Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lengkap Film Korea Today’s Love / Love Forecast Part 2

blogger templates
----------------------------------------------------------------------
Sinopsis Film Korea Today’s Love / Love Forecast Part 2

Joon so mengantarkan hyun wo kembali ke apartemennya, mereka terus berdebat tentang kekasih hyun woo yang sudah berisitri. Joon so melarang pria itu masuk ke dalam apartemen hyun wo bahkan hyun wo menyepak bokong joon so. Joon so “Baiklah, pria itu... apa pernah kemari? Setiap hari aku yang bersihkan lantainya.” Hyun wo mengatakan belum pernah lagi pula ini adalah rumahnya bukan rumah joon so jadi joon so tidak punya hak melarang. Joon to tentu tidak terima karena ini seprti rumahnya sendiri karena ia yang memmindahkan bara ng-barang saat pindahan, juga ia selalu membersihkannya. Hyun wo mengalah dan mengatai joon so seperti ommanya.



Hyun wo dan joon so masuk ke dalam apartemen dan malah ibu hyun wo benar-benar menelpon, joon so juga menyapa ibu hyun wo dengan santai, kelihatan mereka sudah seperti keluarga. Ibu hyun wo bertanya tentang keadaan hari ini karena ia akan mencuci baju apa bisa kering ? hyun wo menjelaskan hari ini cuaca agak tidak bagus jadi sebaiknya tidak usah. Joon so merapikan rumah hyun wo sementara hyun wo masih menerima telepon ibunya sambil berganti baju, tanpa sengaja joon so melihatnya, bukannya mengelak ia malah sedikit menikmatinya bahkan sampai hampir membuka seluruh bajunya. Meski joon so sempat kaget dan melihatnya akhirnya ia menutup pintu kamar hyun wo. (jiahhh jae jung sung gi agak nakal ih..)

Joon bertanya pada hyun wo dari luar apa hyun wo masih akan berhubungan dengan pria itu? hyun wo melihat ke kaca kalau ia tau ia tidak bisa melanjutnkan hubungannya lagi pula ia tidak bisa saling bertemu.joon sedikit memuji dan mencela hyun wo “Watakmu menyenangkan, sama seperti lelaki. Gadis sepertimu akan mudah menarik para pria. Kau bisa minum untuk melepaskan semuanya. Tapi tidak akan lama. Karena para pria pada akhirnya akan menyukai seorang wanita yang sebenarnya Pernah lihat pria menyukai sesama pria?” hyun wo kesal mendengar apa yang di katakan joon so dan membuka pintu kamarnya tepat pada saat itu joon so bersandar dan ia terjatuh. Tidak cukup melihat joon so terjatuh, hyun wo bahkan mengingjak-injak bokong joon so dengan kesalnya. ( ya ampun bang sung giiiiii kasian banget dirimu... pergi gih ke yoona biar di popo #eh tapi mereka cucok banget... moon chae won lanjutkan siksaaanmu ya hhha)

Hyun wo dan joon so berjalan-jalan sambil shopping di pinggir jalan, joon so menasehati hyun wo untuk memakai kaca mata agar tidak ada yang mengenali hyun wo karena hyun wo adalah seorang artis, meski kesal akhirnya ia menurut juga.

Hyun wo dan joon so memesan makanan di outdoor, joon so membawakannya sambil mengomel meskipun ia bukan pria hebat tapi ia juga seorang lelaki, hyun wo membenarkan itu karena dari segi fisik joon so ini memang laki-laki tapi.... hyun wo tidak bisa melanjutkan kata-katanya karena ada ajushi yang mendekati hyun wo, joon so langsung pasang badan melindunginya.

Ajushi itu adalah penggemar hyun wo, ia bahkan bertanya apa hari ini hujan ? hyun wo menanggapinya dengan ramah bahkan bersedia bersalaman, namun karena ajushi itu modus, ia memegang tangan hyun wo dan langsung menempelkannya ke pipinya (issss).

Joon so melepaskan tangan ajushi itu dengan sopan dan terus tersenyum, ajushi itu pergi namun masih tetap ingin berselca ria dengan latar belakang hyun wo, sialnya bagi ajushi itu bukannya mendapat latar belakang hyun wo malah joon so. Joon so melindungi hyun wo.

Hyun wo dan joon so terus berjalan, joon so membanggakan dirinya ini sebenarnya adalah orang yang sabar, perhatian dan teliti tapi bagi hyun wo joon so hanya seorang pria ingusan, bahkan tidak bisa minum.

Joon so akhirnya bertanya hal yang paling krusial dalam hidupnya “Lalu bagaimana? Apa itu lelaki sejati?” hyun wo menjelakan kalau lelaki itu ada 2 macam, 1 mereka yang memliki uang banyak dan 2 mereka yang memiliki wajah tampan. Joon so menanggapinya lalu ? hyun wo mendorong joon so ke dinding di jalanan itu “Dorong dia ke dinding. Jika tidak, terus jaga dia sampai akhir.”


