----------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap film korea Todays’s love / love forecast part 3
Di bar, hee jin manjadi penari
hot. Joon so melihatnya bahkan sampai melotot mengikuti setiap gerakan hee jin
yang sensual, meliuk kesana dan kemari, hee jin akhirnya mendatangi joon so
yang ada di depan meja yang digunakan untuk menari, hee jin menari-nari sensual
tepat di hadapan joon so bahkan hee jin mengangkat kakinya tepat di wajah joon
so dan menyentuh wajah joon so dengan tangannya. Joon so bengong melihatnya.
(omo omo omo... inget yoona oppa ya)
Selesai menari hee jin mendatangi
joon so dengan keringat yang mengucur dari tubuhnya, hee jin mengajak joon so
untuk berkencan “Mau pacaran denganku? Aku wanita yang cukup lumayan. Aku
tingkat 4 dikampus, usia yang produktif, wajah cantik. Energik. dan aku tak
akan membebanimu.” Joon so melotot melihatnya dan hanya bisa mengangguk melihat
hee jin sambil meminum cola yang ada di tangannya “Apa ini? Ini pertama kalinya
aku merasakan perasaan yang begitu kuat.
Gadis seperti ini kukira hanya ada di film” joon so bicara dalam hati.
Hyun wo dan dong jin masih terus
berkencan, bahkan kini mereka pindah ke sebuah hotel, hyun wo dan dong jin akan
makan malah romantis, hyun wo bahkan memberikan hadiah dompet untuk dong jin. Belum
memulai kencan romantis mereka, hp dong jin berdering, itu dari istrinya.
Dong jin awalnya tidak mau
menjawab dan hanya menutup ponselnya tpai hyun wo meminta untuk menjawabnya
saja karena istrinya nanti akan khawatir, dong jin pun menjwabnya dengan
menjauh dari hyun wo.
Joon so dan hee jin juga
melanjutkan kencan mereka, hee jin dengan agresif memojokkan joon so ke dinding
lift dan menciumnya dengan ganas, joon so kikuk dan mengatakan ini di lift di
lift, hee jin tidak mendengarkannya dan terus menyerang joon so.
Dong jin di hotel memeluk hyun wo
dari belakang dan meminta maaf karena merusak kencan mereka, hyun wo mengaku
tidak apa-apa dan menyruh dong jin untuk pulang saja. Dong jin mencium kening
hyun wo dan pergi. Hyu wo melihat keluar jendela dan teringat masa-masa ia baru
bertemu dengan dong jin.
Flashback
Dong jin menerima telepon dari
seseorang yang meminta untuk membantu dalam wawancara, tapi dong jin mengatakan
dia bukan pemula, dia sudah berpengalaman. Dong jin masuk ke dalam lift, hyun
wo berlari mengejar lift itu sebelum tertutup. Di dalam lift hyun wo berdandan
merapikan penampilannya dengan kaca kecil, hyun wo melihat ada dong jin di
belakangnnya sedang memperhatikannya. Hyun wo tidak senang melihatnya dan
langsung saja mengomel “Apa yang kau lihat? Apa kau cabul?” lift terbuka dan
dong jin akan keluar dari sana sambil membisikkan sesuatu pada hyun wo “Stokingmu
robek” hyun wo langsung panik dan melihat stokingnya.
Hyun wo melakukan wawancara
kerja, dengan senyum mengembang di wajahnya hyun wo menjawab pertanyaan dengan
baik sambil terus menutupi stokingnnya yang robek. Hyun wo ing menjadi reporter
cuaca karena perkerjaan ibunya sebagai petani jeruk dan sangat penting melihat
ramalan cuaca maka dari itu hyun wo ingin bisa menyiarkan ramalan cuaca sambil
terus berkomunikasi dengan ibunya. dong jin yang juga sebagai juri dalam
wawancara itu tersenyum melihat hyun wo juga jawaban yang hyun wo berikan.
Hyun wo selesai wawancara dan
makan malam bersama dong jin juga seorang atasan mereka. atasan mereka memuji
hyun wo sambil memegang paha hyun wo yang membuat hyun wo juga dong jin tidak
nyaman apalagi hyun wo memakai celanan pendek.
