------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea “ Punch “ Episode 4 Part 2
Jung Hwan ke luar rumah sakit dan
melihat sebuah banner bertuliskan “2015, Tahun Kabisat Baru “ Jung Hwan teringat
janjinya untuk membawa ibu nya liburan ke jepang pada saat ulang tahun, juga
ingat saat ia dan Ha Gyung pindah rumah dan akan naik pangkat lebih tinggi
karena ia sudah berada di sisi Tae Joon, Jung Hwan jadi semakin frustasi
memikirkannya, Jung Hwan melihat seorang ibu dan anaknya di depan rs dengan
bahagia, Jung Hwan jadi mengingat ye rin, ye rin yang meminta ayahnya untuk
menyelamatkan ibunya.
Gan Jae dan Tae Joon masih dalam
perjalan menuju rumah sakit, Gang Jae meminta Tae Joon untuk jangan khwatir
karena umur Jung Hwan tinggal 2 bulan lagi, jadi mereka bisa memproses kasus Ha
Gyung lagi, “ lalu bagaimana jika Jung Hwan sembuh total ?
” jawab Tae Joon pada Gang Jae.
Jung Hwan mendatangi ruang kerja Jang
Min Seok meminta di buatkan rekam medis yang baru yang menyatakan Jung Hwan sembuh
total dengan nada yang sedikit mengancam, Jang Min Seok agak takut untuk
melakukan menipulasi rekam medis itu karena itu melanggar hukum dan min seok
tidak ingin melakukan persidangan 2 kali. Jung Hwan mulai panas dan menarik
kerah baju min seok bahwa sekarang ini min seok ada di dalam meja operasinya, Jung
Hwan akan membersihkan semua kasus min seok meski min seok tidak bisa menyentuh
tumor di dalam otaknya. Min seok tampan memikirkannya.
Tae Joon telah tiba di rumah
sakit, Tae Joon melihat Jung Hwan yang berdiri memandang langit, Tae Joon
mendatanginya dan bertanya bagaimana kabar Jung Hwan , Jung Hwan pura-pura
berolahraga dan hanya bilang kalau masakan rumah sakit itu tidak enak, ia hanya
bisa makan bubur, ingin sekali rasanya Jung Hwan memberikan bubur itu kepada
musuhnya. Mendengar perkataan Jung Hwan , Tae Joon memandang ke arah Jung Hwan dengan
sedikit gentar.
Jung Hwan langsung mengungkit
masalah Ha Gyung yang di dakwa kasus pembunuhan itu, Tae Joon masih tidak
bicara jujur pada Jung Hwan dan mengatakan Ha Gyunglah yang mendorong peneliti
itu dari atas gedung dan meski Tae Joon berusaha menolong posisi Ha Gyung tpai
itu tidak terbantahkan. Jung Hwan yang mengetahui kebenaran kasus ini hanya
berterima kasih pada Tae Joon karena ia mendakwa Ha Gyung dengan kasus
pembunuhan tidak sengaja bukan yang di sengaja. Tae Joon terdiam mendengar itu
dan memanggil Jung Hwan dengan rasa sedikit bersalah “ Jung Hwan a “ ponsel Tae
Joon berdering dan Tae Joon mengangkatnya.
Tae Joon menerima telepon dari Gang
Jae yang mengabarkan kalau Jung Hwan sudah sembuh dan pulih total bahkan tidak
ada kemungkinan penyakitnya akan kambuh lagi, min seok yang ada di belakang Gang
Jae tampak puas mendengarkannya.
Jung Hwan “pak Tolong hapuslah
beberapa bukti dan pulangkan Ha Gyung dalam beberapa hari.” Itulah permintaan Jung
Hwan pada Tae Joon. Tae Joon agak keberatan dengan itu tapi kata-kata Jung Hwan
membuat Tae Joon sulit membuat alasan “Aku melayanimu selama tujuh tahun. Aku
harusnya sering meminta bantuanmu. Agak canggung meminta bantuan untuk pertama
kalinya.”
Flashback
Tae Joon teringat Gang Jae yang
memberinya saran untuk membuat Jung Hwan pergi ke amerika sebagai duta disana
jika Jung Hwan menolak maka Gang Jae menyarankan untuk memecat saja Jung Hwan .(add-korea.blogspot.com)
Tae Joon “Jung Hwan ... berapa usia Ye Rin ? Pergilah ke Amerika dan
biarkan Dia belajar bhs. inggris... dan kau...” Tae Joon tidak sanggup
mengatakan kata-katanya lagi dan meminta maaf pada Jung Hwan karena ia
melakukan semua ini karena ia fikir Jung Hwan akan segera mati, Jung Hwan “Itu
salahku yang meninggalkan kantor. Aku minta maaf membuatmu mengambil keputusan
sulit selama aku tidak ada. Aku hanya ingin kau menutupi kasus Ha Gyung.
