---------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea SPY / SEUPAI Episode 15 Part 2
Tembakan di lokasi jong hyuk
tertembak terdengar hingga lokasi gi chul dan sun woo berada. Gi chul tau
waktunya sudah tidak banyak lagi maka dari itu kali ini gi chul mengancam sun
woo dengan meletakkan pistolnya tepat ke jantung ibu. sun woo tidak bisa
berkutik lagi, sun woo memberikan hard disk itu pada gi chul.
Setelah gi chul menerima hard
disk itu, gi chul melepaskan tembakannya pada sun woo, tepat mengenai dada
kanan sun woo. Ibu memegangi sun woo yang terjatuh lemas. Ibu marah pada gi
chul karena ia sudah berjanji untuk tidak mencelakakan sun woo tapi ini apa ?
gi chul juga marah pada sun woo karena sun woo yang lebih dahulu mengkhianati
gi chul.
Gi chul masih mengarahkan
pistolnya pada sun woo dan ada ibu di samping sun woo. Ibu pun mengalah dan
akan menuruti semua apa yang gi chul mau. Gi chul menarik ibu dari genggaman
sun woo dan membawanya pergi karena sun woo masih memegang tangan ibu, gi chul
menendang sun woo yang sudah terluka tersungkur. Ibu hanya mampu memandang sun
woo dengan saling memanggil nama sun woo dan ibu.
Yoon jin melihat kembali ke
lokasi sun woo dan tau sun woo terluka, sun woo berhasil bangkit dan duduk
dengan bersandar ke besi. Yoon jin melihat sun woo yang terluka “ sun woo ssi”
tapi yoon jin tidka bisa berbuat apa-apa karena pihak nis sudah sampai di
lokasi tempat sun woo terluka.
Sun woo melihat ke arah yoon jin
dan mengatakan yoon jin jangan menemuinya karena kalau yoon jin keluar maka yoon
jin akan di tangkap, yoon jin mengerti dan
segera meninggalkan lokasi.
Hyun tae dan para anggota nis
tiba di lokasi sun woo, hyun tae memanggil-manggil sun woo untuk sadar “Kubilang
apa kau baik-baik saja? Kampret! “ hyun tae panik dan minta di panggilkan
ambulans untuk sun wooo. sun woo membuka matanya “Hwang Ki Chul... ke arah
Barat. Kejar dia.”
Yoon jin menuju mobil sun woo,
yoon jin frustasi karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk sun woo. Yoon jin
menarik nafas dan menenangkan diri. Setelah dirinya tenang yoon jin mengambil
tabnya dan memeriksa sinyal dari alat pelacak di mobil gi chul. Yoon jin sudah
tau posisinya dan segera bergerak.
Di dalam mobil, ibu dan jung jo
yang terluka tembakan merasakan kesakitan luar biasa, ibu terus mengerang dan
kehilangan fokus penglihatannya. Gi chul memeriksa hard disk yang ada
ditangannya dan benar saja di dalamnya ada akun bank macao. Gi chul tersenyum
melihat ini dan merasa puas.
Gi chul melihat ibu yang
menggigil kedinginan dan mengeluarkan banyak keringat. “Kau jadi melemah, Kim
Sung Hye. Cuma segini saja, kau sudah begitu kesakitan?” ibu lebih
menkahwtirkan sun woo, mengapa gi chul melakukan ini semua padanya dan sun woo,
lebih baik gi chul membunuh ibu dengan begitu itu akan mempermudah gi chul
bukan ? “Karena kau milikku. Meski kau makin tua dan punya anak, dan tak
berguna Kau tak bisa lepas dari genggamanku. “ itulah ucapan yang keluar dari
mulur gi chul.
Gi chul memasukkan hard disk itu
ke dalam tas bersama laptopnya. Para agen nis melihat ke arah gi chul, termasuk
jung ho yang terluka pada dan pucat mereka memperhatikan gi chul dengan
seksama.
Yoon jin berusaha mengejar laju
mobil gi chul, tapi itu sudah terlalu jauh. Yoon jin berusaha menghubungi sun
woo namun tidak ada jawaban. Yoon jin menghentikan mobilnya dan mengingat
saat-saat bersama sun woo yang meminta sun woo untuk menyelematkan keluarganya
juga, juga saat sun woo meminta yoon jin untuk melarikan diri dari pada menolongnnya
saat sun woo terluka, yoon jin mulai bimbang.
Telepon jadul yoon jin berdering,
itu dari ibunya. Yoon jin mendapatkan kabar kalau ibunya sudah keluar dari
perbatasan, yoon jin merasa sangat lega. Tapi yoon jin segera tersadar kalau
kebahagiaannya ini belum sepenuhnya karena masih ada ibu sun woo di tangan gi
chul. Yoon jin melihat tabnya lagi, gps gi chul semakin menjauh. “Bu, aku akan
pergi setelah menyelesaikan satu tugas. Masih ada hutang yang belum kubayar.” Yoon
jin bergegas mengejar gi chul.
Mayat-mayat agen nis segera di
angkut menggunakan ambulans yang tiba di lokasi, hyun tae melihat jong hyuk
yang di angkat ke dalam sana. Hyun tae teringat semua kebohongan-kebohongan
yang jong hyuk buat untuk menipu hyun tae.
Hyun tae menerima panggilan
telepon dari gyu yong yang meminta insiden ini untuk di tutupi karena ini
adalah masalah internal nis, tapi hyun tae tidak mau ia berusha mengelak karena
ini kasus terlalu besar untuk di tutupi “Bukan kasus besar. kaulah masalah
besarnya, Bodoh. Cobalah berlagak bodoh lagi kali ini. Maka kau akan berakhir.”
