--------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 5 part 1
Menteri ji sook di mintai
pertanggung jawabannya atas pertemuannya dengan jaksa choi di hadapan para
dewan kejaksaan karena mengeluarkan keputusan untuk menggunakan hak
investigasnya. Ji sook berbohong kalau ia tidka pernah bertemu tapi ada bukti
cctv yang menangkap saat mentri ji sook dan jaksa choi keluar dari restoran
itu. Menteri ji sook tidak bisa berkata apa-apa lagi, semua anggota kejaksaan
memohon mentri ji sook mencabut wewenangnya untuk melakukan investigasi, tapi
menteri ji sook belum bisa memberikan jawabannya.
Jung hwan dan jaksa choi
mendatangi kantor tae joon, saat berada di dalam lift jung hwan memakan seperti
pil dari dalam kantongnya, ia mengaku ke jaksa choi kalau itu permen mint
karena jung hwan mulai sekarang sudah berhenti merokok. jaksa choi menadahkan
tangannya juga inign minta permen itu tapi ia jadi merasa malu karena ia sering
merokok jika sedang stress, jung hwna melihat jaksa choi hingga jaksa choi
berjanji akan berhenti merokok mulai sekarang, karena ia ingin masuk ke dalam
anggota majelis di usia 30an maka jaksa choi harus bisa hidup yang lama.
Jung hwan teringat pernyataan
jang min seok kalau umurnya tinggal 3 bulan lagi, jung hwan memberikan botol
permen itu pada jaksa choi “ aku tidak membutuhkan ini lagi, yang aku butuhkan
adalah menteri ji sook” jung hwan mengambil handphonenya dan menghubungi
menteri ji sook.
Menteri ji sook menerima telepon
dari jung hwan, “Ini Park Jung Hwan. Aku harus membebaskan Ha Gyung, Bu. Biarkan aku yang menangkap Jaksa Agung Lee
Tae Joon. Tolong siapkan posisi untukku
di Kantor Jaksa Agung.” Jung hwan hanya mengatakan itu dan langsug menutup
teleponnya. Jung hwan lalu menatap jaksa choi “ yeon jin a,, ibumu seorang
aktris kan ?” ( jiah.. kalao emaknya aktris belum tentu anaknya bisa acting
keles wkwkw)
Di dalam ruangan pihak tae joon
dan gang jae terus menyudutkan menteri ji sook dengan sebuah puisi
“"Betapa indahnya punggung seseorang yang tahu kapan harus pergi ?"
Puisi siapa itu ?”tidak ada yang menanggapi puisi itu sampai jung hwan masuk ke
dalam ruangan dan memberikan pidato singkatnya “Itu “Bunga Jatuh" oleh
Penyair Lee Hyung Gi. "Bunga Jatuh" yang kutahu berbeda. "Apa
kau akan menyalahkan angin jika bunga jatuh ?" Oleh Jo Ji Hoon. Kejujuran,
Kebenaran, Keadilan, HAM, dan Kehormatan. Itulah arti dari lima pohon bambu,
simbol Kejekasaan.” Jung hwan menunjuk logo kejaksaan di dinding dan
melanjutkan perkataannya “ Tapi para Ketua Jaksa disini bukanlah pohon bambu
melainkan kelopak bunga. Bunga yang goyah karena nafas dan jatuh karena angin.”
Jung hwan menklarifikasi pernyataan
gang jae yang menyatakan bu menteri menghasut jaksa choi untuk melakukan
presskon.
Jung hwan “Jaksa Choi Yeon Jin,
kenapa kau ingin menggelar konfrensi pers ?”
Jaksa choi muali berakting
seperti akan menangis dan meneteskan air mata
“ Kukira aku akan masuk ke Kantor
Jaksa Agung namun aku ditugaskan ke kantor cabang lokal. Kupikir karirku akan
berakhir jika aku keluar dari sini.”
Jung hwan “ Kenapa kau membatalkan konfrensi pers ? “
Jaksa choi “ Bu Menteri meyakinkanku untuk membatalkan konfrensi pers demi menjaga
kehormatan kejaksaan. “
Gang jae tidak terima akan
pernyataan mereka ini dan memutar balikkan perkataan menteri ji sook “Tapi, Bu
Menteri berbohong mengatakan tak pernah bertemu Jaksa Choi Yeon Jin”
Jung hwan kembali membela menteri
ji sook “ Mengadu adalah tindakan anak kecil. Seorang staf jaksa hendak
menggelar konfrensi pers karena masalah kenaikan pangkat. Bu Menteri bukan
orang yang suka mengadu. Membual juga adalah tindakan anak kecil. "Aku
bertemu staf jaksa untuk menghentikan dia menggelar konfrensi pers." Apa
beliau seseorang yang suka menyombongkan diri ?” semua yang mendengar jung hwan
berbicara tidak ada yang bisa membantah kebenarannya hingga jaksa choi
berterima kasih pada menteri ji sook, karena menteri ji sook maka jaksa choi
tidak salah dalam mengambil langkah.
