--------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Korea
Angry Mom Episode 5 Part 1
Jung woo segera menghubungi dong
chil bertanya dimana go bok dong sekarang ? jung woo berkata dengan keras pada
dong chil “Kenapa kau tak kesini saja sekarang? Kubilang kemarilah sekarang
juga!” jung woo menutup teleponnya dan saat itu juga a ran berlari menghampiri
jung woo “Kau membunuhnya, 'kan? Aku tahu kau membunuhnya! Kaulah orang yang
membunuh Yi Kyeong!” a ran mengatakan itu dengan keras hingga bang wol dan noa
yang ada di dekat sana bisa mendengarnya.
Jung woo pura-pura tidak mengerti
apa yang di katakan a ran “Ah Ran... Apa yang kau bicarakan sekarang? Mengapa
kau seperti ini?” a ran sudah kehilangan akal dan terus mengatakan kalau yang
membunuh i yeong adalah jungwoo. Bang wol datang memegang a ran berusaha
menghentikannya. Semua pengunjung yang melayat di acara berkabung ini melihat a
ran dan juga jung woo, mereka berdesas-desus menggosip di belakang. Bang wol
membentak a ran dan a ran tersadar melihat ada ibunya di hadapannya “Apakah kau
baik-baik saja? Bagaimana kau datang ke sini dari rumah sakit? Bisakah kau
berbicara sekarang?” a ran terdiam melihat ibu yang kini sudah berpakaian
seperti anak sma.
Teman-teman a ran bahkan guru a
ran mulai mengatai a ran “Ya Tuhan... Dia
pasti telah melarikan diri dari rumah sakit. Sepertinya dia sangat kaget. Apa
yang kita lakukan? Sepertinya Oh Ah Ran sudah gila.”
A ran terdiam melihat bang wol,
noa datang menghampiri a ran “Ah Ran... Catatan bunuh diri telah ditemukan. Itu
karena Go Bok Dong mengganggunya.” A ran melihat jung woo, jung woo hanya diam.
A ran terjatuh dan duduk lemah mendengar apa yang di katakan guru noa. Bang wol
ada di samping a ran, memeluknya untuk menenangkan.
Jung woo berada di dalam mobilnya
dan merasa sangat stress akan peristiwa ini, jung woo teringat akan
pertemuannya dengan dong chil yang bertanya apa jung wooo tau kalau i gyeong
mengandung anaknya ? jung woo tidak pernah tau itu karena i gyeong tidak pernah
mengucapkan satu kata pun padanya. Dong chil juga mengatakan jika hasil otopsi
sudah di rlis maka orang tua dan juga media akan mengerumuni jung woo seperti
seekor lebah, maka dari itu jung woo meminta dong chil untuk membelokir itu dan
mereka itu harus di beri sesuatu yang mereka bisa gigit.
Setelah teringat akan
pertemuannya dengan dong chil, jung woo juga ingat saat-saat dimana jung woo
mendapatkan ancaman dari i gyeong di perpustakaan sekolah” Bahkan jika aku
tidak dapat menjadi wanitamu, Aku akan menjadi kelemahanmu... Camkan itu.” jung
woo semakin stress apa lagi ia juga ingat akan peristiwa saat i gyeong
melarikan diri darinya ke atap sekolah dan terjadi pembunuhan itu. jung woo
melihat video yang i gyeong rekam, jung woo lalu menghapusnya dan membuang
smartphone itu di bawah mobilnya, jung woo melaju dan menghancurkan ponsel itu.
Bok dong di periksa polisi dan
banyak wartawan yang sudah menunggu dan mengajukan pertanyaan kepadanya. Dong
chil juga berusaha menyelinap di antar para wartawan dan mengatakan “Dia adalah
anak-anak juga. Bukankah anda terlalu keras pada anak-anak?” dong chil tidak di
dengarkan dan tersingkir di antara para wartawan.
Berita di tv menyiarkan kabar bok
dong juga “Di sebuah sekolah swasta bergengsi di Seoul, Sisi gelap kekerasan di
sekolah ", mahasiswa Perempuan melakukan bunuh diri Karena kekerasan di
sekolah, seorang mahasiswi mengakhiri hidupnya Mendiang ditemukan telah hamil 3
bulan, Polisi telah menangkap penyerang yang diidentifikasi dalam catatan bunuh
diri”
Berita online juga merilis ini
dan meninggalkan banyak komentar-komentar pedas, antara lain “Jelas Dia
membuatnya dikucilkan karena dia mencampakkannya. Ia membujuknya untuk aborsi,
tapi dia tidak mendengarkan, jadi dia membunuhnya. Ini tidak berarti bahwa
mereka berkencan, itu memperkosa Gadis yang meninggal benar-benar **** Bahkan
ada rumor bahwa dia mengencani seorang guru. Ah benar-benar, aku tersayat.
