Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 5 Part 3

blogger templates
---------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 5 Part 3

Kim Sang Min akan kebandara, det oh dan beberapa polisi menahan kepergiannya, Sang Min gemetar dengan semua ini, ia berusaha menghubungi Tae Joon tapi det oh tidak sabar dan memecahkan kaca jendela mobil Sang Min, Sang Min menunduk berusaha menghindar.


Sang Min sudah berada di dalam ruangan di kantor polisi bersama det oh dan Ha Gyung. Sang Min marah karena set oh merobak tiket pesawat dan menhancurkan kaca mobilnya.


Jung Hwan masuk ke dalam ruangan itu dan memuji suara Sang Min yang masih kuat seperti dulu. Jung Hwan menyerahkan kunci mobil pada det oh dan minta di ambil kan amplop disana. Jung Hwan duduk di kursi sebelah Ha Gyung, Ha Gyung melihatnya dengan serius.  Jung Hwan membuka suara dengan mengatakan ia berkenalan dengans ang min sejak kasus sejin auto dan pencucian uang di luar negeri, Sang Min tidak suka mendengar hal itu dan mengeraskan suaranya memanggil Jung Hwan . Jung Hwan juga tidak suka di perlakukan seperti ini karena Sang Min ini bukanlah bosnya dan juga bukan gurunya, Sang Min pun menciut nyalinya dan bersikap sesopan mungkin memanggil Jung Hwan , kini gantian Jung Hwan yang menyindir Sang Min “Jika kau terlalu sopan, aku yang merasa tak nyaman.” Sang Min spechless melihat Jung Hwan .


Jung Hwan menunjukkan sebuah buku dengan cover Sang Min yang berjudul  “ Tempat Aku Hidup, Dunia Yang Kuciptakan”. Jung Hwan “Bukumu laris terjual. Kenapa kau tak membayar penuh penulis hantu mu ? Kau harusnya menghargai bantuannya.” Sang Min “Aku akan membayar sisanya.” (owh berarti yang nulis buku itu Jung Hwan keles yes.. (Y) )

Jung Hwan “Hari ini kita akan menulis ulang biografi-mu. Kali ini dengan tanganmu sendiri. Saat kebangkrutan Sejin Auto, berapa banyak yang yang kau dapat Bagaimana kau memulai Ocean Capital dan seberapa kotor Lee Tae Seop dan Lee Tae Joon.” Sang Min berusaha mengingatkan Jung Hwan jika Jung Hwan melakukan semua ini maka Jung Hwan juga akan terluka.


Jung Hwan meminta Sang Min untuk memberi salam pada Ha Gyung , karena Ha Gyung merupakan penuntun Jung Hwan untuk melakukan semua ini meski Jung Hwan juga akan di penjara, Jung Hwan “Dia ibu dari anakku.” Sang Min melihat Ha Gyung. Jung Hwan meminta Ha Gyung untuk mengintrogasi Sang Min sendiri karena jabatannya, ia merasa kaku jika harus mengintrogasi langsung. Jung Hwan berdiri menatap jendela mempersilahkan Ha Gyung melakukannya.


Ha Gyung pindah tempat duduk dan mulai mengintrogasi Sang Min dengan membuka laptopnya “Kedok dalam bentuk akuntasi menghasilkan lebih dari 20 triliun. Dan tak ada catatan penggunaan setengah dari uang itu. Uang tunai 10 triliun menghilang. Benarkah ?” Sang Min belum juga mau menjawab, Jung Hwan mendekat dan melemparkan buku itu di hadapan Sang Min lagi “Komisaris Kim, mari kita selesaikan biografi-mu hari ini.” karena gertakan Jung Hwan , Sang Min pun mengaku “Itu benar.” Ha Gyung “upaya Nominasi Lee Tae Joon  lolos Sidang Rapat kau menghabiskan lebih dari 3 triliun untuk menyuap para politis. Benarkah begitu ?” Sang Min sekali lagi menjawab itu benar adanya.



Det oh sudah sampai di mobil Jung Hwan dan mengambil amplop itu, ia menyerahkannya ke ruangan Jung Hwan dan Ha Gyung berada. Jung Hwan “ kau boleh pergi”, det oh melihat Ha Gyung sudah ada di depan laptop ia pun segera pergi.


