Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 3

blogger templates
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 1
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 2
-------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 3

Det oh melapor ke ha gyung kalau gang jae dan jung hwan sudah sampai di tkp, ha gyung yakin mereka akan menyelamatkan tae seop dari sana jadi ha gyung meminta untuk mengawasi gerak gerik jung hwan. Ho sung “Ha Gyung... 400 polisi sudah mengepung area.” Ha gyung “  Bahkan saat 500 juta orang menyaksikannya, dia bisa membebaskan Kim Sang Min.”




Gang jae meminta para polisi untuk memperluas pencarian dengan begitu para polisi akan berpecar dan tidak sanggup mencari tae seop, jung hwan tidak setuju karena jika mereka melakukan itu, polisi juga akan di tambah menjadi 2 sampai 3 kali lipat. Gang jae “Jika pendapatku sampah lalu apa rencanamu ?”


Jung hwan mendengarkan kepala desa yang bersorak sorai dengan menggunakan loudspeaker meminta warga melaporkan jika ada orang asing di sekitar mereka. jung hwan berbalik ke arah gang jae “ siapa nama anak tae seop?”


“Untuk ayah Ji Yong yang mencari akar kudzu di gunung Adikmu khawatir karena kau meninggalkan ponselmu. Segera datanglah ke balai desa.” Itulah bunyi pengumuman baru dari kepala desa atas instruksi jung hwan yang memberikannya uang. tae seop yang mendengar hal itu, mengerti kalau itu adalah sebuah kode. Tae seop merangkak meninggalkan tempat persembunyiannya menuju balai desa. Gang jae yang berdiri di dekat sana tau ada tae seop yang bersembunyi, gang jae memberi kode ke jung hwan.





Ha gyung di kantor nya meminta pengaman di ketatkan dan memeriksa setiap mobil yang lewat tanpa memandang jabatan pemilik mobil itu.

Para petugas memeriksa mobil yang lewat satu persatu, saat jung hwan lewat, mobil jung hwan juga di periksa, jung hwan menyerahkan kartu namanya “Kau tak bisa menemukan pria tua di hutan,tapi kau berani memeriksa mobil Jaksa ?”  polisi itu minta maaf tapi ia mohon untuk kerja samanya. Jung hwan mempersilahkan mobilnya di periksa, jung hwan melirik dari kaca mobilnya saat mobil nya di periksa. Jung hwan membaca nama polisi itu “Choi Seung Seok. Aku harus memberitahu Komisaris Polisi mengapa aku terlambat makan siang dengannya”



Mobil yang di periksa selanjutnya adalah gang jae, gang jae lebih galak dari jung hwan, ia tidak ingin mobilnya di periksa, polisi mohon maad tapi ia harus memeriksa sema mobil. Gang jae “Aku yang memerintahkannya. Kau tetap bekerja di cuaca dingin. Inspektur Choi Seung Seok.” Gang jae langsung pergi saja dari sana. Dan ternyata tae seop ada berada di dalam bagasi yang gelap.


Ye rin menelpon jung hwan dengan senang ceria “Ayah, acara kelulusanku minggu depan Aku akan bernyanyi dan berlakon. Ayah anak lain akan datang..”

jung hwan “  Ye Rin, ayah akan datang. Bilang sama ibu untuk tidak membeli karangan bunga. Nenek akan membeli dua karangan bunga.”

Ye rin tentu saja jadi senang itu artinya neneknya tidak marah lagi padanya dan ha gyung. suara navigasi mobil berbunyi bahwa 100 meter lagi akan menuju waduk jangwon. Ye rin mendengarnya.


Ye rin senang dan bernyanyi-nyanyi di rumahnya sedang berlatih lalu gantian menelpon ibunya, ha gyung mengatakan sedang rapat tapi ye rin sudah bicara panjang lebar “Ibu, Ayah bilang akan datang ke acara kelulusanku membawa dua karangan bunga. Nenek juga ikut ! Ya. Ayah tampaknya kesal setelah bertengkar dengan Ibu . Ayah tidak bekerja hari ini.”  Ha gyung “Ayah memberitahumu mau kemana ? “ ye rin “ Tidak, aku mendengarnya.”




Ha gyung menutup telepon dan mengatakan ke mentri ji sook bahwa tae seop ada di waduk jangwon, ha gyung akan menarik para polisi dari sana dan menangkap para seukut tae joon di waduk jangwon ini. bagi ha gyung ini adalah kesempatan langka karena bisa menggrebek mereka semua dalam 1 lokasi maka dari itu ia meminta ijin untuk langsung terjun ke lokasi.

Dir jung mengingatkan tidak ada jaksa yang langsung turun ke tkp, ha gyung tetap memohon untuk berangkat sendiri kesana. Ha gyung pergi meninggalkan kantor mentri ji sook.

Mentri ji sook “Kuyakin dia tak mau Jaksa Park Jung Hwan diborgol oleh orang lain. Ha Gyung sendiri yang akan melakukannya. Karena dia adalah ayah anaknya.”

Ha gyung keluar dari ruangan itu dan langsung menelpon det oh “Det. Oh Dong Choon, siapkan mobil. Dan siapkan dua tim detektif.”


