Sinopsis Terbaru

Sinopsis lengkap drama korea Punch Episode 7 part 1

blogger templates
-------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 7 Part 1

Jung hwan makan mie ramen bersama kekasih adiknya, Dong Hoon. “Usia ayahmu 70 tahun dan kau pernah bercerai memiliki anak berusia 10 tahun. Siapapun nanti calon istrimu, dia akan lebih seperti pembantu.” Hyun sun membela dong hoon bahwa ia menghormati keputusan dong hoon untuk mengakui kesalahan medis itu dan memastikan korban mendapatkan konpensasi.



Jung hwan kembali bertanya dengan tajamnya pada dong hoon “Apa karena itu lisensi medismu dicabut dan mendapatkan lisensi montir ?” dong hoon mengakuinya dan ia merasa menyesal, jika ia bisa memutar waktu... karena perkataan dong hoon ini jung hwan jadi mengingat pa yang pernah dokter jang min seok katakan padanya bahwa setiap orang memiliki keinginan kembali ke waktu yang mereka inginkan, seperti mengembalikan data pada komputer, hal seperti itu juga ada di otak manusia. Jang min seok penasaran saat apa jung hwan ingin kembali ke masa lalu ?

Dong hoon kembali melanjutkan kata-kata yang sepmat terputus bahwa ia sebanrnya ingin... jung hwan kali ini memotong perkataan dong hoon dengan sebuah nasehat “Kau memilih mengakui melakukan malpraktek dan hidup seperti ini. Jangan menyesalinya. Bertanggung jawablah. Tanggunglah akibatnya. Kau memilih pilihan itu, tapi kenapa kau membuat  Adikku menanggung beban itu bersamamu ?” hyun sun mencegah oppanya bicara lebih kasar lagi “ Oppa !”


Ponsel jung hwan berdering, jaksa choi menghubunginya. Jung hwan keget mendapatkan kabar dari jaksa choi bahwa lee tae seop meninggal. Jun ghwan segera menghidupkan televisi melihat berita. Dalam berita itu di sebutkan jika tae seop jatuh dan tewas di waduk jangwon dengan status buronan karena di duga terlibat kasus pencucian uang dengan kim sang min, kini mayatnya sudah di temukan.
Mayat tae seop di bawa oleh para petugas dan akan di bawa dengan ambulans, tae joon ada di samping hyungnya dan melihat jasad hyungnya dengan sedih.
Ha gyung dan det oh baru tiba di tkp, det oh mendapat telepon dari menteri ji sook, det oh mengatakan ke ha gyung mereka harus melakukan autopsi.
Ha gyung mendekat ke jasad korban dan ke tae joon. Ha gyuung mengucapkan turut berduka citanya dan juga mengatakan ke tae joon bahwa ia akan membawa jasad tae seop ke tim forensik untuk di autopsi. Tae seop merupakan burinan maka dari itu jika tidak di temukan penyebab kematian maka bisa di anggap ini adalah konsfirasi dan pembunuhan. Tae joon masih setengah sadar dan begitu terpukul atas kematian hyungnnya, tae joon mengijinkan ha gyung untuk mengotopsinya, dan setelah otopsi tae joon meminta jasad tae seop di jahit sebaik mungkin agar istri dan anak hyungnya tidak merasa terluka.
Tidak hanya mengatakan itu, tae joon juga meminta ha gyung menyampaikan pesannya pada mentri ji sook bahwa sekarang ini, penjaganya sudah berganti tae joon meminta ji sook untuk bersembunyi dengan baik.


Jasad tae seop sudah di masukkan ke dalam ambulans dan membawa pergi jasad itu ke tim forensik. Tae joon melhat kepergian hyungnya dengan sedih dan terpukul, tapi ia jgua menunjukkan wajah dendamnya.
Rumah duka sudah di siapkan, gang jae berjalan memasuki ruangan itu. gang jae melihat jung hwan yang berdiri tidak jauh dari sana, jung hwan sedang melihat papan pengumuman di layar tv. Gang jae segera masuk ke dalam ruang duka.
Tae joon lemah tak bertenaga, ia duduk dengan kaki lurus ke depan sementara istri tae seop dan anaknya berdiri di dekat tempat penghormatan tae seop. Gang jae masuk ke dalam dan menemui tae joon, istri dan anak tae seop pergi dari sana. Gang jae mengatakan otopsi sudah selesai dan penyebab kematiannya murini karena tenggelam. Gang jae menyerahkan amplop yang isinya barang-barang peninggalan tae seop yang ada di tubuh tae seop. Gang jae pun pergi dari sana.
Tae joon masih lesu, ia membuka amplop itu dan menemukan ponsel juga akar kudzunya, tae joon menangis melihat akar kudzu dan ingat akan perjuangannya hyungnnya yang mencari akar kudzu itu.


