Sinopsis drama korea angry mom episode 9 part 2

Sinopsis drama korea angry mom episode 9 part 1
------------------------------------------------------------
Sinopsis drama korea angry mom episode 9 part 2

Di rumah ayah minta gang ja untuk melepaskan seragamnya dan berhenti dari sekolah itu tapi gang ja tidak mau dan tetap akan berangkat sekolah bersma a ran.

Di depan pintu rumah nenek sudah menunggu gang ja dan meminta gang ja untuk pergi saja dari rumah ini jika gang ja masih ingin terus kesekolah, gang ja tidak mau karna ia adalah pemilik rumah ini juga dan yang sebaimnya pergi adalah nenek. Nenek selama ini tidak tau kalau rumah ini setengah milik ayah dan setengah milik gang ja, ayah keluar dari kamarnya dan berusaha membuat gang ja diam dan tidak memperbolehkan pergi dengan mengambil sepatu sekolah gang ja. Gang ja tetap nekat pergi.

Bang wol dan a ran pergi sekolah bersama, bang wol tidak menggunakan sepatu dan menggunakan plastik untuk menutupi kakinya, a ran yan gmelihat ibunya seperti ini menawarkan diri untuk menggendongnnya, bang wol tentu tidak mau dan bang wol lah yang menggendong a ran, mereka nostalgia karena selama ini a ran sudah tidka pernah bang wol gendong lagi, terakhir kali itu di lakukan saat a ran masih kecil. Bang wol dan a ran mencari toko sepatu.

Di toko sepatu bang wol di tawarkan model sepatu baru tapi bang wol malah mencari model lama saja karena yang baru mahal, seperti biasa namanya ibu-ibu meminta potongan harga, a ran yang tau kenapa ibunya seperti ini bilang sebaiknya sepatu itu saja karena itu bagus dan cocok, a ran pergi meninggalkan bang wol yang tetap minta diskon.

Di sekolah siswa sedang pelajaran olahraga mereka harus latihan mengakat kaki ke atas dan siswa2 ini tidak bisa sedangkan sang tae sibuk mengelap kaca matanya tidak mau melakukan. Guru itu tidak memarahinya dan memberikan contoh melakukan olahraga itu, jenis olahraga ini akan menjadi ujian mereka selanjutnya. Kini mereka harus memilih pasangan yang mereka sukai untuk jadi teman latihan. Sang tae melirik a ran yang ada di sampingnnya, tapi bang wol ambil langkah cepat berada di samping a ran, bok dong yang ada di belakang a ran di datangi teman lelaki yang gempal dan sang tae juga di datangi teman wanita yang gempal pula. (sial nasib abang2 ganteng wkwk)

Latihan yang mereka lakukan adalah latihan sit up, para siswa sit up dan temanya memegang kaki pe-sit-up.jeong hee kali ini mendapat teman si geun so laki-laki berkca mata, jeong hee menolak dengan keras kakinya di pegang. Sedang kan a ran latihan sit up dengan baik tapi bang wol mengatainya lemah dan bang wol gantian yang sit up dan parahnya bang wol tidak lebih baik dari a ran bahkan tidak bisa mengangkat tubuhnya ke atas.

Jeonghee dan geun so merapikan matras ke gudang, jeonghee naik ke matras itu dan minta geun so pergi dari sana dan menutup pintu.

Pelajaran olahraga selesai, na do he dan tae hee memberi tahu bang wol kalau ada ibunya di ruang guru, bang wol kesal, ia kira gong jo datang ke sekolah lagi, bang wol segera berlari begitu juga dengan a ran, bok dong melihat mereka dari belakang.

Bang wol dan a ran akan masuk ruang guru tapi yang ada bukan gong jo melainkan nenek, nenek mencari gang ja yang berskolah di sini tapi ia tidak tau nama samaran gangja, noa yang melayani nenek bilang ke guru lainnya kalau nenek ini pikun, nenek ini tinggal di dekat rumah muridnya. Nenek minta di ambilkan daftar siswa karena ia pasti tau kalau melihat wajah anak mantunya.