Kini giliran menteri ji sook yang
menjatuhkan pihak tae joo, baginya setiap orang memiliki kesalahan dan
kesalahan gang jae kali ini akan di ampuni menteri ji sook. Menteri ji sook pun
meminta jaksa agung untuk mencabut penugasan jung hwan ke amerika karena jung
hwan memiliki sederet pretasi yang patut di banggakan dan karena hal itu
menteri ji sook akan mengangkat jung hwan sebagai kepala ketua anti korupsi.
Gang jae dan tae joon seakan tersambar petir mendengar ini apa lagi menteri ji
sook menambahkan pesannya “Aku menunggu ucapanmu untuk mengakhiri rapat ini.”
Tae joon seperti biasa pura-pura
tertawa padahal hatinya dongkol “Aku membuat kesalahan besar tapi kau tidak
memarahiku. Kau bahkan memberiku sayap. Aku tak tahu bagaimana harus berterima
kasih.”menteri ji sook “Jaksa Park Jung Hwan,
sebagai Ketua Anti-Korupsi akan memimpin semua jaksa di Divisi Investigasi Khusus di negara ini.” jung
hwan pun memberikan sepatah dua katanya untuk mengakhiri rapat ini “Aku akan memperhatikan Jaksa Agung agar tak
melakukan kesalahan lagi.” Tae joon kali ini seperti benar-benar murka karena
kata-kata jung hwan yang menyinggungnya.
Jung hwan, jaksa choi dan gang
jae berjalan memasuki ruang kerja mereka, jung hwan langsung memerintahkan
jaksa yoon ke bagian tim support tapi gang jae melarangnya “Perubahan tugas
staf jaksa butuh persetujuan dari atasan langsung. Dan aku atasanmu sekarang. “
jung hwan berjalan melintasi gang jae sambil mengucapkan pesan tersembunyi “
itu untuk sementara” jung hwan langsung saja masuk ke dalam ruangannya bersama
jaksa choi yang tembus pandang ke ruangan gang jae karena hanya berlapis kaca.
Jaksa choi menyarankan jung hwan untuk
tidak memindahkan jaksa yoon karena jaksa yoon adalah orang yang mempercayai
jung hwan dan menuruti perintah jung hwan. Jung hwan “Yeon Jin. Aku butuh
seseorang yang bisa kupercaya, bukan seseorang yang mempercayaiku.”
Gang jae marah besar seperti kebakaran
jenggot ia langsung menelpon bagian manager operasional untuk datang
menghadapnya.
Setali dua uang dengan gang jae,
jaksa choi juga akan menghubungi bagian departemen operational untuk membuat
dekorasi baru ruangan ini tapi jung hwan menolak karena ia ingin tetap seperti
ini.
Jung hwan melihat ke ruangan gang
jae yang tembus pandang dan mengucapkan kata-katanya pada gang jae meski hanya
gerak bibir saja “ untuk sementara “ gang jae mengerti apa arti semua itu.
***
Di kediaman jung hwan, ibu memanggil
putranya ini karena tadi ia mendapat kabar kalau rumah duka menelponnya dan
kontrak tempat ayah mereka sudah mau habis, ibu bingung apa harus mereka
perpanjang atau tidak, jung hwan memiliki rencana lain karena ia sudah
mempersiapkan rumah duka khusus untuk keluarga mereka di daerah paju, ibu
sangat senang kalau jung hwan berfikiran seperti itu. Jung hwan pun pamit akan
menyiapkan tempat tidur ibunya ini. ( duhh jung hwan sebentar lagi nyusul tuh..
hmm)
Ye rin dan hyun sun
berbisik-bisik, karena jung hwansudha keluar dari ruangan ibu, ye rin langsung
berdiri masuk ke dalam. Ye rin sekali
lagi melihat bibinya dan memberi kode “ssssst” jung hwan tau ada sesuatu ini di
antara hyun sun dan ye rin.
Hyun sun memberitahu oppa kalau
ye rin meminta di bawa ke penjara saat hyun sun menjenguk ha gyung dengan
merahasiakan ini dari nenek dan ayahnya di kamar jung hwan yang penuh dengan
buku-buku bertumpuk di raknya. Jung hwan melarang hyun sun melakukan itu. Hyun
sun pun tau kalau ha gyung tidak ingin ye rin melihat putrinya melihat ia
memakai seragam narapidana. Hyun sun “Tapi, oppa, pasien yang sakit parah tak
ingin menunjukkan saat-saat terakhir mereka pada anak-anak mereka.” Jung hwan “
Jika mereka menunjukkannya seperti ayah kita ? Dokter mengatakan tak ada harapan
tapi dia tetap dioperasi dengan uang deposit rumah. Hyun Seon, aku tak mau
hidup seperti Ayah. Aku benci mati seperti Ayah.” Hyun sun hanya tersenyum
karena oppanya ini tidak akan mati.