Jung hwan membuka amplop itu dan mengeluarkan kertas dari sana, Jung Hwan meminta san gmin menulis semua yang baru saja keluar dari mulut Sang Min, Sang Min berusaha menolak tapi Jung Hwan lebih keras dari batu” Tidak masalah jika ejaannya salah. Tapi jangan ada kebohongan.” (lol berarti Sang Min ini odong2, nulis aja kagak bisa yah)

Sang Min mulai menulis di atas kertas itu, Jung Hwan mengeluarkan bungkusan penghangat pemberian ye rin, Jung Hwan memberikannya pada Ha Gyung “Ye Rin memberiku ini. Dia bilang, dia ingin memberimu sisanya.” Ha Gyung menerimanya dan sedikit tersenyum, ia melihat Jung Hwan yang menatap jendela. (ini senyum karena Jung Hwan atau karena pemberian ye rin, Gagal Fokus euy)



Tae Joon mondar mandir di ruangannya, bingung. Gang Jae datang menghadap memberikan laporannya bahwa ia tidak bisa menemukan dimana Sang Min di introgasi, Tae Joon minta semua kantor polisi di periksa yang di bawah kepemimpinan Jung Hwan .


Sang Min sudah selesai menulis pernyataannya dan tidak lupa di stempel cap jari. Jung Hwan meminta Sang Min menemui Tae Joon setelah ini untuk melapor, Jung Hwan ingin menggunakan pernyataan ini untuk mengeluarkan Ha Gyung dari sini, entah ini jatuh ke tangan mentri Ji Sook atau tong sampah, Jung Hwan akan memutuskannnya hari ini. Sang Min pun segera pergi dari ruang introgasi ini.


Ha Gyung tentu tidak senang mendengarnya karena dengan pernyataan itu mereka bisa menangkap Kim Sang Min, lee Tae Seop, lee Tae Joon tapi jika itu di gunakan untuk membebaskan dirinya lalu bagaimana selanjutnya ? Jung Hwan “a Gyung... dunia belum berubah. Selamatkan dirimu lebih dulu. Tinggal empat buku yang perlu dibaca Ye Rin. Sebagai ibunya kau harus memeriksa ulasannya.”


Ha Gyung tidak sependapat, ia harus berkata apa pada putrinya , apa ia harus mengatakan “Mereka yang hidup jujur, dan bekerja keras Tapi kau jangan hidup seperti itu, Ye Rin. Kau ingin aku mengatakan begitu ?” Ha Gyung hanya ingin menangkap 3 serangkai itu. Jung Hwan tetap pada pendirianny, karena jika pun Tae Joon tertangkap maka akan ada orang lain yang akan mengisi posisi itu, dan mereka akan sama saja, atau bahkan bisa lebih parah kejamnya dari Tae Joon.


Ha Gyung tetap ingin melakukannya untuk memberikan dunia yang baik untuk putrinya, Jung Hwan “Hutan juga di depan. Besarkan Ye Rin dengan baik. Bagi anak yang tinggal di hutan jangan ajarkan dia cara bertani.” Jung Hwan akan pergi dari sana, Ha Gyung mengucapkan janjinya “Jika kau membuang pernyataan itu dan membebaskanku, Jung Hwan 10, 20 tahun... tidak. Aku akan terus menyelidiKimu sampai hari terakhirmu. Aku serius.” Jung Hwan merasa miris, 10 , 20 tahun ? bahkan ia tidak bisa hidup selama itu lagi “10... 20 tahun... Ha Gyung, itu tak berjalan sesuai keinginanmu.”


Jung Hwan sedang mengcopy pernyataan Sang Min yang ada padanya. Pengatar jajangmyun datang memberikan 2 mangkuk mie, tapi ia hanya ingin satu saja, yang satunya Jung Hwan menyruh memasukkan lagi ke dalam.



Tae Joon kesal di ruangannya apa lagi saat Sang Min menelponnya dan marah-marah. Tae Joon mendengar suara Tae Seop yang baru datang ke ruangan Sang Min, Tae Joon memperingatkan Sang Min “Jangan lempar gelas padanya. Jika kacamata Kakakku rusak lagi hubungan kita juga akan berakhir.