Bang wol dan a ran kelimpungan, bang wol tau ada cara, ia mengirim pesan ke suaminya dna meminta mengurus ibu. ayah a ran datang agak cukup lama membuat a ran khawatir semua akan terbongkar, a ran akhirnya memutuskan untuk masuk dan bilang ke guru-guru kalau neneknya ini agak sakit pikun jadi ia lupa kalau tidak ada anak yang namanya gang ja. Ayah a ran juga ikut masuk berakting ibunya ini agak sakit juga, ayah membisikkan ke ibunya untuk apa datang ke sekolah jika semuanya tau maka ia akan di pecat. Nenek tentu takut anak semata wayangnnya ini tidak memiliki pekerjaan, nenek jadi ikut beracting juga ia hilang ingatan, nenek menyebut salah satu guru wanita itulah anaknya yang bernama gang ja, guru-guru jadi yakin kalau nenek ini lupa ingatan. Jung wo yang ada di ruangan itu juga minta wakepsek menjaga gerbang dengan baik.

Semuanya keluar dari ruang guru dan membuat bang wol lega, tapi begitu jung wo yang keluar, ia bertanya untuk apa bang wol disini ? bang wol memberi alasan kalau ada nenek gila disini jadi ia ingin melihatnya.jung wo menepuk kepala bang wol “Harusnya kau lebih tertarik dalam belajar.”

Bok dong juga melihat nenek itu keluar dari sekolah, dsana ada na do he dan tae hee, bang wol mulai tanya apa nenek itu adalah ibu angkat bang wol ? mereka menjelaskan kalau nenek itu adalah ibu angkatnya karena bang wol pernah memanggilnya ibu, sedangkan ibu kandung bang wol adalah ibu gendut. Do he dan tae hee pergi, bok dong mulai memprediksi keadaan “jadi... Nenek itu adalah ibu angkat Jo Bang Wool, dan pria itu adalah putranya si nenek. Jo Bang Wool dipaksa berhubungan seks dengan anak si nenek demi uang... Hubungan busuk macam apa ini? Jo Bang Wool, gadis bodoh itu.” (hadeuhhh.. prediksi mu salah besar dong dong,,, bok dong... dasar bodong emang dah)

Jeonghee terbangun karena tertidur di gudang, ketika bangun jeonghee akan membuka pintu tapi pintu itu terkunci, jeong hee mengedor-gedor pintu dan minta tolong tapi siswa lain yang tau malah membiarkannya saja karena mereka tau itu jeonghee.

Sampai malam jeonghee juga belum keluar dari gudang itu, jeonghee berusaha menelpon teman-temannya tapi teman-temannya tidak mengangkat bahkan membalas sms yang di berikannya. Jeonghee merasa sedih dan memanggil-manggil ibunya.

Di dalam kelas guru noa melihat bang wold an jeonghee tidak ada di kelas apa mereka bolos lagi ? siswa yang lain tidak tau, dan teman-teman jeonghee meminta geun so untuk diam saja. Noa berusaha menghubungi jeong hee tapi tidak aktif karena hp jeong hee mati. (jadi teman-temannya yang ngunci pemirsah,,, jahat kali kan ya.. gitu yang katanya sahabat.. cih)

Di rumah gong jo, paman ajushi membuka sebuah pesan dari geun so kalau jeonghee terkunci di gudang olahraga, hp itu adalah hp bang wol yang tertinggal.

Bang wol dan a ran pulang ke rumah, a ran khawatir pada ibunya karena hp ibunya tidak bisa di hubungi, bang wol sadar hpnya tertinggal, dan ia akan kembali mengambilnya. A ran “ ibu tau dimana wang jeong hee ?”