Sisanya aku yang urus.” Tae Joon “Jung Hwan ... Takkan kubiarkan Kau
meninggalkan aku lagi. Kau akan tinggal di sisiku, kan ?” Jung Hwan “Hanya
karena aku absen beberapa hari, Kau masukkanistriku ke penjara. Aku terlalu
takut untuk membelakangimu.” Tae Joon tersenyum dan terharu sampai mengusap air
matanya karena perkaan Jung Hwan , Tae Joon tidak ingin kehilangan Jung Hwan lagi,
begitu juga Jung Hwan yang di depan Tae Joon tersenyum bersama tetapi di
balakang Tae Joon, Jung Hwan menatap dengan tajam atas semua perlakuan ini.
Tae Joon pergi dari rumah melalui
pintu belakang parkiran. Bersama dengan Gang Jae, Tae Joon meminta Gang Jae
menghubungi hyunnya dan meminta untuk tinggal di luar negeri selama beberapa
hari, kemudian Tae Joon juga meminta Ha Gyung untuk di lepaskan. Menurut Tae Joon
meskipun ia akan terluka tapi yang penting Jung Hwan masih tetap berada di
dalam sisinya. Gang Jae pun khawatir
pada keadaan ini karena menteri yoon jin sook mulai ikut campur tangan
dalam kasus ini dengan menggunakan hak sebagai menteri.
Jung Hwan kembali ke kamarnya dan
melihat berita tentang menteri Ji Sook yang menggunakan hak untuk terlibat
dalam investigasi, berita itu mengatakan kalau ini adalah kedua kalinya menteri
Ji Sook menggunakan haknya sebagai menteri hukum dan para pakar menduga kalau ini
akibat perselihan antara menteri hukum dan kejaksaan.
Tae Joon mendatangi kantor
menteri Ji Sook dan membicarakan tentang hak investigasi yang di gunakan
menteri sebanyak 2 kali semasa kepemimpinannya padahal sebelumnya hak
investigasi hanya pernah di gunakan 1 kali dalam masa 60 tahun berdirinya jaksa
agung. Menteri Ji Sook “Aku tahu. Jaksa Agung saat itu mengundurkan diri
sebagai tanda protes. Walau kau takkan melakukan hal itu.” Tae Joon sedikit
mengacam dengan kata – katanya bahwa ruangan ini bisa saja di kosongkan tpai Ji
Sook tidka ingin itu terjadi karena ia menyukai tempat ini.
Tae Joon tidak mengomentari lagi
masalah ini dan membahas amsalah Ha Gyung, Tae Joon akan mengeluarkan Ha Gyung
secepatnya, Tae Joon ingin menteri Ji Sook berjabat tangan dengannya tanda
perdamaian. Ji Sook tidak serta merta menerima begitu saja karena ia lantas
curiga apa yang Tae Joon ini rencanakan, bagaimana mungkin tersangka kasus
pembunuhan di lepaskan begitu saja, apa alasannya ? Ji Sook tidak tinggal diam,
Ji Sook meminta ketua jung untuk melakukan investigasi ulang kasus ini dan
memeriksa semua orang yang terlibat tanpa memandang jabatan karena semua orang
setara (pyeongdeung) di mata hukum.
Tae Joon mulai memplesetkan
kata-kata Ji Sook dengan mengatakan kalau "Pyeong" untuk ukuran
apartemen, "Deung" untuk ranking kelas. Tae Joon “Kau mau melihat
mereka mengantri ketika aku menawarkan kenaikan gaji dan jabatan ?” menteri Ji
Sook tidak gentar dan kembali melanjutkan perintahnya pada ketua jung “ Somasi
Lee Tae Seop.” Tae Joon mulai meradang “ Bu menteri !”
Ketua jung “Aku akan mulai dengan
penggeledahan Ocean Capital. Aku juga akan mencari tahu jaksa yang
membantunya.” Menteri Ji Sook menimpali
kata-kata ketua jung untuk Tae Joon “Cari tahu kemana dana rahasia mengalir
saat Sejin Group bangkrut.”
