Kim Sang Min akan kebandara, det
oh dan beberapa polisi menahan kepergiannya, Sang Min gemetar dengan semua ini,
ia berusaha menghubungi Tae Joon tapi det oh tidak sabar dan memecahkan kaca
jendela mobil Sang Min, Sang Min menunduk berusaha menghindar.
Sang Min sudah berada di dalam
ruangan di kantor polisi bersama det oh dan Ha Gyung. Sang Min marah karena set
oh merobak tiket pesawat dan menhancurkan kaca mobilnya.
Jung Hwan masuk ke dalam ruangan
itu dan memuji suara Sang Min yang masih kuat seperti dulu. Jung Hwan menyerahkan
kunci mobil pada det oh dan minta di ambil kan amplop disana. Jung Hwan duduk
di kursi sebelah Ha Gyung, Ha Gyung melihatnya dengan serius. Jung Hwan membuka suara dengan mengatakan ia
berkenalan dengans ang min sejak kasus sejin auto dan pencucian uang di luar
negeri, Sang Min tidak suka mendengar hal itu dan mengeraskan suaranya
memanggil Jung Hwan . Jung Hwan juga tidak suka di perlakukan seperti ini
karena Sang Min ini bukanlah bosnya dan juga bukan gurunya, Sang Min pun
menciut nyalinya dan bersikap sesopan mungkin memanggil Jung Hwan , kini
gantian Jung Hwan yang menyindir Sang Min “Jika kau terlalu sopan, aku yang
merasa tak nyaman.” Sang Min spechless melihat Jung Hwan .
Jung Hwan menunjukkan sebuah buku
dengan cover Sang Min yang berjudul “
Tempat Aku Hidup, Dunia Yang Kuciptakan”. Jung Hwan “Bukumu laris terjual.
Kenapa kau tak membayar penuh penulis hantu mu ? Kau harusnya menghargai
bantuannya.” Sang Min “Aku akan membayar sisanya.” (owh berarti yang nulis buku
itu Jung Hwan keles yes.. (Y) )
Jung Hwan “Hari ini kita akan
menulis ulang biografi-mu. Kali ini dengan tanganmu sendiri. Saat kebangkrutan
Sejin Auto, berapa banyak yang yang kau dapat Bagaimana kau memulai Ocean
Capital dan seberapa kotor Lee Tae Seop dan Lee Tae Joon.” Sang Min berusaha
mengingatkan Jung Hwan jika Jung Hwan melakukan semua ini maka Jung Hwan juga
akan terluka.
Jung Hwan meminta Sang Min untuk
memberi salam pada Ha Gyung , karena Ha Gyung merupakan penuntun Jung Hwan untuk
melakukan semua ini meski Jung Hwan juga akan di penjara, Jung Hwan “Dia ibu
dari anakku.” Sang Min melihat Ha Gyung. Jung Hwan meminta Ha Gyung untuk
mengintrogasi Sang Min sendiri karena jabatannya, ia merasa kaku jika harus
mengintrogasi langsung. Jung Hwan berdiri menatap jendela mempersilahkan Ha Gyung
melakukannya.
Ha Gyung pindah tempat duduk dan
mulai mengintrogasi Sang Min dengan membuka laptopnya “Kedok dalam bentuk
akuntasi menghasilkan lebih dari 20 triliun. Dan tak ada catatan penggunaan
setengah dari uang itu. Uang tunai 10 triliun menghilang. Benarkah ?” Sang Min belum
juga mau menjawab, Jung Hwan mendekat dan melemparkan buku itu di hadapan Sang
Min lagi “Komisaris Kim, mari kita selesaikan biografi-mu hari ini.” karena
gertakan Jung Hwan , Sang Min pun mengaku “Itu benar.” Ha Gyung “upaya Nominasi
Lee Tae Joon lolos Sidang Rapat kau
menghabiskan lebih dari 3 triliun untuk menyuap para politis. Benarkah begitu
?” Sang Min sekali lagi menjawab itu benar adanya.
Det oh sudah sampai di mobil Jung
Hwan dan mengambil amplop itu, ia menyerahkannya ke ruangan Jung Hwan dan Ha
Gyung berada. Jung Hwan “ kau boleh pergi”, det oh melihat Ha Gyung sudah ada
di depan laptop ia pun segera pergi.