Dong jin tidak suka perlakuan
seperti itu dan memberikan jasnya pada hyun wo untuk menutupi pahanya, atasan
dong jin merasa dong jin ini membuat hyun wo tidak nyaman dan atasan itu malah
memegang pundak hyun wo. Hyun wo ditanya apa ia tidak nyaman ? hyun wo
mengatakan ia nyaman meski wajahnya menunjukkan tidak, maka dari itu dong jin
meminta hyun wo untuk keluar.
Hyun wo akhirnya keluar dari
ruangan itu dan di dalam ruangan dong jin lah yang di marahi atasannya.
Hyun wo dan dong jin serta rekan
kerja lainya sedang rapat, dong jin memberikan pidato singkatnya “Yang terpenting
saat membuat acara ramalan cuaca adalah pelaporan yang cepat dan akurat. Siarkan
dengan perasaan yang tulus. Bukan dengan wajah, tapi dengan hati.” Dong jin
melirik ke arah hyun wo, hyun wo pun melihatnya. (hyun wo kelewat seksi sih
hmmm)
Flashback end
Joon so dan hee jin sudah berada
di sebuah hotel dengan suara yang membuat orang tidak konsentrasi mendengarnya
karena seksi menggoda seperti sedang melakukan hubungan intim “Lebih dalam. Tunggu... Apa kau tidak sakit? Lebih
dalam... Aduh Lebih dalam...bernapas dalam-dalam, keluarkan, keluarkan lebih
banyak.. Bernapas, sekali lagi” mereka ternyata tidak melakukan hal seperti itu
karena mereka hanya latihan menenangkan diri dengan melebarkan kaki di atas
ranjang. (omo omo omo... kaget sumpeh ini apaan rupanya.. alhamdulilah.. sung
gi tidak seperti itu hhhe)
Hee jin mengatakan ia sudah
tenang dan sebaiknya mereka tidur saja dulu, joon so menolak dengan cara halus
kalau meskipun hee jin dan dirinya bertemu di bar tapi ia tidak pernah
merendahkan hee jin sekalipun.
Hyun wo galau dan minum-minum
wine sendiri di hotel itu, hyun wo menelpon joon so tapi joon so tidak
mengangkatnya. Hyun wo mengirimi pesan line dengan emosi dan tentunya
marah-marah.
Joon so mengantarkan hee jin
pulang dengan taksi yang sudah menunggu mereka, hee jin merasa terkesan pada joon
so karena joon so adalah pria sejati “Kau sungguh pria sejati. Aku sangat
terkesan. Kau menatapku, tapi tak melakukan yang lainnya Maukah kau membantuku
lain kali?” joon so hanya tersenyum dan salting, hee jin mencium pipi joon so
dan masuk ke dalam taksi.
Setelah hee jin pergi, joon so
memeriksa ponselnya dan banyak pesan aneh dari hyun wo, joon so segera berlari
ke dalam hotel tempat hyun wo berada.
Di dalam hotel hyun wo sudah
tertidur dengan minuman yang dan barang-barang lainnya yang berantakan, joon so
membangunkan hyun wo untuk pulang dan jangan tidur disini. Hyun wo bangun tapi
ia tidak mau pulang, bahkan ia melihat dompet pemberiannya yang tertingal dan
berantakan. Hyun wo akan pulang setelah semua minuman disini habis.
Hyun wo masih mabuk ia akan
menghabiskan minuman itu dulu baru pulang, joon so tidak tahan lagi melihat
kelakukan hyun wo, joon so mengambil botol minuman itu dan menenggak habis
semua isi botol itu dan membuat hyun wo melongo melihatnya.
Joon so “Sudah habis kan? Ayo”
joon so mengajak hyun wo berjalan keluar tapi baru beberapa langkah, joon so
ambruk di lantai tak berdaya. (jiahh sung gi ceritanya gak bisa minum nih kkke)
Joon so dan hyun wo berjalan dan
akan bert amasya ria, hyun wo sangat senang sedangkan joon so sebenarnya malas
apalagi ia harus membawa banyak barang di tangannya. Joon so juga harus
mengikatnya tali sepatu hyun wo yang terlepas. Hyun wo hanya tersenyum dan
berjalan kembali dengan ceria mengatakan cepat.
Joon so kelelahan dan meletakkan
kepala ke meja, mereka sudah sampai ke tempat tamasya di atas sebuah gedung
dengan bawahnya sungai han. Hyun wo membuka kotak makanan untuk joon so karena
joon so kemrin baik sekali, hyun wo mengaku kotak makanan itu buatannya tapi
joon so tau itu bukan hasil karyanya karena bibi penjual pasti yang membuatnya.
