minjoon ingin menjadi tua bersama. *cia.. dia galau kkkke*
Song yi masih tidak bisa tidur, song yi galau dan terus
melihat ponselnya.
Minjoon dan pengacara jang masih memancing, pengacara jang
melihat kondisi minjoon yang sedang tidak enak badan, ia menyruh minjoon untuk
segera pulang saja. Minjoon membenarkan karena dia merasa sangat dingin.
Pengacara jang mersa khawatir karena akhir2 ini minjoon sering mengatakan
kalaudia kedinginan. Minjoon “Dulu, ada seseorang yang sekarat yang menyelamatkanku,
Orang itu mengatakan...”
Flashback
Kembali ke joseon, minjoon duduk dengan tabib, tabib bertanya
apakah minjoon bisa kembali ke asalnya, minjoon mengatakan tempatnya ada di
luar angkasa dan jika minjoon menunggunya pasti ada jalan akan kesana. Tabib “Setelah
merawatmu selama 3 bulan ini, aku sudah melihatnya, dan terkejut. Aku bisa melupakan kecurigaanku dan belajar
untuk melihatnya. Tapi... Ada satu hal yang aku khawatirkan. Tubuh manusia
terdiri dari yin, yang, dan lima elemen alam semesta. Jika salah satu dari
mereka tidak bisa seimbang dengan langit dan bumi, maka kau bisa mati. asal
usul alam semesta tidak berbeda dari asal usul kehidupan. 'Tong Jok Bul Tong.
Bul Tong Jok Tong' Jika energi mengalir
dengan baik, kau tidak akan bisa akit. Jika tidak, kau akan sakit. Tapi dalam
tubuhmu, energi langit dan bumi tidak mengalir. Jadi, Tuan, berapa lama kau bisa menjaga keseimbangan itu?
Suatu hari, semua energimu akan habis.
Aku berharap Kau bisa kembali ke tempatmu Sebelum kau menjadi lemah. “
*duh pertanda apa nih, apa minjooon ntar bakalan mati di
ending atau minjoon akan jadi manusia biasa ?.. ottoke.. *
Flashback end
Minjoon “Mungkin,batas yang di katakana sudah semakin dekat
sekarang.”
Pengacara jang “Jadi, maksudmu, kau tidak bisa tinggal di
sini bahkan jika kau menginginkannya?”
Minjoon “ Jika aku melawan hukum alam dan tinggal di sini, Aku
akan segera mati.”
Song yi semakin galau, ia minum2. Yoon jae kaget melihat
kakaknya seperti ini, ia mengingatkan kakaknya untuk jangan terlalu banyak
minum karena song yi tidak kuat minum.
Pagi hari, song yi tertidur di atas kasurnya, ia bangun dan
menuju dapur untuk minum,yoon jae lewat dan akan berangkat sekolaj. Song yi
menyapa nya sekarang yoon jae rajin kesekolah. Yoon jae menjwab tentu saja
krena sekarang dia sudah kelas 3 dan juga yoon jae tidak ingin menjadi sampah
setelah melihat kakaknya tadi malam.
song yi mengingat kejadian saat song yi mabuk, song yi syok
karena kelebatan ingatana itu. Yups song yi mabuk gak karuan, song yi nyanyi2
geje di atas meja sambil nangis memanggil minjoon dan jungkir balik di ruang
tamu.
Song yi buru2 ke kamarnya, ia mencari ponselnya dan syok
kembali melihat panggilan yang di lakukannya pada minjoon, 19 kali. Song yi
mengingat waktu ia mabuk, song yi memanggil minjoon kenapa minjoon tidak
mengangkat teleponnya padahal dia yang menyruh minjoon membeli telepon. Song yi
tidak putus asa dan ters menghubungi minjoon seperti orang gila.
Song yi terduduk, ia melihat poselnya lagi dan membuka
aplikasi line, di line song yi mengirim semua caci maki terhadap minjoon atas
kata2 jaman joseonnya minjoon. “Hei, brengsek. Apakah 'Myungshimbogam' yang menyuruhmu
melakukan ini?! Kau akan di sambar petir di tahun Byoongja. Pergilah ke Beoti
dan duduk di sana sepanjang malam! Apakah kau tidak bisa mempertimbangkannya
lagi? Aku akan jadi lebih baik. Apakah karena aku memecahkan keramikmu? Aku
akan menggantinya. Ayo ke Icheon bersama.” Song yi speechless melihat
tingkahnya sendiri yang gila sepert ini.
