----------------------------------------------------------------------
Sinopsis Film Korea Today’s Love / Love Forecast Part 2
Joon so mengantarkan hyun wo
kembali ke apartemennya, mereka terus berdebat tentang kekasih hyun woo yang
sudah berisitri. Joon so melarang pria itu masuk ke dalam apartemen hyun wo
bahkan hyun wo menyepak bokong joon so. Joon so “Baiklah, pria itu... apa
pernah kemari? Setiap hari aku yang bersihkan lantainya.” Hyun wo mengatakan
belum pernah lagi pula ini adalah rumahnya bukan rumah joon so jadi joon so
tidak punya hak melarang. Joon to tentu tidak terima karena ini seprti rumahnya
sendiri karena ia yang memmindahkan bara ng-barang saat pindahan, juga ia
selalu membersihkannya. Hyun wo mengalah dan mengatai joon so seperti ommanya.
Hyun wo dan joon so masuk ke
dalam apartemen dan malah ibu hyun wo benar-benar menelpon, joon so juga
menyapa ibu hyun wo dengan santai, kelihatan mereka sudah seperti keluarga. Ibu
hyun wo bertanya tentang keadaan hari ini karena ia akan mencuci baju apa bisa
kering ? hyun wo menjelaskan hari ini cuaca agak tidak bagus jadi sebaiknya
tidak usah. Joon so merapikan rumah hyun wo sementara hyun wo masih menerima
telepon ibunya sambil berganti baju, tanpa sengaja joon so melihatnya, bukannya
mengelak ia malah sedikit menikmatinya bahkan sampai hampir membuka seluruh
bajunya. Meski joon so sempat kaget dan melihatnya akhirnya ia menutup pintu
kamar hyun wo. (jiahhh jae jung sung gi agak nakal ih..)
Joon bertanya pada hyun wo dari
luar apa hyun wo masih akan berhubungan dengan pria itu? hyun wo melihat ke
kaca kalau ia tau ia tidak bisa melanjutnkan hubungannya lagi pula ia tidak
bisa saling bertemu.joon sedikit memuji dan mencela hyun wo “Watakmu
menyenangkan, sama seperti lelaki. Gadis sepertimu akan mudah menarik para
pria. Kau bisa minum untuk melepaskan semuanya. Tapi tidak akan lama. Karena para pria pada akhirnya akan menyukai
seorang wanita yang sebenarnya Pernah lihat pria menyukai sesama pria?”
hyun wo kesal mendengar apa yang di katakan joon so dan membuka pintu kamarnya
tepat pada saat itu joon so bersandar dan ia terjatuh. Tidak cukup melihat joon
so terjatuh, hyun wo bahkan mengingjak-injak bokong joon so dengan kesalnya. (
ya ampun bang sung giiiiii kasian banget dirimu... pergi gih ke yoona biar di
popo #eh tapi mereka cucok banget... moon chae won lanjutkan siksaaanmu ya
hhha)
Hyun wo dan joon so
berjalan-jalan sambil shopping di pinggir jalan, joon so menasehati hyun wo
untuk memakai kaca mata agar tidak ada yang mengenali hyun wo karena hyun wo
adalah seorang artis, meski kesal akhirnya ia menurut juga.
Hyun wo dan joon so memesan
makanan di outdoor, joon so membawakannya sambil mengomel meskipun ia bukan
pria hebat tapi ia juga seorang lelaki, hyun wo membenarkan itu karena dari
segi fisik joon so ini memang laki-laki tapi.... hyun wo tidak bisa melanjutkan
kata-katanya karena ada ajushi yang mendekati hyun wo, joon so langsung pasang
badan melindunginya.
Ajushi itu adalah penggemar hyun
wo, ia bahkan bertanya apa hari ini hujan ? hyun wo menanggapinya dengan ramah
bahkan bersedia bersalaman, namun karena ajushi itu modus, ia memegang tangan
hyun wo dan langsung menempelkannya ke pipinya (issss).
Joon so melepaskan tangan ajushi
itu dengan sopan dan terus tersenyum, ajushi itu pergi namun masih tetap ingin
berselca ria dengan latar belakang hyun wo, sialnya bagi ajushi itu bukannya
mendapat latar belakang hyun wo malah joon so. Joon so melindungi hyun wo.
Hyun wo dan joon so terus
berjalan, joon so membanggakan dirinya ini sebenarnya adalah orang yang sabar,
perhatian dan teliti tapi bagi hyun wo joon so hanya seorang pria ingusan,
bahkan tidak bisa minum.
Joon so akhirnya bertanya hal
yang paling krusial dalam hidupnya “Lalu bagaimana? Apa itu lelaki sejati?”
hyun wo menjelakan kalau lelaki itu ada 2 macam, 1 mereka yang memliki uang
banyak dan 2 mereka yang memiliki wajah tampan. Joon so menanggapinya lalu ?
hyun wo mendorong joon so ke dinding di jalanan itu “Dorong dia ke dinding. Jika
tidak, terus jaga dia sampai akhir.”