Hyun wo “Jika kau begitu, kau tak akan bisa mengerti. Walau tahu, tutup mata
saja pura-pura tak tahu, oke?”
Di bawah mereka sebuah kapal
pesiar lewat dan hyun wo ingin naik kapal seperti itu, hyun wo “Dengan siapa
aku harus naik? “ joon so “ Dengn siapa? Aku?” hyun wo “Pergi kesana!!” (aughh
kasian sung gi oppa.. kesni sni sama aq ajah.. eh)
Hyun wo sedang menyiarkan acara
berita hari ini dengan pakain seksi sewarna dengan kulitnya sampai kameran saja
tidak fokus mengambil gambarnya dan melihat tubuh hyun wo.
Selesai siaran para pembawa
berita lainnya memarahi hyun wo karena baju hyun wo seperti itu yang memperlihatkan
baju dalam hyun wo “Kim Hyun-Woo, apa kau tak
menyadari baju dalam mu terlihat?Apa kau berpikir bahwa berita itu
seperti drama? Aku sudah bilang pelaporan itu...harus menyampaikan dengan perasaan.
Jangan menggoda penonton Maaf” bukannya takut hyun wo malah melihat bajunya dan
tersenyum mengatakan “maaf”
Berita ini juga langsung heboh di
ineternet bahkan teman-teman pria satu kantornya melihat berita itu tentu
dengan senang. Dong jin juga ikut melihatnya namun wajahnya tidak ceria.
Dong jin di panggil atasannya
karena belakangan ini ada rumor yang menyebutkan hyun wo pergi ke hotel dengan
pria yang sudah beristri, atasan dong jin minta dong jin untuk
mengkonfirmasinya karena jika ini benar maka akan menghancurkan image stasiun
tv juga image hyun wo sendiri.
Lift sudah akan tertutup, hyun wo
berlari mengejarnya dan masuk tepat sebelum tertutup, di dalam lift sudah
banyak karyawan lainnya yang menatap dirinya bahkan ada dong jin di dalam lift
itu, pria yang ada di dalam lift memuji hyun wo hari ini sangat luar biasa,
(cowok mah emang gitu ya kan).
Hyun wo merasa biasa saja hari
ini “Aku hanya memakai pakaian kasual, tapi ternyata merangsang imajinasi pria”
hyun wo juga mengatakan hal ini pada dong jin yang ada di sebelahnya “ Direktur, apa kau juga...?” dong jin tidak
suka “Kim Hyun-Woo, perhatikan kata-katamu” hyun wo langsung terdiam.
Hyun wo dkk sudah sampai di
parkiran, hyun wo masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tepat di depan mobil
dong jin. Hyun wo menelponnya “Apa kau marah? Cemburu? Apa karena kau merasa
bersalah, jadi begini? Aku sudah melupakannya. Aku tak peduli dengan hal
semacam itu.” dong jin tetap tidak senang “Beberapa hari lalu, kau meneleponku
pagi-pagi sekali.” Hyun wo ingat hal itu dan akan menjelaskannya pada dong jin,
hyun wo keluar dari mobilnya dan akan menuju mobil dong jin, tapi dong jin melanjutkan
kata-katanya “Kau kenapa? Apakah standarmu begitu rendah? Karena libur, Aku
akan pulang menemui keluagaku Kami akan berlibur. Dulu aku tak menyadarinya. Kita
tak seharusnya seperti ini.” dong jin pergi meninggalkan hyun wo yang masih
berdiri di tempatnya. Hyun wo menitikkan air mata melihat kepergian dong jin.
Hyun wo galau di apartemennya, ia
menangis menatap ponselnya dengan bir di depannya.
Joon so dan hee jin kencan di
pinggir jalan dengan makan senwitch (tulisannya begimna ya). Hee jin melihat
mantan pacarnya datang dan tidak suka, mantan hee jin ingin berbicara lagi,
mereka lalu pergi dari sana meski hee jin juga memukuli mantan kekasihnya itu.
joon so di tinggal sendirian “Kali ini
jangankan 100 hari, 10 haripun tak ada Hal semacam ini tentu jarang terjadi. Tapi
kenapa selalu aku?”
Bersambung ke part 4 >> DISINI
0 Response to "Sinopsis lengkap film korea Todays’s love / love forecast part 3"
Post a Comment