Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 2

blogger templates
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 1
-------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 2

Jung hwan menemui dokter jang min seok, ia memberikan amplop data hakim yang baru, min seok tidak akan di penjara karena hakim itu sudah tau prosedurnya. Min seok memberikan obat yang cukup hanya untuk 3 hari, min seok berjanji akan memberikan 10 obat lagi jika ini semua berhasil, jung hwan agak keberatan karena ia tidak memiliki pilihan lain selain itu dari pada ia harus menahan rasa sakit.



Jung hwan keluar dari tempat praktek jang min seok dan melihat hyun sun sedang berbicara dengan pria di depan cafe.

Hyun sun menemui kencan butanya bersama oppanya, hyun sun mengatakan ia bisa saja merubah hobi dan kepribadiannya tapi tidak dengan agama. Kencanan buta hyun sun adalah kang ha neul yang merupakan hobae jung hwan, jung hwan mengingatkan hobaenya ini untuk hati-hati saat pulang karena jalan licin fan ha neul akan ti guaskan di tim investigasi finansial kantor pusat. Ha neul berterima kasih dan akan mengajak jung hwan bermain golf jika cuacana sudah hangat. Ha neul pergi dari cafe itu.


Hyun sun sepertinya tidak suka ha neul karena ha neul anak manja, lalu jung hwan bertanya ke adiknya “ apa kau punya pacar ?” (telak kali pertanyaannya :D)


Det oh membuatkan 3 kopi untuk dirinya, ha gyung dan juga ho sung, ia menyindir ha gyung yang mengeluarkannya dari kasus ini padahal sudah 10 tahun bekerja sama, ha gyung memberi alasan investigasi ini berbahaya dan ha gyung tidak ingin melukai det oh. Det oh mengerti dan mengatakan ia menemukan video baru dari penyelidikan tempat pertemuan sang min dan tae seop, ha gyung berterima kasih atas bantuannya, mereka semua tertawa ceria.



Tae joon mendatangi sebuah kuil bersama gang jae, ia menerima telepon dari sang min dan meminta sang min untuk diam saja di kantor polisi itu karena ia akan mengeluarkan sang min dari sana dalam beberapa hari. Sang min mengerti dan menutup telepon dengan mengatakan “ sayang” karena ada ha gyung disana. Ha gyung tau itu bohong karena istri sang min baru saja keluar dari ruangan ini.




Ha gyung tau sang min ini tidak mempercayai istrinya tapi kenapa ia malah percaya pada tae joon dan tae seop ? sang min sepertinya ingin membuat penawaran untuk ha gyung, jika ia membertahu dimana tae seop maka... ha gyung memotongnya “  tidak ada tawar menawar”. Ha gyung menunjukkan video rekaman tae seop yang melarikan diri tanpa memberitahu sang min, ha gyung mengatakan jika sang min menutupi kasus tae joon dan tae seop maka laporan kasus sang min akan tebal setebal 5 rim lembaran kertas. Sang min terpancing karena ia merasa di khianati “Ada kuil kecil di Paju. Tempat memorial orang tua mereka. Mereka membangun aula kuil” ha gyung segera mengirim orang untuk menangkapnya.


Tae joon menemui hyungnya, tae joon meminta hyungnnya untuk pergi keluar negeri menggunakan kpal saja karena rasanya sama saja kapal dengan pesawat, tae joon akan mengurus putra tae seop dan memberikan yang terbaik maka dari itu tae seop hanya harus istirahat selama 3 tahun, karena selama masa itu tae joon akan mengundurkan diri, bukan karena ia turun jabatan tapi ingin jadi mentri, tae joon berjanji akan mnyambut hyunnya dengan title mentri 3 tahun lagi. (preet khayalanmu itu mah :P)




Polisi sudah dalam perjalanan menuju kuil. Tae joon dan tae seop saling berterima kasih karena semua ini. tae joon “Bahkan ketika orang tua kita masih hidup, kau yang mengurusku. Dan ketika aku gagal  ujian advokat tiga kali kau juga yang memberiku makan. Dan saat kita masih kecil,  anak Seoul menyebutnya "akar kudzu" kau memberiku yang besar dan kau makan yang kecil. Aku sesukses ini berkat akar kudzu itu. Terima kasih, Kakak “ tae seop teringat akan akar kudzu di belakang kuil ia ingin memberika itu pada tae joon, meski tae joon menolak karena cuaca dingin, tae seop tetap keluar untuk mengambilnya. Dan tepat pada saat itu polisi tiba di depan kuil.

Para polisi sudah tiba dan akan segera masuk, det oh menelpon ha gyung, ha gyung meminta det oh untuk membawa tae seop ke kantor pusat jika mereka sudah menangkapnya, det oh mengerti.