Hyun wo meninggalkan joon so yang
masih terdiam di dinding itu dengan senyuman, joon so merasakan jantungnnya
berdegup dengan kencang.
Di club bertema kamar mandi, min
ah memperingatkan semua karyawan disana untuk jangan menggoda oppanya, karyawan
yang ada disana kelihatan tidak suka. Jae jung datang dengan style ala anak
bar. Min ah minta jae jung untuk memutuskan gadis yang ada di bar sebelah, jae
jung bukannya menanggapi iya tapi malah menarik baju min ah “Demi aku, apa yang
bisa kau lepas?” min ah ngambek dan mengejek jae jung kalau suatu saat nanti ia
pasti akan melepaskannya. (omo omo omo kayaknya yang di tarik lebih tepat tali
branya deh omo omo omo)
Min ah masuk ke dalam ruangan
belakang, jae jung mengikutinya dan menggoda mengatakan mia ah cantik sekali
hari ini dan akan menciumnya, bukannya mencium jae jung malah memasukkan buah
ke dalam mulut min ah “Ada aroma buah ditubuhmu” min ah ngambek, jae jung pun
mejelaskan kalau sebenarnya dia ingin melakukannya tapi ia menahan dirinya
sampai pada waktunya. Saat itu joon so tidak sengaja melihat mereka dan
tersenyum. (eiyyyy sun gi makin nakal yes)
Joon so dan hyun wo memang
mendatangi bar milik teman mereka itu, jae jung kesal juga pada mereka karena
mereka memesan kaki babi yang tidak ada di dalam daftar menu. Hyun wo “Jae-jung,
kami sudah sepakat untuk tak membicarakan cinta mulai hari ini.” joon so juga
menambahkan mereka akan memutuskan untuk minum saja tiap hari dan membahas
masalah lain seperti politik, ekonomi, filsafat dll. (mereka udah sama-sama
stres kayaknya ya pemirsah)
Di kantor berita, bos hyun wo
Dong jin membawa kopi untuk hyun wo namun hanya menuliskan pesan lalu
menempelkannya ke bawah meja “ aku bawakan kopi untukmu” itu pesan dong jin
yang membuat hyun wo tersenyum kembali hari ini.
Hyun wo mengambil kopi itu dan
menaruhkan busa kopi itu ke bibir atasnya lalu berpose untuk selfi. (lagi tren
gitu ya,, sejak secret garden hha)
Dong jin sedang rapat, ponselnya
berdering dan mendapatkan pesan foto dari hyun wo dengan kopinya :D.
Joon so datang ke sekolah untuk
mengajar, ia menyapa dengan ramah anak-anak didiknya, namun suasana riuh sekali
karena ada seorang siswa yang memberikan bunga pada asik joon so seperti akan
melamarnya. Adik joon so tidak menerimanya hanya tersenyum sedikit lalu
meninggalkan anak lelaki yang melamarnya. Joon so melihat kelakuan adiknya ini
dan berkomentar kalau wanita itu memang
sulit di fahami.
(kalo gurunya begini.. mau deh tinggal kelas kkke #eh gak deng)
Di kantor guru, joon so di goda
guru lelaki lainnya tentang joon so yang di putuskan ke 4 kalinya. Joon so
mengoreksi kata-kata guru itu kalau ia bukan putus ke 4 kali tapi 3 kali dan
kali ini ia yang memutuskannya. (huekkk oppa sung gi pande boong wkwkk)
Joon so menerima telepon dari
andrew, joon so spertinya mengenal lelaki itu tapi ia tidak menunjukkan wajah
senangnnya karena andrew menelpon untuk menagih janji joon so untuk
mengenalkannya pada hyun wo, joon so pura-pura kehilangan sinyal dan memutuskan
panggilan telepon itu.
Hyun wo sedang latihan menyiarkan
cuaca hari ini di studio, ponselnya berdering dan langsung mengangkatnya itu
dari joon so yang mengajaknya makan malam. Dong jin melihat hyun wo dan
melewatinya sambil memberikan potongan kertas kecil dan bertuliskan sesuatu,
hyun wo menutup kertas itu lalu sambil tersenyum. Hyun kembali melanjutkan
teleponnya dengan joon so, kali ini hyun wo menolak makan malam dengan joon so
karena ia memiliki janji, joon so curiga apa ini dari pria itu lagi ? hyun wo
tidak ingin di introgasi lebih lanjut dan ia mengguanakn trik ponsel tidak dapat
sinyal seperti joon so tadi, hyun wo “ Halo, aku tak bisa mendengarmu” joon so “
Aku sudah menggunakan trik ini tadi.” Panggilan pun terputus. (senjata makan
tuan yes hhha)
Joon so mengatai hyun wo brengsek
karena hyun wo terus bermain sandiwara. Adik
joon so yang ada di sampingnya mengajak oppanya untuk pulang saja, joon so pun
setuju. Joon so “Joon-Hee tadi kenapa kau tak langsung terima bunga itu?” adik
joon so “Jika segera diterima tidak akan seru” joon so “Apa kau tidak takut
diambil? “ adik joon so “Cuma memberinya sedikit waktu. memangnya ada apa,
oppa?”