Gyu yong lalu juga menawari hyun tae untuk mengisi posisi jon ghyuk karena
kursi itu masih kosong, gyu yong “Kau tahu aku memberimu kesempatan, jadi
selesaikan hal ini dengan baik.” Hyun tae tidak tau harus berkata apa-apa lagi
karena ia tidak ada di pihak yang sama dengan gyu yong.
Sun woo di masukkan ke dalam
ambulans, hyun tae melihatnya. Hyun tae meminta agen nis untkuk mengurus hal
lain saja (cctv) karena sun woo hyun tae sendiri yang akan menanganinya.
Hyun tae berada di dalam ambulans
itu bersama sun woo yang terbaring tidak berdaya.
mimpi
Ibu memarahi sun woo kecil karena
mengikuti gaya bicara ibu bahkan yang jelek-jeleknya. “Kamu jangan seperti Ibu,
Sun Woo.Meski hal kecil saja terjadi padamu, Ibu tak punya kepercayaan diri untuk hidup. Itu sebabnya Ibu katakan ini padamu. Kamu mau
dengarkan kata Ibu, kan?” sun woo kecil mengangguk dan ibu memeluk sun woo
dengan penuh kasih sayang “ Maafkan Ibu,
Sun Woo. Ibu melakukan semuanya demi kamu.”
Sun woo kecil kini sudah berubah
menjadi sun woo dewasa. Sun woo menangis di pundak ibu. “Ibu melakukan semuanya
demi kamu. Aku selalu memikirkan hal itu. Yang terbaik untukmu, dan tindakan
apa yang harus kulakukan. Mulai dari Ibu mengandungmu hingga detik ini, tak ada
waktu terlewatkan hidup Ibu tanpa kekhawatiran, Sun Woo.” Sun woo “Bu, maafkan
aku.”
Tangan sun woo terkena darah, ibu
menjerit histeris “Aku bersedia! Akan kulakukan semua yang kausuruh, jangan
bunuh Sun Woo!” sun woo berbalik badan melihat siapa yang ada di belakangnya. Kini
sunwoo sudah mulai sadar dari pingsannya.
mimpi end
Sun woo terbangun tepat di
hadapan hyun tae dan membuat hyun tae kaget setengah mati “Sun Woo, kau
baik-baik saja? Lihat! Lihat aku, kau tahu siapa aku? Mereka bilang darahmu
banyak sekali, jadi kau syok. Untunglah, darahnya... bukan, pelurunya tidak tembus,
jadi kau akan baik-baik saja.” Sun woo sudah setengah sadar dan bertanya
tentang gi chul bagaimana ? apa sudah di kejar?
Hyun tae menjelaskan situasinya
bahwa saat ini jong hyuk sudah tewas tanpa mengatakan apapun, mereka sudah
mengejar gi chul tapi ntah bisa tertangkap atau tidak. “Bagi keluargaku, kau
akan menyalahkan atas semua ini pada kami, kan? Karena kau butuh orang untuk
mengungkap kesalahan Song Joong Hyuk."
Ponsel sun woo berdering, yoon
jin mengirim pesan pada sun woo “ hwang gi chul aku tengah mengejarnya” sun woo
“Ini belum berakhir. Masih ada cara.” Sun woo akan bangkit dari tidurnya tapi
lengannya masih terlalu sakit untuk bergerak. Hyun tae memukul-mukul mobil untuk
menghentikan mobil ini.
Hyn tae dan sun woo keluar dari
mobil ambulans. Hyun tae memberikan jasnya untuk sun woo dan juga pistolnya “Hei,
akan sulit buatmu, tapi mulai sekarang kau
tak punya banyak waktu. Kau akan berakhir kalau tim pelacak menemukannya. Begitu
pula kalau kau tak bisa menemukannya. Jadi, entah apapun cara yang kaugunakan, kau
harus dapatkan kembali hard disk-nya. Dengan begitu keluargamu bisa terus
hidup.”
Sun woo masih tidak tega melihat
sunbaenya ini “ Aku tak apa. Toh tak ada
gunanya juga kalau NIS menurunkan jabatanku. Dan juga aku tak rugi apa-apa, sekarang
si Pengawas sudah tewas. Jangan melihatku seperti itu, kunyuk. Sudah kubilang
aku tak apa-apa. Meskipun aku seperti ini, aku tahu lumayan banyak. Para
petinggi sekalipun tak bisa mempermainkanku.”
Sun woo lalu miminta maaf pada
hyun tae “ Maaf? Kalau gitu ayo masuk, kita
pulang. Karena kau tak menyesal, jangan mati dulu lah, kampret. Kau belum foto
untuk pemakaman.” Hyun tae kembali masuk ke dalam mobil dan meninggalkan sun
woo sendirian.
Sun woo sudah pucat karena
kehilangan banyak darah, sun woo mengeluarkan hp dari sakunya dan menelpon
kekasihnya yang juga seorang spy ( udah mantan belom yah ?) “Yoon Jin, sekarang
kamu di mana?” yoon sedang menyetir dan berbalik arah menjemput sun woo.
Lalu bagaimana misi sun woo kali
ini akankah ia berhasil atau malah keadaannya makin parah ? ikuti terus
kisahnya di part 3 . anyeong... www.facebook.com/add.korea.team
0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Korea SPY / SEUPAI Episode 15 Part 2"
Post a Comment