Song yi sudah tidak mengingat ingatan gila dan pergi untuk
menyikat gigi tapi , teng.. ketika song yi melihat cermin kamar mandi, song yi
kembali mendapatkan ingatannya yang terjadi tadi malam ia merasa terkejut.
Flashback
Song yi menggedor2 rumah minjoon sambil membawa sepatu dan
menangis. Minjoon membuka pintu dan menunjukkan sepatunya sambil menangis
“Sepatu... Sepatu yang kau curi... Kau menyukainya, kan? Sampai-sampai kau
mencurinya dulu. Kau bisa mengambilnya. Sepatu yang menyimpan kenangan kita. Sepatu
yang menyimpan kenangan kita”
Flasch back end
Song yi semakin linglung tentang apa yang terjadi semalaman
ini, song yi menatap2kan kepalanya ke kaca. *lol… dia sendiri stress liat
tingkahnya, apalagi minjoon hhha*
Hui kyung di rumah turun dari kamarnya, ia betanya ke ibunya
apa hyung sudah berangkat kerja, ibu mengjawab iya, sedangkan huikyung hari ini
tidak masuk karena beralasan tidak enak badan, ibu menyruh huikyung untuk
istirahat ibu akan membawakan the untuknya. Setelah ibunya pergi huikung
langsung masuk ke dalam kamar hyung, ia membuka laci dan mencari tau informasi
di dalamnya, huikyung menemukan buku nikah hyung dan kakak iparnya, sepertinya
huikyung mulai curiga.
Flashback
Huikyung menunggu minjoon di parkiran setelah mengantar song
yi, huikyung berterima kasih karena telah menelponnya dan tidak membiarkan song
yi jalan sendirian. Minjoon akan berjalan pergi , hui kyung menghentikan
langkah minjoon “apa kau benar2 tidak menyukai song yi atau tidak bisa
bersamanya karena alasan lain”. Minjoon berbalik melihat huikyung “Kau
sangatlah berisik. Orang yang kau suka... menyukaiku, tapi malah itu yang ingin
kau tahu? Jika kau benar-benar menyukainya, jangan memikirkan apa yang aku
rasakan, tapi lindungilah dia. Dan... Lee Jae Kyeong. “
Huikyung “Bagaimana kau tahu kakakku? Dia juga menanyakan
tentangmu dulu.
Minjoon “Ya, kakakmu. Cheon Song Yi... Lindungi dia dari dia.
Huikyung “Apa maksudmu? “
Minjoon”Aku masih belum begitutahu siapa kau, jadi aku tidak
bisa memberitahumu lebih banyak. “
Flashback end.
Ibu song yi menemui jae kyung, jae kyung menawari ibu untuk
membuatkan song yi agency satu orang saja, ibu sangat senang. Jae kyung
beralasan song yi sangat kasihan jadi jae kyung akan mengurus song yi dengan
tangannya sendiri, jae kyung mengajak ibu song yi untuk makan malam jika ibu song
yi setuju. Ibu yang mata duitan tentu saja senang dan menyanggupinya.
Di kantor polisi, detektif menerima laporan dari anak buahnya
tentu 3 buah pena itu. Polisi “Dia adalah ketua dari perusahaan menengah, tapi
umurnya sudah lebih dari 80 tahun. Dia sudah menerima perawatan medis di
Thailand. Satu lagi adalah seorang penari. Dia sedang di Republik Ceko pada
hari kejadian.Dia belum kembali ke Korea.Orang yang terakhir...meninggal 2
tahun yang lalu. Dia
adalah seorang astrofisikawan 32 tahun bernama Han Seo Jin. Dia masuk daftar
orang hilang, jadi dinyatakan meninggal.” Detektif semakin pusing dengan kasus
ini karena ketiganya tidak memiliki ikatan sama sekali dengan kasus ini.