Seorang bayi berusia tiga bulan...”
Ibu i gyeong menangis sangat
terpukul atas kematian putrinya saat di kremasi mayatnya di saksikan guru juga
teman-teman i gyeong. A ran hanya bisa menangis di ranjang rumah sakit atas
meninggalnya i gyeong dan bok dong mendapatkan hukuman 2 tahun masa percobaan
dan 80 jam pelayanan masyarakat. Go bok dong hanya bisa menerimanya tanpa
memberikan perlawanan sedangkan masyarakat banyak yang protes karena hukuman
yang terlalu ringan. Media juga menyiarkan berita ini dan menyebut pengadilan
di anggap terlalu lunak pada remaja.
Mentri pendidikan menelpon
temannya setelah menonton berita itu, disana juga ada jung woo “ Kau bilang itu bukan kau, sehingga tidak
perlu seperti itu.” jung woo tentu saja mengelak bahwa itu memang bukan
karenanya dan itu hanya kesalahan anak-anak tpai mentri kang heran kenapa jung
woo harus mengongtrol polisi ? kenapa ? jung woo hanya menjawab ringan “Sejak
kapan anda memiliki begitu banyak ketertarikan padaku? Bukankah baik-baik saja
asalkan tidak ada dampak bagi anda, Menteri? Ini tidak akan mempengaruhi anda,
karena api telah padam.”
Mentri kang marah karena jung woo
terus mengganggunya, jung woo hanya tersenyum ringan karena ia juga tidka ingin
seprti ayahnya dan ada baiknya jika ayahnya ini menjadi presiden. (presiden ?
beh.. jadi pembantu pun mentri keg gitu gak cocok... pnya anak haram ? perbaiki
dulu kelakuanmu itu Hufthh)
A ran berada di rumah sakit dan
ada dokter, jung woo, bang wol juga noa disana mendengarkan penjelasan dokter
bahwa a ran hanya shock emotional dan menunjukkan tanda-tanda pranoid saja,
bang wol heran kenapa a ran bisa seperti ini karena menurut bang wol jung woo
adalah guru yang baik. Noa juga heran mengapa bang wol bisa tau lebih dalam
seperti ini apa bang wol kenal dengan a ran ?, bang wol tentu saja berbohong
menjawab kalau dulu ia pernah tinggal bersama a ran di lingkungan yang sama.
Jung woo merasa posisinya sedikit
terancam dan bertanya ke bangwol apa a ran memberitahu bang wol sesuatu yang
aneh tentang bagaimana i gyeong meninggal ? a ran yang berbaring disana tentu
mendengarnya dan langsung bangun melihat jung woo, a ran kembali menuduh jung
woo lah yang membunuh i gyeong. A ran lelu teringat akan ancaman bok dong jika
a ran buka mulut maka ibu a ran juga akan di habisi. A ran mulai berakting saat
melihat noa yang mencoba menenangkannya. A ran juga menuduh noa yang membunuh i
gyeong. Jung woo tampak lega karena itu bukan hanya di tujukan padanya.
A ran keluar dari kamar dengan
terus di pegangi kedua tangannya oleh suster, a ran mendatangi semua pasien
yang ada di depan matanya, a ran lalu menuduh mereka semua yang membunuh i
gyeong. Dokter mendiaknosa a ran melakukan semua ini untuk melampiaskan
kemarahannya pada orang lain maka dari itu a ran akan di beri obat dan terapi
lebih lanjut.
Noa melihat a ran sepertinya
tidak bisa mengenali orang dengan benar, dokter lalu mengatakan itu hanya
kehilangan memori sementara bukan kehilangan semua masa lalunya, dengan obat a
ran bisa di sembuhkan namun jika ini terlalu parah maka akan muncul kepribadian
disosiatif lainnya. (pribadi ganda kah ? uwahhh lagi musim kepribadian ganda
sejak ada gap dong yesss hhha)
A ran menuduh ajushi yang
membunuh i gyeong, dan parahnya ajushi itu malah mengiyakan dan mencoba
memegang tubuh a ran, dokter dan bang wol yang melihatnya langsung memisahkan
mereka. bang wol membawa a ran pergi menjauh dari sana.
A ran mencoba melepaskan
tangannya dari bang wol, bang wol mencoba menghentikan a ran, tapi a ran malah
balik bertanya “Apakah kau gila? Apakah kau sudah gila?” bang wol langsung
bertanya “Oh Ah Ran kau... Apakah ingatanmu telah kembali?” a ran “kau adalah
orang yang kehilangan akalmu. Bagaimana kau bisa menjadi pelajar... Dan ada apa
dengan Bang Wol, Bagaimana kau bisa melakukan omong kosong seperti ini?” bang
wol menenangkan a ran kalau ini semua bang wol lakukan untuk melindungi a ran,
karena a ra tidak mau bicara dan bang wol merasa ia harus menangkap siapa pun
yang melakukan ini.