Jung hwan mengambil 2 lembar foto
lelaki untuk hyun sun itu adalah rekan kerja jung hwan dan mereka akan orang
kaya yang sanggup hidup mandiri tanpa hidup bersama mertua hyun sun. Hyun sun
tidak mau menikah tapi jung hwan menasehati hyun sun “Aku bukan mencari suami untukmu Aku mencari
menantu untuk Ibu. Seseorang yang bisa diandalkan.” Hyun sun mengerti dan akan
pergi dari kamar oppanya. (hmm salah satu foto lelaki itu kang ha neul, akankah
kang ha neul jadi cameo dalam drama ini ? let’s see)
Setelah Hyun Sun pergi, Jung hwan
melihat brosur tentang rumah duka di daerah paju itu, jung hwan sedih
melihatnya dan matanya berkaca-kaca, jung hwan berusaha menahan tangis yang
akan pecah.
Jung hwan menemui menteri ji sook
bersama dengan ketua jung, menteri ji sook memberikan berkas-berkas kasus ha
gyung pada jung hwan, jun ghwan tidak ingin menerimanya dan meminta
kertas-kertas ini untuk di daur ulang. Ketua jung melarang tindakan jun ghwan
ini karena mereka harus menginvestigasi ulang kasus ini. jung hwan “Saat musuh
menarik kerahku jangan mencoba untuk melepaskannya. Kita tekan... kelemahannya.
Jika kau menggali lubang dan menunggu...” ketua jung tidak setuju dengan jung
hwan kali ini karena ini melanggar UU dengan membuat misi jebakan pada pihak
tae joon, ketua jung ingin semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Jung
hwan “Kau hampir membuat Menteri pensiun
dengan mengikuti kebijakan itu.” Jung hwan lalu menyindir ketua jung hingga
ketua jung tidak bisa berkomentar lagi “"Ikuti peraturan dan UU." Apa
begitu cara anakmu hidup saat ini ? Kenapa kau meminta hal yang anakmu sendiri tak mau melakuknnya ?” (anak
ketua jung kena kasus narkoba di amerika L)
Jung hwan kali ini menyatakan
pendapatnya untuk masalahh ini jung hwan sendiri yang akan mengatur aturan
kebijakan untuk investigasi, jung hwan meminta ijin pada menteri ji sook “
bolehkan ?” menteri ji sook tidak langsung menyetujuinya, ia mengingat kejadian
7 tahun lalu.
Flashback
Jung hwan menghadap menteri ji
sook meminta untuk menutup mulut makelar itu tapi menteri ji sook melarangnnya
karena itu illegal, bagi menteri ji sook meskipun mereka butuh pengakuan tapi
mereka tidak boleh membuat kesepatakan illegal dengan para makelar
Flashback end
Setelah berfikir cukup lama,
menteri ji sook akhirnya memutuskan untuk mendukung keputusan jung hwan dan
meminta ketua jung juga ikut membantu jung hwan meski ketua jung mengingatkan
menteri ji sook.
Jung hwan dan ketua jung berdiri
daling bersitegang, ketua jung tetap tidak ingin di lakukan hal semacam ini dan
ia akan membentuk tim sendiri untuk kasus ini tapi menteri ji sook melarangnnya
dan memintanya untuk duduk. Jung hwan “Biarkan anjing yang berburu. Bu Menteri,
pertahankan Jaksa baik di dekatmu dan jauhkan mereka dari jalanku.” Jung hwan menghormat pada menteri ji sook dan
pergi.
Menteri ji sook “Aku tak
mengharapkan tepuk tangan. Aku menyetujui investigasi ilegal dan membuat
kesepatakan dengan tersangka Aku mungkin akan dihina saat upacara pensiunanku.
Selama Lee Tae Joon menghilang jaksa junior akan dapat bekerja dengan dukungan
rakyat.” (menteri di indonesia ada yang
begini juga gak yah hhhe)
Seperti apa kelanjutan drama ini
? penasaran ? mimin juga hhhe... ikuti terus kisahnya di add-korea.blogspot.com
dan gak bosen – bosen mimin ngingatkan untuk like fb fanpagenya add korea di www.facebook.com/add.korea.team
yang mau bertanya tentang sinopsis atau lain-lainnya bisa di diskusikan hhhe ..
anyeong...
0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 5 part 1"
Post a Comment