Jung hwan membuka amplop itu dan
mengeluarkan kertas dari sana, Jung Hwan meminta san gmin menulis semua yang
baru saja keluar dari mulut Sang Min, Sang Min berusaha menolak tapi Jung Hwan lebih
keras dari batu” Tidak masalah jika ejaannya salah. Tapi jangan ada
kebohongan.” (lol berarti Sang Min ini odong2, nulis aja kagak bisa yah)
Sang Min mulai menulis di atas
kertas itu, Jung Hwan mengeluarkan bungkusan penghangat pemberian ye rin, Jung
Hwan memberikannya pada Ha Gyung “Ye Rin memberiku ini. Dia bilang, dia ingin
memberimu sisanya.” Ha Gyung menerimanya dan sedikit tersenyum, ia melihat Jung
Hwan yang menatap jendela. (ini senyum karena Jung Hwan atau karena pemberian
ye rin, Gagal Fokus euy)
Tae Joon mondar mandir di
ruangannya, bingung. Gang Jae datang menghadap memberikan laporannya bahwa ia
tidak bisa menemukan dimana Sang Min di introgasi, Tae Joon minta semua kantor
polisi di periksa yang di bawah kepemimpinan Jung Hwan .
Sang Min sudah selesai menulis
pernyataannya dan tidak lupa di stempel cap jari. Jung Hwan meminta Sang Min
menemui Tae Joon setelah ini untuk melapor, Jung Hwan ingin menggunakan
pernyataan ini untuk mengeluarkan Ha Gyung dari sini, entah ini jatuh ke tangan
mentri Ji Sook atau tong sampah, Jung Hwan akan memutuskannnya hari ini. Sang
Min pun segera pergi dari ruang introgasi ini.
Ha Gyung tentu tidak senang
mendengarnya karena dengan pernyataan itu mereka bisa menangkap Kim Sang Min,
lee Tae Seop, lee Tae Joon tapi jika itu di gunakan untuk membebaskan dirinya
lalu bagaimana selanjutnya ? Jung Hwan “a Gyung... dunia belum berubah.
Selamatkan dirimu lebih dulu. Tinggal empat buku yang perlu dibaca Ye Rin.
Sebagai ibunya kau harus memeriksa ulasannya.”
Ha Gyung tidak sependapat, ia
harus berkata apa pada putrinya , apa ia harus mengatakan “Mereka yang hidup
jujur, dan bekerja keras Tapi kau jangan hidup seperti itu, Ye Rin. Kau ingin
aku mengatakan begitu ?” Ha Gyung hanya ingin menangkap 3 serangkai itu. Jung
Hwan tetap pada pendirianny, karena jika pun Tae Joon tertangkap maka akan ada
orang lain yang akan mengisi posisi itu, dan mereka akan sama saja, atau bahkan
bisa lebih parah kejamnya dari Tae Joon.
Ha Gyung tetap ingin melakukannya
untuk memberikan dunia yang baik untuk putrinya, Jung Hwan “Hutan juga di
depan. Besarkan Ye Rin dengan baik. Bagi anak yang tinggal di hutan jangan
ajarkan dia cara bertani.” Jung Hwan akan pergi dari sana, Ha Gyung mengucapkan
janjinya “Jika kau membuang pernyataan itu dan membebaskanku, Jung Hwan 10, 20
tahun... tidak. Aku akan terus menyelidiKimu sampai hari terakhirmu. Aku
serius.” Jung Hwan merasa miris, 10 , 20 tahun ? bahkan ia tidak bisa hidup
selama itu lagi “10... 20 tahun... Ha Gyung, itu tak berjalan sesuai
keinginanmu.”
Jung Hwan sedang mengcopy
pernyataan Sang Min yang ada padanya. Pengatar jajangmyun datang memberikan 2
mangkuk mie, tapi ia hanya ingin satu saja, yang satunya Jung Hwan menyruh
memasukkan lagi ke dalam.
Tae Joon kesal di ruangannya apa
lagi saat Sang Min menelponnya dan marah-marah. Tae Joon mendengar suara Tae
Seop yang baru datang ke ruangan Sang Min, Tae Joon memperingatkan Sang Min
“Jangan lempar gelas padanya. Jika kacamata Kakakku rusak lagi hubungan kita
juga akan berakhir.