(omo hapenya samsung note edge, sumpeh ini tu keren bingits menurt mimin :D loh loh oh gagal fokus lagi, mian )

Jung hwan dan gang jae sudah sampai di waduk itu, gang jae membuka bagasi mobilnya dan mengeluarkan tae seop dari sana. Jung hwan juga turun dari sana dan menerima sms dari jaksa choi bahwa ia sudah menemukan plat mobil yang ia cari.

Jung hwan “Jaksa Agung akan segera tiba. Mulai sekarang, rencanakan masa depan kalian sesama saudara.” Gang jae menahan jung hwan yang akan pergi untuk menyiapkan kapal tae seop keluar dari  negara ini karena ha gyung sudah memblokir semua jalan. Jung hwan tidak mau “Bagaimana ? Membuat rakit ? Tangan kanan Jaksa Agung harus membereskannya sendiri.”


Jung hwan segera pergi dari sana. Tae seop lemas karena semua jalan sudah di tutup dan ia tidak punya tempat sekarang ini.

Jung hwan menemui jaksa choi di depan sebuah bengkel mobil. Jaksa choi  “Dia memiliki bengkel mobil. Dia dulunya seorang dokter di RS terkenal. Tapi, ada kesalahan medis. Ketika adikmu masih intern, dia resident.” Tidak berapa lama, hyun sun datang dan memangil dong hoon yang bekerja di bengkel itu, hyun sun menunjukkan makanan yang di buatnya, dong hoon memujinya bagus. Jaksa choi  “Dia  menghabsikan waktunya disini saat hari libur. Jika tak ada urusan lain, aku pergi sekarang.” Jung hwan “Tetap disini. Aku butuh seseorang untuk menghentikanku.” Jung hwan mengepalkan tangannya.


Tae joon sudah sampai dimana tae seop berada, tae joon segera memakaikan sarung tangan, syal, dan juga jaket untuk hyunnya, ia juga memberikan handphone hyunnya untuk selalu  membawanya.



Tae joon dan tae seop duduk berdua di pinggir waduk itu, tae seop mengeluarkan akar kudzu itu dan memberikan potongan yang besar untuk adiknya sementara ia memakan yang kecil. Tae joon menukarnya. Tae joon memakan akar itu dan mengatakan ini manis, mereka tertawa bahagia. (itu bts akar apaan yah, kog sepertinya menarik, kirain makannya di rebus dulu hhhe #emangUbiJalar )



Hyun sun memasak kan ramen untuk dong hoon, mereka akan menikmatinya tapi jung hwan masuk ke dalam ruangan itu dan membuat suasana menjadi kaku “Aku Park Jung Hwan. Mari kita makan dulu.” Dong hoon “Kita suruh Hyun Seon pulang dulu jadi kita bisa bicara...” jung hwan tidak mau dan meminta hyun sun juga menyiapkan nasi dingin. Jung hwan mengepalkan tangannya. (uwooo ini pacar rahasia hyun sun mungkin :D)



Tae seop “Ketika kita mengubur orang tua kita kita tak punya uang jadi kita tak bisa menguburnya dengan layak. Kita bahkan membuat batu nisan sendiri dari kayu. Batu nisan itu masih bagus, kan ?”
Tae joon “ Sudah hampir 40 tahun. Bahkan kayu kena sinar matahari akan rusak. Tidak mungkin kayu masih bagus di bawah air ?”



Tae joon mengatakan ke hyungnnya kalau ia sudah menemukan kapa yang bagus untuk hyungnnya ini, tae seop tidak ingin tae joon lebih terluka lagi karena dirinya, tae seop meminta minuman alkohol atau minuman ringan karena mulutnya terasa pahit. Tae joon akan memanggil gang jae untuk membawakannya tapi tae seop melarannya dan meminta tae joon untuk mengambilnya sendiri.

Tae joon berjalan ke mobilnya yang terparkis jauh dari mereka duduk. Tae seop melepaskan syalnya dan mengambil ponsel menghubungi tae joon. “Saat kau belajar untuk ujian advokat, aku juga membaca beberapa bukumu. Jika tersangkat mati investigasi dan tuntutan akan dihentikan, kan ? Benar 'kan ? Tidak, Tae Seop. Maaf aku hanya menjadi beban dalam hidupmu. Buanglah semua beban yang kuberikan padamu dan terbanglah tinggi. Jangan, Tae Seop! Tae Joon kudzunya enak, kan ? Memang lebih enak kudzu digali dari tanah beku ! Aku benar, kan ?” tae seop melemparkan ponselnya dan terjun ke dalam waduk itu. Tae joon berlari ingin menyusul hyungnnya tapi supor dan gang jae menahannya.




Tae seop di dalam air terus turun ke bawah dan membuka matanya, ia melihat makam kedua orang tuanya “Tae Joon, batu nisan orang tua kita masih bagus. Aku benar kan.” Tae seop mengakhiri hidupnya dan tae joon menangis melihat pengorbanan hyunngnya. Tae joon menangis sejadi-jadinya.
Lalu pasal apa yang bisa menjerat tae joon untuk masuk ke dalam penjara ? ikuti kisahnya di episode 7 yes.. anyeong..


Nb : drama ini intrik dan trik jaksanya luar biasa picik yah... ya ampun ini di dunia nyata beneran ada gak ya.. sungguh terlalu. Jung hwan segera lah sadar.. umur udah gak banyak segera tobat ya nak..
www. facebook.com/add.korea.team jangan lupa like fanpagenya chingu :D

0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 3"

Post a Comment