Gang Jae melapor ke Tae Joon jika mereka melepaskan Ha Gyung sekarang maka jaksa yang memeriksanya akan dalam kesulitan. Sekretaris Tae Joon datang dan mengantarkan jajangmyeon ke meja Tae Joon, Tae Joon merasa tidak ada memesan dan begitu ia melihat logo dari mangkok itu “seongwon house” ia teringat Jung Hwan yang mengatakan toko itu enak, Tae Joon tau clue ini semua dan membuka surat yang ada di atas mangkok Tae Joon, isi dari kertas itu adalah surat pernyataan Sang Min yang telah di copy. Tae Joon membuka rekaman cctv ruangan Jung Hwan dan melihat Jung Hwan juga sedang menyantap jajangmyeonnya.



Tae Joon meminta Gang Jae untuk keluar ruangannya karena ia ingin menyantap jajang myeon ini bersama Jung Hwan saja. Gang Jae pun keluar dari ruangan.

Jung Hwan menikmati jajangmyeon itu dan teringat saat Tae Joon mengatakan ia ahrus duduk di kursi kejagung kali ini, jika tidak ia akan habis oleh mentri Ji Sook. Juga betapa Tae Joon percaya pada Jung Hwan untuk menyelamatkannya. Jung Hwan sudah selesai menyantap mie nya dan mengambil minum 2 gelas, ia meletakkan minuman itu di uJung  meja nya dan kembali ke kursinya, Jung Hwan tau ada cctv di ruangan ini dan mempersilahkan Tae Joon untuk minum minuman yang ia sediakan itu. (wkwk gondok tu pasti Tae Joonnya :D tapi jjangmyeonnya menggoda sekaleee... aughh pengen sumpah)





Tae Joon keluar ruangan dan masuk kedalam raungan Jung Hwan duduk di kursi yang telah di siapkan coffie di atasnya. Tae Joon memulai negosiasi dengan Jung Hwan , Jung Hwan hanya ingin Ha Gyung di lepaskan tapi Tae Joon sok mengenal Jung Hwan , ia malah menawarkan Jung Hwan kedudukan  yang lebih tinggi kecuali kursi, jika Jung Hwan ingin uang, maka Tae Joon akan memberikannya 2 kali lipat. Jung Hwan tidak bergeming dan malah mengamil ponselnya menghubungi mentri Ji Sook  mengatakan ia memiliki bukti tertulis tentang Kim Sang Min.



Tae Joon mulai getar getir, ia minum minuman itu. Tae Joon meminta Ha Gyung untuk di penjara sementara waktu krena ia tidak ingin jatuh begitu saja, untuk sampai di posisi ini ia harus merangkak dan berlari maraton. Tae Joon juga mengingatkan kalau Jung Hwan dan Ha Gyung saa sering bertengkar jadi kenapa Jung Hwan hrus repot-repot menyelamatkannya ? Jung Hwan “Bukan karena Ha Gyung...Aku ingin mengabulkan doa putriku, pak.” Jung Hwan mengingat saat Jung Hwan memeluk ye rin yang berdo’a untuk ibunya segera bebas sebelum tidur.


Jung Hwan “Menteri Yoon Ji Sook akan segera tiba. Jangan paksa aku menyerahkan surat pengakuan ini. Aku sanggup melihatmu mundur dari jabatan Jaksa Agung. Tapi, akan sulit bagiku melihat kau memakai baju narapidana” Tae Joon tampak berfikir dan ponselnya berdering “ jo Gang Jae”. Jo Gang Jae melaporkan jika mentri Ji Sook  memasuki kantor kejagung. Tae Joon terlanjur emosi “Bebaskan Shin Ha Gyung. Dan belikan tiket pesawat ke luar negeri untuk Kakakku. Dan siapkan acara pensiunanku. Jika terungkap Kakakku membunuh seseorang, aku tak mungkin bisa bertahan. Jangan banyak tanya ! Bebaskan Shin Ha Gyung !”


Tae Joon keluar dari ruangandan bertemu menteri Ji Sook  di depan, Jung Hwan juga keluar ruangan dan menyambut mentri Ji Sook  “Laporkan aku ke Komite Disiplin. Karena pengrusakan dan kehilangan surat pengakuan Tinggal pilih yang sesuai.” Mentri Ji Sook  “Apa itu syarat untuk  membebaskan Ha Gyung ? Apa kau membuat kesepatakan seperti waktu lalu ?”