Gang Jae melapor ke Tae Joon jika
mereka melepaskan Ha Gyung sekarang maka jaksa yang memeriksanya akan dalam
kesulitan. Sekretaris Tae Joon datang dan mengantarkan jajangmyeon ke meja Tae
Joon, Tae Joon merasa tidak ada memesan dan begitu ia melihat logo dari mangkok
itu “seongwon house” ia teringat Jung Hwan yang mengatakan toko itu enak, Tae
Joon tau clue ini semua dan membuka surat yang ada di atas mangkok Tae Joon,
isi dari kertas itu adalah surat pernyataan Sang Min yang telah di copy. Tae
Joon membuka rekaman cctv ruangan Jung Hwan dan melihat Jung Hwan juga sedang
menyantap jajangmyeonnya.
Tae Joon meminta Gang Jae untuk
keluar ruangannya karena ia ingin menyantap jajang myeon ini bersama Jung Hwan saja.
Gang Jae pun keluar dari ruangan.
Jung Hwan menikmati jajangmyeon
itu dan teringat saat Tae Joon mengatakan ia ahrus duduk di kursi kejagung kali
ini, jika tidak ia akan habis oleh mentri Ji Sook. Juga betapa Tae Joon percaya
pada Jung Hwan untuk menyelamatkannya. Jung Hwan sudah selesai menyantap mie
nya dan mengambil minum 2 gelas, ia meletakkan minuman itu di uJung meja nya dan kembali ke kursinya, Jung Hwan tau
ada cctv di ruangan ini dan mempersilahkan Tae Joon untuk minum minuman yang ia
sediakan itu. (wkwk gondok tu pasti Tae Joonnya :D tapi jjangmyeonnya menggoda
sekaleee... aughh pengen sumpah)
Tae Joon keluar ruangan dan masuk
kedalam raungan Jung Hwan duduk di kursi yang telah di siapkan coffie di
atasnya. Tae Joon memulai negosiasi dengan Jung Hwan , Jung Hwan hanya ingin Ha
Gyung di lepaskan tapi Tae Joon sok mengenal Jung Hwan , ia malah menawarkan Jung
Hwan kedudukan yang lebih tinggi kecuali
kursi, jika Jung Hwan ingin uang, maka Tae Joon akan memberikannya 2 kali
lipat. Jung Hwan tidak bergeming dan malah mengamil ponselnya menghubungi mentri
Ji Sook mengatakan ia memiliki bukti
tertulis tentang Kim Sang Min.
Tae Joon mulai getar getir, ia
minum minuman itu. Tae Joon meminta Ha Gyung untuk di penjara sementara waktu
krena ia tidak ingin jatuh begitu saja, untuk sampai di posisi ini ia harus
merangkak dan berlari maraton. Tae Joon juga mengingatkan kalau Jung Hwan dan Ha
Gyung saa sering bertengkar jadi kenapa Jung Hwan hrus repot-repot
menyelamatkannya ? Jung Hwan “Bukan karena Ha Gyung...Aku ingin mengabulkan doa
putriku, pak.” Jung Hwan mengingat saat Jung Hwan memeluk ye rin yang berdo’a
untuk ibunya segera bebas sebelum tidur.
Jung Hwan “Menteri Yoon Ji Sook
akan segera tiba. Jangan paksa aku menyerahkan surat pengakuan ini. Aku sanggup
melihatmu mundur dari jabatan Jaksa Agung. Tapi, akan sulit bagiku melihat kau
memakai baju narapidana” Tae Joon tampak berfikir dan ponselnya berdering “ jo Gang
Jae”. Jo Gang Jae melaporkan jika mentri Ji Sook memasuki kantor kejagung. Tae Joon terlanjur
emosi “Bebaskan Shin Ha Gyung. Dan belikan tiket pesawat ke luar negeri untuk
Kakakku. Dan siapkan acara pensiunanku. Jika terungkap Kakakku membunuh
seseorang, aku tak mungkin bisa bertahan. Jangan banyak tanya ! Bebaskan Shin Ha
Gyung !”
Tae Joon keluar dari ruangandan
bertemu menteri Ji Sook di depan, Jung
Hwan juga keluar ruangan dan menyambut mentri Ji Sook “Laporkan aku ke Komite Disiplin. Karena
pengrusakan dan kehilangan surat pengakuan Tinggal pilih yang sesuai.” Mentri Ji
Sook “Apa itu syarat untuk membebaskan Ha Gyung ? Apa kau membuat
kesepatakan seperti waktu lalu ?”