Di sekolah, noa berusaha mencari-cari dimana jeonghee, lalu di dluar gudang tempat jeong hee terlihatlah seseorang akan membuka paksa pintu itu dengan linggis, jeong hee sadar ada orang di luar dan begitu pintu berhasil di buka yang ada di luar adalah gong jo dengan linggisnya. Jeong hee sangat takut bahkan sempat meneteskan air mata saking terharu dan berterima kasih, gong jo memelik jeonghee yang ketakutan sendirian di gudang ini.

Jeong hee di bawa ke rumah gong jo, jeong hee merasa rumah ini luar biasa keren, gong jo minta jeong hee untuk bercerita sejujurnya apa ia di kunci teman-temannya ? bagaimana gong jo bisa tau tanya jeonghee heran. Itu karena geun so mengirimnya sms. Gong jo “ apa tidak ada teman yang menolongmu?” jeong hee jual mahal kalau dia ini adalah ketua genk di sekolah, jadi pasti banyak temannya. gong jo membenarkan itu, karena ia dulu juga ketua genk.

Gong jo memberikan jeong hee nasehat “Jeong Hee. Kau tahu apa takdir seorang ketua? Dalam bahasa China, itu ada 4 karakter idiom, "hidup sendiri, mati sendiri". Apapun yang orang lain katakan, hiduplah dengan caramu sendiri. Bersikap kuatlah pada orang yang kuat, dan bersikap lemahlah pada orang yang lemah. Kau harus setia dan berjuang melawan ketidakadilan! Jika kau orang semacam itu, maka apapun yang dikatakan orang, kau adalah yang teratas, meskipun kau sendiri.” Jeong hee yang mendengar hal itu jadi kagum pada gong jo dan akan menjadikan gong jo sebagai role modelnya di masa depan.

Bang wol masuk ke dalam dan memanggil gong jo untuk mengambil hpnya, gong jo tercekat dan akhirnya memanggil ahjushi menjadi gong jo, ahjushi itu pun jadi acting kalau ia adalah lelaki sedikit lekong. Jeong hee tercengang melihatnya.

Jeong hee dan bang wol keluar dari club itu, bang wol bilang seharusnya jeong hee menghubunginya, jeonghee tidak mau karena ia malu. Jeong hee juga minta maaf atas insiden soal yang bocor itu, bang wol tidak mempermasalahkan asalkan jeong hee tidak mengunglanginya lagi. Jeong hee tidak akan mengulanginya lagi karna ia kini sudah memiliki cita-cita, apa itu ? cita2 jeong hee adalah ingin seperti gong jo jika sudah besar nanti. Bang wol yang mendengar itu jadi kaget dan tercengang. Bang wol “ apa yang sudah gong jo katakan padanya!”

setelah bang wol dan jeong hee pergi, dong chil datang ke club itu sambil membawa kertas laporan kasus i gyeong. ahjushi menyurh anak buahnya menyanbut dong chil tapi dong chil malah mengajak ahjusi itu ke temoat sepi dan menghajarnya hingga babak belur. dong chil menyuruh ahjushi untuk mengaku tentang a ran tapi ahjushi hanya bilang kalau ia tidak tau dan tentang nama di kertas itu, hari tini mudah saja membeli sebuah identitas org jadi ahjushi minta dong chil lebih teliti lagi. dong chil pun percaya itu dan dia pastikan akan kembali lagi dapam waktu dekat untuk mengeceknya.

di rumah, ayah memberikan gang ja 2 lembar surat antara surat keluar dari sekolah atau surat cerai, gang ja ternyata mengambil surat cerai dan merobeknya "apa di saat seperti harus mengajukan cerai?" ayah bilang tentu saja karena kehidupan mereka bergantung dengan ini, karena bos ayah itu tidak baik dan lagi pembangunan villa ini hukan hal biasa karena langsung di bawah tanggung jawab mentri pendidikan, ini akan jadi proyek besar. gang ja mulai mengerti apa di balik semua ini, gang ja pergi karena hpnya berdering.

gang ja menerima telepon di luar dari gong jo tentang ahjusshi yang di pukuli, ahjushi itu tidak apa2 tapi gong jo mulaibkhawatir karena sepertinya dong chil mulai bergerak. gang ja pun berfikir mereka harus menyusun rencana. gang ja minta gong jo besok menjemput a ran pulang sekolah karena gang ja sepertintlya bisa menguak hub antara jung wo dan mentri kang. gong jo akan menyusup ke kantor jung wo.