Saat tae joon bersedih di ruang duka, jung hwan masuk dan mengambil bunga untuk memberikan penghormatan terakhir pada tae seop, jung hwan melihat tae joon yang sedih, tapi ia hanya melihat tanpa memberikan salamnya. Jung hwan meletakkan bungan penghormatan itu dan melhat ke foto tae seop, namun saat itu juga jung hwan merasa pusing, pandangan kabur dan berbayang. Jung hwan masih teringat kata-kata jang min seok “Park Jung Hwan, kau ingin kembali kemana di dalam hidupmu ?” jung hwan lalu teringat saat-saat jung hwan mempertahankan waktu 10 menit agar tidak di tangkap dengan lompat dari lantai 10 dan bergelantungan disana. Kenangan itu buyar saat tae joon mengulurkan tangnnya pada jung hwan. Jung hwan menerima uluran tangan itu sambil tersenyum “Ak sudah  bergantung selama 30 tahun. Ini bukan apa-apa...” tae joon hanya melihatnya dengan pandangan kosong.

Jang min seok keluar dari ruangannya, ia berjalan dan bertemu dengan gang jae yang membawa surat penahanan. Jang min seo di seret masuk kembali ke dalam ruangannya dan di ancam oleh gang jae, jika min seok inign surat ini di lenyapkan maka min seok harus mengatakan kebenarannya.
Gang jae menemui tae joon, gang jae mengatakan kalau operasi jung hwan sebenarnya gagal dan kini waktunya tinggal 2 bulan lagi. Tae joon teringat kata-kata jung hwan kalau kini jugn hwan tidak bisa menunggu lama-lama lagi. Gang jae menambahkan “ delliriumnya(Kerusakan atau penurunan fungsi otak yang menyebabkan halusinasi, delusi) akan bertambah parah, Tapi dia takkan ingat delirium-nya.”

Flashback
Saat jung hwan terserang deliriumnya, jugn hwan dengan tersenyum memegang tangan tae joon dan mengatakan “Aku sudah bergantung selama 30 tahun.Ini bukan apa-apa..” jung hwan segera sadar saat istri tae seop menagisi kepergian suaminya. Ia kembali sadar dan melepaskan tangannya dari tae joon dan pergi dengan mengucapkan turut berduka citanya
Flashback end


Gang jae kembali melaporkan “Menteri Yoon akan meneruskan investigasi terhadap Komisaris Chairman Kim. Presdir Lee sudah meninggaltapi dia berniat mengungkap hubunganmu dengan Komisaris Kim.”

Tae joon “ Kang Jae, Mari kita lepaskan ikatan antara aku dan Komisaris Kim dan memasukkan Jung Hwan ke dalam peti mati.” Kakakku mati karena tak bisa  bernapas dalam air dingin. Jung Hwan... tak bisa kubiarkan dia mati di tempat hangat. Maka itu tidak adil."

Tae joon menaburkan abu tae seop di waduk jang woon, anak dan istri tae seop hanya bisa menangis menyaksikannya. Tae joon menangis mengingat kenangannya bersama hyungnya dan mengucapkan selamat itnggal.


Jung hwan sekeluarga pergi ke studio foto, hyun sun sedang di foto, ibu dan jung hwan melihatnya. Ibu heran kenapa jung hwan ingin di goto padahal sudah membuat pasport, “ apa kau ingin memperpanjang sim ?” tanya ibu pada jung hwan, jung hwan hanya bisa mengangguk dan melihat fas foto orang tua yang tertempel di dinding.