A ran “Dan ketika kau menangkap
mereka apa yang akan kau lakukan? Apa yang kau pikir bisa lakukan dengan
mengenakan seragam...” bang wol “Go Bok Dong, orang yang membuat kau seperti
ini sekarang tertangkap. Pokoknya, semuanya, semuanya selesai. kau akan pindah
dan aku akan keluar dari sekolah juga.” A ran tidak mengerti jalan fikiran
ibunya yang kini menjadi bang wol ini.
Noa dan jung woo mendatangi bang
wol dan a ran, a ran langsung berubah
menjadi hilang ingatan lagi dan berdiri di belakang bang wol. Noa mengatakan ia
akan berusaha menghubungi orang tua a ran karena kondisi a ran seperti ini tapi
bang wol memberi alasan kalau sepertinya orang tua a ran keluar negeri. Noa heran
kenapa bisa padahal a ran seperti ini keadaaannya, jung woo memotong perkataan
noa kalau ia akan pergi dan silahkan hubungi dia lagi jika ingatan a ran sudah
kembali. A ran melihat kepergian guru do jung woo dengan tajam, tapi tidak
setejam silet pemirsah. #mianOOT
Sebuah lilin di atas cake di
tiup, hari ini adalah perayaan a ran kembali ke rumah. Ayah memberikan minuman
untuk a ran, ibu mengambilnya karena a ran masih anak-anak. A ran juga
mengucapkan selamat atas ayah yang kini mendapat promosi, ayah langsung
membanggakan dirinya.ponsel ayah berdering dan ayah langsung menerimnya “ ya
presiden, aku siap”
Dong chil juga menerima telepon “Ya,
jadi pilihlah pakaianmu dengan hati-hati. Hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang aku tanyakan.” (omo apa dong chil yang menghubungi ayah ? kayaknya bukan
tapi mungkin atasan ayah ada di bawah kuasa si dong chil, subnya kurang
jelas,,belum lengkapL)
Ayah selesai menerima telepon dan
meminta istrinya ini untuk menyiapkan pakaiannya, a ran juga meminta seragamnya
di siapkan, ibu melihat a ran dan melarang a ran untuk ke sekolahnya karena a
ran akan di pindahkan dari sekolah itu. a ran tidka mau karena ia ingin tetap
disana, ia beralasan sudah 3 tahun ia berada disana dan ini adalah saat-saat
penting. Ayah berada di pihak yang sama dengan a ran, ayah meminta a ran untuk
memulai lagi dengan baik agar masuk universitas.
Dong chil lalu menerima telepon
dari jung woo “Ya, Pak Do, aku akan menyuruhnya untuk pergi ke sekolah besok.” Jung
woo “ Oke. Dan jaga kata-katamu di depan ayahku. Dia bisa mengutuk kita,
sehingga perlakukanlah dia dengan baik.” Jung woo menutup teleponnya dan ia
melihat berkas data dari a ran.
A ran di marahi ibu di taman
bermain anak-anak, ibu tetap tidak setuju a ran kembali ke sekolah karena di
sekolah itu teman terbaik a ran meninggal, anak-anak disana membully a ran
karena itu dan membuat a ran trauma. A ran tetap ingin ke sekolah itu karena
semua itu adalah masa lalu dan kini ia sudah lebih baik. Ibu tidak percaya
begitu saja dan bertanya lalu apa alasa go bok dong memukulnya ? a ran menolaj
menjawab dan hanya mengatakan ia tidak ingat. Ibu “Lihat! kau tidak sepenuhnya
sembuh! Go Bok Dong akan kembali! Bagaimana aku bisa mengirimmu ke sekolah yang
berbahaya lagi! Aku tidak akan pernah mengirimkanmu! Segera pindah!” a ran
tetap tidak mau. Dan mereka berdua kaget begitu mendengar suara noa “Kemana
ibunya ingin dia pergi?” ibu dan a ran
segera memberikan hormat pada noa.