Di depan sekolah bang wol mewanti-wanti a ran untuk pulang bersama gong jo yang akan menjemputnya, a ran awalnya menolak tapi akhirnya ia menurutinya.

Gong jo sudah di depan sekolah a ran, gong jo menunggunya dan heran kerena banyak sekali mobil yang akan menjemput anak sekolah hingga membuatnya menunggu agak jauh dari gerbang sekolah. Saat menunggu itulah ban mobil gong jo meletus, mungkin karena berat badan gong jo yang luar biasa. Ibu2 yang di belakang gong jo juga sampai keluar dari mobil melihat bunyi apa barusan.

A ran menunggu gong jo do depan sekolah tapi tidak muncul2 juga batang hidungnya, a ran memutuskan untuk jalan terlebih dahulu, dong chil juga ada d dekat sana mengawasi a ran. Bok dong melihat apa yang di lakukan dong chil, bok dong bersembunyi.

Bang wol mencoba menyusup ke kantor jung woo dengan membuka kunci ala-ala detektif. Itu berhasil terbuka, bang wol segera masuk ke dalam dan memeriksa ada rahsia apa di meja jung wo. Bang wol pun menemukan proposal tentang “pengajuan sekolah percontohan” bang wol melihat-lihat lagi data yang ada dan ia menemukan sesuatu aneh, yaitu namanya tertera disana, bang wol tidak mengerti itu apa. Suara jung wo terdengar saat bicara di telepond engan dong chil, bang wol bersembunyi di balik sofa.

Jung wo di telepon dong chil, karena dong chil tanya apa yang harus ia lakukan pada a ran ? jung wo bilang itu terserah dong chil mau diapakan saja asalhkan a ran tutup mulut. (omo.. ngeri ni orang)

Dong chil sudah bersama a ran di cafe, a ran mendekap tasnya dengan erat. Dong chil mengaku ia adalah bos dari ayah a ran, dong chil lalu tanya model hp a ran itu seperti apa ? a ran heran untuk apa tanya hal itu ? dongchil hanya ingin melihat model hp untuk anak jaman sekarang. Dong chil minta a ran mengeluarkannya. A ran ketakutan, ia tampak akan mengeluarkan ponselnya tapi bukan itu yang ia lakukan, a ran malah berusaha kabur, dong chil menangkapnya dna mengaku pada orang yang ada di cafe itu kalau dong chil ini adalah pamannya.

Jung wo di kantornya mengambil ampolop file, bang wol keluar dari persembunyiannya dan menerima pesan dari a ran yang berbunyi minta tolong agar menyelematkan a ran, pesan itu di kirim dong chil.

Bang wol berlari ke tempat tujuan itu, noa melihat bang wol dan saat naik taksi, dan ada bok dong juga di gerbang sekolah itu melihat guru noa.

Dong chil mengancam a ran dengan pisau yang di tancapkan di meja, a ran minta ibunya di selamatkan. Dong chil tanya jika ia menyelamatkan ibunya apa yang akan a ran lakukan untuknya ? dong chil melihat a ran dan tanya a ran ini mirip siapa ? apa hanya mirip ibunya karena ia tidak mirip ayahnya sama sekali. A ran hanya ketakutan. dong chil “ haruskan aq melakukan sesuatu pada ibumu ?” a ran menjerit untuk jangan menyentuh ibunya sedikitpun.

Suara hentakan kaki terdengar dan gang ja datang untuk menyemalatkan putrinya, dong chil melihat siapa itu dan ia kaget karena ia tidak asing dengan wajah ini, gang ja mendekat dengan berjalan pelan dan memeluk putrinya “ tak apa2 sekarang, ibu ada disini” a ran lega sekaligus ketakutan.