Tae Joon memandang Ji Sook dengan
penuh dendam di wajahnya “Kau lahir dari keluarga konglomerat, dan tak pernah
mengalami kesusahan. Jadi, kau pikir dunia ini mudah. Kau akan menjadi Menteri
pertama yang mengundurkan diri karena
perlawanan jaksa.” Begitu juga Ji Sook yang terus mengintimidasi Tae Joon “Apa
jaksa pernah didakwa selama masa
jabatannya ? Kau akan menjadi yang pertama. Silahkan minum tehnya.” Tae Joon
meminum teh dengan berkumur-kumur lalu menelannya (hmm jorok), Tae Joon
meninggalkan ruangan Ji Sook, Ji Sook pun tersenyum atas kemenangannya ini.
.(add-korea.blogspot.com)
Tae Joon dan Gang Jae keluar dari
ruangan Ji Sook, ada panggilan telepon di ponsel Tae Joon tapi ia tidak
mengangkatnya, Gang Jae lalu mengusulkan untuk membocorkan rahasia bahwa Ji
Sook melakukan semua ini untuk melindungi temannya dan dengan begitu Ha Gyung
akan di tendang keluar, Tae Joon pun menyetujui itu.
Detektif oh menyerahkan dokumen
keterangan penyelidikan atas kasus Ha Gyung kepada jaksa lee ho sung, jaksa lee mencoba mencocokkan ketarangan
antara pernyataan Ha Gyung dengan bukti yang di temukan Gang Jae, detektif oh
mengeluh sekaligus memuji Ha Gyung karena selama ini Ha Gyung adalah orang yang
paling tidka bisa berbohong tapi karena kasus ini juga detektif oh jadi hampir
kehilangan jaksanya dan juga menerima banyak telepon dari orang-orang. Dan kali
ini hp detektif oh berdering, ini telepon ke sebelas yang menghubunginya.
Detektif oh menerima itu dan
ternyata itu adalah Jung Hwan , Jung Hwan menawari detektif oh untuk bekerja
sama dengannya atas kasus ini, det oh agak terkejut dan sedikit menjauh dati
jaksa lee, det oh menerima tawaran itu dengan senang hati “Apa ? Aku siap
melakukan apa saja !” det oh sampai menggengam tangnnya dan bilang “ yes!!”
jaksa lee menyaksikan semua aksi det oh ini.
Jung Hwan menemui jang min seok, Jung
Hwan ingin keluar rumah sakit meski baru 5 hari pasca operasi, Jang Min Seok sebenarnya
tidak mengijinkan tapi bagaimana mungkin ia melarang orang yang ingin mati, Jung
Hwan tidak bisa lama-lama berada di rs karena banyak hal yang harus ia urus. Jang
Min Seok memberikan obat “Demerol” yang merupakan sejenis narkotik yang di
larang di gunakan di luar RS. Min seok meletakkan obat itu di meja dan meminta Jung
Hwan untuk terus membawanya, obat ini cukup untuk 1 minggu. Jung Hwan menatap
tajam Jang Min Seok karena ia minta obat untuk waktu 3 bulan bukan 1 minggu, Jang
Min Seok “Sales itu masih berbohong bahwa dia memberiku uang... Buatlah sales
itu mencabut pernyataannya. Maka aku akan memberimu cukup untuk seminggu lagi. Jangan
melihatku seperti itu. Aku juga harus hidup, Pak Jaksa.”
Jung Hwan keluar dari rumah sakit
dan di jemput det oh juga jaksa lee yang merupakan sahabat di masa lalu, jaksa
lee memberikan selamat atas operasi Jung Hwan yang sukses, Jung Hwan “Itu pasti
menjadi berita buruk bagimu.” Det oh langsung memetong dengan mengatakan kalau
ini suasananya bagus karena mentri ikut menyelidiki, sekarang Jung Hwan juga
sudah keluar jadi Ha Gyung akan di periksan silang antar kejaksaan dan pihak
menteri. (add-korea.blogspot.com)
Jaksa lee memberitahu Jung Hwan kalau
istri dari supir yang mengalami kasus sua akan ikut bersaksi, ini atas
permintaannya karena saat tidak ada seorang pun yang ada disisi supir itu hanya
Ha Gyung yang selelu mendukungnnya. Jung Hwan merasa tidak percaya pada
pernyataan jaksa lee ini karena ini di setujui Gang Jae pasti ada apa-apanya di
belakang. Jung Hwan “Pernahkah kau memikirkan hal ini ? Kenapa Jo Kang Jae
membiarkan istri si supir duduk di depan Ha Gyung ?,” jaksa lee “ Dua ribu jaksa memantau kasus ini. Jo Kang
Jae tak dapat menghentikan hal ini sendiri...” Jung Hwan “ Ho Sung ! Jika dunia ini berjalan seperti
pemikiranmu... Aku juga akan hidup sepertimu.” Jung Hwan pergi meninggalkan
jaksa lee yang tampak memikirkan ucapan Jung Hwan . (bener.. jaksa lee ini gak
belajar dari pengalaman, Gang Jae super licik tau !!)