Joon so merasa ia tidak mengerti
wanita, karena kata hyun wo tipe pria salah satunya adalah “Langsung
mendorongnya si wanita ke dinding. Jika tidak, dia akan tetap begitu sampai
akhir.” Joon so minta pendapat adiknya sebagai seorang wanita. Adik joon so
menjawab kalau hyun wo itu adalah keluarga jadi tidak sesederhana itu, joon so
harus memiliki keberanian mendekatinya, mungkin akan ada hal tidak terduga.
(hmm berteman terlalu dekat juga gak asik ya pemirsah.. ini susahnya kalau udah
berurusan sama cinta hhhhe)
Joon so dan jae jung mendatangi
bar tari, joon so curhat ia tidak mengerti dengan hyun wo, baru sehari ia
mengatakan tidak buth cinta tapi sehari kemudian ia sudah berubah, jae jung “Makanya
jangan percaya wanita.”
Jae jung melihat seorang wanita
memuji tubuhnya, jae jung mengatakan ia mulai serius dengan wanita itu dari
kemarin tapi baru sebentar jae jung sudah melihat wanita yang lebih-lebih seksi
(hee jin), ia terperangah melihatnya. Hee jin sepertinya pegawai di bar ini dan
memberikan jae jung minum, jae jung menyapa “Kau baru disini ya?” belum sempat
menjawab hp jae jung berdering dan min ah mengomeli jae jung karena barnya
sendiri sedang ramai, jae jung pura-pura menjwab dengan bahasa inggris di
hadapan hee jin. jae jung kembali ke barnya.
Hee jin benar-benar seksi dengan
baju yang menonjolkan belahan dadanya sampai joon so kikuk di buatnya, joon so
bingung harus meliht kemana, akhirnya ia melihat nya juga (gratis bro.. gitu
pasti kan kalau cowok mah #ckck). Hee jin “ apa yang kau lihat?” joon so
mengatakan ia tidak melihat dada hee jin, hee jin coba menggoda joon so “
kenapa kau tidak melihat?” joon so pun mengatakan ia melihatnya. Hee jin” Aku
tak suka dilihat “
Joon so “ Makanya aku tak
melihat.”
Hee jin “ Kenapa kau ini? Jika
tak dilihat, aku tersinggung.”
Joon so “ Terus aku harus
bagaimana?”
Hee jin “ Lihatlah secara
diam-diam”
(omo omo omo... )
Hee jin lalu bertanya tentang
pekerjaan joon so, joon so dengan jujur mengatakan ia mengajar anak sd, hee jin
pun dengan jujur juga mengatakan ia sangat tertarik dengan itu. hee jin “Kau
punya pacar?” joon so tidka langsung menjawabnya malah menghabiskan minuman
colanya dan mengatakan ia sudah putus. Hee jin “ kenpa putus?” joon so juga
tidak tau karena wanita itu yang menginginkannya. Gelas joon so sudah kosong,
hee jin mengisinya lagi dan seraya menggoda “Boleh kuhabiskan?”
Hyun wo dan dong jin berpegangan
tangan di dalam mobil yang di parkirkan di pinggiran sungai han. Hyun wo
mengajak turun untuk jalan-jalan, dong jin menolak karena ia bisa di gigit
nyamun (aighhh). Hyun wo “Mari kita membawa beberapa kimbap besok. Jika kita
pergi ke Taman Chang Do. Bunga disana seharusnya sudah bermekaran,kita bisa
bergandengan tangan disana.” Dong jin “ Apa
kau punya cermin dirumahmu,apa kau tidak menggunakannya?” hyun wo kaget apa
maksudnya ? dong jin menggombal “bukankah
kau sendiri itu adalah bunga?” hyun wo tersenyum bahagia. (aighhh ala-ala
sule gitu gombalnya hmmm)
Hyun wo mencium tangan dong jin
dan juga aroma tubuh dong jin, hyun wo menyukainya karena aroma ini
menenangkan, agak merangsang dan lebih terasa jika menutup mata. hyun wo
menyandarkan tubuhnya ke pundak dong jin. Dong jin “Tidakkah kau tahu, demi kau,
apapun bisa kulakukan” hyun wo” Bukankah aku baik? Disini bersamamu.”
bersambung ke part 3 > > DISINI
0 Response to "Sinopsis Lengkap Film Korea Today’s Love / Love Forecast Part 2"
Post a Comment