Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 10 part 1

Sinopsis lengkap drama korea “SPY / Seupai “ episode 9 part 3

-------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupai “ episode 10 part 1

Sun woo pergi menemui gi chul di gedung kosong melemparkan borgol yang ia punya kepada gi chul memintanya untuk memakai itu atau gi chul akan di tembak. Gi chul sama sekali tidak gentar, ia hanya mengambil borgol itu dan mendekat ke arah sun woo “Hanya karena kupakai, bukan berarti akan berakhir. Kalau aku buka mulut, pernah berpikir apa yang akan terjadi pada Ibumu? Wanita yang dulunya seorang mata-mata, dan suaminya kerja di Dephan, serta anaknya yang kerja di NIS. Apa masyarakat tak menganggap seluruh keluarga bekerja sebagai mata-mata?” sun woo “ apa yang kau inginkan ?”

Gi chul hanya ingin memberitahu sun woo yang sebenarnya bahwa nama asli ibunya adalah kim sun ghye, seorang kamerad terbaik wanita di jamannya. Ibu sun woo telah melakukan banyak hal untuk melindungi sun woo, ibu membunuh banyak orang bahkan untuk negaranya, keluarganya, teman-temannya bahkan kekasihnya semua ibu campakan, gi chul meminta sun woo lebih berbakti pada ibu atas pengorbanan itu. (oow.. jadi ceritanya gi chul ini pacarnya emak sun woo dulu... dulu x ya)

Gi chul semakin mendekati sun woo meski sun woo sudah menodongkan pistol ke kepaa gi chul, gi chul tidak takut malah memegang ujung pistol itu untuk di arahkan ke kepalanya dan meminta untuk membunuhnya saja jika memang mampu, karena jika gi chul mati maka ini akan jadi akhir bagi keluarga sun woo lalu siapa yang peduli ?, tapi jika sun woo tidak mau melakukan itu maka gi chul menawarkan untuk bergabung di pihaknya. Gi chul “Kim Sun Woo, yang kami inginkan adalah kau. Bukan Ibumu. Ibumu mau bekerja sama dengan kami hingga saat ini karena ingin melindungimu. Dia tak tega melihat putra satu-satunya jadi seorang mata-mata. “ sun woo gemetar mendengar pengakuan gi chul bahwa semua ini untuknya. 

Gi chul hanya ingin sun woo ada di pihaknya maka gi chul tidak akan pernah menggangu keluarga sun woo dan juga menghilangkan semua alat sadap di rumahnya. Sun woo tidka percaya begitu saja karena ia tau bagaimana cara gi chul ini menghabisi orang (di bakar ). Gi chul “apa ada cara lain? Kalau Ibumu tetap bersikap seperti sekarang, dia akan ditahan. Pertemuan orang tuamu dan Ketua Tim-mu kau tak berpikiran hal itu terjadi secara kebetulan kan? Kalau hanya kau, seluruh keluargamu akan hidup seperti biasanya. Pikirkan baik-baik. “

Gi chul mengembalikan kembali borgol itu ke tangan sun woo, ia tidak mau memakainya karena sudah lama rasanya melakukan itu dan juga sun woo harus memlih salah satu karena ia tidak memiliki waktu yang banyak. Gi chul melangkah pergi dari sana “berhenti” sun woo mencoba mengingatkan gi chul. Sun woo ragu apakah ia harus menembak atau tidak tapi akhirnya su woo menembak juga, tapi sama sekali tidak tepat sasaran. Gi chul meringis meninggalkan lokasi.

Ayah menunggu ibu dengan khwatir di rumah, setelah ibu sampai ayah segera bertanya kabarnya. Ibu menarik ayah agak jauh dari ruang tamu karena ada alat sadap disana, ibu “Aku tahu apa yang terjadi. Orang-orang baru dari para petinggi sudah datang. Sebagai ganti Hwang Ki Chul, kurasa mereka mengurusi mata-mata. Mungkin mereka tak banyak tahu kita, karena itu hal ini jadi keuntungan buat kita.”