Flashback
Ji Sook marah pda Jung Hwan karena Jung Hwan melakukan kesepakatan dengan makelar, Jung
Hwan “Anak-anak yang ayahnya berkuasa, yang bebas dari wajib militer kelak
mereka akan menjadi haKim, menteri, dan
PNS Untuk menangkap mereka. ya, aku membantu makelar.” Ji Sook masih bersikukuh dengan pendiriannya bahwa
hukum itu setara di mata siapapun. Ji Sook mengeluarkan perintah untuk
menginvestigasi Jung Hwan . Jung Hwan akan di bawa pergi tapi ia memberontak
“Aku akan berjalan sendiri ke ruang interogasi.”
Flashback end
Jung Hwan “Aku akan berjalan
sendiri ke ruang interogasi. Kali ini juga sama.” Menteri Ji Sook terdiam mendengar Jung Hwan berkata seperti
itu dan langsung pergi. Menteri Ji Sook bertanya berapa orang yang di phk sejin auto
atas kebangkrutan itu ? itu sekitar 1000 orang, dan kali ini mereka melewatkan
kesempatan menangkap penjahatnya. Dir Jung “Kita masih punya kesempatan itu. Serahkanlah
padaku.”
Ha Gyung keluar dari kantor
polisi dan berjalan di tengah malam. Dir Jung menjemput Ha Gyung. dir Jung mengungkapkan kalau ia belakangan ini sedikit
takut pada mentri Ji Sook karena ia bisa
membuat kesepakatan seperti itu dan berbohong di hadapan para tetua jaksa, dir Jung
takut mentri jsook berubah menjadi
monter untuk menangkap monster.
Dir Jung “ Jaksa Shin kita butuh pengakuan tertulis
Komisaris Kim. Pasti masih ada di tangan Jaksa Park. Apa yang bisa kubantu ?” Ha
Gyung “ Kau bisa membayar untuk surat tilang, kan ? Pak,
seberapa kencang mobil ini ?” mobil segera melaju dengan kencangnnya.
Jung Hwan dan ye rin berada di
atap rumah dan membuat pesawat-pesawat terbang. Ye rin “Ayah, Kau kenal Hyun
Woo di sekolah Cita-citanya ingin menjadi Jaksa jadi, dia ingin bertemu dengan
ayah. Tapi, ayah sibuk...” Jung Hwan tersenyum melihat putrinya “Suruh dia
mampir. Jika Hyun Woo mengajukan pertanyaan, ayah juga akan bertanya. Kenapa
dia tak mengundang Ye Rin di hari ulang tahunnya. Di lapangan sekolah kenapa
dia menangis saat harus berlomba tiga-kaki dengan Ye Rin.” ye rin mengangguk
membenarkan. Jung Hwan menerbangkan pesawat itu begitu juga dengan ye rin,
mereka bermain pesawat-pesawatan :D
Ye rin membuat permintaan saat
menerbangkan pesawatnya “Tolong biarkan
aku satu sekolah dengan Hyun Woo tahun depan.” Jung Hwan juga membuat do’anya
“ Tolong biarkan Ye Rin duduk di sebelah
Hyun Woo di dalam kelas.” Ha Gyung berjalan dan melihat pesawat-pesawat an
itu, ia segera menuju rumah Jung Hwan .
Ye rin kembali membuat do’anya “Tolong
biarkan ibu, ayah dan aku hidup bersama untuk waktu yang lama.” Jung Hwan mendengarnya
sedikit lesu, dan begitu pesawat di terbangkan, pesawat itu jatuh ke tanah
tidak terbang tinggi seperti sebelumnya. ( ya allah sedihnya)
Ha Gyung berjalan dan menemukan
pesawat yang jatuh ke tanah itu, ia membukanya dan itu surat pengakuan Kim Sang
Min, ye rin melihat ada ibunya di bawah, ia memanggil dan segera berlari ke
bahah. Ha gyun gmleihat Jung hwa ada di
loteng rumah, ia teringat janjinya di kantor polisi bahwa ia akan menyelidiki Jung
Hwan sampai akhir hayatnya.
Bersambung pemirsah
Nb : huah drama ini panjang banget 1 episodenya
1 jam-an, dan sulit di recap karena banyak kata kiasan yang kadang mimin gak
ngerti #maklumIQRendah, dan akhirnya episode 5 kelar juga di tulis, semoga bisa
mengobati rasa penasaran yah anyeong, jangan lupa like fb fanpagenya www.facebook.com/add.korea.team
gomawo chingu :D
0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 5 Part 3"
Post a Comment