Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 7 part 3

Sinopsis lengkap drama korea “SPY / Seupai “ episode 7 part 1

Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 7 part 2

-----------------------------------------------------------------------------

Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 7 part 3

Sun woo berangkat kerja tapi masih dalam suasana galaunya, sun woo masuk ke dalam mobil dan melihat ponselnya, sedikit kecewa karena tidak ada pesan masuk dari yoon jin.

Yoon jin sudah berada di dalam kereta api dan mendapatkan pesan dari sun woo yang menannyakan kabarnya, yoon jin hanya melihatnya tanpa membalas lalu sebuah nomor menghubunginya, nomor itu tidak di kenal, yoon jin melihat ke kanan dan kiri seperti merasakan sesuatu, ternyata benar yang menghubunginya adalah gi chul, gi chul menannyakan mengapa yoon jin tidak masuk kerja sekarang ? yoon jin berasalan dia sakit dan sedang menuju rumah sakit, gi chul ingin menemui yoon jin sebentar dan bertanya rumah sakit mana ?

Yoon jin berjalan ke depan pintu kereta dan bersiap seakan akan keluar lalu seorang gadis spy mengawasi yoon jin, yoon jin akhirnya tau ia di ikuti, saat pintu kereta terbuka yoon jin berjalan seakan melangkah keluar tapi ia tidak keluar hanya berada di depan pintu, wanita yang membuntutinya keluar dengan santai dan mencari keberadaan yoon jin, saat tau yoon jin masih di dalam kereta wanita itu masuk kembali ke dalam kereta dan mencari yoon jin tapi yoon jin meloloskan diri dengan keluar kereta saat-saat terakhir pintu kereta tertutup. Yoon jin lolos dari spy wanita itu.

Hyun tae dan sun woo sedang melihat rekaman cctv yang memotret wajah seseorang dan mencocokkannya lewat program komputer, hyun tae merasa takjub akan program-program komputer saat ini karena sangat mempermudah pekerjaan tapi bagi sun woo semuanya memang masih harus di cek dengan mata kepada sendiri supaya lebih jelas. Hyun tae mulai bercerita tentang pengalamannya dulu saat bertugas tapi sun woo malah melihat hpnya hingga membuat hyun tae kesal “Kalau seonbaemu lagi bicara denganmu, kau harus dengarkan.” Sun woo meminta maaf dan berusaha fokus mendengarkan tapi belum sempat lagi menjelaskan jong hyuk lewat di samping mereka.

Jong Hyuk membawa koper besi itu dan menyerahkannya pada seorang petugas, hyun tae melihatnya dengan curiga, Jong Hyuklalu menemui hyun tae dan mengajaknya makan malam di rumah sun woo besok, hyun tae heran ada apa, tpai jong hyuk hanya beralasan untuk makan malam saja, Jong Hyuk pergi dari sana dan di ikuti sun woo hingga membuat hyun tae semakin curiga.

Sun woo “Ketua Tim.. Apa tak masalah? Keluargaku tak tahu aku kerja apa.” Jong hyuk memuji sun woo yang memang seorang nis sejati karena tidak memberitahukan keluarganya sampai akhir, Jong Hyukminta sun woo untuk tidka khawatir karena mereka kan profesional dalam hal menipu dan lagi mereka akan melakukan penyamaran sebaik mungkin. Jong Hyuk meninggalkan sun woo.

Hyun tae masih penasaran tentang isi koper besi itu dan sedikit mengintip apa yang di kerjakan pertugas itu di dalam ruangan, saat petugas itu keluar hyun tae langsung saja bertanya “Ah, Young Jae, tunggu. Ketua Tim Song memberimu apa?” young jae “Tak tahu. Kau tak boleh lihat. “ hyun tae akan memaksa masuk tapi pintu segera di tutup dan mengatakan ini rahasia bahkan dia saja tidak bisa membukanya karena ada passwordnya, young jae meninggalkan ruangan itu dengan laptop masih di dalam. Hyun tae jadi semakin penasaran dan mencoba mengintip isi dalam ruangan itu.

Yoon jin berjalan melewati eskalator dan berharap-harap cemas tidak ada yang melihatnya tapi di ujung tangga sudha berdiri para anggota spy, yoon jin berusaha kabur dengan berbalik arah menggunakan eskalator lainnya tapi tetap saja sudah ada petugas yang berjaga di bawah dan yoon jin di tangkap.

Yoon jin di masukkan ke dalam mobil, yoon jin berusaha mengirimkan pesan pada sun woo “Kamu tak apa-apa? Kalau iya, sms aku” sun woo yang menerima pesan itu jadi tersenyum dan berusaha menelpon yoon jin tapi hp yoon jin di ambil spy itu, yoon jin di bawa ke pinggir sungai untuk bertemu gi chul.

Gi chul sudah menunggunya dengan wanita spy itu, gi chul “Kau dan keluargamu, sudah kupikirkan mau kuapakan. Kubakar kalian hingga mati, atau kubuat kalian gila dan mengirim kalian ke penjara? Untuk orang yang sudah membalikkan punggungnya(membelot) sekali, sia-sia saja meski dengan kekerasan untuk mengubah pendiriannya.” Yoon jin “ Anda tak akan bisa melakukan hal itu pada keluargaku. Aku sudah mengeluarkan mereka. Mau membunuhku dengan membakar atau menikamku, lakukan saja semaumu.” Gi chul berusaha jinak dan membiarkan yoon jin untuk pergi , yoon jin berjalan melangkah meninggalkan gi chul tpai suara dering telepon membuat yoon jin terhenti, yoon jin melihat gi chul lagi dan sudah ada hp jadulnya di tangan gi chul.