Hyun wo meninggalkan joon so yang masih terdiam di dinding itu dengan senyuman, joon so merasakan jantungnnya berdegup dengan kencang.

Di club bertema kamar mandi, min ah memperingatkan semua karyawan disana untuk jangan menggoda oppanya, karyawan yang ada disana kelihatan tidak suka. Jae jung datang dengan style ala anak bar. Min ah minta jae jung untuk memutuskan gadis yang ada di bar sebelah, jae jung bukannya menanggapi iya tapi malah menarik baju min ah “Demi aku, apa yang bisa kau lepas?” min ah ngambek dan mengejek jae jung kalau suatu saat nanti ia pasti akan melepaskannya. (omo omo omo kayaknya yang di tarik lebih tepat tali branya deh omo omo omo)
Min ah masuk ke dalam ruangan belakang, jae jung mengikutinya dan menggoda mengatakan mia ah cantik sekali hari ini dan akan menciumnya, bukannya mencium jae jung malah memasukkan buah ke dalam mulut min ah “Ada aroma buah ditubuhmu” min ah ngambek, jae jung pun mejelaskan kalau sebenarnya dia ingin melakukannya tapi ia menahan dirinya sampai pada waktunya. Saat itu joon so tidak sengaja melihat mereka dan tersenyum. (eiyyyy sun gi makin nakal yes)



Joon so dan hyun wo memang mendatangi bar milik teman mereka itu, jae jung kesal juga pada mereka karena mereka memesan kaki babi yang tidak ada di dalam daftar menu. Hyun wo “Jae-jung, kami sudah sepakat untuk tak membicarakan cinta mulai hari ini.” joon so juga menambahkan mereka akan memutuskan untuk minum saja tiap hari dan membahas masalah lain seperti politik, ekonomi, filsafat dll. (mereka udah sama-sama stres kayaknya ya pemirsah)

Di kantor berita, bos hyun wo Dong jin membawa kopi untuk hyun wo namun hanya menuliskan pesan lalu menempelkannya ke bawah meja “ aku bawakan kopi untukmu” itu pesan dong jin yang membuat hyun wo tersenyum kembali hari ini.

Hyun wo mengambil kopi itu dan menaruhkan busa kopi itu ke bibir atasnya lalu berpose untuk selfi. (lagi tren gitu ya,, sejak secret garden hha)
Dong jin sedang rapat, ponselnya berdering dan mendapatkan pesan foto dari hyun wo dengan kopinya :D.
Joon so datang ke sekolah untuk mengajar, ia menyapa dengan ramah anak-anak didiknya, namun suasana riuh sekali karena ada seorang siswa yang memberikan bunga pada asik joon so seperti akan melamarnya. Adik joon so tidak menerimanya hanya tersenyum sedikit lalu meninggalkan anak lelaki yang melamarnya. Joon so melihat kelakuan adiknya ini dan berkomentar kalau wanita itu memang sulit di fahami.
(kalo gurunya begini.. mau deh tinggal kelas kkke #eh gak deng)
Di kantor guru, joon so di goda guru lelaki lainnya tentang joon so yang di putuskan ke 4 kalinya. Joon so mengoreksi kata-kata guru itu kalau ia bukan putus ke 4 kali tapi 3 kali dan kali ini ia yang memutuskannya. (huekkk oppa sung gi pande boong wkwkk)
Joon so menerima telepon dari andrew, joon so spertinya mengenal lelaki itu tapi ia tidak menunjukkan wajah senangnnya karena andrew menelpon untuk menagih janji joon so untuk mengenalkannya pada hyun wo, joon so pura-pura kehilangan sinyal dan memutuskan panggilan telepon itu.

Hyun wo sedang latihan menyiarkan cuaca hari ini di studio, ponselnya berdering dan langsung mengangkatnya itu dari joon so yang mengajaknya makan malam. Dong jin melihat hyun wo dan melewatinya sambil memberikan potongan kertas kecil dan bertuliskan sesuatu, hyun wo menutup kertas itu lalu sambil tersenyum. Hyun kembali melanjutkan teleponnya dengan joon so, kali ini hyun wo menolak makan malam dengan joon so karena ia memiliki janji, joon so curiga apa ini dari pria itu lagi ? hyun wo tidak ingin di introgasi lebih lanjut dan ia mengguanakn trik ponsel tidak dapat sinyal seperti joon so tadi, hyun wo “ Halo, aku tak bisa mendengarmu” joon so “ Aku sudah menggunakan trik ini tadi.” Panggilan pun terputus. (senjata makan tuan yes hhha)

Joon so mengatai hyun wo brengsek karena hyun wo terus bermain sandiwara.  Adik joon so yang ada di sampingnya mengajak oppanya untuk pulang saja, joon so pun setuju. Joon so “Joon-Hee tadi kenapa kau tak langsung terima bunga itu?” adik joon so “Jika segera diterima tidak akan seru” joon so “Apa kau tidak takut diambil? “ adik joon so “Cuma memberinya sedikit waktu. memangnya ada apa, oppa?”