Kini giliran ibu yang di foto, hyun sun mendekati oppanya dan bilang kalau sejak kemarin dong hoon tidak mengangkat teleponnya dan hari ini bengkelnya tutup, jung hwan hanya menanggapi dingin kalau dong hoon itu akhirnya mengerti juga. Hyun sun tidak suka dengan sikap oppanya dan bilang ia suka dong hoon, jung hwan “Perasaan berubah-ubah. Lihat kesini. Jika kau menikah karena cinta ketika cinta memudar, yang tersisa realita. Jika kau bisa hidup dua kali, bukan hal buruk mencoba hidup dengannya. Hyun Seon  kau hidup hanya sekali. Jangan melakukan hal yang akan kau sesali. Hiduplah dengan baik.” (keren yes kata-katanya, quotes ni quotes :D )

Hyun sun memberikan perlawanan dengan bertanya “ Jadi, apa kau  idup dengan baik ? Apa kau hidup tanpa ada penyesalan ?” jung hwan tidak bisa menjawab, kini giliran jung hwan yang di foto. Ibu melihatnya dan memuji kalau putranya ini memang tampan. (anak sendere)


Jung hwan menemui jang min seok dan memberikan surat pernyataan yang meringankan jang min seok tapi jang min seok bilang itu percuma saja karena sekarang ia sudah mendapatkan orang yang akan mengurus masalah ini, itu adalah gang jae, jika jung hwan ingin obatnya jung hwan bisa meminta pada gang jae karena gang jae sudah mengambil semua obat jung hwan. Jung hwan tampak kesal di wajahnya.


Jung hwan kembali ke kantor dan menuju kantor gang jae, gang jae yang sedang menelpon melihat jung hwan, ia memanggil jung hwan untuk mendekat dengan bahasa isyarat tangan dan tetap menelpon.

Di dalam telepon gang jae minta di buatkan pakaian seperti taun lalu dan ia pesan 1 baju hitam untuk pemakaman, gang jae melihat jung hwan “Awal musim semi ? Akhir musim dingin ?” gang jae tersenyum dan menutup teleponnya. (aighh sial x gang jae ini lah.. minta di gaplok)





Jung hwan di persilahkan duduk karena orang sakit tidak boleh lama-lama berdiri, jung hwan ti hanya ingin bertemu dengan tae joon. Gan jae “Aku membeli makam keluarga di Paju. Aku akan kesana dengan Jaksa Agung saat liburan musim panas. Kau bisa bertemu dia saat itu. Dia ada tugas untukmu. Jika kau melakukan tugas ini dengan baik dia akan memberikan obatmu.” Jung hwan tidak berkutik mendapat serangan seperti ini.

Tae joon di ruangannya menatap obat jung hwan yang berjajar rapi, tae joon membuka laci dan memasukkan obat itu kedalamnya, tae joon mengunci dengan rapat.



Gang jae mengatakan obat jung hwan di simpan tae joon di laci meja kerjanya jadi jung hwan tdak usah khwatir. Gang jae mulai mengejek jung hwan “ apa itu rasanya sakit ? apa itu membuatmu menjerit ?” jung hwan masih teta kalem dan mencoba mengancam balik dengan  scandal sang min dan tae joon tapi itu tidak mempan bagi gang jae, gang jae semakin menyudutkan jung hwan 

 “Kudengar kau menjual apertemenmu di Gangnam. Amat disayangkan. Jika kau menunggu selama satu tahun, kau bisa mendapatkan $100.000. Kau harus memeriksa uang pensiun ibumu,  tapi kau juga harus menjual binatu ibumu...Kau harus bergegas.Liburan segera habis tapi masih banyak tugas tersisa Apa kau punya waktu untuk dihabiskan di penjara ? Shin Ha Gyung sedang menyudutkan Komisaris Kim. Pastikan nama Jaksa Agung tak keluar dari mulut Komisaris Kim. Hei, jika ruanganmu berantakan, kau harus membersihkannya sebelum pergi.” Gang jae selesai mencemooh jung hwan, gang jae keluar dari ruangannya dengan membawa jas berada di atas angin.
Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya ? apakah jung hwan mampu bertahan dan membongkar semua scandal tae joon dan gang jae ? ikuti terus kisahnya yes.. anyeong..



5 Responses to "Sinopsis lengkap drama korea Punch Episode 7 part 1"