Minjoon di rumah sedang melihat rekaman cctv di ruang
perpustakaan, terlihatlah saat song yi ada disana, dan melihat ada asisten
hyung yang akan memuluk song yi tapi song yi pergi. hp minjoon bordering, ia
menerima pesan gambar, itu adalah ibu song yi danjae kyung. Suara jae kyung “Karena
kau terus saja melindungi Cheon Song Yi, aku punya cara lain. Apa yang akan kau
lakukan? Putuskan.” Minjoon berdiri dan merasa semakin kesal.
Se mi di lokasi syuting sudah selesai take, boom menawarinya
akan mengantar ke rs jaksa, se mi menolak karena ia memiliki rencana lain dan
ia akan bawa mobil sendiri.
Se mi pergi mengendarai mobilnya, ia teringat saat bertemu
dengan huikyung yang mangatakan untuk tidak menjadi temannya lagi karena itu
sangat tidak adil untuk semi, terus berada di sisinya tanpa ia bisa membalas
persaaannya dan hui kyung hanya ingin melihat se mi bahagia jika tanpanya dan
menemukan pria lain. Saat ini huikyung merasakan sakitnya jadi huikyung tidak
ingin membuat se mi merasakan hal yang sama dengannya.
Song yi di rumah sedang tiduran, bel rumah berbunyi itu
adalah se mi, melihat sem idatang berkunjung song yi pun bergegas berganti
pakaian karena ia tidak ingin terlihat lusu di depan se mi.
Song yi membuka pintu, mereka duduk berdua dan berbicara
panjang. Song yi meminta se mi untuk tidak bersikap seperti ini karena ini
hanya akan menhancurkan hidupnya. Se mi “Hidupku sudah kacau karenamu. “ song
yi “Kenapa karena aku?” se mi “Kau...Kau selalu mengatakan ini. Kau bilang,
suatu hari nanti, kau ingin bertemu dengan orang yang menyelamatkanmu di malam
saat kau hampir mati 12 tahun yang lalu. “ song yi “kau aneh”
Minjoon berdiri di tepi jalan, ia teringat akan mimpinya ada
sebuah tangan memegang flashdisk dan dia berlumuran darah. Minjoon maju ke
depan di jalan raya, tiba2 ada sebuah mobil akan menabrak minjoon, minjoon menahannya dengan kekuatan tapi
kemudian mobil kembali berjalan dan menabrak minjoon. Minjoon tergeletak di
tengah jalan.
Kembali ke se mi dan song yi . se mi “Aku selalu menganggapmu
sangat konyol.” Song yi “Jangan berbekit-belit, dan katakan yang kau mau!” Se
mi “Bukannya kau bilang kau bisa langsung mengenalinya jika dia muncul
depanmu?Jadi? Dengan alasan itu kau terus menunggunya, dengan alasan bahwa kau
akanbertemu dengannya, Hui Kyeong...Anak bodoh yang hanya melihatmu itu. Kau terus
saja menahannya untuk tidak pergi. Tapi, Kenapa kau tidak bisa mengenalinya?”
Song yi masih tidak ngeh siapa orang yang si maksud se mi , semi menjelakan
lagi kalau orang itu ada di dekat song yi . song yi “Di dekatku? Dimana?siapa? Apa
maksudmu?”
Minjoon tergeletak danmengeluarkan banyak darah, seseorang
datang mengambil flashdisk sama seperti yang ada di mimpi minjoon. Bersambung
coy…
Ending.
Song yi dan min joon ada di salju2 itu, song yi “Jadi? Apa yang
kau ingin aku lakukan? “
Minjoon “Yang aku mau, kau tidak lagi muncul dihadapanku.. “
Song yi “Tapi... Kenapa aku merasa Kau sedang berbohong
sekarang?”
Song yi menangis dan berjalan pergi. minjoon menghentikan
waktu dan berjalan mendekati song yi, minjoon meaih tangan song yi dan menciumnya
dalam. *ost hyorin sistar #anyeong*
Komentar :
Hufthh kog jadi galau mimin ya, minjoon sudah mulai lemah,
jangan mati plis,,, jadi manusia aja gpp, tua bersama song yi mimin suka. Happy
ending do’a dari saya hhhhe..
0 Response to "Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star Episode 11 part 2"
Post a Comment