----------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea SPY
/ SEUPAI episode 16 part 2
Ibu berlari untuk melindungi sun
woo dari tembakan gi chul, ibu merentangkan kedua tangannya menghadap ke arah
sun woo “ dor “ ibu tertembak di bagian belakang kanan bawah dadanya. Ibu ambruk
tidak berdaya.
Gi chul belum berhenti juga untuk
merebut tas hard disk itu, sun wo yang masih tercengang melihat ibu tertembak
tidak sadar gi chul mengarahkan pistol padanya, sun woo mencoba mengelak dan
bersembunyi di balik dinding besi.
Gi chul berjalan mendekat dan
mengambil kembali tas hard disk itu “Sung Hye, keluarga sepenting itukah? Sepenting
itukah hingga kau bersedia mengorbankan nyawamu?” ibu masih sadar dan
tertatih-tatih mengatakan ke gi chul untuk jangan mengambil “Hard disk-nya...
jangan. Tanpa itu...Keluargaku... “ ibu tak sanggup berkata lagi, nafasnya
sudah tersendat di tenggorokan tapi ibu masih berusaha untuk meraih tas itu
dari tangan gi chul.
Sun woo masih belum menyerah, ia
juga berusaha mengambil pistol nya yang jatuh di dekatnya, sun woo bangkit dari
duduknya dan berusaha menyerang gi chul. Gi chul tau sun woo akan bergerak ia
segera akan pergi dari sana dan tepat pada saat itu pula lah sun woo melepaskan
tembakan 3 kali dan salah satunya sepertinya mengenai bagian punggung gi chul.
(gambar gak jelas kena apa kagak ya.. dari ekspresinya sih kena ya) Gi chul
berbalik dan mencoba menembak lagi tapi sun woo lebih cekatan dan terus
menyerang, gi chul melarikan diri.
Sun woo melihat keadaan ibu dan
pandangan ibu sudah samar-samar melihat sun woo, ibu teringat pertengkarannya
dengan sun woo terakhir kali saat sun woo baru mengetahui ibunya adalah mantan
spy .
Flashback
Ibu “Aku selalu memikirkan hal
itu. Yang terbaik untukmu, dan tindakan apa yang harus kulakukan Mulai dari Ibu
mengandungmu hingga detik ini, tak ada waktu terlewatkan hidup Ibu tanpa
kekhawatiran, Sun Woo. “
Sun woo “ Harusnya Ibu tak usah mengandungku Kalau Ibu
tak memilikiku hal seperti ini tak akan terjadi.”
Flashback end
Ibu masih tersadar dan melihat
putranya di hadapannya “Sun Woo. Ibu bahagia karena memilikimu. Menggendongmu,
dan melihatmu tumbuh...ibu sangat suka. Sungguh sangat suka.” Ibu sudah lemah
dan hampir tidak sadarkan diri, sun woo berteriak memanggil ibunya “ OMMMMA!”
Ibu “Pergilah ke pelabuhan. Hwang
Ki Chul... Dia bilang akan naik kapal namanya Jung Ap. Ibu tak apa. Ibu akan
tunggu di sini, cepat pergilah.” Sun woo tidak mau meninggalkan ibu sendiri dan
akan tetap disini.
Sun woo menggendong ibu dan akan
membawanya ke rumah sakit dengan tertatih-tatih. Sun woo dan ibu melewati yoon
jin yang terduduk lemas karena suntikan itu, yoon jin meminta sun woo untuk
mengejar gi chul dan mendapatkan hard disk itu saja karena yoon jin yang akan
membawa ibu ke rumah sakit. Sun woo tidak mau karena yang terpenting saat ini
adalah ibu dan banyak rorang yang akan menangkap gi chul meski bukan dirinya.
yoon jin mengeraskan suaranya “Sun Woo, kamu sendiri yang harus menangkap dan
merebut hard disk-nya. Itu caramu supaya bisa menyelamatkan keluargamu. Kamu
juga tahu itu kan.” Sun woo menatap yoon jin dan meneteskan air mata sadar akan
kenyataan ini. (ia.. bener kata yoon jin L
sedih banget sih adegan ini sumpe... mau mewek jadinya L eh tapi yang di sorot langkah
kaki sun woo, jadi bisa liat jelas sepatu abang jj... kog keren banget yah hhha
#salahfokus)
Gi chul melarikan diri dengan
menggunakan mobilnya dan menahan rasa sakit di dadanya karena luka tembak itu,
sementara sun woo mengejar g i chul dengan meminta bantuan eun ah untuk
mencarikan data-data pelabuhan dan lokasi tepatnya. (sun woo fighting!! Komen aneh
yang gak bakal bisa di denger :D)
Hyun tae menemui gyu yong
melaporkan perkembangan terkini tentang sun woo, sun woo belum berhasil mendapatkan
hard disk itu tapi para agen spy itu sudah mati terbunuh dan hanya menyisakan
satu orang saja yaitu gi chul jadi sun woo kemungkinan besar akan mendapatkan
hard disk itu.