Yoon jin berbalik arah dan mengambil hp itu menjawab telepon dair ibunya yang mengatakan ia baik-baik saja dan ibu yoon jin sudah berada di apartemen bagus, ibu meminta yoon jin untuk datang bersama mereka, yoon jin meneteskan air mata “Hal itu akan segera terjadi. Jangan mengkhawatirkanku. Nanti akan kutelepon lagi.”

Gi chul “Aku akan urus segala sesuatunya untuk mereka, jadi kembalilah kapan saja.” Yoon jin bertanya apa yang di inginkan gi chul darinya ? gi chul mencekik yoon jin “ kesetiaan tertinggi Jalan yang telah kaupilih. “ yoon jin hanya meneteskan air mata. (bukan jalan yang yoon jin pilih keles tapi kau paksa,, dasar gi chul stress aughh.. rasanya pengen ngjitak kepala ni orang *ups curcol )

Sun woo masih bekerja di kantornya, ia mendeteksi wajah gi chul dengan program komputer dan terdeteksi pada seorang prajurit tapi itu bukanlah gi chul, eun ah yang akan pulang menyapa sun woo yang rajin sekali bekerja dan eun ah memuji sun woo adalah pegawai terbaik nis.

Eun ah berdiri di belakang sun woo, eun ah “Lagi bertengkar dengan pacarmu, ya? “ sun woo menyangkalnya, eun ah mengatakan masih banyak wanita di dunia ini dan ia menawarkan diri untuk minum dengannya, hp sun woo berdering, itu dari yoon jin, sun woo meminta eun ah untuk pulang duluan saja. ( aighh kcian sekali eun ah ini kkke... ngarep keles dia sama kjj :D )

Sun woo asik menelpon dengan yoon jin dan bertanya keadaaan yoon jin tanpa sun woo sadari di layar monitor menampilkan foto ibu yang terdeteksi kamera cctv dan terdeteksi sebagai prajurit saat muda. Sun woo tidak melihatnya dan segera pergi dari kantor. (hufthhhh)

Ayah dan ibu sedang menyusun rencana bagaimana mereka memasukkan program spy ke hp jong hyuk dengan sebuah alat , ayah menjelaskan detailnya hanya meletakkannya di atas alat itu maka program akan masuk, namun itu membutuhkan waktu sekitar 3 menit dan selama itu hp tidak boleh bergeser. Yang membaut mereka bingung bagaimana cara untuk membuat jong hyuk mengeluarkan hpnya, mereka berusaha menyusun strategi.

Pesan mms masuk, gi chul memberikan foto-foto agen nis (hyun tae dan eun ah ) yang akan datang ke rumah ibu dan ayah, gi chul memperingatkan untuk berhati-hati karena meski wajah mereka itu biasa saja tapi mereka cukup ahli menangkap para spy. Ibu “Aku sudah bilang, biar aku yang urus. Kau tak perlu lakukan apapun.”

Ibu menyusun rencana tentang orang-orang yang ada di rumah mereka nantinya karena jumlahna banyak jadi sulit unutk mengkover semuanya dan lebih baik kalau ada 1 orang lagi bersama mereka yang bisa mengalihkan perhatian. Teng tong.. datanglah putri ibu tercinta young seo mereka memiliki ide untuk mengajaknya makan malam bersama para teman oppanya. Young seo tentu saja senang dan heran kenapa ibu bisa berubah fikiran secepat itu ? padahal tadi pagi gak boleh, ibu “Rekan kerja Oppamu, ada seorang wanita yang dulunya murid sekolah internasional Pastikan kamu tanya-tanya tentang belajarnya, ya?” young seo pun terpaksa menuruti ibu kalau tida ia tidak boleh ikut bergabung. (jiahhh ntar si eun ah ke gr-an pulak di deketi young seo.. di fikirnya calon adik ipar wkwkwk)

Yoon jin dan sun woo sedang makan malam di resto, sun woo terus saja tersenyum dan memuji acar di sini enak tapi yoon jin masih galau dengan fikirannya sendiri. Sun woo mengira ibunya pasti menemui yoon jin, meski yoon jin mengatakan tidak tapi sun woo tetap berfikiran seperti itu dan meminta maaf apapun yang ibunya katakan pada yoon jin. Sun woo memegang tangan yoon jin “Kupikir aku mengenal betul siapa Ibu. Namun sepertinya tidak. Mulai sekarang, aku akan melindungimu. Aku tak akan terlalu mengharapkan pengertian keluargaku lagi.”

Yoon jin melepaskan tangannya dari genggaman sun woo “Antara keluarga dan cinta kalau kamu memintaku memilih satu, meski kamu menanyakannya 100 atau ribuan kali aku akan memilih keluarga. Sun Woo, kamu juga, mengerti apa maksudku, kan?” sun woo kembali memegang tangan yoon jin berusaha meyakinkan yoon jin “Bagaimana seseorang tanpa keluarga? Orang yang tak punya keluarga apa tak boleh mendapatkan cinta? Mulai saat ini, aku akan melindungimu. Maksudku, mulai saat ini aku akan jadi keluargamu.” (hiaa dia tidak tau pemirsah..)

Yoon jin dan sun woo pulang ke rumah sebelum keluar dari mobil sun woo, sun woo mengatakan sesuatu yang special “besok malam kamu mau ke rumahku? Rekan kerjaku berkunjung ke rumahku besok. Aku ingin secara resmi mengenalkanmu pada mereka saat semuanya berkumpul. Kita berencana menikah.” (yey.. sun woo ini gentle banget kan ya.. idaman bener bener idaman hhhe)