Joon so merasa ia tidak mengerti wanita, karena kata hyun wo tipe pria salah satunya adalah “Langsung mendorongnya si wanita ke dinding. Jika tidak, dia akan tetap begitu sampai akhir.” Joon so minta pendapat adiknya sebagai seorang wanita. Adik joon so menjawab kalau hyun wo itu adalah keluarga jadi tidak sesederhana itu, joon so harus memiliki keberanian mendekatinya, mungkin akan ada hal tidak terduga. (hmm berteman terlalu dekat juga gak asik ya pemirsah.. ini susahnya kalau udah berurusan sama cinta hhhhe)

Joon so dan jae jung mendatangi bar tari, joon so curhat ia tidak mengerti dengan hyun wo, baru sehari ia mengatakan tidak buth cinta tapi sehari kemudian ia sudah berubah, jae jung “Makanya jangan percaya wanita.”


Jae jung melihat seorang wanita memuji tubuhnya, jae jung mengatakan ia mulai serius dengan wanita itu dari kemarin tapi baru sebentar jae jung sudah melihat wanita yang lebih-lebih seksi (hee jin), ia terperangah melihatnya. Hee jin sepertinya pegawai di bar ini dan memberikan jae jung minum, jae jung menyapa “Kau baru disini ya?” belum sempat menjawab hp jae jung berdering dan min ah mengomeli jae jung karena barnya sendiri sedang ramai, jae jung pura-pura menjwab dengan bahasa inggris di hadapan hee jin. jae jung kembali ke barnya.
Hee jin benar-benar seksi dengan baju yang menonjolkan belahan dadanya sampai joon so kikuk di buatnya, joon so bingung harus meliht kemana, akhirnya ia melihat nya juga (gratis bro.. gitu pasti kan kalau cowok mah #ckck). Hee jin “ apa yang kau lihat?” joon so mengatakan ia tidak melihat dada hee jin, hee jin coba menggoda joon so “ kenapa kau tidak melihat?” joon so pun mengatakan ia melihatnya. Hee jin” Aku tak suka dilihat “
Joon so “ Makanya aku tak melihat.”
Hee jin “ Kenapa kau ini? Jika tak dilihat, aku tersinggung.”
Joon so “ Terus aku harus bagaimana?”
Hee jin “ Lihatlah secara diam-diam”
(omo omo omo... )
Hee jin lalu bertanya tentang pekerjaan joon so, joon so dengan jujur mengatakan ia mengajar anak sd, hee jin pun dengan jujur juga mengatakan ia sangat tertarik dengan itu. hee jin “Kau punya pacar?” joon so tidka langsung menjawabnya malah menghabiskan minuman colanya dan mengatakan ia sudah putus. Hee jin “ kenpa putus?” joon so juga tidak tau karena wanita itu yang menginginkannya. Gelas joon so sudah kosong, hee jin mengisinya lagi dan seraya menggoda “Boleh kuhabiskan?”
Hyun wo dan dong jin berpegangan tangan di dalam mobil yang di parkirkan di pinggiran sungai han. Hyun wo mengajak turun untuk jalan-jalan, dong jin menolak karena ia bisa di gigit nyamun (aighhh). Hyun wo “Mari kita membawa beberapa kimbap besok. Jika kita pergi ke Taman Chang Do. Bunga disana seharusnya sudah bermekaran,kita bisa bergandengan tangan disana.” Dong jin “  Apa kau punya cermin dirumahmu,apa kau tidak menggunakannya?” hyun wo kaget apa maksudnya ? dong jin menggombal “bukankah kau sendiri itu adalah bunga?” hyun wo tersenyum bahagia. (aighhh ala-ala sule gitu gombalnya hmmm)

Hyun wo mencium tangan dong jin dan juga aroma tubuh dong jin, hyun wo menyukainya karena aroma ini menenangkan, agak merangsang dan lebih terasa jika menutup mata. hyun wo menyandarkan tubuhnya ke pundak dong jin. Dong jin “Tidakkah kau tahu, demi kau, apapun bisa kulakukan” hyun wo” Bukankah aku baik? Disini bersamamu.”


bersambung ke part 3 > > DISINI

0 Response to "Sinopsis Lengkap Film Korea Today’s Love / Love Forecast Part 2"

Post a Comment