Gyu yong tidak mau tau dan ia
hanya ingin sun woo di bawa kesini untuk di introgasi, hyun tae masih berusaha
membela sun woo “Jangan terburu-buru, bagimana kita memprosesnya setelah
perjanjian berakhir “ gyu yong “ Apa gunanya mengulur hal ini? Hei, Kim Hyun
Tae, ini kesempatan buatmu. Kau masih belum paham juga?” hyun tae “ Tentu saja aku tahu ini kesempatan. Tapi
segala sesuatunya harus lancar dulu supaya jadi kesempatan, begitu kan? Kalau
tidak, kepalaku pasti akan kena pukul.”gyu yong “ Mau lancar atau gagal total kalau begitu lain
waktu kita bicarakan lagi. Bawa Kim Woo Suk ke sini dulu, seperti perintahku.”
Ayah sudah bersiap dengan jasnya
dan akan pergi bersama agen spy, ayah meminta waktu sebentar pada agen nis itu.
Ayah masuk ke dalam kamar young
seo dan young seo masih tertidur. Ayah membangunkan young seo dengan lembut dan
memberikan pesan-pesannya sambil menggengam tangan putrinya “Young Seo, mulai sekarang,
mengenai Ayah dan Ibu, kamu akan mendengar banyak hal. Apapun yang kamu dengar,
ingatlah satu hal ini. Ibu dan Ayah sangat menyayangimu. Kami akan berusaha
sekuat tenaga menjadi orang yang tak akan pernah membuatmu merasa malu. Juga, entah
orang macam apa Ayah dan Ibu, atau seperti apapun kehidupan kami, semua itu tak
ada kaitannya denganmu, Young Seo. Jangan lupakan itu. Apapun yang orang lain
katakan, hiduplah dengan cara yang kamu inginkan. Penuh kebanggaan, ya?” ayah
memberikan semangat pada young seo.
Young seo sangat tersentuh dan
memeluk ayahnya “Ayah... Yah, jangan pergi. Tetaplah bersamaku. Menginggalkanku
sendiri, semua pada kemana?” ayah hanya bisa minta maaf pada putrinya ini. (
iya yah semua pada pergi meninggalkan young seo, young seo kira-kira udah tau
belum ommanya dulu spy ? oppanya nis ? kasian young seo mah.. Hiks)
Yoon jin mengantarkan ibu ke
rumah sakit dan akan masuk ruang ugd, ibu masih sadar dan samar-samar melihat
yoon jin di sampingnya, ibu menggerakkan tangannya akan meraih yoon jin, yoon
jin pun segera memegang tangan ibu. ibu dan young seo seakan bisa berbicara
dengan telepati “Di waktu yang berbeda, dengan cara yang berbeda alangkah senangnya
bisa bertemu dengamu.” “Saya pun begitu, Eommonim.” (cieee udah dapat restu
abang sun woo nya J
eh momentnya kurang tepat untuk bahagia :D)
Ibu sudah masuk ke dalam ruang
ugd dan yoon jin hanya bisa mengantar sampai di luar saja, yoon jin terduduk
dan masih keringat dingin mungkin efek dari obat itu.
Yoon jin masih belum bisa
bernagas lega karena kini ia yang akan mendapatkan masalah, pada agen nis
datang dan berdiri di hadapannya. (omo.. ottoke)
Gi chul sudah sampai di pelabuhan
dengan menahan rasa sakit akibat luka tembakan, dada gi chul masih terus
mengeluarkan darah “Ujung-ujungnya tak akan berakhir baik.” Gi chul mulai tidak
sadarkan diri dan menabrakkan mobilnya ke besi-besi pinggri pelabuhan. Mobil itu
rusak di bagian depannya.
Gi chul masih berusaha memundurkan
mobilnya tapi itu tidak berhasil, se akan ingin memotivasi dirinya sendiri gi
chul mengatakan “Mau kembali pun sudah terlambat. Satu langkah lagi. Kau harus
berhasil.” (aighh orang kayak gini buth semangat juga ternyata :P)
Gi chul mengambil tasnya dan
keluar dari mobil itu. melangkah dengan sekuat tenaga dan tertatih tatih menuju
pinggir pelabuhan membuat gi chul tidak berdaya lagi, gi chul lemas dan
terduduk di tanah. Bunyi kapal sudah mengudara,,, gi chul pun bisa
mendengarnya.
Uwoooo lalu apa yang akan terjadi
? gi chul mati karena luka tembakan itu atau mati karena segapan sun woo atau
malah gak mati ? the nest part 3 the ending... oya.. untuk sinopsis selanjutnya
enaknya apa ya chingu.. sarannya dunk... #agakbingung
Saran selanjutnya,, anything with goodkisser oppa's in it! Ha6!
ReplyDeleteWhether its lee jong suk, jong soon, joo won, any oppa whos good kissers,,hahahah,,, gumawo!
hua... ntar di banned om google kitanya :( tapi ntar di buatin deh wkwkwkwk
Deletedi antos part 3 na min
ReplyDeleteini gueh kagak ngarti artinya apaan.. yg pasti part 3 today ajalah :D
Delete