Ayah gantian menarik ibu ke kamar dan mengatakan kalau jon ghyuk datang ke kantor dengan identitas sebagai nis dan meminta bantuan ayah untuk memecahkan kode karena ini akan membantu pekerjaan sun woo, ayah akan melakukan pertemuan lusa. Ibu “ apa gi chul tau?” ayah membenarkan karena setelah jon ghyuk pergi ayah menerima telepon dari nomor tidak di kenal dan suara itu kelihatanya dari orang yang masih muda.

Gi chul datang ke baseman para spy korut, disana sudah ada spy wanita dan juga tae shik. Tae shik memuji gi chul bahwa sebenarnya settingnya sudah bagus tapi eksekusinya kurang. Tae shik “Kau pikir mereka keluar dari NIS bawa hard disk tanpa persiapan? Kecuali kalau mereka bodoh. Kecuali kalau mereka bersiap mati di tengah jalanan kota, kita tak akan pernah mendapatkan barangnya.” Tae shik kali in menyindir gi chul bahwa tinggal menangkap sun woo dan mengambil barang itu saja bisa tapi mengapa gi chul harus menggunakan kim sun ghye (ibu). Tae shik “ mereka bilang bergerak lusa, apa rencanamu ?”

Gi chul meminta waktu pada tae shik satu hari saja karena ia akan meyakinkan sun woo, tae shik “ emangnya bisa ?” tae shik terus menyindir gi chul dan hanya meberikan waktu gi chul 12 jam tidak lebih dari itu.

Yoon jin di rumahnya sedang gelisah, yoon jin masuk ke dalam kamar mandi dan mengambil hp jadul yang di simpannya di lemari kmr mandi, memeriksanya tapi tetap tidak ada penggilan atau sms. Lain yang di tunggu lain pula yang menelpon, kali ini yang menelpon adalah sun woo, yoon jin segera mengembalikan ponsel jadulnya di tempatnya dan menjwab dengan smartphonenya, sun woo meminta ijin untuk ke rumah yoon jin, yoon jin mengijinkan lalu pintu rumah yoon jin di ketuk, sun woo sudah ada di depan “Apaan sih? Sudah di depan rumah? Kenapa bengong? Di luar dingin sekali, cepat masuklah.”

Yoon jin menarik tangan sun woo ke dalam rumah tapi sun woo menghentikannya “Boleh aku tidur di sini?” sun woo sedang galau karena tidak tau apa yang harus ia lakukan, sun woo tidak tau kemana lagi ia harus pergi. Yoon jin coba menenangkan kekasihnya ini dengan memeluknya.

Tae shik masih di baseman“Aku tak bisa mempercayai keparat, Hwang Ki Chul. Terus awasi dia. Kalau kebusukannya tercium sedikit saja kita harus singkirkan dia.” Tae shik ternyata tidak sendirian disana, ada spy wanita korut yang merupakan anak buah tae shik, ia menuruti perintah tae shik. Mereka juga harus berjaga untuk mencari kamerad baru karena jika gi chul gagal mereka harus menggantinya “Besok pagi, siapkan kamerad lain. Kalau Hwang Ki Chul gagal, kita harus segera bergerak. Biasanya pekerjaan seperti ini... tak mudah terselesaikan kalau belum melihat ceceran darah.” (huaa tae shik ini lebih kejam dari pada gi chul)

Ibu berdiri memandang langit dan belum ingin beranjak tidur, ayah mencemaskan keadaan ibu dan menghampirinya memberikan semangat bahwa semuanya baik-baik saja, sun woo mungkin sedang lembur karena jong hyuk juga punya pekerjaan yang mendesak, ayah lalu minta maaf karena selama ini ibu tidak pernah bisa tenang setelah melahirkan sun woo. Ibu “Aku tak bisa tidur. Semoga tak ada masalah dengan anak-anakku.” Ayah “Kita tak perlu mencemaskan hal yang belum terjadi. Tidur dan istirahatlah.” Ibu  “Tidurlah dulu. Aku akan bikin teh, setelah itu tidur.”

Ayah kembali kekamarnya sementara ibu membuat tehnya dan menulis surat di selembar kertas, entah apa isi surat itu, ibu menyimpannya di lemari rahasia di kamar mandi.

bersambung ke part 2

khamsahamnida udah berkunjung and jgn lupa like fb fanpagenya yow.. anyeongggg www.facebook.com/add.korea.team