Gang jae berlari ke ruangan tae joon, ia mengajak tae joon untuk segera pergi karena ada para kejaksaan khusus datang kesini, tae joon teringat hyunngya dan menelponnya tapi hp itu ada di dalam kamr ini. gang jae meminta segera pergi dari sini. (lolos lagi pasti tae seop ini, kan dia di belakang kuil, secara posisi kuilnya di bawah gini pasti tae seop bisa liat dari atas kan.. aighh nasib mu masih baik tae seop. Tapi ini perkiraan mimin sik hhhi)



Para jaksa khusus itu berlari mengepung kuil, mereka mengecek ruangan tae seop tapi tidak menemukannya. Det oh memeriksa lantai da itu masih hangat, mereka tau tae seop baru saja kabur. Det oh dan lainnya sedang mengejar tae seop di belakang kui, tae joon dan gang jae juga berlari kebelakang kuil. Tae seop yang berada di ketinggian selesai mengambil akar kudzu itu dan melihat tae joon berlari ke arahnya, tae seop juga melihat ada pada kejaksaan khusus disana, ia memberi melemparkan kayu sebagai kode ke tae joon dan segera pergi dari sana. Det oh tau ada tae seop di atas dan juga berlari mengejar tae seop, bidang tanah yang membukit menjadi rintangan untuk mereka sampai 1 jam mereka belum bisa menemukan tae seop.




Ha gyung melaporkan temuannya ini pada mentri ji sook dan dir jung, ha gyung fokus menujukkan peta kuil itu dan mereka akan fokus pada radius 2 km dari sekeliling kuil utnuk menangkap tae seop. Mentri ji sook juga memberi dukungan untuk menghubungi kepolisian agar membantu.

Tae joon sedang berada di rumah tae seop ia melihat fotonya dan tae seop. Gang jae datang sambil berbisik “Bahkan Kepolisian Seoul dan polisi lokal ikut berpartisipasi.” Tae joon mengerti dan meminta  gang jae menemui ketua kepolisan seoul untuk mencari jalan belakangnnya.

Tae joon berjalan menuju meja makan, disana sudah ada istri dan anak tae seop yang menunggu, tae joon mengatakan ayah mereka sedang mencari nafkah dan sibuk jadi mereka harus makan terlebih dahulu saja. Tae joon akan mengambil makanannya tapi ia terhenti.


Tae seop bukan sedang mencari nafkah tapi mencari persembunyian paling aman di dalam hutan, tae seop bersembunyi di baling batu besar dan bahkan ia bisa melihat polisi yang mencarinya tanpa di ketahui. Tae seop mulai kedinginan dan kelaparan. Ia melihat ada apel sisa di balik dedauanan di dekatnya, ia mengambil dan memakannya. (kasian kasican kacian kasssian ini komen alay nampaknya ya hhhe)


Tae joon meletakkan kembali sumpitnya dan mengatakan ia ada rapat, tae joon meminta anak-anak tae seop untuk makan dan jangan bersisa, ia pamit pada kakak iparnya.

Jung hwan sedang berada di rumah pemakanan, ia ingin memesan tempat itu sekarang jgua dan membayar lunas, petugas mengatakan membutuhkan beberapa waktu, jung hwan tidka mau karena ia tidak memiliki banyak waktu lagi. Jaksa choi menelpon jung hwan, jung hwan tidak mengangkatnya. (di reject di reject di reject aja)




Ho sung dan det oh kembali ke kantor mereka dengan melewati meja kerja jaksa choi, jaksa choi mendengar para polisi mengerahkan 400 personel untuk menangkap tae seop, det oh mengatakan padahal cuaca hari ini akan sampai 0 derajat jadi itu pasti menyiksa sekali.

Gang jae juga keluar dari ruangannya menerima telepon, ia sebal karena ketua kepolisian seoul menolak untuk kerja sama, “ emangnya dia tidak makan nasi!” itulah kemarahan gang jae, gang jae minta untuk bertemu dengan kepala kepolisian itu di chungwongak dalam 1 jam. Jaksa choi dan gang jae sempat berpandangan tapi tidak saling bicara satu sama lain.

Jaksa choi memegang kopi di tangannya, ia tampak berfikir. Jaksa choi menuangkan kopi itu ke lengan bajunya dan juga ke dadanya. (idih.. pasti modus ini )



Dan benar saja, jaksa choi datang ke rumah jung hwan yang merupakan tempat laundry ibunya. ia menunggu dengan anggun di pojokan kursi. Ibu meminta jaksa choi pulang saja karena masih butuh waktu 2 jam sampai bajunya bersih. Tapi pada saat itu pula lah jung hwan pulang dengan membawa kepiting biru dari noryangjin. Jung hwan laget melihat jaksa choi ada disini. Jaksa choi “Cucianku akan butuh dua jam, jadi mari kita makan malam bersama. Kepiting rebus.”