Noa membawa bang wol dan a ran di
sebuah restoran, noa memberikan buku catatan selama a ran tidak masuk ke dalam
kelas, bang wol merebutnya dan mengtakan kalau kini a ran memutuskan untuk pindah
sekolah, ibunya sudah memutuskan hal itu. a ran kembali merebut buku itu dari
bang wol karena ia akan berusaha membujuk ibunya, a ran mengatakan ibunya pasti
akan menuruti kata-katanya. Bang wol langsung memberi alasan “Tidak. Ibunya
adalah tipe orang yang mengatakan jika dia akan melakukannya, kepribadian...”
noa tidak ingin mendengarkan apa kata bang wol lagi karena ia ingin bicara
langsung pada ibu a ran. Ibu “Ah, lupakan saja! Jika ibunya mengatakan untuk
pergi, dia harus pergi! Mengapa seorang guru sekolah harus terlibat ?!” noa
juga ikut membentak “ jo bang wol, apa kau ibunya a ran ?”
bang wol lalu bertanya bagaimana
jika a ran di ganggu lagi? Noa berjanji akan melindungi a ran dan juga tentu
bang wol akan melindungi a ran kan ? a ran ikut mengatakan kalau kini bang wol
akan pindah, ia akan pindah ke luar negeri, bang wol kaget karena a ran seakan
mengejeknya karena sebelumnya bang wol mengatakan ibu a ran ke luar negeri. Bang
wol kesal dan menancapkan garpunya ke toppoki yang ada di meja “Berimigrasi?
Tentu saja aku tidak bisa. aku sangat suka rasa pedas ini.” bang wol memeluk
pundak a ran seakan menikungnnya “Teman, jika kau pergi ke sekolah, aku harus
pergi juga. Bukankah kau temanku?” a ran dan bang wol bertengkar kecil.
A ran kembali ke sekolah dan bang
wol juga berjalan di belakangnya. Bang wol meminta a ran untuk pindah sekolah
agar masalah ini tidak terus rumit seperti ini dan jika a ran sudah pindah maka
bang wol berjanji akan pergi dari sekolah ini juga. A ran “Jika kau terus
melakukan hal ini, aku akan memberitahu semua orang bahwa Jo Bang Wol adalah
ibuku.” Bang wol “Lalu lakukan seperti yang kau inginkan. kau akan pindah dan
aku akan pergi, solusi sempurna!” a ran membentak ibu dengan keras “ ommmma!!!”
bang wol menyenggol a ran “ ini bang wol”
A ran berjalan di depan bang wol
dan mendengar para murid mengatainya di belakang “Aku dengar dia harus dirawat
psychiatrically. Lalu apakah itu berarti dia gila? Mereka mengatakan dia
kehilangan ingatannya. Benarkah? Apa yang terjadi? Hei, kita harus berhati-hati.”
A ran tidak ambil pusing dan terus berjalan,
bang wol yang menggertak para siswa itu.
Geng bully melihat a ran dan berusaha
sok ramah pada a ran “Ah Ran! aku mendengar dari guru. Sekarang, aku mendengar
kau tidak bisa mengingat apa-apa. -Kita Benar-benar dekat. kau Ingat kan? Terutama
pada saat-saat seperti ini, kau harus berpegang pada kewarasanmu. kau tidak
boleh menjadi gila.” Anggota genk memegang tangan a ran, a ran melihatnya saja
dan melepaskan tangan itu dengan juteknya.
A ran run...
A ran sampai di depan sekolah dan
sang tae juga baru sampai disana menghalangi jalan a ran, a ran pura-pura tidak
mengenali sang tae, sang tae melebarkan tangannya “aku ini presiden sekolah. Ketika
kau mengalami kesulitan, hubungi aku. aku dapat memberikan beberapa teman
untukmu.” A ran “ Hong Sang Tae, karena
informasimu, aku ingat padamu.” A ran pergi dengan menyenggol bahu sang tae dan
membuat sang tae terdiam. Bang wol juga memperingatkan sang tae “kau harus
mengurus urusanmu sendiri.” Tidak ketinggalan noa juga ikut berkomentar “Hei,
karena Ah Ran ingat padamu, ia mungkin banyak berpikir tentangmu. Dia tidak
bisa benar-benar mengingat kenangan buruk.” Noa mengejar a ran.
A ran, bang wol dan noa berjalan
memasuki sekolah, noa dengan ramah menyapa para murid, mereka bertemu dengan
jung woo, noa memperkenalkan jung woo pada a ran. Jung woo mengatakan ia akan
mengawasi a ran dan akan melindungi a ran dari para pengganggu di sekolah, a
ran tersenyum dan berterima kasih pada jung woo. A ran berjalan pergi dan
langsung mengubah raut wajahnya dari senyum ke serius.
Ke part 2 chingu :D
Nb : niat hati mau buat jadi 2
part tapi kayaknya gak sanggup,,, rasa bosan itu selalu datang di menit 20
Hutfhhh.. karena apa ? karena kefikiran skripsi.. mimin nyiapin skripsi dulu
ntar di post lagi part 2 dan 3 nya ya :d anyeong,,,
ww.facebook.com/add.korea.team
Kenapa ga di bikin alur film min? Kerja sama, sama aku aja atuh mimin bikin skript tar aku yang dubing nya wkwk
ReplyDelete