Gang Jae menyelidiki kasus Ha
Gyung lagi dengan menghadirkan istri supir itu, Gang Jae mulai penyelidikan
dengan mengajukan satu pertanyaan “Apa Jaksa Shin Ha Gyung datang ke RS setelah
kecelakaan terjadi ? Apa yang dia katakan ?” istri supir itu gemetar dan
mengambil minumnya mencoba menenangkan diri, istri supir melihat wajah ha gyung
yang ada di depannya.
Flashback
Ha Gyung mengujungi rumahs sakit,
Ha Gyung berharap supir segera sadar karena ia ingin berterima kasih pada supir
itu karena sudah melindungi anak-anak, Ha Gyung berjanji akan menyelesaikan
kasus ini.
Flashback end
Istri supir itu masih berfikir
cukup lama untuk menjawabnya hingga akhirnya ia mengluarkan suaranya “Katanya
dia akan membuat kasus ini lebih besar. Katanya dia terlambat naik jabatan,
jadi ini kesempatan baginya. Dia melarangku mengatakan tentang kesehatan
suamiku. Dia bilang akan membayarku jika aku mengikuti perintahnya. Maafkan
aku.” Istri supir itu masih terus bergetar memegang gelasnya, Gang Jae merasa
puas dan tersenyum sedangkan Ha Gyung berlinang air mata mendengarnya.
Det oh berlari menuju mobil Jung
Hwan dan jaksa lee sambil membawa koran di tangannya, det oh mengatakan supir
itu akan di operasi lalu ia menyerahkan koran itu pada Jung Hwan yang merupakan
berita tentang Ha Gyung “Jaksa Shin Ha Gyung meyakinkan keluarga sang supir”.
Jaksa lee melihatnya dan seakan mengerti apa yang di katakan Jung Hwan tadi.
Jung Hwan dan jaksa lee
mendatangi rumah sakit dan bertanya tentang biaya rumah sakit sang supir, semua
itu sudah di bayar kemarin. Det oh pun datang memberi info yang ia dapat kalau
tak ada rekaman deposito di rekening supir atau istri supir itu, det oh yakin
mereka mendapatkan yang lebih besar dari itu tapi ia tidak tau apa itu. Jung
Hwan melihat petunjuk ruang operasi di lorong di depannya, Jung Hwan pergi
menuju kesana, disana ia melihat aa istri sang supir bersama putrinya, putrinya
minta di bawakan air minum, istri supir itu pun segera pergi untuk
mengambilkan.
Jung Hwan duduk di sebelah anak
supir itu, Jung Hwan hanya melihatnya anak itu makan kimbapnya, lalu akan
segera pergi tpai anak itu memanggilnya dan memberikan kimbap pada Jung Hwan , Jung
Hwan tersenyum dan menerima itu langsung masuk ke dalam mulutnya. Anak sang
supir pun mengatakan hal yang ingin Jung Hwan ketahui “Om. Enakkah ? Ibuku akan
membuka toko Kimbap. Kuharap ibu bisa mendapatkan uang yang banyak.” Jung Hwan akhirnya
tau apa yang keluarga supir ini dapatkan dari pihak Gang Jae.
Jung Hwan segera menemui det oh
dan jaksa lee, ia meminta mereka memeriksa pihak real estate dan juga cari agen
real estate itu. Det oh pun mengerti semua bergegas pergi.
Lalu apa yang akan terjadi pada Ha
Gyung ? bagaimana ia bisa bebas dari dakwaan yang memaksa ini ? ikuti terus
kisahnya di add-korea.blogspot.com dan jangan lupa like fb fanpagenya di www.facebook.com/add.korea.team
anyeong...
0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Korea “ Punch “ Episode 4 Part 2"
Post a Comment