Ibu sudah menyiapkan kepiting dan meletakkannnya di meja makan dimana jung hwan dan jaksa choi duduk. Jaksa choi mencoba sup buatan ibu dan memujinya sangat enak, iya yang akan mencuci piring setelah makan. Ibu sepertinya mengerti kode yang jaksa choi berikan, ibu mengatakan kalau jaman sekarang sudah biasa perceraian dan yang mengurus anak adalah perempuan, ibu “ kudengar banyak jaksa wanita belakngan ini..” jaksa choi menjawabnya “Jaksa wanita tidak menyukai Jung Hwan. Dia tak memperlakukan mereka seperti perempuan hanya sebatas jaksa. Bahkan ada rumor kelak dia akan rujuk dengan Jaksa Shin Ha Gyung. Jadi, antara 500 jaksa wanita tak ada yang menganggap Jung Hwan sebagai pria. Kecuali aku. Jung hwan menghentikan perkataann jaksa choi “ yeon jin!” ibu mulai terpancing juga dan dengan kikuk bertanya “ saudaramu ada berapa?” jung hwan “omma.” (kenapa pertanyaannya itu ? emang kalau banyak knapa? Gak boleh ? kalo nikah mah sama satu orang bukan sama semua saudaranya kan, sumpeh deh,,, )


Jaksa choi dan jung hwan biaca 4 mata di kamar jung hwan, jaksa choi mengatakan Jaksa Lee Ho Sung dan  Det. Oh Dong Choon ada di pihak Shin Ha Gyung. sedangkan Jaksa Jo Kang Jae di pihak Jaksa Agung. Jaksa choi mengikuti jung hwan tanpa perhitungan, jung hwan meminta jaksa choi untuk memilih pihak mana, atau memihak saja ke kejaksaan.



Jaksa choi “Apa kau masih memiliki perasaan pada Jaksa Shin Ha Gyung...” jung hwan membantah, jung hwan melakukan semua ini karena ye rin, ye rin tumbuh besar tanpa sosok ayah, jung hwan merasa bersalah “Kuputuskan takkan ada wanita atau anak lagi dalam hidupku di hari perceraianku.” Jaksa choi mengerti ini dan melihat foto yang terpampang hanya foto jung hwan dan ye rin tanpa shin ha gyung.

Jung hwan menuliskan plat mobil di kertas dan memberikannya pada jaksa choi untuk di periksa, jak choi menerima dan mengambil tasnya akan keluar kamar “Ada lagi, pak ?” jung hwan “ Jangan datang lagi.”

Jung hwan menerima telepon dari tae joon, tae joon meminta datang sekarang juga.

Jung hwan benar-benar menemui tae joon dan gang jae, mereka meminta jung hwan untuk mengehntikan ha gyung. gang jae tidak bisa menghubungi kepala kepolisian seoul dan lokal, jadi tae joon meminta jung hwan untuk menghentikan ha gyung jika tidak ingin ha gyung terluka. Jung hwan “Aku tidak keberatan mantan istriku terluka. Tapi, aku khawatir denganmu. Shin Ha Gyung juga mendengar pengakuan Kim Sang Min.”




Jung hwan memperingatkan tae joon untuk jangan menyakitinya karena ha gyung bisa menyerang tae joon, ha gyung di penjara karena tae joon. Tae joon emosi “Setidaknya di penjara ada dinding melindungimu dari angin ! Diluar suhu -15 derajat sekarang. Bawa kembali Kakakku yang mencari akar kudzu untukku!” tae joon memaksa jung hwan untuk membawa hyungnya kembali sebelum fajar, jung hwan tidak takut, ia membisikkan sesuatu ke kuping tae joon “Jangan memerintah orang yang sudah meninggalkanmu. Gunakan orang yang kau miliki.” Jung hwan melirik ke arah gang jae.


Tae joon juga mengancam lagi , sampai hyungnya kenapa-kenapa tae joon akan mengakui semua kejahatannya dan membuat mereka semua di tangkap dan di borgol oleh ha gyung termasuk jung hwan. Masyarakat akan melepari tae joon dengan batu tapi mereka semua akan meludahi jung hwan. Mereka akan menghabiskan waktunya di penjara, jika jung hwan tidka ingin seperti ibu, tae joon meminta jung hwan untuk membawa hyungnnya kembali.

0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Korea Punch Episode 6 Part 2"

Post a Comment