Flashback
Ji Sook  marah pda Jung Hwan  karena Jung Hwan  melakukan kesepakatan dengan makelar, Jung Hwan “Anak-anak yang ayahnya berkuasa, yang bebas dari wajib militer kelak mereka akan menjadi  haKim, menteri, dan PNS Untuk menangkap mereka. ya, aku membantu makelar.” Ji Sook  masih bersikukuh dengan pendiriannya bahwa hukum itu setara di mata siapapun. Ji Sook mengeluarkan perintah untuk menginvestigasi Jung Hwan . Jung Hwan akan di bawa pergi tapi ia memberontak “Aku akan berjalan sendiri ke ruang interogasi.”
Flashback end

Jung Hwan “Aku akan berjalan sendiri ke ruang interogasi. Kali ini juga sama.” Menteri Ji Sook  terdiam mendengar Jung Hwan berkata seperti itu dan langsung pergi. Menteri Ji Sook  bertanya berapa orang yang di phk sejin auto atas kebangkrutan itu ? itu sekitar 1000 orang, dan kali ini mereka melewatkan kesempatan menangkap penjahatnya. Dir Jung  “Kita masih punya kesempatan itu. Serahkanlah padaku.”




Ha Gyung keluar dari kantor polisi dan berjalan di tengah malam. Dir Jung  menjemput Ha Gyung. dir Jung  mengungkapkan kalau ia belakangan ini sedikit takut pada mentri Ji Sook  karena ia bisa membuat kesepakatan seperti itu dan berbohong di hadapan para tetua jaksa, dir Jung  takut mentri jsook berubah menjadi monter untuk menangkap monster.

Dir Jung  “ Jaksa Shin kita butuh pengakuan tertulis Komisaris Kim. Pasti masih ada di tangan Jaksa Park. Apa yang bisa kubantu ?” Ha Gyung “  Kau  bisa membayar untuk surat tilang, kan ? Pak, seberapa kencang mobil ini ?” mobil segera melaju dengan kencangnnya.



Jung Hwan dan ye rin berada di atap rumah dan membuat pesawat-pesawat terbang. Ye rin “Ayah, Kau kenal Hyun Woo di sekolah Cita-citanya ingin menjadi Jaksa jadi, dia ingin bertemu dengan ayah. Tapi, ayah sibuk...” Jung Hwan tersenyum melihat putrinya “Suruh dia mampir. Jika Hyun Woo mengajukan pertanyaan, ayah juga akan bertanya. Kenapa dia tak mengundang Ye Rin di hari ulang tahunnya. Di lapangan sekolah kenapa dia menangis saat harus berlomba tiga-kaki dengan Ye Rin.” ye rin mengangguk membenarkan. Jung Hwan menerbangkan pesawat itu begitu juga dengan ye rin, mereka bermain pesawat-pesawatan :D



Ye rin membuat permintaan saat menerbangkan pesawatnya “Tolong biarkan aku satu sekolah dengan Hyun Woo tahun depan.” Jung Hwan juga membuat do’anya “ Tolong biarkan Ye Rin duduk di sebelah Hyun Woo di dalam kelas.” Ha Gyung berjalan dan melihat pesawat-pesawat an itu, ia segera menuju rumah Jung Hwan .

Ye rin kembali membuat do’anya   “Tolong biarkan ibu, ayah dan aku hidup bersama untuk waktu yang lama.” Jung Hwan mendengarnya sedikit lesu, dan begitu pesawat di terbangkan, pesawat itu jatuh ke tanah tidak terbang tinggi seperti sebelumnya. ( ya allah sedihnya)


Ha Gyung berjalan dan menemukan pesawat yang jatuh ke tanah itu, ia membukanya dan itu surat pengakuan Kim Sang Min, ye rin melihat ada ibunya di bawah, ia memanggil dan segera berlari ke bahah. Ha gyun gmleihat Jung  hwa ada di loteng rumah, ia teringat janjinya di kantor polisi bahwa ia akan menyelidiki Jung Hwan sampai akhir hayatnya.


Bersambung pemirsah


Nb  : huah drama ini panjang banget 1 episodenya 1 jam-an, dan sulit di recap karena banyak kata kiasan yang kadang mimin gak ngerti #maklumIQRendah, dan akhirnya episode 5 kelar juga di tulis, semoga bisa mengobati rasa penasaran yah anyeong, jangan lupa like fb fanpagenya www.facebook.com/add.korea.team gomawo chingu :D


0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 5 Part 3"

Post a Comment